Table of contents: [Hide] [Show]

Ulasan Anime Wotakoi | Anime “Wotakoi: Love is Hard for Otaku” memberikan pengalaman yang menarik, memaparkan budaya otaku dari perspektif yang berbeda. Berbeda dengan banyak anime remaja, Wotakoi menampilkan keseharian kelompok shakaijin, yaitu para pekerja kantor berusia dua puluhan. Selamat tinggal pengaturan khas sekolah, selamat datang dalam dunia kantor yang penuh dengan jas, kubikel, dan lembur.

Ulasan Anime Wotakoi

Detail Anime:

  • Judul: Wotakoi: Love is Hard for Otaku
  • Bahasa Jepang: ヲタクに恋は難しい
  • Musim: Musim Semi 2018
  • Durasi: 11 ep. x 24 menit
  • Studio: A-1 Pictures

Wotakoi, meskipun bergenre komedi romantis, memberikan sesuatu yang berbeda, yaitu cara menggambarkan karakter otaku agar bisa lebih didekati oleh penonton otaku itu sendiri. Sebagai catatan, Wotakoi dikenal dan masih terus diterbitkan melalui Pixiv, jaringan sosial terkenal untuk menemukan doujinshi dan seni bergaya anime lainnya.

Otaku Tidak Selalu Populer

Adakah di antara kita yang pernah ragu untuk menyebutkan minat anime ketika ditanya oleh orang lain? Jika ya, maka kita sejalan dengan realitas yang ditunjukkan oleh Wotakoi. Istilah otaku sendiri memiliki konotasi negatif, terutama di mata orang luar.

Maka tidak heran jika para otaku cenderung enggan diidentifikasi sebagai otaku, dan Wotakoi menyoroti tema penolakan sosial ini dengan cerdas. Narumi Momose, sang pahlawan wanita berambut pink, mengalami situasi ini saat memulai pekerjaan baru. Dia memutuskan untuk menyembunyikan minat otakunya dari rekan-rekan kerjanya karena pengalaman masa lalu.

Namun, seperti yang diharapkan dalam sebuah komedi, rahasia Narumi segera terbongkar oleh teman masa kecil dan rekan otakunya, Hirotaka Nifuji. Keberuntungan berpihak pada Narumi, karena dua rekan kerjanya yang mendengar juga merupakan otaku.

Hanako Koyanagi yang berambut hijau adalah penggemar yaoi dan cosplayer terkenal, sedangkan Tarou Kabakura yang berambut merah adalah penggemar lolicon dan yuri.

Ketika Narumi berbincang dengan Hirotaka di sebuah bar setelah bekerja, dia mengungkapkan bahwa dia pernah berkencan dengan seorang “normie” (orang yang bukan otaku), tetapi putus ketika sang pacar mengetahui bahwa dia seorang otaku. Pernyataan menarik muncul dari Narumi:

Meskipun terdengar kontra-intuitif pada awalnya, pernyataan ini memberikan gambaran tentang ketidakpopuleran otaku, bahkan di kalangan mereka sendiri. Hal ini disebabkan oleh keberagaman minat di dalam komunitas otaku itu sendiri.

Bukan hanya istilah payung, otaku memiliki begitu banyak genre dan fetis, dan kadang kala mereka sendiri sulit untuk saling bersepakat. Sengitnya perdebatan otaku yang seringkali memanas hanya membuktikan bahwa otaku, yang ditandai dengan gairah, juga manusia dengan perbedaan pendapat.

Otaku Juga Manusia Dewasa

Keunikan Wotakoi terletak pada karakter-karakternya yang lebih dewasa. Karena usianya yang lebih tua, mereka mampu merenungkan pengalaman masa lalu mereka dan memberikan wawasan tentang budaya otaku. Salah satu momen penuh makna datang ketika Hirotaka berbicara tentang mengapa dia menindik telinganya saat masih muda:

Penggambaran karakter dewasa membantu menyampaikan bagaimana menjadi otaku ketika terjebak dalam rutinitas kehidupan yang lebih rumit. Hirotaka harus bekerja, sering lembur, dan berhadapan dengan stereotip negatif menjadi otaku di usianya.

Baca Juga: Ulasan Anime The Ancient Magus’ Bride 2017

Keaslian dalam Penggambaran

A-1 Pictures, studio produksi Wotakoi, dikenal lebih autentik dalam merujuk pada merek/brand dunia nyata dibandingkan dengan studio lainnya. Wotakoi tidak terkecuali, dengan sejumlah merek terkenal tersebar di seluruh anime ini, memberikan sentuhan autentisitas.

Kesimpulan

Wotakoi bukanlah anime yang sempurna. Saat saya menontonnya, saya terus membandingkannya dengan Gekkan Shoujo Nozaki-kun, sebuah komedi romantis serupa dengan banyak setup dan poin komedi yang sama, tetapi dengan pengiriman yang jauh lebih lucu.

Namun, Wotakoi adalah salah satu anime yang lebih otentik, ditulis oleh otaku dan ditulis untuk otaku, dan itu saja sudah layak mendapatkan pujian dan tempat di daftar tontonan Anda.

Iklan