Pengertian Profesi dalam Bahasa Jepang

Profesi dalam Bahasa Jepang disebut sebagai 職業 (shokugyou). Kata tersebut terdiri dari dua karakter, yaitu 職 dan 業. 職 memiliki arti tugas, pekerjaan, jabatan atau posisi, sedangkan 業 diartikan sebagai pekerjaan atau bisnis. Jadi, secara kata per kata, arti dari 職業 adalah tugas/pekerjaan/jabatan yang dilakukan dalam sebuah bisnis atau pekerjaan tertentu.

Kata 職業 juga bisa diartikan sebagai profesi atau keahlian tertentu yang dianggap membutuhkan pemahaman atas pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas terkait profesi tersebut secara efektif dan efisien. Setiap profesi memiliki kosa kata atau istilah tersendiri yang harus dipahami oleh para pelaku profesi maupun masyarakat umum yang memiliki hubungan dengan profesi tersebut.

Di Indonesia sendiri, seiring dengan perkembangan zaman, jumlah profesi semakin berkembang dan semakin beragam. Ada beberapa profesi yang sudah umum dikenal oleh masyarakat Indonesia, seperti dokter, guru, polisi, dan pekerja di bidang pertanian. Namun, ada juga profesi-profesi baru yang mungkin belum begitu familiar di telinga masyarakat, seperti ahli drone, fashion blogger, atau influencer.

Penting bagi para pelaku profesi untuk memahami kosa kata profesi tersebut agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien, kolega, dan masyarakat luas. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperbaiki citra profesi yang dijalankan.

Kosa Kata Profesi dalam Bahasa Jepang

Mencari pekerjaan baru di tempat asing membutuhkan kemampuan berbahasa yang baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas kosa kata profesi dalam bahasa Jepang. Berikut ini adalah kata-kata kunci yang Anda perlu ketahui untuk membantu Anda menghadapi wawancara kerja di Jepang.

1. 会社員 (kaishain)

Kaishain merupakan satu kata yang wajib diketahui oleh calon pelamar kerja di Jepang. Kaishain berarti karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan tertentu. Sebagian besar orang di Jepang bekerja di perusahaan besar atau kecil, dan status karyawan sangat penting. Di tempat kerja, pembagian posisi dan status kerja sangat terstruktur, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara setiap status ini.

2. フリーランス (furiiransu)

Di Jepang, bekerja sebagai freelancer juga menjadi trend. Furiiransu adalah kartu bisnis yang digunakan oleh orang yang bekerja secara mandiri. Seorang furiiransu dapat bekerja untuk sebuah perusahaan, tetapi tidak terikat dengan kontrak pekerjaan yang jangka panjang. Mereka biasanya dipekerjakan dalam proyek-proyek tertentu dan dibayar berdasarkan hasil kerja yang mereka hasilkan.

Bagi sebagian orang, menjadi furiiransu memberikan kebebasan untuk mengatur waktu kerja mereka sendiri, tetapi kekurangannya adalah ketidakpastian dalam mendapatkan proyek dan penghasilan yang tidak stabil. Bagi perusahaan, mereka dapat mempekerjakan furiiransu ketika kebutuhan akan sumber daya manusia meningkat dan merampingkan pekerjaan mereka ketika proyek selesai.

3. 研究者 (kenkyuusha)

Jepang menyukai pencarian ilmu dan penelitian. Banyak perusahaan dan universitas di Jepang memiliki program penelitian untuk menemukan inovasi baru. Kata kenkyuusha mengacu pada orang yang bekerja di bidang penelitian dan pengembangan, baik di sektor publik maupun swasta. Sebagian besar kenkyuusha berkonsentrasi pada penemuan produk baru atau meningkatkan apa yang sudah ada.

4. 医者 (isha)

Profesi lain yang penting di Jepang adalah dokter atau isha. Kalangan medis di Jepang sangat dihargai dan dianggap mulia. Untuk menjadi dokter di Jepang, seseorang harus lulus ujian untuk mendapatkan lisensi medis nasional. Pendidikan medis di sana pun relatif lama dan berat.

Setelah lulus pendidikan medis, seseorang bisa bekerja di rumah sakit atau konsultasi pribadi. Sistem kesehatan Jepang merupakan salah satu yang terbaik di dunia, dan biaya perawatan kesehatan relatif murah, wajar, dan terjangkau bahkan bagi keluarga yang berpenghasilan rendah.

5. 教師 (kyoushi)

Selain dalam bidang medis, pendidikan juga terkenal di Jepang. Orang Jepang sangat menghargai pendidikan dan guru dianggap memiliki peran sosial yang sangat penting. Mereka mendorong anak-anak untuk mendapatkan pelajaran dengan cara yang terbaik dan bekerja keras untuk meraih cita-citas mereka.

Tekanan untuk belajar sangat besar di Jepang karena nilai-nilai tradisional seperti disiplin, kesetiaan, dan pengabdian sangat dihargai. Di Jepang, seorang kyoushi sangat dihormati karena dianggap sebagai model pendidikan bagi generasi yang akan datang.

Kosakata profesi dalam bahasa Jepang ini hanyalah beberapa contoh dari berbagai profesi yang ada di Jepang. Dalam mencari pekerjaan di negara itu, sangat penting untuk memahami istilah-istilah penting dan perbedaan dalam pembagian status sosial mereka.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata Profesi dalam Bahasa Jepang

Kosa kata profesi dalam bahasa Jepang sangat diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang Jepang atau saat kita ingin mempelajari bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, kata-kata profesi terdiri dari dua jenis, yaitu kata benda (名詞) dan kata sifat (形容詞). Berikut adalah daftar kosa kata profesi dalam bahasa Jepang beserta contoh kalimat penggunaannya.

1. 大学生 – Daigakusei (Mahasiswa)
Contoh Kalimat: 私は大学生です。 (Watashi wa daigakusei desu.)
Artinya: Saya adalah seorang mahasiswa.

2. 会社員 – Kaishain (Karyawan)
Contoh Kalimat: 十年近く会社員をしています。 (Jū-nen chikaku kaishain o shite imasu.)
Artinya: Saya sudah hampir 10 tahun bekerja sebagai karyawan.

3. 看護師 – Kangoshi (Perawat)
Contoh Kalimat: 父が病気で、看護師が必要です。 (Chichi ga byōki de, kangoshi ga hitsuyō desu.)
Artinya: Ayah saya sakit, membutuhkan perawat.

4. 医者 – Isha (Dokter)
Contoh Kalimat: 友達は医者になるのが夢です。 (Tomodachi wa isha ni naru no ga yume desu.)
Artinya: Teman saya bermimpi menjadi dokter.

5. 教師 – Kyōshi (Guru)
Contoh Kalimat: 私のお気に入りの教師は、先生です。 (Watashi no okiniiri no kyōshi wa, sensei desu.)
Artinya: Guru favorit saya adalah Sensei.

6. 弁護士 – Bengoshi (Pengacara)
Contoh Kalimat: 私の友達は弁護士です。 (Watashi no tomodachi wa bengoshi desu.)
Artinya: Teman saya adalah pengacara.

7. 政治家 – Seiji-ka (Politisi)
Contoh Kalimat: 彼は有名な政治家です。 (Kare wa yūmei na seiji-ka desu.)
Artinya: Dia adalah politisi terkenal.

8. 芸術家 – Geijutsuka (Seniman)
Contoh Kalimat: 彼女は才能ある芸術家です。 (Kanojo wa sainō aru geijutsuka desu.)
Artinya: Dia adalah seniman berbakat.

9. 作家 – Sakka (Penulis)
Contoh Kalimat: 彼は有名な小説家です。 (Kare wa yūmei na shōsetsuka desu.)
Artinya: Dia adalah penulis novel terkenal.

10. シェフ – Shefu (Koki)
Contoh Kalimat: このシェフのスープはとてもおいしいです。 (Kono shefu no sūpu wa totemo oishī desu.)
Artinya: Sup dari koki ini sangat lezat.

Itulah beberapa kosa kata profesi dalam bahasa Jepang beserta contoh kalimat penggunaannya. Dengan menguasai kosa kata profesi dalam bahasa Jepang, kita akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang Jepang atau saat kita ingin mempelajari bahasa Jepang lebih lanjut.

Tips Memperkaya Kosa Kata Profesi dalam Bahasa Jepang

Saat kita bekerja atau belajar di Jepang, tentu kita perlu mengetahui kosakata profesi atau keahlian yang sesuai dengan pekerjaan atau bidang kita. Namun, tidak selalu mudah untuk menghafal dan menyajikan kosakata ini dengan benar, terutama jika kita belum terbiasa dengan bahasa Jepang. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk memperkaya kosakata profesi dalam bahasa Jepang.

1. Membuat Daftar Kata

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membuat daftar kosakata profesi atau keahlian yang sering digunakan dalam pekerjaan atau bidang kita. Daftar ini bisa dibuat secara manual atau menggunakan aplikasi digital seperti Google Sheets atau Excel. Setelah berhasil membuat daftar, kita bisa belajar dan menghafal kosakata tersebut secara konsisten.

2. Menonton Film atau Drama Jepang

Menonton film atau drama Jepang juga bisa membantu kita memperkaya kosakata profesi dalam bahasa Jepang. Biasanya film atau drama yang berkaitan dengan pekerjaan atau bidang tertentu akan sering menggunakan kosakata spesifik terkait hal tersebut. Selain itu, kita juga bisa memperluas kosakata dengan mengikuti dialog atau cerita plot yang digambarkan dalam film atau drama tersebut.

3. Belajar dari Buku atau Materi Kursus

Buku atau materi kursus yang berkaitan dengan pekerjaan atau bidang kita juga bisa menjadi sumber kosakata profesi yang berguna. Dalam buku atau materi kursus biasanya terdapat kosakata khusus yang digunakan dalam bidang tersebut, sehingga kita bisa belajar dan mengerti lebih lanjut tentang kosakata tersebut. Seiring dengan waktu, kita akan semakin familiar dengan kosakata tersebut dan bisa menggunakan kata-kata tersebut dengan mudah.

4. Memiliki Teman Sejawat atau Rekan Kerja Jepang

Miliki teman sejawat atau rekan kerja Jepang juga bisa membantu memperkaya kosakata profesi dalam bahasa Jepang. Dengan memiliki teman sejawat atau rekan kerja Jepang, kita bisa berdiskusi tentang tugas atau proyek kerja yang sedang dikerjakan. Banyaklah bertanya atau mencari tahu tentang kosakata-kosakata yang sering muncul dalam pembahasan sehingga kita bisa belajar secara aktif dan langsung dari teman sejawat atau rekan kerja Jepang kita. Selain itu, kita juga bisa memperoleh tips atau saran yang berguna dalam memperkaya kosakata profesi dalam bahasa Jepang dari mereka.

Dalam memperkaya kosakata profesu dalam bahasa Jepang, konsistensi dan intensitas belajar sangat diperlukan. Jangan cepat putus asa jika masih terdapat kosakata yang belum dikuasai, teruslah mempelajarinya dan menerapkan dalam penggunaan sehari-hari.

Keuntungan Memiliki Pengetahuan tentang Kosa Kata Profesi dalam Bahasa Jepang

Banyak orang berpikir bahwa bahasa Jepang hanya berguna hanya bagi orang yang tinggal di Jepang atau bekerja di perusahaan Jepang. Namun, pengetahuan tentang bahasa Jepang dan kosa kata profesi bisa meningkatkan peluang di karier dan bisnis, bahkan di luar Jepang. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapat dari memiliki pengetahuan tentang kosa kata profesi dalam bahasa Jepang.

1. Bisa mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan Jepang

Di era globalisasi seperti sekarang, banyak perusahaan multinasional yang memiliki cabang di Jepang. Bila kamu menguasai bahasa Jepang dan kosa kata profesi dalam bahasa Jepang, kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang tersebut akan semakin terbuka. Selain itu, kemampuan bahasa Jepang juga bisa menjadi nilai tambahmu saat melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan multinasional dari Jepang.

2. Meningkatkan peluang kerja di perusahaan luar negeri

Tidak hanya perusahaan Jepang, perusahaan-perusahaan luar negeri juga semakin terbuka dalam berbisnis dengan negara-negara Asia termasuk Indonesia. Dalam kesempatan seperti ini, pengetahuan tentang kosa kata profesi dalam bahasa Jepang bisa mengatasi kesulitan dalam berkomunikasi dengan mitra bisnis dari Jepang. Dalam situasi tertentu, kemampuanmu dalam kosa kata profesi bahasa Jepang dapat membantumu menyelesaikan masalah secara berkesinambungan dalam hal bisnis internasional.

3. Meningkatkan prestasi akademik

Bagi para siswa yang tertarik mengambil studi di jurusan bahasa, khususnya bahasa Jepang, mengetahui kosa kata profesi bahasa Jepang akan sangat membantu. Tidak hanya untuk memahami materi lebih cepat, tetapi juga untuk memperoleh hasil yang memuaskan dalam ujian yang berhubungan dengan bahasa Jepang. Di beberapa kampus atau universitas, pengetahuan tentang kosa kata profesi dalam bahasa Jepang juga menjadi syarat wajib bagi para siswa.

4. Membentuk jaringan internasional

Sudah menjadi rahasia umum bahwa jaringan internasional akan membantu para profesional dalam meningkatkan karir serta mencapai target bisnis. Bila kamu menguasai kosa kata profesi dalam bahasa Jepang, kamu akan lebih mudah dalam membangun jaringan internasional dengan orang-orang dari Jepang dan daerah yang menuturkan bahasa Jepang. Para profesional dengan jaringan internasional besar juga memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memperkenalkan bisnis mereka secara internasional.

5. Memperkaya pengalaman hidup

Bangsa Jepang yang kaya akan budaya dan sejarah yang unik telah membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi Jepang. Bila kamu memiliki pengetahuan tentang kosa kata profesi dalam bahasa Jepang, kamu bisa memperoleh pengalaman hidup yang lebih kaya bila berkunjung ke Jepang. Kamu dapat dengan mudah memahami instruksi atau informasi dari orang-orang yang menuturkan bahasa Jepang, mengunjungi tempat wisata atau tempat makan tertentu di Jepang, atau membangun pertemanan dengan orang Jepang secara autentik.

Demikianlah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari mempelajari bahasa Jepang dan kosa kata profesi. Tidak hanya membantu dalam karier dan bisnis, namun juga meningkatkan pengalaman hidupmu secara menyeluruh. Oleh karena itu, mulailah mempelajari kosa kata profesi dalam bahasa Jepang dan siapkan dirimu B untuk mendapatkan yang terbaik dalam karier dan bisnismu.