7 Tips Busui Puasa Tahan Lapar ASI Lancar

 

Tips Busui Puasa-Selalu ada cara setiap kali ada kemauan, seperti halnya busui yang ingin berpuasa di bulan Ramadhan. Bulan penuh ampunan yang datang setahun sekali ini tentu tidak ingin dilewatkan.

Dari sisi bayi, kekhawatiran yang melanda busui saat berpuasa adalah mengenai kualitas ASI yang diproduksi dimana ASI tersebut adalah nutrisi penting bagi si kecil. Sedangkan dari sisi fisik ibu, di luar ramadhan, ibu yang menyusui umumnya merasa lapar dua kali lipat. Kedua alasan tersebut menjadi pertimbangan apakah yang bersangkutan sebaiknya berpuasa ataukah tidak.

Bunda saat ini sedang menyusui dan ingin berpuasa? Tidak perlu khawatir, berikut tips atasi kekhawatiran Anda.

1. Makan 3 Kali Sehari

Tips yang pertama, makan 3 kali sehari dengan komposisi 20 % lemak, 50 % karbohidrat, dan 30 % protein.Yep, usahakan  untuk makan dengan nutrisi yang memenuhi komposisi diatas. Makan tiga kali semalam bisa Bunda lakukan saat buka, setelah tarawih, dan saat sahur. Usahakan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang kaya serat, bergizi, dan berasal dari jenis sayur dan buah.

2. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup dan tetap santai wajib Bunda lakukan untuk mengembalikan energi tubuh. Saat tubuh terasa lemas, coba istirahat sejenak dari segala aktivitas.

3. Disiplin Perah ASI dan Aktif Menyusui

Memutuskan untuk berpuasa tidak berarti Bunda boleh meninggalkan kewajiban sebagai seorang ibu. Yang menjadi pertaannya adalah, apakah ASI tidak lancar saat berpuasa? Tidak perlu khawatir sebab selama si kecil menyusu, asupan ASI tetap lancar, seperti kata pepatah ada rangsangan maka ada respond. Selama Bunda rajin memerah dan menyusui, dan selama si kecil aktif mengisap, ASI akan lancar.

4. Jika Tidak Sanggup, Jangan Paksakan

Bunda adalah orang yang paling tau kondisi fisik Bunda dan si kecil. Jika dirasa berat berpuasa, jangan paksakan. Bunda bisa menggantinya di hari lain atau dengan membayar fidyah. Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter yang akan memberikan pengarahan yang tepat untuk Anda.

5. Cukup Konsumsi Cairan

Selain makan 3 kali mulai dari sahur sampai puasa, cukupi supply cairan dengan memperbanyak minum air putih 2 liter sehari. Tambahkan pula konsumsi jus buah, madu, dan susu untuk meningkatkan cairan tubuh yang berguna memproduksi ASI berkualitas.

6. Menu yang Tepat Saat Sahur

Peran sahur sangat penting, apalagi untuk ibu menyusui. Adapun menu sahur yang direkomendasikan adalah bayam, telur, katuk, salmon, daging non-lemak, dan juga kacang merah. Untuk suplemen ibu menyusui, cobalah untuk rutin konsumsi vitamin D saat sedang sahur.

7. Persiapan dan saat Menjalani Puasa

Bekerja di kantor dan menyelesaikan pekerjaan rumah masih sangat mungkin bagi ibu menyusui. Pilah tugas yang sekiranya ringan saat puasa. Dan, cobalah untuk lakukan tugas yang berat setelah berbuka.

Usahakan untuk berada di tempat yang teduh saat sedang berpuasa. Catat apa saja menu makanan dan minuman yang akan dikonsumsi yang berfungsi untuk mengetahui nutrisi yang ada di dalamnya.

Riset membuktikan bahwa, beberapa kandungan nutrisi yang menurun saat puasa adalah zinc, magnesium, dan potasium. Untuk itu, tingkatkan kadar nutrisi diatas dengan mengonsumsi menu makanan yang berisi nutrisi tersebut saat buka dan sahur. Bunda lebih tahu apa yang Bunda rasakan. Jika badan dirasa kurang fit, segera konsultasikan ke dokter.

Tips diatas membantu atasi kekhawatiran Bunda saat puasa agar asupan ASI si kecil tetap lancar dan berkualitas, dan Bundapun tetap sehat secara fisik. Semoga bermanfaat.

Iklan