Pengertian Pengangguran: Definisi, Tipe, dan Dampaknya di Masyarakat

Pengertian Pengangguran- Pengangguran merupakan sebuah masalah sosial yang masih menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Masalah ini terutama terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan lapangan kerja yang tersedia. Namun, untuk memahami lebih jauh tentang pengangguran, kita perlu memahami apa itu pengangguran, tipe-tipe pengangguran, dan dampaknya bagi masyarakat.

Definisi Pengangguran

Pengangguran adalah keadaan di mana seseorang tidak memiliki pekerjaan dan aktif mencari pekerjaan. Definisi ini sebenarnya bersifat relatif, tergantung pada kondisi ekonomi di suatu negara. Oleh karena itu, angka pengangguran yang diukur dan dilaporkan dalam sebuah negara mungkin tidak sepenuhnya akurat, karena dapat terpengaruh oleh faktor-faktor ekonomi seperti kebijakan pemerintah atau konjungtur pasar.

Tipe-tipe Pengangguran

Tipe-tipe pengangguran dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, seperti durasi pengangguran, sektor pekerjaan, dan kemampuan atau kualifikasi individu. Berikut adalah tipe-tipe pengangguran yang umum terjadi:

    • Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional terjadi ketika seseorang sedang mencari pekerjaan baru setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada saat individu baru saja lulus sekolah atau universitas dan sedang mencari pekerjaan pertama mereka.

    • Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural terjadi ketika individu kehilangan pekerjaannya karena perubahan struktural dalam ekonomi, seperti adopsi teknologi baru atau perubahan dalam permintaan pasar. Contohnya, ketika sektor manufaktur di suatu negara mengalami penurunan, pekerja yang dulunya bekerja di sektor tersebut mungkin mengalami pengangguran struktural karena kurangnya keterampilan atau kualifikasi untuk bekerja di sektor yang berkembang.

    • Pengangguran Siklikal

Pengangguran siklikal terjadi ketika pengangguran meningkat selama masa resesi ekonomi atau penurunan aktivitas bisnis secara keseluruhan. Pada saat seperti ini, perusahaan biasanya akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau pengurangan karyawan sebagai bagian dari upaya penghematan biaya.

    • Pengangguran Volunter

Pengangguran volunter terjadi ketika individu memilih untuk tidak bekerja, meskipun ada pekerjaan yang tersedia. Contohnya, individu yang memilih untuk berfokus pada pendidikan atau mengambil cuti panjang.

    • Pengangguran Tersembunyi

Pengangguran tersembunyi terjadi ketika seseorang tidak mencari pekerjaan, tetapi secara teknis masih termasuk dalam kategori pengangguran. Hal ini dapat terjadi ketika individu menjadi putus asa dalam mencari pekerjaan dan memilih untuk tidak lagi mencoba mencari pekerjaan, atau ketika seseorang bekerja di sektor informal atau di bawah standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dampak Pengangguran di Masyarakat

Pengangguran dapat memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial. Beberapa dampak negatif dari pengangguran adalah sebagai berikut:

    • Menurunnya Tingkat Konsumsi

Pengangguran dapat memengaruhi daya beli konsumen dan menurunkan tingkat konsumsi. Ketika individu tidak memiliki penghasilan yang stabil, mereka cenderung membatasi pengeluaran mereka hanya untuk kebutuhan pokok.

    • Meningkatnya Tingkat Kriminalitas

Pengangguran juga dapat meningkatkan tingkat kriminalitas di masyarakat. Individu yang mengalami pengangguran dapat merasa putus asa dan melakukan tindakan kriminal sebagai cara untuk memperoleh uang.

    • Menurunnya Kesehatan Mental

Pengangguran dapat menyebabkan individu merasa tidak berguna atau tidak memiliki tujuan hidup, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Individu yang mengalami pengangguran cenderung mengalami stres, depresi, dan kecemasan yang berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Penanganan Pengangguran

Untuk menangani masalah pengangguran, pemerintah dapat melakukan berbagai tindakan, seperti meningkatkan investasi di sektor ekonomi yang potensial, memberikan pelatihan kerja, memberikan insentif untuk menciptakan lapangan kerja, dan memberikan tunjangan pengangguran.

Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam mengatasi pengangguran, seperti dengan membuka usaha kecil-kecilan, mempromosikan produk lokal, dan memberikan dukungan bagi program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja.

Kesimpulan

Pengangguran merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian dari semua pihak untuk menanganinya. Tipe-tipe pengangguran yang berbeda dapat mempengaruhi cara penanganannya, serta dampak yang ditimbulkannya pada masyarakat. Oleh karena itu, upaya yang berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial di suatu negara.

 

Iklan