Membaca Angka 1 dalam Bahasa Jepang


Membaca Angka 1 Bahasa Jepang

Angka satu dalam bahasa Jepang dieja sebagai “ichi” dalam kanji atau “hito(tsu)” dalam bentuk lebih sederhana, maka jika ditemukan angka “1” dalam tulisan bahasa Jepang, dapat dikatakan bahwa itu melambangkan satu. Selain itu, bahasa Jepang juga menggunakan simbol Arab pada saat penggunaan angka dalam penulisan. Contohnya, ketika ingin menuliskan “1 orang”, bisa menggunakan “1人 (hitori)”.

Angka satu juga memiliki arti yang penting dalam budaya Jepang. Konsep “ichi-go ichi-e” yang berarti “satu kesempatan, satu pertemuan” sering digunakan sebagai semboyan dalam acara-acara yang melibatkan tatap muka atau pertemuan antarmanusia. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa setiap pertemuan tidak akan pernah terulang, sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Tidak hanya dalam konteks tatap muka, angka satu juga mengandung makna penting dalam kepercayaan dan tradisi Jepang. Misalnya, saat perayaan Shinto, upacara “hitomae” diadakan di mana satu orang dari keluarga kekaisaran Faham melakukan pemberian dari pintu gerbang kuil Shinto kepada tamu yang hadir. Upacara ini dianggap penting karena menjadi simbol perkenalan antara keluarga kerajaan dan tamu.

Selain itu, jumlah 1 juga sering dikaitkan dengan keberuntungan atau keberhasilan dalam kebudayaan Jepang. Contohnya, “ichimai”, yaitu nama untuk uang kertas denominasi 10.000 yen, diartikan sebagai “satu daun”, dan dianggap sebagai uang keberuntungan.

Seluruh makna tersebut diatas tentu saja memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap angka satu dalam bahasa dan budaya Jepang. Dalam rangka mempertajam pemahaman tentang bahasa Jepang, mengetahui cara membaca dan menuliskan angka sangatlah penting.

Menulis Angka 1 sampai 10 dalam Bahasa Jepang


Menulis Angka 1-10 Jepang

Bahasa Jepang memiliki sistem angka sendiri yang berbeda dengan bahasa-bahasa lain seperti Inggris atau Indonesia. Oleh karena itu, mempelajari angka dalam bahasa Jepang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pembelajar bahasa Jepang. Berikut adalah cara menulis angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang:

1. 一 (いち)


Angka 1 Jepang

Angka 1 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “いち” atau “ichi”. Cara mudah untuk mengingatnya adalah dengan mengaitkan bunyi “ichi” dengan kata “itchy” yang artinya gatal dalam bahasa Inggris.

2. 二 (に)


Angka 2 Jepang

Angka 2 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “に” atau “ni”. Cara mudah untuk mengingatnya adalah dengan membayangkan dua jari yang diacungkan dan menyerupai tanda “V” yang artinya victory atau kemenangan.

Memang, pengenalan dan pemahaman dasar tentang angka-angka bahasa Jepang akan cukup sulit diambil pada awalnya. Namun, dengan latihan dan konsistensi, siapa saja yang berminat dapat dengan mudah mempelajarinya. Meski ada perbedaan, tetapi sebenarnya angka-angka dasar dan aritmatika dalam bahasa Jepang tak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia.

3. 三 (さん)


Angka 3 Jepang

Angka 3 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “さん” atau “san”. Pengucapan “san” di sini terdengar seperti dalam banyak nama Jepang tertentu, misalnya seperti dalam nama Hanzo (kanji: 半蔵, hiragana: はんぞう, romaji: Hanzō).

4. 四 (し/よん)


Angka 4 Jepang

Angka 4 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “し” atau “よん”. Dalam beberapa kasus, pengucapan “し” bisa dianggap seperti “shi” (よん) yang berarti “mati”, sehingga ada beberapa tempat di Jepang yang mengganti penggunaan “よん” dengan “し” karena dianggap kurang berbahaya secara superstisi. Demikian juga halnya dengan angka 9, di mana penulisannya sebagai “く” atau “kyu” mirip dengan “kematian” dalam bahasa Jepang, sehingga pengucapan “ku” tidak banyak digunakan dalam situasi tertentu.

5. 五 (ご)


Angka 5 Jepang

Angka 5 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “ご” atau “go”. Pengucapan “go” sering digunakan sebagai bentuk penghormatan di Jepang, misalnya ketika seseorang memperkenalkan diri secara resmi sebagai “nama dan go-shochi itashimasu” (nama dan siap melayani) atau “egao ga go rippa desu ne” (sukacita melihat senyum Anda).

6. 六 (ろく)


Angka 6 Jepang

Angka 6 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “ろく” atau “roku”. Angka ini tidak jauh berbeda dengan dalam bahasa Indonesia, maka secara basic mudah dimengerti.

7. 七 (しち/なな)


Angka 7 Jepang

Angka 7 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “しち” atau “なな”. Salah satu contoh penggunaan angka ini dalam bahasa jepang adalah ketika berbicara tentang harapan untuk keberuntungan dalam acara pernikahan (七五三 / shichigosan).

8. 八 (はち)


Angka 8 Jepang

Angka 8 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “はち” atau “hachi”. Untuk mengingatnya mudah saja, bisa kita mengaitkan huruf “hachi” dengan kata “hatch” yaitu lubang atau celah kecil.

9. 九 (きゅう/く)


Angka 9 Jepang

Angka 9 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “きゅう” atau “く”. Seperti yang telah dijelaskan, angka ini termasuk dalam daftar angka yang superstisius bagi orang Jepang. Oleh karena itu, di beberapa tempat, angka 9 dianggap sebagai pembawa sial dan dihindari dalam penggunaannya.

10. 十 (じゅう)


Angka 10 Jepang

Terakhir, angka 10 dalam bahasa Jepang ditulis sebagai “じゅう” atau “juu”. Di sini huruf “juu” dipakai sebagai pengganti “sepuluh” seperti yang ada dalam bahasa indonesia.

Jadi itulah cara menulis angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang beserta dengan pengucapan yang tepat. Semoga dengan mempelajari cara menulis angka-angka tersebut dapat mempermudah para pemula yang ingin mempelajari bahasa Jepang. Selamat belajar!

Pengucapan angka 1 hingga 10 dalam bahasa Jepang


Pengucapan angka 1 hingga 10 dalam bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, angka 1 hingga 10 diucapkan dengan kata-kata berikut ini:

1. いち (ichi)

2. に (ni)

3. さん (san)

4. よん (yon)

5. ご (go)

6. ろく (roku)

7. しち (shichi)

8. はち (hachi)

9. きゅう (kyuu)

10. じゅう (juu)

Pengucapan Angka 3 dalam Bahasa Jepang


Angka 3 dalam bahasa Jepang

Meskipun angka 3 terlihat mudah untuk diucapkan dalam bahasa Jepang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengucapannya seperti intonasi dan pengejaannya.

Intonasi yang benar sangat penting dalam bahasa Jepang. Intonasi yang salah dapat menyebabkan arti kata menjadi salah atau tidak dimengerti di Jepang. Ada dua jenis intonasi dalam bahasa Jepang, yaitu intonasi naik (high tone) atau turun (low tone). Intonasi yang benar untuk angka 3 dalam bahasa Jepang adalah turun pada suku kata pertama dan naik pada suku kata kedua. Oleh karena itu, pengucapan angka 3 dalam bahasa Jepang adalah “sa-n” dengan intonasi turun pada suku kata “sa” dan naik pada suku kata “n”.

Perlu juga diperhatikan cara pengejaan angka 3 dalam bahasa Jepang. Pengejaan angka 3 dalam bahasa Jepang adalah “三” yang dibaca sebagai “san”. Karakter ini terdiri dari tiga garis vertikal yang masing-masing melambangkan angka 1. Oleh karena itu, karakter 三 atau “san” juga dapat diartikan sebagai tiga buah. Biasanya karakter “san” ditulis dengan tinta hitam di atas kertas putih atau latar belakang yang kontras.

Karakter 三 atau “san” juga digunakan dalam berbagai istilah atau kata-kata yang terkait dengan angka 3. Misalnya, gelaran kehormatan bagi seorang pensiunan yang telah mencapai usia 80 tahun ke atas adalah “sanjuu-san” yang berasal dari kata “san” atau 3 x 30 tahun. Ada juga istilah “sanshu” atau tiga jenis alkohol yang terdiri dari sake, shochu, dan mirin. Selain itu, dalam bela diri Jepang, ada teknik bertarung yang dinamakan “sanbon” yang artinya tiga kali pukulan.

Penggunaan angka 3 dan karakter 三 juga memiliki makna atau simbolis yang berbeda-beda. Di Jepang, angka 3 dianggap sebagai angka yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Misalnya, dalam perayaan tahun baru di Jepang, tradisi meniup terompet tiga kali dilakukan untuk membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Abjad Jepang untuk angka 1 hingga 10


angka jepang 1-10

Bahasa Jepang memiliki abjad yang digunakan untuk menulis angka, terutama angka-angka tradisional dan penting seperti angka tahun, nominal mata uang, dan nomor seri. Berikut adalah abjad Jepang untuk angka 1 hingga 10:

  • 1 – 一 (いち, ichi)
  • 2 – 二 (に, ni)
  • 3 – 三 (さん, san)
  • 4 – 四 (し, yon atau し, shi)
  • 5 – 五 (ご, go)
  • 6 – 六 (ろく, roku)
  • 7 – 七 (しち, shichi atau なな, nana)
  • 8 – 八 (はち, hachi)
  • 9 – 九 (きゅう, kyuu atau く, ku)
  • 10 – 十 (じゅう, juu)

Kenapa Ada Dua Cara Membaca Angka 4?


angka jepang 1-10

Salah satu hal yang menarik tentang abjad Jepang untuk angka 1 hingga 10 adalah cara membaca angka 4. Seperti yang terlihat pada tabel di atas, angka 4 dapat dibaca sebagai “yon” atau “shi”. Mengapa ada dua cara membaca angka 4?

Salah satu alasannya adalah karena pengucapan kata “shi” sama dengan kata “kematian” dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, beberapa orang Jepang menghindari menggunakan “shi” ketika menuliskan nomor ruangan atau nomor telepon. Di sisi lain, kata “yon” dianggap sebagai pengganti yang beruntung untuk angka 4 karena bunyi “yon” mirip dengan bunyi kata “untung” dalam bahasa Jepang.

Meskipun sebagian besar orang Jepang sudah menerima cara membaca “shi” untuk angka 4, beberapa produsen mobil dan gedung masih menghindari angka tersebut dan menggunakan angka “yon” sebagai gantinya untuk nomor seri dan lantai.

Angka Sial atau Angka Beruntung?


angka 4 jepang

Seiring dengan pengaruh yang lebih luas dari budaya Barat, beberapa orang Jepang mungkin lebih kurang mempedulikan siapa yang menggunakan angka 4. Namun, masih ada orang Jepang yang menganggap angka tersebut sebagai angka sial atau kurang beruntung, terutama dalam konteks kematian.

Di Jepang, angka 4 memiliki asosiasi dengan kematian dan penyakit karena pengaruh dari bahasa Mandarin di Tiongkok di mana kata “si” berarti kematian. Karena itu, dalam rumah sakit dan hotel, angka 4 sering dihindari dan diganti dengan angka lain, seperti 5 atau 9.

Di sisi lain, di beberapa daerah di Jepang, angka 4 dianggap sebagai angka beruntung. Misalnya, di kota Kita-Kyushu di Jepang bagian barat daya, angka 4 dianggap sebagai angka beruntung karena bunyinya yang mirip dengan kata bahasa setempat yang berarti “hidup” atau “tumbuh”. Oleh karena itu, angka 4 kadang-kadang digunakan dalam acara-acara khusus dan perayaan di sana.

Masing-masing daerah di Jepang memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda-beda terkait angka, termasuk angka 4. Namun, pada umumnya, angka 4 dianggap sebagai angka yang kontroversial dan kurang beruntung dalam banyak aspek kehidupan.

Contoh penggunaan angka 1 hingga 10 dalam bahasa Jepang


Contoh penggunaan angka Jepang

Angka adalah salah satu hal paling dasar dalam belajar bahasa Jepang. Seperti bahasa lainnya, bahasa Jepang menggunakan angka sebagai bentuk dasar dari komunikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh penggunaan angka 1 hingga 10 dalam bahasa Jepang. Berikut adalah contohnya:

1. Ichi – Satu


Angka 1 jepang

Angka 1 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 段落 dan diucapkan sebagai “ichi”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya punya satu teman di Jepang = Watashi wa Nihon ni hitorino tomodachi ga imasu

2. Ni – Dua


Angka 2 jepang

Angka 2 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 二 dan diucapkan sebagai “ni”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya memesan dua makanan di restoran = Watashi wa resutoran de futari no tabemono o chuumon shimashita

3. San – Tiga


Angka 3 jepang

Angka 3 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 三 dan diucapkan sebagai “san”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya beli tiga buku di toko buku = Watashi wa honten de sanbu no hon o kaimashita

4. Shi/Yon – Empat


Angka 4 jepang

Angka 4 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 四 dan diucapkan sebagai “shi” atau “yon”. Angka 4 dianggap sebagai angka sial di Jepang karena terdengar seperti kata kematian dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, angka 4 dapat disebutkan sebagai “yon” untuk menghindari kesalahpahaman. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya punya empat adik = Watashi wa yon kyoudai ga imasu

5. Go – Lima


Angka 5 jepang

Angka 5 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 五 dan diucapkan sebagai “go”. Di Jepang, angka 5 sering digunakan dalam berbagai situasi dan memiliki banyak arti simbolis. Berikut adalah beberapa contohnya:

  1. Lima warna utama = go-shoku

  2. Musim panas kelima = go-gyuu

  3. Go-juu-san, nama dari teknik kumite dalam karate

  4. Go-ishi, nama dari sebuah permainan strategi Jepang

Selain itu, angka 5 juga digunakan dalam beberapa kalimat sehari-hari, contohnya:

Ada lima buku di rak buku = hon no uradani ni go-satsu arimasu

6. Roku – Enam


Angka 6 jepang

Angka 6 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 六 dan diucapkan sebagai “roku”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya harus bekerja enam hari dalam seminggu = Watashi wa isshuu ni roku-nichi hatarakitai desu

7. Shichi/Nana – Tujuh


Angka 7 jepang

Angka 7 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 七 dan diucapkan sebagai “shichi” atau “nana”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya pergi ke Jepang selama tujuh hari = Watashi wa Nihon ni nana-nichi itta

8. Hachi – Delapan


Angka 8 jepang

Angka 8 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 八 dan diucapkan sebagai “hachi”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya telah belajar bahasa Jepang selama delapan bulan = Watashi wa hachi-gatsu kan Nihongo o benkyou shiteimasu

9. Kyuu/Ku – Sembilan


Angka 9 jepang

Angka 9 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 九 dan diucapkan sebagai “kyuu” atau “ku”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya bekerja sampai jam sembilan malam = Watashi wa yoru kuji made hatarakitai desu

10. Juu – Sepuluh


Angka 10 jepang

Angka 10 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter 十 dan diucapkan sebagai “juu”. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:

Saya ingin memesan sepuluh sushu di restoran = Watashi wa resutoran de juu-mai no sushi o chuumon shitai desu

Demikianlah beberapa contoh penggunaan angka 1 hingga 10 dalam bahasa Jepang. Semoga artikel ini bisa memberikan pengenalan dasar tentang bahasa Jepang.

Iklan