Mari Mengenal Adat Makuta Alam

Pembaca rinidesu.com, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Salah satu yang membanggakan adalah adat makuta alam. Adat ini memiliki makna sangat penting bagi masyarakat Indonesia khususnya pada orang Sasak, yang merupakan suku asli dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Adat makuta alam memiliki arti “menanam” atau “menjaga”. Hal ini sejalan dengan tujuan adat ini, yaitu menjaga keseimbangan alam dengan melakukan ritual dan upacara bagi dewa-dewi yang dipercaya menjaga kelestarian alam.

Penjagaan dan keseimbangan alam sangat penting, terutama bagi suatu tempat yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, seperti Pulau Lombok, yang memiliki gunung Rinjani sebagai primadona wisata. Oleh karena itu, adat makuta alam menjadi suatu yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan keindahan alam Indonesia dan kekayaan budaya bangsa kita.

Adapun beberapa hal yang harus diketahui mengenai adat makuta alam adalah sebagai berikut:

Asal Usul Adat Makuta Alam

Jenis-jenis Upacara dalam Adat Makuta Alam

Ciri Khas Adat Makuta Alam

Adat makuta alam berasal dari tradisi manusia zaman prasejarah yang berusaha untuk menjaga kelestarian alam utan dengan mempersembahkan upacara pada sang Pencipta yang dipercayainya.

Upacara dalam adat makuta alam terdiri dari beberapa jenis, seperti upacara merambool, ngusaba geni, seri, perdana, dan masih banyak lagi. Setiap upacara memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda.

Beragam ciri khas adat makuta alam seperti alat musik gendang beleq, pakaian Sasak berupa baju kerah, kamben, ikat kepala, dan gelung serta alat upacara seperti bale rangki dan gebogan.

Kelebihan dan Kekurangan Adat Makuta Alam

Adat makuta alam memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasannya:

Kelebihan Adat Makuta Alam

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga alam.

2. Memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.

3. Menjaga kelestarian warisan nenek moyang.

4. Berperan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat mengenai cara-cara menjaga alam.

5. Dapat menjadi sumber pemasukan ekonomi masyarakat sekitar dalam bentuk wisata alam.

6. Mampu menciptakan harmonisasi antara manusia dengan alam sekitar.

7. Sebagai media ritual yang menyatukan masyarakat dalam kebersamaan.

Kekurangan Adat Makuta Alam

1. Beberapa upacara yang dilakukan dalam adat makuta alam mengirimkan sampah ke sungai atau laut yang dapat merusak lingkungan.

2. Beberapa praktik dalam adat makuta alam bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan.

3. Sulitnya menjaga kelestarian Adat Makuta Alam dari intervensi budaya asing.

4. Banyak dari generasi muda yang mengesampingkan dan mengabaikan nilai-nilai adat makuta alam.

5. Semakin tingginya demand dari wisatawan yang tidak sadar akan konsekuensi dari eksploitasi terhadap lingkungan sekitar.

6. Ada beberapa tradisi yang meminta upeti dari pemilik warung, hotel dan wisatawan.

7. Beberapa upacara yang dilakukan dalam adat makuta alam sama sekali tidak ramah lingkungan, misalnya menggunakan obat-obatan kimia dan membuang sampah sembarangan.

FAQ Adat Makuta Alam

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai adat makuta alam:

1. Mengapa adat makuta alam penting untuk dilestarikan?

Emoji: 🤔

Adat makuta alam sangat penting untuk dilestarikan karena hal ini merupakan nilai budaya Indonesia yang harus dijaga agar tidak hilang. Selain itu, adat ini juga berperan dalam menjaga kelestarian alam dan memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kelestarian alam.

2. Apa yang dimaksud dengan upacara Ngusaba Geni?

Emoji: 🔥

Upacara Ngusaba Geni merupakan upacara adat dalam adat makuta alam yang dilakukan untuk mempersembahkan segala sesuatu kepada Dewa Agni, yang dipercaya sebagai Dewa Api. Upacara ini bertujuan untuk menghormati kekuatan api, yang merupakan hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Sasak.

3. Apa tujuan dari adat makuta alam?

Emoji: 🎯

Tujuan dari adat makuta alam adalah untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam sekitar. Adat ini merupakan suatu bentuk upaya untuk menjaga kelestarian alam dan keberlangsungan hidup manusia dengan mempersembahkan upacara pada Dewa-Dewi pelindung alam.

4. Apa yang dimaksud dengan Bale Rangki?

Emoji: 🏠

Bale Rangki adalah sebuah bangunan kecil yang dibuat secara khas dalam adat makuta alam. Bangunan ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sesajen dan peralatan yang digunakan dalam upacara adat, terutama dalam upacara series dan perdana.

5. Apa itu gendang beleq?

Emoji: 🥁

Gendang beleq adalah alat musik khas dalam adat makuta alam. Alat musik ini terdiri dari beberapa drum yang dimainkan bersama-sama dan biasanya digunakan dalam acara-acara upacara adat.

6. Apakah ada upacara adat makuta alam yang dilakukan dalam pernikahan?

Emoji: 💍

Ya, ada upacara adat makuta alam yang dilakukan dalam pernikahan. Upacara tersebut disebut dengan upacara ngusaba wadu dan ngusaba tetandakan. Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas pernikahan yang akan dilangsungkan.

7. Apa yang dimaksud dengan Seri Kanda?

Emoji: 🚶

Seri Kanda adalah salah satu upacara adat dalam adat makuta alam yang dilakukan untuk memperingati almarhum. Pada upacara ini, keluarga almarhum membuat sebuah patung kecil dari dedaunan saguer (aren) dan memercikkannya dengan air suci. Patung ini kemudian diarak ke rumah-rumah tetangga sebagai simbol perjalanan almarhum menuju kehidupan yang awalnya.

8. Apakah adat makuta alam sama dengan adat Ngaben?

Emoji: ☠️

Tidak, adat makuta alam berbeda dengan adat Ngaben. Adat Ngaben adalah upacara adat yang dilakukan di Bali untuk memuliakan orang yang telah meninggal. Sedangkan adat makuta alam berkaitan dengan upacara-upacara untuk menghormati Dewa-Dewi pelindung alam.

9. Apakah adat makuta alam masih dilakukan oleh masyarakat Sasak?

Emoji: 🤔

Ya, adat makuta alam masih dilakukan oleh masyarakat Sasak hingga saat ini, meskipun terkadang kurang menunjukkan keidentikan dengan adat yang sesungguhnya. Banyak upacara adat yang masih dilakukan oleh masyarakat Sasak dan terus dilestarikan sebagai bagian dari kebiasaan mereka sehari-hari.

10. Apakah ada peran pemerintah dalam menjaga kelestarian adat makuta alam?

Emoji: 🏛️

Ya, pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian adat makuta alam. Pemerintah harus memperkenalkan arti dari adat makuta alam serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya Indonesia.

11. Bagaimana dampak terhadap lingkungan dari beberapa upacara dalam adat makuta alam?

Emoji: 🌍

Beberapa upacara dalam adat makuta alam mengirimkan sampah ke sungai atau laut yang dapat merusak lingkungan. Hal ini perlu menjadi perhatian dalam menjaga kelestarian alam dan adat makuta alam.

12. Apakah adat makuta alam berkaitan dengan kepercayaan animisme?

Emoji: 🌳

Secara umum, adat makuta alam dianggap sebagai bagian dari kepercayaan animisme, meskipun sebenarnya adat ini merupakan sifat kebiasaan dari zaman prasejarah untuk menjaga kelestarian alam.

13. Apakah adat makuta alam pernah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO?

Emoji: 🌎

Belum ada pengakuan resmi dari UNESCO mengenai adat makuta alam sebagai warisan budaya dunia, tetapi adat ini terus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat setempat sebagai kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan.

Kesimpulan

Adat makuta alam merupakan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dipertahankan dan dilestarikan karena memiliki nilai penting sebagai upaya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan. Meskipun adat ini memiliki kekurangan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara menjaga agar adat ini tidak mengalami kerusakan dan dihidupi dengan cara yang baik. Mari kita jaga lingkungan dan budaya Indonesia dengan menjaga dan melestarikan adat makuta alam.

Pembaca rinidesu.com, mari kita semua turut berkontribusi dalam melestarikan Adat Makuta Alam, demi keberlangsungan hidup kita di dunia ini.

Kata Penutup

Artikel ini adalah rangkaian untuk mengangkat keberagaman budaya Indonesia sebagai salah satu kunci keindahan yang memperkaya dan melestarikan warisan nenek moyang. Terima kasih kepada pembaca rinidesu.com yang sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Segala kritik, saran, dan masukkan sangat kami harapkan untuk peningkatan artikel ini di waktu mendatang.

Iklan