Perbedaan Gamis dan Kimono Jepang

Gamis dan Kimono adalah 2 jenis pakaian tradisional Jepang yang sangat dikenal di Indonesia. Meskipun keduanya terlihat mirip, sebenarnya ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan mencolok antara Gamis dan Kimono Jepang.

Gamis

Gamis merupakan pakaian tradisional Jepang yang kini sangat popular di Indonesia, terutama di kalangan Muslimah. Gamis dipakai sebagai baju sehari-hari ataupun pada acara formal. Ada beberapa ciri khas dari gamis, seperti:

• Terbuat dari kain yang longgar dan nyaman dipakai, seperti katun atau sifon
• Mempunyai potongan longgar dan seringkali dilengkapi dengan sabuk di pinggang
• Mudah dipadupadankan dengan hijab

Gamis biasanya memiliki desain yang beragam, dari yang simpel sampai yang sangat mewah. Meskipun banyak gamis yang memiliki motif dan corak yang cantik, namun warna dasar gamis lebih sering dipilih dengan warna yang lebih netral, seperti hitam, putih, atau abu-abu. Gamis juga sangat cocok untuk dipakai di musim panas, karena kain yang digunakan ringan dan nyaman di kulit.

Kimono

Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang sangat terkenal di seluruh dunia. Pada umumnya, kimono dipakai pada acara-acara seremonial, seperti pernikahan ataupun upacara teh. Beberapa ciri khas dari kimono, antara lain:

• Terbuat dari kain yang tebal dan bersifat formal
• Mempunyai potongan yang ketat pada bagian pinggang
• Mempunyai lengan yang lebar
• Dipakai dengan obi (sabuk panjang) yang sangat halus dan indah

Kimono biasanya memiliki desain yang cerah dan berwarna-warni, dengan banyak corak dan motif yang menarik. Selain itu, kimono juga memiliki beberapa jenis yang berbeda, seperti furisode (kimono panjang dengan lengan lebar), yukata (kimono musim panas yang lebih ringan), ataupun houmongi (kimono casual untuk acara formal).

Jadi itulah beberapa perbedaan mencolok antara gamis dan kimono. Meskipun keduanya terlihat cukup mirip, namun tetap memiliki ciri khas yang berbeda. Jika Anda ingin memakai pakaian tradisional Jepang, pastikan Anda mengetahui perbedaan di antara keduanya agar tidak salah memilih saat membeli atau memakainya.

Sejarah Gamis Kimono Jepang

Pakaian tradisional Jepang, yaitu kimono, memiliki sejarah yang panjang dan mulai dipakai sejak zaman Heian (794-1192). Dalam bahasa Jepang, kimono artinya “hal yang dipakai di atas tubuh”. Pakaian ini umumnya terbuat dari bahan sutra, wol, atau kapas dan bisa dipakai oleh pria dan wanita.

Gamis, di sisi lain, berasal dari bahasa Arab yang artinya baju panjang atau gaun. Pada awalnya, gamis dikenakan oleh wanita muslim sebagai alternatif dari pakaian ala Barat. Akan tetapi, desain gamis yang semakin modis dan beragam, makin membuat banyak orang tertarik untuk memakainya sebagai daily wear. Kombinasi kimono dan gamis kemudian menciptakan konsep fashion yang baru, yaitu gamis kimono.

Di Indonesia, gamis kimono Jepang mulai populer sejak beberapa tahun terakhir. Banyak selebgram atau influencer yang mengenakan model baju ini dalam aktivitas sehari-hari. Gamis kimono Jepang hadir dengan desain yang dengan anggun dan menawan serta bahan yang nyaman dipakai. Baju ternyata juga lebih fleksibel untuk digunakan pada berbagai acara formal maupun santai.

Gamis kimono Jepang memiliki beragam desain, mulai dari yang memiliki potongan sederhana dengan motif Jepang klasik, hingga yang modern dengan motif bunga-bunga dan model potongan yang variatif. Bahan yang digunakan pun bervariasi, ada yang menggunakan kain ceruti, katun, dan bahan polos. Penggunaan bahan polos untuk bagian atas dan bermotif untuk bagian bawah memberikan kesan elegan pada gamis. Gamis kimono Jepang juga bisa digunakan dengan hijab, sehingga cocok untuk wanita muslim yang ingin tampil modis.

Tren gamis kimono Jepang ini memang sangat diminati oleh wanita Indonesia. Tak heran jika banyak produsen lokal yang mulai memproduksi gamis kimono dengan beraneka ragam motif dan warna yang menarik. Harga gamis kimono pun cukup terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.

Banyak juga desainer muda Indonesia yang mulai menggabungkan desain tradisional dengan sentuhan modern untuk menciptakan gamis kimono yang unik dan berbeda dari yang lain. Mereka menciptakan gamis kimono dengan potongan yang simpel namun tetap elegan dan feminin. Dalam model yang lebih casual, gamis kimono juga bisa dipakai sebagai baju atasan dengan celana jeans atau kulot.

Gamis kimono Jepang memang menjadi solusi bagi wanita yang ingin tampil modis dengan nuansa tradisional. Selain menawarkan kesan elegan dan anggun, gamis kimono Jepang juga nyaman dipakai dan bisa digunakan untuk berbagai acara.

Jenis-Jenis Gamis Kimono Jepang

Setiap negara pasti memiliki ciri khas busana tradisionalnya masing-masing seperti kimono di Jepang dan hanbok di Korea Selatan. Gamis yang berasal dari Timur Tengah juga menjadi busana tradisonal yang tetap eksis hingga saat ini. Di Indonesia, gamis pun menjadi busana tradisional yang umum digunakan oleh wanita muslim dalam berbagai acara seperti pernikahan, pesta, atau bahkan untuk kegiatan sehari-hari. Saat ini, gamis dengan aneka motif seperti gamis kimono jepang sedang menjadi tren di Indonesia. Berikut ini adalah jenis-jenis gamis kimono jepang yang dapat kamu kenakan.

Gamis Kimono Jepang Bergaya Traditional

Gamis ini memiliki gaya yang tidak berubah sejak ribuan tahun lalu dan menjadi ciri khas kimono tradisional Jepang. Gamis bermodel tradisional ini terdiri dari lima bagian yaitu atasan (uwagi), celana panjang (nagagi), kaos dalam (juban), pengikat pinggang (obi), dan sandal Jepang (geta). Terbuat dari kain yang dingin dan mudah menyerap keringat sehingga nyaman saat dipakai di negara tropis seperti Indonesia.

Gamis Kimono Jepang Bergaya Modern

Gamis ini berkembang dari gamis kimono tradisional. Namun, model gamis kimono ini memiliki potongan dan desain yang lebih modern dan trendy. Bahan yang digunakan pun lebih variatif seperti sutra, katun, dan linen. Kamu bisa memilih motif yang sesuai dengan selera dan kebutuhan seperti floral, polkadot, atau bahkan dengan motif anime Jepang.

Gamis Kimono Jepang Bergaya Casual

Gamis kimono jenis ini lebih cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti hangout, jalan-jalan, ataupun kuliah. Modelnya yang simpel dan tidak sulit dipadukan dengan aksesoris lainnya membuat gamis kimono jenis ini menjadi favorit bagi remaja wanita. Bahan yang digunakan biasanya adalah katun atau denim yang nyaman dipakai dalam waktu lama.

Munculnya tren gamis kimono jepang di Indonesia semakin menambah variasi model busana muslim di Indonesia. Kamu bisa memilih model yang sesuai dengan selera dan kebutuhanmu, serta cocok dengan acara atau kegiatan yang kamu hadiri. Dengan model gamis kimono jepang, kamu terlihat lebih fashionable dan elegan dalam menggunakan busana muslim.

Cara Memakai Gamis Kimono Jepang

Untuk tampilan yang cantik dan anggun, tidak ada salahnya mencoba memakai gamis kimono jepang. Gamis ini selain cantik juga sangat nyaman dipakai dan cocok untuk beragam acara seperti pesta dan pernikahan. Berikut adalah panduan cara memakai gamis kimono jepang:

1. Kenakan Inner

Sebelum memakai gamis kimono, pastikan anda menggunakan inner atau dalaman terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bagian dalam dari gamis tidak terlihat dan tetap memberikan kesan rapi. Anda bisa memilih inner dengan bahan lembut dan ringan agar tidak membuat gerah.

2. Balut Tubuh dengan Obi

Setelah memasang inner, selanjutnya ikatkan obi atau sabuk di pinggang. Penjepit obi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian besar di tengah, sedangkan dua bagian kecil ada di sisi kanan dan kiri. Bagian tengahnya diletakkan di bagian belakang, lalu kedua bagian kecil diikatkan ke depan tubuh. Setelah itu pengait diikatkan rapat dan diikatkan dengan ikatan yang berwarna-warni.

3. Pakai Gamis Kimono

Setelah obi dipasang, saatnya memakai gamis kimono. Gamis kimono dibuka lebar dan badannya diarahkan pada bawah tubuh. Kemudian letakkan gamis di atas bahu dengan mengatur seemirip mungkin. Untuk menghindari rawan terbuka, sebelah samping kanan dibentangkan ke belakang. Lalu bagian kiri diletakkan di atas bagian kanan. Pastikan lipatan bawah depan berada di bawah sabuk.

4. Pakai Tabi dan Sandal

Setelah memakai gamis kimono, sekarang saatnya memakai tabi dan sandal. Tabi adalah kaos kaki khusus yang didesain khusus untuk dipakai dengan sandal tradisional Jepang, seperti geta dan zori. Tabi juga terdiri dari dua jenis, yaitu tabi hitam dan tabi putih. Pilih tabi yang sesuai dengan warna gamis kimono dan ikat pada kaki dengan rapat. Selanjutnya, pasangkan sandal tradisional Jepang seperti geta atau zori. Dengan begitu, penampilan anda akan semakin lengkap dan elegan.

5. Tambahkan Aksesori

Untuk menyempurnakan penampilan memakai gamis kimono jepang, Anda dapat menambahkan aksesori seperti anting-anting, gelang, kalung atau bros. Namun, perlu diingat jangan gunakan terlalu banyak aksesori yang membuat tampilan berlebihan. Perasaan tidak nyaman juga pasti akan muncul, sehingga hindarilah penggunaan aksesori secara berlebihan serta gunakan secara bijak.

Dengan memakai gamis kimono jepang, Anda akan terlihat elegan dan anggun. Pastikan memakai gamis kimono dengan benar seperti yang telah dijelaskan di atas, agar penampilan anda semakin maksimal. Selamat mencoba!

Mengenal Gamis Kimono Jepang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Gamis kimono Jepang merupakan salah satu busana tradisional asal Jepang yang memiliki ciri khas pada bentuk lengan yang panjang dan lebar, serta bagian baju yang mengalir dengan pola yang berbeda-beda. Konon, gamis kimono pertama kali dikenakan oleh para bangsawan Jepang sebagai pakaian sehari-hari hingga kemudian beralih fungsi menjadi busana untuk acara-acara khusus seperti pernikahan dan festival budaya.

Gamis Kimono Jepang dalam Dunia Fashion

Saat ini, gamis kimono Jepang menjadi salah satu trend dalam fashion Indonesia terutama pada busana muslim yang dikenal sebagai gamis kimono. Bagi kaum muslimah, gamis kimono ini sangat cocok untuk acara formal seperti pernikahan atau menjadi trend streetwear dengan dipadukan dengan berbagai aksesoris dan fashion item yang sesuai.

Gamis Kimono Jepang dalam Kehidupan Sehari-hari

Walaupun gamis kimono terkesan sangat formal, namun saat ini busana yang memiliki pengaruh kultur Jepang ini bisa dipadukan sebagai pakaian sehari-hari seperti saat bekerja atau sekadar hangout dengan teman-teman. Penampilan yang kelihatan simpel dan elegan dapat dihasilkan hanya dengan memadukan gamis kimono dengan bahan-bahan yang lebih santai dan kasual seperti denim, cotton, atau kulit.

Gamis Kimono Jepang dalam Budaya Indonesia

Gamis kimono mungkin terdengar asing ketika diucapkan oleh masyarakat Indonesia, berbeda dengan budaya-kultur Jepang yang sudah sangat familiar bagi kebanyakan orang di Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan zaman, gamis kimono sebagai bagian dari budaya Jepang sudah terintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai salah satu busana yang digemari dan menjadi salah satu pilihan busana untuk berbagai keperluan.

Gamis Kimono Jepang dalam Industri Pariwisata

Gamis kimono Jepang juga memiliki peran penting dalam industri pariwisata di Indonesia. Terutama di daerah dengan objek wisata sejarah seperti Candi Borobudur dan Prambanan di Yogyakarta, para wisatawan yang berkunjung akan disuguhkan dengan pengalaman berpakaian gamis kimono Jepang sebagai salah satu media dokumentasi acara mereka di tempat wisata tersebut.