Sejarah Bahasa Jepang


Sejarah Bahasa Jepang

Bahasa Jepang adalah bahasa yang digunakan di Jepang dan oleh orang Jepang yang tinggal di seluruh dunia. Bahasa Jepang dikenal karena memiliki sistematika tata bahasa yang kompleks dan tertulis menggunakan tiga jenis huruf, yakni hiragana, katakana, dan kanji. Bahasa Jepang juga telah memiliki sejarah yang panjang sejak zaman kuno hingga sekarang.

Pada awal kemunculannya, bahasa Jepang tidak memiliki bentuk tertulis. Namun, terdapat beberapa catatan dalam bahasa China Kuno yang menuliskan aktivitas dan kebudayaan orang Jepang pada saat itu. Pada periode Nara (tahun 710-784), aksara China yang disebutkan tadi digunakan untuk menuliskan bahasa Jepang.

Pada periode Heian (tahun 794-1185), terdapat jenis aksara baru yang disebut aksara kanji. Aksara kanji adalah jenis huruf yang digunakan dalam bahasa China untuk menulis karakter China dan diserap oleh bahasa Jepang. Setelah mengetahui cara menulis aksara kanji, para penulis dan penyair Jepang mulai menulis buku-buku dalam bahasa Jepang. Pada periode Heian, lahir puisi-puisi klasik Jepang seperti Genji Monogatari karya Murasaki Shikibu dan waka karya komponis kagura.

Pada periode Kamakura (tahun 1185-1333), sistem aksara katakana muncul sebagai bentuk menulis Jepang baru. Aksara katakana digunakan untuk menulis kata-kata suku kata di luar aksara China. Aksara katakana lebih sederhana dan mudah digunakan, membuat dishinkan sebagai tulisan untuk perempuan. Di masa tersebut, muncul seni kaligrafi dan seni Huruf dalam budaya danan.

Selama periode Edo (tahun 1603-1868), Jepang kedatangan para pengunjung dan pelaut dari Asia dan Eropa yang memperkenalkan jenis aksara dan bahasa baru. Orang-orang Eropa dan awak kapal yang membeli barang dari Jepang selama periode tersebut juga mempelajari bahasa Jepang, dan mereka mulai menyebarluaskan pengetahuan tentang bahasa ke beberapa negara di dunia.

Pada tahun 1946, setelah berakhirnya Perang Dunia II, Jepang mengalami keadaan sosial yang sulit. Penggunaan bahasa Jepang yang dulu lebih bergantung pada bahasa China, semakin kuat dibatasi setelah perang dan bahasa Jepang kemudian berkembang secara mandiri. Saat ini, pengembangan bahasa Jepang terus berlanjut di seluruh dunia, dengan banyak orang dari berbagai negara yang mempelajari bahasa tersebut untuk alasan bisnis, akademik, dan kegiatan budaya. Penemuan teknologi dan bisnis di Jepang semakin memperkuat posisinya sebagai bahasa yang perlu dipelajari oleh orang di seluruh dunia.

Karakteristik Bahasa Jepang


Karakteristik Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki karakteristik yang sangat unik dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya di dunia. Karakteristik bahasa Jepang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Hieroglyphic Language

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang menggunakan tulisan kanji sebagai sistem penulisan nya. Tulisan kanji sendiri merupakan sebuah gambar atau simbol yang mewakili sebuah kata atau frasa dalam bahasa Jepang. Hampir semua orang Jepang memiliki kemampuan membaca dan menulis kanji, sehingga bahasa Jepang menjadi sebuah bahasa yang sangat unik.

2. Struktur kalimat yang berbeda

Bahasa Jepang memiliki struktur kalimat yang berbeda dari bahasa-bahasa lainnya seperti bahasa Inggris. Dalam bahasa Jepang, subjek kalimat sering kali diletakkan di akhir kalimat. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi orang yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Namun, setelah menguasai struktur kalimat tersebut, maka akan mudah dalam mengungkapkan pikiran dalam bahasa Jepang.

3. Banyak kosakata yang mirip namun berbeda arti

Bahasa Jepang memiliki banyak kata yang secara visual terlihat mirip, namun memiliki arti yang berbeda-beda. Hal ini tentunya menjadi sebuah kesulitan bagi orang yang belajar bahasa Jepang, karena setiap kata harus dihafal dengan teliti agar tidak salah dalam penggunaan kata.

4. Banyak pengaruh dari bahasa lain

Bahasa Jepang memiliki banyak pengaruh dari bahasa lain seperti bahasa Tionghoa dan bahasa Inggris. Dalam bahasa Jepang terdapat banyak kata yang berasal dari bahasa Tionghoa, serta banyak kata baru yang diadopsi dari bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan Jepang adalah sebuah negara yang terbuka dengan negara-negara di luar Jepang.

5. Ada banyak level kehormatan dalam bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki banyak level kehormatan, yang digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki status yang lebih tinggi. Ada tiga level kehormatan utama dalam bahasa Jepang, yaitu tingkat dasar, tingkat menengah, dan tingkat tinggi. Penggunaan level kehormatan dalam bahasa Jepang sangat penting dan menjadi hal yang sangat dihargai dalam budaya Jepang.

Berikut di atas merupakan beberapa karakteristik bahasa Jepang. Dengan mempelajari karakteristik bahasa Jepang tersebut, diharapkan akan memudahkan dalam mempelajari bahasa Jepang.

Bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari


Kebudayaan Jepang

Bahasa Jepang memang digunakan secara resmi di Jepang, namun siapa sangka bahwa bahasa Jepang juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Hal ini terutama terkait dengan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya Jepang yang semakin berkembang.

Salah satu contoh adalah munculnya restoran sushi dan ramen yang sering kali menggunakan bahasa Jepang dalam menu dan konsep restorannya. Tak jarang, nama-nama menu bahkan disebutkan dalam bahasa Jepang lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan Jepang memang semakin kuat di Indonesia. Tidak hanya itu, bahasa Jepang juga sering kali digunakan dalam kegiatan cosplay atau ketika menghadiri acara-acara budaya Jepang, sehingga di sana ada banyak kata-kata dalam bahasa Jepang yang dipakai dengan sangat natural.

Tidak hanya itu, banyak juga minat belajar bahasa Jepang di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya tempat kursus bahasa Jepang, buku-buku pelajaran bahasa Jepang, dan komunitas-komunitas bahasa Jepang.

Bahasa Jepang juga dipakai oleh para profesional atau akademisi di Indonesia. Saat ini, banyak perusahaan besar yang mengadakan pelatihan bahasa Jepang untuk karyawannya, terutama bagi mereka yang dipekerjakan di perusahaan dengan kontrak kerjasama dengan perusahaan Jepang.

Profesi penerjemah bahasa Jepang juga menjanjikan bagi mereka yang menguasai bahasa ini. Di Indonesia, ada banyak penerjemah bahasa Jepang yang bekerja di perusahaan atau bekerja secara independen untuk menerjemahkan dokumen-dokumen teknis atau mengikuti kegiatan pertemuan bisnis dengan klien mereka.

Kesimpulannya, bahasa Jepang memang dipakai secara luas dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia terutama terkait dengan budaya populer Jepang seperti makanan dan fashion, budaya cosplay, serta minat belajar bahasa Jepang yang semakin meningkat. Tidak hanya itu, bahasa Jepang juga sering digunakan di lingkungan profesional dan akademik bagi mereka yang terlibat dalam bisnis dan kerjasama dengan perusahaan Jepang.

Danau-danau terindah di Jepang


Danau Biwa

Jepang merupakan negara yang dikenal dengan keindahan alamnya. Danau adalah salah satu keajaiban alam yang biasa kita temukan di sana. Ada banyak sekali danau yang tersebar di daerah Jepang. Danau-danau ini memiliki pemandangan yang indah dan menakjubkan, serta dapat memberikan ketenangan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Inilah beberapa dari danau terindah di Jepang:

Danau Biwa


Danau Biwa

Danau Biwa adalah danau terbesar di Jepang, dan bahkan sering disebut sebagai ‘Lautan Inland’. Terletak di provinsi Shiga, danau ini memberikan pemandangan yang indah untuk para pengunjungnya. Danau ini diliputi oleh ceruk-ceruk bukit yang hijau serta menjorok pada air biru yang jernih. Di atas danau, terdapat juga sebuah pulau kecil yang menjadi tempat persembunyian seorang samurai terkenal Jepang pada zaman dahulu.

Danau Towada


Danau Towada

Danau Towada terletak di Gunung Hachimantai, Loch Meadow Black Forest Nasional di Honshu Utara. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 327 meter dan memiliki lebar 9,6 kilometer. Selain itu, danau ini juga dihiasi dengan kemegahan pegunungan serta kawasan hutan yang indah. Di musim dingin, danau ini menjadi tempat yang indah untuk menikmati pemandangan salju yang turun dari atas danau.

Danau Motosu


Danau Motosu

Danau Motosu terletak di Prefektur Yamanashi di Jepang. Danau ini berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut dan memiliki panjang sekitar 4 kilometer. Pesona keindahan dari danau ini sering dipotret oleh para fotografer untuk mengabadikan pemandangan indah di sekitar danau ini. Saat musim semuanya ada, kita bisa melihat pemandangan indah dari Gunung Fuji di ujung belakang danau.

Danau Shikotsu


Danau Shikotsu

Terletak di Hokkaido, danau ini terkenal dengan keasriannya dan kejelasan airnya. Dibandingkan dengan danau lainnya di Hokkaido, Danau Shikotsu mempunyai kedalaman yang mencapai 363 meter. Di sekeliling danau Shikotsu kerap terlihat pesona keindahan dari alam Japan pada musim dingin dengan salju di sekelilingnya. Para pelancong juga dapat merasakan panas nyamuk dan mandi dengan air panas di onsen di sekitar danau.

Jenis-jenis ikan di danau Jepang


Ikan di danau Jepang

Salah satu keunikan dari Jepang adalah banyaknya danau yang tersebar di seluruh wilayahnya, termasuk danau-danau yang dihuni oleh berbagai jenis ikan yang sangat menarik. Berikut adalah beberapa jenis ikan yang bisa ditemukan di danau Jepang.

1. Ayu

Ikan ayu

Ayu adalah jenis ikan yang sangat populer di Jepang dan dikenal sebagai ikan nasional. Ikan ini hidup di perairan air tawar dan sering ditemukan di danau-danau, sungai, maupun aliran air lainnya. Ikan ini memiliki warna perak yang indah dan dikenal sebagai ikan yang sangat halus dan lezat.

2. Haya

Ikan Haya

Ikan Haya adalah ikan yang sering ditemukan di danau-danau di Jepang. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang panjang dengan warna tubuh hijau kecoklatan. Ikan ini merupakan makanan yang sangat populer di Jepang dan memiliki daging yang lezat serta manis.

3. Wels Catfish

Ikan Wels Catfish

Wels Catfish, atau ikan lele besar, adalah jenis ikan air tawar yang sangat besar dan sering ditemukan di danau dan sungai Jepang. Ikan ini dapat mencapai ukuran panjang hingga 2,5 meter dan memiliki bobot yang sangat berat. Meskipun ukurannya yang besar, ikan ini memiliki daging yang sangat lezat dan seringkali dijadikan hidangan istimewa pada beberapa restoran di Jepang.

4. Ikan Salmon

Ikan Salmon

Ikan Salmon merupakan ikan air tawar yang sangat populer di Jepang. Ikan ini memiliki warna yang cerah dan dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sangat lezat. Ikan Salmon ditemukan di berbagai perairan terutama di perairan kolam atau danau di Jepang.

5. Ikan Koi

Ikan Koi

Ikan Koi atau ikan mas Koi sangat populer sebagai ikan hias di Jepang dan juga ditemukan di beberapa danau di Jepang. Ikan Koi mempunyai warna yang beraneka ragam seperti merah, putih, biru, kuning, hitam dan memiliki corak yang unik serta menarik perhatian mata. Meskipun berfungsi sebagi ikan hias, tapi sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai makanan, namun sulit ditemukan di restoran-restoran.

Terkait kelestarian ikan tersebut di Jepang, pemerintah setempat meningkatkan pengawasan terhadap para pemburu ikan yang menangkap ikan-ikan tersebut dengan memperketat peraturan dan memberikan hukuman yang serius terhadap pelaku pemburuan liar.

Iklan