Sejarah Perayaan Ulang Tahun di Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang memiliki budaya unik dan menarik. Selain memiliki budaya pop seperti cosplay dan anime, Jepang juga memiliki budaya tradisional yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satu budaya tradisional yang juga masih dijalankan hingga saat ini adalah perayaan ulang tahun atau tanjoubi.

Budaya perayaan ulang tahun di Jepang sebenarnya bukanlah hal yang asing di negara tersebut. Perayaan ulang tahun telah menjadi bagian dari kultur masyarakat Jepang sejak zaman Edo, yang berlangsung antara tahun 1603 hingga 1868. Pada masa itu, perayaan ulang tahun hanya dilakukan oleh kalangan bangsawan. Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan ulang tahun juga menjadi populer di kalangan masyarakat umum.

Saat ini, perayaan ulang tahun di Jepang biasanya dilakukan dengan mengucapkan kata selamat ulang tahun atau otanjoubi omedetou gozaimasu (お誕生日おめでとうございます) kemudian memberikan kado atau hadiah kepada orang yang berulang tahun. Selain itu, juga ada tradisi memakan kue tart atau shokupan yang bertuliskan kata-kata ucapan selamat ulang tahun, seperti “お誕生日おめでとうございます” atau “Happy Birthday”. Hal ini membuat perayaan ulang tahun di Jepang menjadi sangat spesial dan berbeda dari perayaan ulang tahun di negara-negara lain.

Selain itu, ada juga tradisi unik yang dilakukan masyarakat Jepang pada perayaan ulang tahun, yaitu perayaan ulang tahun yang dilakukan pada umur ke-20 atau yang disebut dengan seijin no hi. Pada perayaan ini, masyarakat Jepang yang berusia 20 tahun melakukan perayaan khusus yang disebut dengan seijin shiki dimana mereka mengenakan pakaian tradisional Jepang dan menghadiri upacara di kuil atau balai kota setempat. Pada perayaan ini, mereka juga menerima kartu ucapan dan hadiah dari keluarga dan teman-teman mereka.

Perayaan ulang tahun di Jepang memang terkesan sederhana dan tidak berlebihan, namun terdapat makna yang sangat dalam di balik perayaan ini. Perayaan ulang tahun di Jepang merupakan momen penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan sayang kepada orang yang berulang tahun. Hal ini juga mencerminkan budaya masyarakat Jepang yang sangat menghargai kerja sama dan persahabatan.

Bentuk-Bentuk Ucapan Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Jepang

Di Jepang, ucapan selamat ulang tahun disebut omedetou gozaimasu atau tanjoubi omedetou gozaimasu. Kata omedetou sendiri artinya ‘selamat’, sementara tanjoubi artinya ‘hari lahir’. Ada beberapa bentuk ucapan yang sering digunakan oleh orang Jepang ketika memberikan ucapan selamat ulang tahun:

1. Otanjoubi Omedetou Gozaimasu (お誕生日おめでとうございます)
   
   

   Frasa ini adalah bentuk ucapan selamat ulang tahun paling umum digunakan di Jepang. Otanjoubi artinya hari lahir, omedetou artinya selamat. Jadi, secara harfiah ucapan ini berarti ‘Selamat Ulang Tahun’ di Bahasa Jepang. Orang Jepang sering menggunakan ungkapan ini ketika memberikan ucapan kepada teman, keluarga, atau kenalan yang merayakan ulang tahun.
2. Tanjoubi Omedetou Gozaimasu (誕生日おめでとうございます)
   
   

   Tanjoubi artinya hari lahir, omedetou artinya selamat. Frase ini mirip dengan Otanjoubi Omedetou Gozaimasu, namun kata tanjoubi digunakan secara terpisah dari kata omedetou. Ungkapan ini agak lebih formal dibandingkan dengan Otanjoubi Omedetou Gozaimasu dan digunakan ketika memberikan ucapan ulang tahun kepada seseorang yang tidak terlalu dikenal.
3. Tanjobi ni Omedetou Gozaimasu (誕生日におめでとうございます)
   
   

   Ungkapan ini mirip dengan ucapan selamat ulang tahun dalam Bahasa Jepang di nomor dua, namun posisi kata di dalam frasa berbeda. Bentuk kata dalam ungkapan ini menggunakan cara formal yang lebih sopan. Oleh karena itu, ucapan ini sering digunakan ketika memberikan ucapan kepada bos atau orang yang lebih tua.
4. Otanjoubi Omedetou (お誕生日おめでとう)
   
   

   Frasa ini adalah bentuk pendek dari Otanjoubi Omedetou Gozaimasu. Biasanya orang Jepang menggunakan ungkapan ini untuk teman baik atau orang yang dekat saja. Orang Jepang terkadang juga melemparkan katakana yaikata untuk menandakan keakraban, seperti ‘Otanjoubi Omedetou, Yasshii! (お誕生日おめでとう‼(yasshii‼)‼)’

Itulah beberapa bentuk ucapan selamat ulang tahun dalam Bahasa Jepang. Setiap ungkapan memiliki makna yang sama, yaitu untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada seseorang. Oleh karena itu, ketika Anda merayakan ulang tahun atau memberikan ucapan selamat ulang tahun pada seseorang yang berbahasa Jepang, jangan ragu untuk menggunakan ungkapan-ungkapan tersebut untuk menunjukkan perhatian Anda.

Benda-Benda yang Sering Dijadikan Kado Ulang Tahun di Jepang

Di Jepang, memberikan kado saat ulang tahun menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa terima kasih. Banyak jenis kado yang dipilih berdasarkan jenis kelamin, usia, dan hubungan antara pemberi dan penerima. Berikut ini adalah beberapa benda-benda yang sering dijadikan kado ulang tahun di Jepang.

1. Buku tulis dan pena khusus

Kado yang satu ini biasa diberikan kepada anak-anak yang baru memulai masa sekolah. Buku tulis dan pena khusus dibeli untuk menumbuhkan semangat belajar anak, dan juga untuk mengembangkan bakat menulis mereka. Ada berbagai penjual buku tulis dan peralatan tulis di Jepang yang menawarkan banyak pilihan desain menarik dan warna yang cantik.

2. Jinbei atau Yukata

Jinbei dan yukata adalah baju tradisional Jepang yang biasanya dikenakan di musim panas. Kado ini sering diberikan oleh orang tua atau sanak saudara kepada anak-anak mereka atau keponakan sebagai kado perayaan ulang tahun. Biasanya, jinbei atau yukata yang diberikan memiliki desain dan warna yang lucu dan menarik sehingga cocok untuk anak-anak.

3. Kotak Pensil Berkelas

Kotak pensil berkelas adalah kado yang sering diberikan oleh orang tua atau teman dekat kepada orang yang merayakan ulang tahun. Di Jepang, pensil dan penghapus sering digunakan oleh anak-anak dan remaja dalam kehidupan sehari-hari terutama di sekolah. Kado ini untuk menunjukkan rasa sayang dan mendukung kegiatan belajar mereka. Biasanya, kotak pensil berkelas adalah pilihan kado yang bagus, terutama karena mereka bisa menampung banyak pensil, penghapus, dan spidol yang digunakan.

Di Jepang, memberikan kado saat ulang tahun menjadi hal yang sangat dinantikan. Selain untuk menunjukkan rasa sayang, pemberian kado juga sebagai bentuk ucapan selamat dalam merayakan ulang tahun. Benda-benda yang dijadikan kado relatif bervariasi, dan pilihan kado bergantung pada usia, jenis kelamin, dan hubungan antara pemberi dan penerima kado. Namun, satu hal yang pasti, kado-kado tersebut terlihat bagus dan terkesan klasik dalam tamannya.

Menu Makanan Khas Ulang Tahun di Jepang

Ulang tahun di Jepang adalah momen yang sangat spesial. Seperti kebanyakan negara lainnya, merayakan ulang tahun di Jepang juga dilengkapi dengan berbagai macam makanan khas. Meski tidak sebanyak makanan khas di Indonesia untuk ulang tahun, makanan-makanan tersebut tidak kalah lezat dan menarik untuk dicicipi. Berikut ini adalah beberapa makanan khas ulang tahun di Jepang.

1. Mochi

Mochi merupakan makanan khas tradisional Jepang yang sering dihidangkan di acara-acara ulang tahun. Mochi adalah bola nasi yang terbuat dari tepung ketan yang dikukus dan dilumatkan sampai halus. Biasanya, mochi diisi dengan berbagai macam bahan seperti kacang merah, kacang hijau, atau biji wijen. Mochi memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya sangat manis, sehingga menjadi favorit banyak orang.

2. Chirashizushi

Chirashizushi adalah sushi yang dihidangkan dalam sebuah mangkuk, biasanya di atas beras putih. Chirashizushi terdiri dari ikan, telur, lebihan sayuran, dan crab stick cukup segar serta dilengkapi dengan saus khusus dan nori. Menu ini kerap dihidangkan pada acara keluarga karena rasa sushi yang sangat menarik dan menyegarkan.

3. Dorayaki

Dorayaki merupakan kue khas Jepang yang terdiri dari dua buah pancake tipis yang diisi dengan pasta kacang merah, sejenis manisan panggang berisi kacang dan gula. Di dalam makanan khas ulang tahun di Jepang ini, Anda dapat mencampurkan beberapa jenis bahan diantaranya adalah selai aprikot, selai stroberi, atau kacang karamel yang berbentuk cokelat.

4. Mitarashi Dango

Mitarashi Dango adalah makanan khas ulang tahun di Jepang yang terbuat dari bola-bola ketan yang dimasak dalam air mendidih dan kemudian dilumuri dengan gula merah dan saus kecap. Makanan ini mempunyai tekstur kenyal dan rasanya manis serta sedikit asin akibat campuran saus kecapnya. Mitrahashi Dango biasanya dimasukkan kedalam susunan berbeda-beda di dalam sebuah piring indah.

Semua makanan di atas sangat cocok untuk acara ulang tahun. Tidak hanya enak saja, namun juga dapat dinikmati dengan mengundang keluarga dan teman-teman terdekat. Selain itu, mencicipi aneka makanan tradisional khas Jepang di ulang tahun juga bisa menjadikan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat mencoba!

Tradisi Unik dalam Perayaan Ulang Tahun di Jepang

Perayaan ulang tahun di Jepang sangatlah berbeda dengan perayaan di Indonesia. Ada beberapa tradisi yang cukup unik dalam perayaan ulang tahun di Jepang. Berikut adalah beberapa tradisi tersebut:

1. Tidak Ada Kue Ulang Tahun

Dalam perayaan ulang tahun di Jepang, tidak ada kue ulang tahun. Sebaliknya, mereka memakan jenis kue yang disebut ‘mochi’. Mochi adalah kue ketan dengan isian manis seperti kacang merah, stroberi, dan lainnya. Mochi sering dibentuk dalam bentuk unik dan menarik sehingga membuat perayaan menjadi lebih meriah.

2. Hadiah Uang Tahun

Orang Jepang memberikan hadiah berupa uang kepada orang yang berulang tahun. Hadiah uang yang diberikan disebut dengan ‘otoshidama’ dan biasanya disimpan dalam amplop yang dibuat khusus menggunakan kertas khusus.

3. Perayaan ‘Coming of Age’

Orang Jepang berusia 20 tahun dianggap sebagai ‘Coming of Age’. Pada umur tersebut, pemerintah Jepang mengadakan perayaan khusus. Perayaan ini bertujuan untuk merayakan kedewasaan orang-orang yang sudah berusia 20 tahun. Perayaan ini biasanya dilakukan pada hari Senin ke dua bulan Januari.

4. Berdoa di Kuil

Orang Jepang sering mengunjungi kuil pada saat ulang tahun mereka atau saat keluarganya sedang berulang tahun. Kuil tersebut menjadi tempat untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada dewa.

5. Hadiah Berupa Ulang Tahun Ke-ku

Selain memberikan hadiah uang kepada orang yang berulang tahun, orang Jepang juga memberikan hadiah khusus yang disebut ‘ulang tahun ke-ku’. ‘Ku’ dalam bahasa Jepang berarti angka. Hadiah ini berupa barang-barang kecil dengan huruf-huruf atau angka pada barang tersebut yang sesuai dengan usia orang yang berulang tahun. Misalnya, jika seseorang berusia 28 tahun, maka hadiahnya adalah benda-benda yang memiliki angka 28.

Itulah beberapa tradisi unik dalam perayaan ulang tahun di Jepang. Walaupun berbeda dengan perayaan ulang tahun di Indonesia, namun tradisi tersebut memberikan warna tersendiri pada perayaan ulang tahun di Jepang.