Angka Jepang 1 – 20


Angka Jepang 1 - 20

Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki sistem angka sendiri, bahkan ketika menulis tanggal dalam bahasa Jepang, kita harus menulis angka tersebut dalam karakter kanji. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu yang ingin belajar bahasa Jepang untuk mempelajari angka tersebut dari awal. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai angka Jepang dari 1 hingga 20.

1 dalam bahasa Jepang adalah 一 (いち) atau bisa juga ditulis dengan kanji 一つ. Pengucapannya adalah “ichi”. Angka ini sangat penting karena ketika kita ingin menghitung dengan menggunakan angka Jepang, kita harus membaca angka pertama terlebih dahulu. Contohnya, jika kita ingin mengatakan angka 13, kita harus membaca “juu-san”, di mana “juu” berarti 10 dan “san” berarti 3.

2 dalam bahasa Jepang adalah 二 (に) atau bisa ditulis dengan kanji 二つ. Pengucapannya adalah “ni”.

3 dalam bahasa Jepang adalah 三 (さん) atau bisa ditulis dengan kanji 三つ. Pengucapannya adalah “san”.

4 dalam bahasa Jepang adalah 四 (し) atau bisa ditulis dengan kanji 四つ. Pengucapannya adalah “shi”. Di Jepang, angka 4 dianggap sebagai angka sial karena pengucapannya mirip dengan pengucapan kata “mati”. Oleh karena itu, di beberapa tempat, angka 4 sering kali dihindari dan dianggap sebagai angka yang membawa sial.

5 dalam bahasa Jepang adalah 五 (ご) atau bisa ditulis dengan kanji 五つ. Pengucapannya adalah “go”.

6 dalam bahasa Jepang adalah 六 (ろく) atau bisa ditulis dengan kanji 六つ. Pengucapannya adalah “roku”.

7 dalam bahasa Jepang adalah 七 (しち atau なな) atau bisa ditulis dengan kanji 七つ. Pengucapannya bisa “shichi” atau “nana”, tergantung dari penggunaannya.

8 dalam bahasa Jepang adalah 八 (はち) atau bisa ditulis dengan kanji 八つ. Pengucapannya adalah “hachi”.

9 dalam bahasa Jepang adalah 九 (きゅう) atau bisa ditulis dengan kanji 九つ. Pengucapannya adalah “kyuu”.

10 dalam bahasa Jepang adalah 十 (じゅう) atau bisa ditulis dengan kanji 十. Pengucapannya adalah “juu”.

11 dalam bahasa Jepang adalah 十一 (じゅういち) atau bisa ditulis dengan kanji 十一つ. Pengucapannya adalah “juu-ichi”.

12 dalam bahasa Jepang adalah 十二 (じゅうに) atau bisa ditulis dengan kanji 十二つ. Pengucapannya adalah “juu-ni”.

13 dalam bahasa Jepang adalah 十三 (じゅうさん) atau bisa ditulis dengan kanji 十三つ. Pengucapannya adalah “juu-san”.

14 dalam bahasa Jepang adalah 十四 (じゅうし) atau bisa ditulis dengan kanji 十四つ. Pengucapannya adalah “juu-shi”.

15 dalam bahasa Jepang adalah 十五 (じゅうご) atau bisa ditulis dengan kanji 十五つ. Pengucapannya adalah “juu-go”.

16 dalam bahasa Jepang adalah 十六 (じゅうろく) atau bisa ditulis dengan kanji 十六つ. Pengucapannya adalah “juu-roku”.

17 dalam bahasa Jepang adalah 十七 (じゅうしち atau じゅうなな) atau bisa ditulis dengan kanji 十七つ. Pengucapannya bisa “juu-shichi” atau “juu-nana”.

18 dalam bahasa Jepang adalah 十八 (じゅうはち) atau bisa ditulis dengan kanji 十八つ. Pengucapannya adalah “juu-hachi”.

19 dalam bahasa Jepang adalah 十九 (じゅうきゅう) atau bisa ditulis dengan kanji 十九つ. Pengucapannya adalah “juu-kyuu”.

20 dalam bahasa Jepang adalah 二十 (にじゅう) atau bisa ditulis dengan kanji 二十つ. Pengucapannya adalah “ni-juu”.

Itulah beberapa angka Jepang dari 1 hingga 20 beserta pengucapannya. Batas waktu yang tidak memadai membuat kita tidak bisa membahas lebih banyak lagi pada kesempatan ini. Tetapi semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa Jepang.


Menulis dan Membaca Angka Jepang 21 - 50

Mempelajari bahasa Jepang termasuk angka-angka dalam bahasa tersebut. Dalam subtopik ini, kita akan membahas cara menulis dan membaca angka Jepang dari 21 hingga 50.

Ketika Anda ingin menulis angka dalam bahasa Jepang, Anda perlu memperhatikan bentuk penulisan dari angka tersebut. Setiap angka memiliki simbol yang berbeda-beda.

Untuk menulis angka 21 dalam bahasa Jepang, Anda perlu mengetik simbol untuk angka 2, yaitu “に” dan simbol untuk angka 1, yaitu “じゅう”. Kemudian, gabungkan kedua simbol tersebut dan Anda akan mendapatkan “にじゅういち” yang artinya dua puluh satu.

Sedangkan untuk menulis angka 22, simbol “に” untuk angka 2 digabungkan dengan simbol “じゅうに” untuk angka 2 puluh, sehingga menjadi “にじゅうに”. Angka 23 ditulis “にじゅうさん” dan seterusnya hingga angka 29 yang ditulis “にじゅうきゅう”.

Angka 30 dalam bahasa Jepang disebut “さんじゅう” yang artinya tiga puluh. Kata “さん” dalam bahasa Jepang berarti tiga. Kemudian, untuk angka 31-39, bentuk penulisan menjadi “さんじゅういち”, “さんじゅうに”, “さんじゅうさん”, dan seterusnya.

Angka 40 dalam bahasa Jepang ditulis “よんじゅう” atau “しゃ”. Angka 41-49 bisa ditulis “よんじゅういち”, “よんじゅうに”, “よんじゅうさん” dan seterusnya. Ada dua cara untuk menulis angka 40 dalam bahasa Jepang, yaitu “よんじゅう” dan “しゃ”.

Angka 50 dalam bahasa Jepang ditulis “ごじゅう”. Simbol “ご” berarti lima dan simbol “じゅう” berarti puluh. Kata “ごじゅう” merupakan gabungan dari kata tersebut.

Dalam bahasa Jepang, angka 21 hingga 50 biasanya digunakan saat menyebutkan usia, nomor pasar, dan nomor telepon. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menguasai cara menulis dan membaca angka-angka tersebut.

Dalam belajar Bahasa Jepang, penting sekali untuk memahami cara menulis dan membaca angka Jepang dari 21-50. Dalam menulis angka-angka tersebut, terdapat aturan-aturan tertentu yang perlu kita perhatikan agar menghasilkan penulisan yang benar dan tepat. Selain itu, kemampuan menulis dan membaca angka Jepang juga akan sangat berguna ketika Anda bepergian ke Jepang dan berinteraksi dengan masyarakat lokal.

Dengan mengetahui cara menulis dan membaca angka Jepang dari 21-50, diharapkan dapat membantu Anda dalam mendalami Bahasa Jepang secara lebih baik dan mudah.

Memahami Pola Angka Jepang 51 – 100


Memahami Pola Angka Jepang 51 - 100

Setelah mempelajari pola angka jepang dari 1-50, saatnya kita membahas pola angka jepang dari 51-100. Meskipun angka-angka ini mungkin terlihat sulit untuk dipahami pada awalnya, namun jangan khawatir karena kita akan membahas semua rincian yang Anda butuhkan di dalam artikel ini. Mari kita mulai!

51 – Gojū ichi
Seperti pada pola sebelumnya, kita harus memulai dengan angka gojū (50). Kemudian, tambahkan angka nyaichi (1), dan kita akan mendapatkan gojū ichi.

52 – Gojū ni
Kembali pada angka gojū (50), tambahkan angka ni (2), dan kita akan mendapatkan gojū ni.

53 – Gojū san
Tambahkan angka san (3) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū san.

54 – Gojū yon
Tambahkan angka yon (4) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū yon.

55 – Gojū go
Tambahkan angka go (5) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū go.

56 – Gojū roku
Tambahkan angka roku (6) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū roku.

57 – Gojū nana
Tambahkan angka nana (7) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū nana.

58 – Gojū hachi
Tambahkan angka hachi (8) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū hachi.

59 – Gojū kyū
Tambahkan angka kyū (9) ke dalam gojū (50), dan kita akan mendapatkan gojū kyū.

60 – Roku jū
Sekarang kita akan memulai dengan angka baru, yaitu roku (6). Tambahkan angka jū (10) di belakangnya, dan kita akan mendapatkan roku jū.

61 – Roku jū ichi
Tambahkan angka ichi (1) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū ichi.

62 – Roku jū ni
Tambahkan angka ni (2) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū ni.

63 – Roku jū san
Tambahkan angka san (3) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū san.

64 – Roku jū yon
Tambahkan angka yon (4) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū yon.

65 – Roku jū go
Tambahkan angka go (5) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū go.

66 – Roku jū roku
Tambahkan angka yang sama seperti angka sebelumnya, yaitu roku, di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū roku.

67 – Roku jū nana
Tambahkan angka nana (7) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū nana.

68 – Roku jū hachi
Tambahkan angka hachi (8) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū hachi.

69 – Roku jū kyū
Tambahkan angka kyū (9) di belakang angka sebelumnya, yaitu roku jū, dan kita akan mendapatkan roku jū kyū.

70 – Nana jū
Sekarang kita akan memulai dengan angka baru, yaitu nana (7). Tambahkan angka jū (10) di belakangnya, dan kita akan mendapatkan nana jū.

71 – Nana jū ichi
Tambahkan angka ichi (1) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū ichi.

72 – Nana jū ni
Tambahkan angka ni (2) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū ni.

73 – Nana jū san
Tambahkan angka san (3) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū san.

74 – Nana jū yon
Tambahkan angka yon (4) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū yon.

75 – Nana jū go
Tambahkan angka go (5) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū go.

76 – Nana jū roku
Tambahkan angka roku (6) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū roku.

77 – Nana jū nana
Tambahkan angka yang sama seperti angka sebelumnya, yaitu nana, di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū nana.

78 – Nana jū hachi
Tambahkan angka hachi (8) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū hachi.

79 – Nana jū kyū
Tambahkan angka kyū (9) di belakang angka sebelumnya, yaitu nana jū, dan kita akan mendapatkan nana jū kyū.

80 – Hachi jū
Sekarang kita akan memulai dengan angka baru, yaitu hachi (8). Tambahkan angka jū (10) di belakangnya, dan kita akan mendapatkan hachi jū.

81 – Hachi jū ichi
Tambahkan angka ichi (1) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū ichi.

82 – Hachi jū ni
Tambahkan angka ni (2) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū ni.

83 – Hachi jū san
Tambahkan angka san (3) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū san.

84 – Hachi jū yon
Tambahkan angka yon (4) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū yon.

85 – Hachi jū go
Tambahkan angka go (5) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū go.

86 – Hachi jū roku
Tambahkan angka roku (6) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū roku.

87 – Hachi jū nana
Tambahkan angka nana (7) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū nana.

88 – Hachi jū hachi
Tambahkan angka yang sama seperti angka sebelumnya, yaitu hachi, di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū hachi.

89 – Hachi jū kyū
Tambahkan angka kyū (9) di belakang angka sebelumnya, yaitu hachi jū, dan kita akan mendapatkan hachi jū kyū.

90 – Kyū jū
Sekarang kita akan memulai dengan angka baru, yaitu kyū (9). Tambahkan angka jū (10) di belakangnya, dan kita akan mendapatkan kyū jū.

91 – Kyū jū ichi
Tambahkan angka ichi (1) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū ichi.

92 – Kyū jū ni
Tambahkan angka ni (2) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū ni.

93 – Kyū jū san
Tambahkan angka san (3) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū san.

94 – Kyū jū yon
Tambahkan angka yon (4) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū yon.

95 – Kyū jū go
Tambahkan angka go (5) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū go.

96 – Kyū jū roku
Tambahkan angka roku (6) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū roku.

97 – Kyū jū nana
Tambahkan angka nana (7) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū nana.

98 – Kyū jū hachi
Tambahkan angka hachi (8) di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū hachi.

99 – Kyū jū kyū
Tambahkan angka yang sama seperti angka sebelumnya, yaitu kyū, di belakang angka sebelumnya, yaitu kyū jū, dan kita akan mendapatkan kyū jū kyū.

100 – Hyaku
Akhirnya, kita telah mencapai angka 100 dalam bahasa jepang! Angka ini disebut dengan hyaku.

Mengenal Jenis-Jenis Bilangan dalam Bahasa Jepang


Bilangan jepang

Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik dan memiliki aturan sendiri dalam hal bilangan. Pada umumnya, bahasa Jepang menggunakan tiga jenis sistem bilangan, yaitu bilangan Sino (On-yomi), bilangan murni Jepang (Kun-yomi), dan bilangan campuran. Dalam artikel ini, kita akan membahas ketiga jenis sistem bilangan tersebut.

Bilangan Sino


Kanji numbers

Bilangan Sino, juga dikenal sebagai On-yomi, adalah bilangan yang berasal dari bahasa China. Bilangan Sino biasanya digunakan untuk menghitung hal-hal seperti waktu, uang, dan angka dalam seri. Contohnya, “ichi” (1) dalam bilangan Sino adalah “ichi” juga, “ni” (2) adalah “ni”, “san” (3) adalah “san”, dan seterusnya hingga angka 10. Namun, ketika mencapai angka 10 ke atas, maka akan ada perbedaan pengucapan. Sebagai contoh, “juu” (10), “juuichi” (11), “juuni” (12), “juusan” (13), dan seterusnya hingga angka 100.

Bilangan Murni Jepang


Japanese numbers

Bilangan Murni Jepang, atau Kun-yomi, adalah bilangan yang berasal dari kata-kata dalam bahasa Jepang. Bilangan murni Jepang digunakan untuk menghitung hal-hal yang lebih sederhana, seperti hitungan dalam permainan atau jumlah barang. Contohnya, “hitotsu” (1), “futatsu” (2), “mittsu” (3), dan seterusnya hingga angka 10. Ketika mencapai angka 10, maka akan digunakan kata “toori” untuk membentuk angka sepuluh, “juutoori” (10), “juuichitoori” (11), “juunitoori” (12), “juusanntoori” (13), dan seterusnya hingga angka 100.

Bilangan Campuran


Kanji numbers

Bilangan campuran adalah kombinasi dari bilangan Sino dan murni Jepang. Bilangan campuran digunakan untuk menghitung usia atau nomor rumah. Kata “sai” (tahun) dalam bahasa Jepang adalah contoh penggunaan bilangan campuran. Ketika menyebutkan umur, digunakan bilangan Sino seperti “juuichisai” (11 tahun), “nijuusai” (20 tahun), dan seterusnya. Namun, bilangan campuran juga menunjukkan keunikan mereka sendiri, seperti “koko” (9) + “hai” (1) = “kohai” (seorang junior dalam suatu organisasi).

Dalam bahasa Jepang, ada juga konsep “counter”. Counter adalah sebuah kata khusus yang digunakan untuk menghitung suatu objek. Berbagai counter digunakan untuk berbagai objek, seperti buku, orang, dan hewan. Contohnya, “hitori” adalah cara menghitung orang dalam bahasa Jepang, sedangkan “ikko” digunakan untuk menghitung sebuah bola.

Jadi, itulah beberapa jenis bilangan dalam bahasa Jepang. Meskipun membingungkan pada awalnya, menguasai bilangan dalam bahasa Jepang dapat membantu kita berkomunikasi dengan lebih baik di Jepang dan memahami budaya Jepang secara lebih baik pula.

Cara Mengucapkan dan Menulis Tanggal dalam Bahasa Jepang


Mengucapkan dan Menulis Tanggal dalam Bahasa Jepang

Tanggal dalam bahasa Jepang memiliki cara pengucapan dan penulisan yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan Jepang menggunakan sistem penanggalan yang berbeda dengan Indonesia. Japan menggunakan peredupan waktu yang diikuti oleh sebuah bulan dan tahun dalam pengucapannya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mempelajari cara mengucapkan dan menulis tanggal dalam bahasa Jepang.

Pengucapan Tanggal dalam Bahasa Jepang

Mengucapkan Tanggal dalam Bahasa Jepang

Cara mengucapkan tanggal dalam bahasa Jepang mirip dengan bahasa Inggris, namun ada beberapa perbedaan. Untuk menyebutkan tanggal, kita gunakan kata “nichi” yang ditempatkan setelah jumlah tanggal tersebut. Misalnya, untuk tanggal 1, kita ucapkan “tsuitachi”. Kamu bisa melihat tabel pengucapan berikut ini untuk tanggal 1-10:

Tanggal Pengucapan
1 tsuitachi
2 futsuka
3 mikka
4 yokka
5 itsuka
6 muika
7 nanoka
8 yooka
9 kokonoka
10 tooika

Untuk tanggal 11 dan seterusnya, kita cukup menambahkan kata “nichi” setelah angka belakang. Misalnya, tanggal 11 bisa diucapkan “juuichi-nichi”, tanggal 22 menjadi “nijuu-ni-nichi” dan seterusnya.

Penulisan Tanggal dalam Bahasa Jepang

Menulis Tanggal dalam Bahasa Jepang

Dalam penulisan tanggal dalam bahasa Jepang, kita tidak menggunakan kata “hari” seperti yang biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia. Kita cukup menulis jumlah tanggal, lalu menambahkan tanda garis bawah atau “no” dalam bahasa Jepang diikuti dengan penulisan bulan dan tahun. Sebagai contoh, 21 Agustus 2021 ditulis seperti ini:

21年8月21日 (nijuuichi-nen hachi-gatsu nijuuichi-nichi).

Penting bagi kamu untuk selalu memperhatikan cara mengucapkan dan menulis tanggal dalam bahasa Jepang agar kamu tidak salah atau salah paham saat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tanggal atau waktu dalam bahasa Jepang. Mulailah dengan menghafalkan ucapan tanggal dari 1-31 dan kata-kata kunci dalam menulis atau membaca tanggal di Jepang seperti bulan dan tahun. Dengan begitu, kamu siap untuk menjelajah Jepang dengan lebih mudah dan menghindari kesalahan dalam hal yang berkaitan dengan tanggal dan waktu.

Iklan