Pengenalan Kosakata Kata Kerja Bahasa Jepang


Kosakata Kata Kerja Bahasa Jepang

Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik dan menarik, tidak hanya terlihat dari penampilannya yang khas namun kosakata-kosakatanya pun sangat berbeda dengan bahasa lainnya. Salah satunya yaitu kosakata kata kerjanya.

Jika dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata kerja sebagai kata-kata yang biasa digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan, maka dalam bahasa Jepang ada kosakata kata kerja yang memiliki berbagai macam bentuk dan tata bahasa sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari kosakata kata kerja bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi dengan baik ketika berbicara dengan orang Jepang atau ketika mempelajari bahasa Jepang sebagai bahasa kedua kita.

Beberapa kosakata kata kerja bahasa Jepang yang umum dan sering digunakan diantaranya:

  1. 食べる (taberu) – makannya atau makan
  2. 飲む (nomu) – minum
  3. 見る (miru) – melihat atau menonton
  4. 聞く (kiku) – mendengarkan atau bertanya
  5. 話す (hanasu) – berbicara atau mengobrol
  6. する (suru) – melakukan atau mengerjakan, dapat digunakan dengan kerja lainnya seperti pekerjaan, latihan, dan masih banyak lagi.

Setiap kata kerja tersebut memiliki berbagai bentuk seperti bentuk dasar atau bentuk informal dan bentuk formal atau baku. Ada juga bentuk-bentuk lain seperti bentuk negatif, bentuk lampau atau masa lalu, bentuk negatif dan lain-lain.

Contoh penggunaan kata kerja dalam bahasa Jepang:

  • Watashi wa asa gohan wo tabemasu. (Saya makan nasi pagi-pagi.)
  • Anata wa koohii wo nomimasu ka? (Apakah kamu minum kopi?)
  • Kare wa eiga wo mimashita. (Dia menonton film.)
  • Watashi wa sensei ni shitsumon wo kiita. (Saya bertanya pada guru.)
  • Tomodachi to hanashimashita. (Saya berbicara dengan teman.)
  • Watashi wa gakkou de benkyou wo suru. (Saya belajar di sekolah.)

Dengan memahami kosakata kata kerja bahasa Jepang, Anda akan lebih mudah untuk membuat kalimat, memahami percakapan, maupun menambah kosakata Anda dalam bahasa Jepang.

Kelompok Kata Kerja Bahasa Jepang


Kata Kerja Bahasa Jepang

Bahasa Jepang apa pun terdiri dari banyak kata kerja atau kata kerja. Di mana seluruh tata bahasa Jepang ternyata sangat dipengaruhi oleh konjugasi kata kerja. Oleh karena itu, di dalam bahasa Jepang, dia akan menentukan cara bertindak seseorang berdasarkan kata kerja apa yang digunakan dalam kalimat itu sendiri.

Berikut adalah kelompok-kelompok kata kerja dalam bahasa Jepang:

1. Kata Kerja Ichidan

Ichidan Aisatsu

Kata kerja Ichidan atau lebih dikenal sebagai kata kerja dengan pola dasar 1, di mana kata kerja dalam kelompok ini selalu diakhiri oleh “ru”. Dalam bahasa Inggris, tata bahasa kata kerja yang bisa kita analogkan dengan kelompok ini adalah kata kerja beroktaf -en dalam bahasa Inggris

Contoh kata dalam kelompok ini, seperti: neru (tidur), miru (melihat), au (bertemu), dan banyak lagi

2. Kata Kerja Godan

Godan Aisatsu

Kelompok kata kerja godan, atau kata kerja dengan bentuk dasar 5, dan juga dikenal dengan nama kelompok kata kerja bermasalah, karena terdapat 5 pola bentuk kata kerja. Pola yang dimaksud adalah dengan mengganti konsonan terakhir kata dasar dengan salah satu dari lima huruf dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, tata bahasa kata kerja kelompok ini terbilang sulit bagi mereka yang baru belajar bahasa Jepang.

Ada banyak sekali kata kerja dalam kelompok ini, di antaranya seperti: taberu (makan), ikiru (hidup), oyogu (berenang), dan banyak lagi. Namun, tata bahasa dan penulisan kata dasarnya akan berbeda pada setiap pola bentuk kata kerja

3. Kata Kerja Irregular

Kata Kerja Irregular

Kata dasar kelompok ini memiliki pola dasar dan juga memiliki aturan tata bahasa yang cukup sederhana. Namun, dalam penggunaan kata kerja dalam kelompok ini, tata bahasa dan aturan penulisan akan berubah total. Sebagai contoh, beberapa kata kerja dalam kelompok ini harus dihafal bentuknya dalam kata dasar, atau beberapa kata kerja dalam kelompok ini memiliki aturan konjugasi yang cukup kompleks

Beberapa kata kerja dalam kelompok ini seperti: kuru (datang), suru (melakukan), dan shiru (tahu)

4. Kata Kerja Transitive dan Intransitive

Kata Kerja Transitive dan Intransitive

Bentuk kata kerja transitive dan intransitive sangat penting dalam bahasa Jepang, karena dapat menentukan bentuk kata kerja yang mempengaruhi arti dalam kalimat tersebut. Oleh karena itu, perbedaan transitive dan intransitive harus diperhatikan agar maksud dan tujuan dari pembicaraan juga dapat dipahami secara maksimal.

Kata kerja transitive adalah kata kerja yang memerlukan subjek dalam kalimat untuk berinteraksi dengan objek. Sedangkan kata kerja Intransitive tidak memerlukan subjek dalam kalimat untuk berinteraksi dengan objek. Sebagai contoh, kata kerja yang termasuk dalam kata kerja transitive seperti bisa membuang, membeli, dan memancing; sedangkan kata kerja yang termasuk dalam kata kerja Intransitive seperti berteriak, pulang, dan lari.

Sekarang, Anda sudah mulai mengenal bagaimana belajar bahasa Jepang sangat membantu dan membuat Anda memahami makna yang terkandung dalam kata. Oleh karena itu, kita tidak hanya dapat memahami semua kosakata dalam bahasa Jepang, tetapi juga menggunakan hanzi dan membaca tata bahasa Jepang dengan benar!

Pola Kalimat Dengan Kata Kerja Bahasa Jepang


Pola Kalimat Dengan Kata Kerja Bahasa Jepang

Setelah mempelajari beberapa kata kerja bahasa Jepang, penting juga untuk mempelajari pola kalimat yang tepat agar dapat membentuk kalimat yang logis dan mudah dimengerti. Berikut adalah beberapa pola kalimat dengan kata kerja bahasa Jepang:

Pola kalimat dasar ~ます (~masu)

Pola Kalimat Dasar ~ます (~masu)

Pola kalimat dasar ~ます (~masu) digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung sekarang atau akan datang dan juga untuk menyatakan kegiatan yang terjadi secara berulang-ulang. Contoh:

  • 私は日本語を勉強します。(Watashi wa nihongo o benkyou shimasu.) = Saya belajar bahasa Jepang.
  • 彼女は毎朝ジョギングをします。(Kanojo wa maiasa joggingu o shimasu.) = Dia berlari setiap pagi.

Pola kalimat ~ています (~teimasu)

Pola Kalimat ~ています (~teimasu)

Pola kalimat ~ています (~teimasu) digunakan untuk menyatakan bahwa kegiatan sedang berlangsung pada saat ini dan memiliki pengaruh pada saat sekarang. Contoh:

  • 彼女はプールで泳いでいます。(Kanojo wa puuru de oyoideimasu.) = Dia sedang berenang di kolam renang.
  • 先生は生徒と話しています。(Sensei wa seito to hanashiteimasu.) = Guru sedang berbicara dengan murid.

Pola kalimat ~た (~ta) + ことがあります (koto ga arimasu)

Pola Kalimat ~た (~ta) + ことがあります (koto ga arimasu)

Pola kalimat ~た (~ta) + ことがあります (koto ga arimasu) digunakan untuk menyatakan pengalaman di masa lalu yang terjadi satu kali. Contoh:

  • 私は韓国に行ったことがあります。(Watashi wa kankoku ni itta koto ga arimasu.) = Saya pernah ke Korea.
  • 彼女は映画を見たことがありません。(Kanojo wa eiga o mita koto ga arimasen.) = Dia belum pernah menonton film.

Pola kalimat ~た (~ta) + ことがありません (koto ga arimasen)

Pola Kalimat ~た (~ta) + ことがありません (koto ga arimasen)

Pola kalimat ~た (~ta) + ことがありません (koto ga arimasen) digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang belum pernah melakukan suatu aktivitas. Contoh:

  • 私は日本語を勉強したことがありません。(Watashi wa nihongo o benkyou shita koto ga arimasen.) = Saya belum pernah belajar bahasa Jepang.
  • 私たちはパリに行ったことがありません。(Watashitachi wa pari ni itta koto ga arimasen.) = Kami belum pernah ke Paris.

Pola kalimat ~たい (~tai) + です (desu)

Pola Kalimat ~たい (~tai) + です (desu)

Pola kalimat ~たい (~tai) + です (desu) digunakan untuk menyatakan keinginan atau harapan seseorang. Contoh:

  • 私は日本に行きたいです。(Watashi wa nihon ni ikitai desu.) = Saya ingin pergi ke Jepang.
  • 私たちは日本料理を食べたいです。(Watashitachi wa nihon ryouri o tabetai desu.) = Kami ingin makan masakan Jepang.

Dengan mempelajari pola kalimat dengan kata kerja bahasa Jepang secara teratur, kamu bisa membentuk kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Pelajari juga kosakata kata kerja bahasa Jepang yang lebih lengkap untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Jepangmu. Ganbatte kudasai!

Contoh Penggunaan Kata Kerja Bahasa Jepang dalam Kalimat


Belajar Bahasa Jepang

Pembelajaran kosakata kata kerja dalam bahasa Jepang bisa membantu para pembelajar bahasa untuk lebih mudah memahami tata bahasa dan cara menggunakan kata kerja dalam kalimat. Berikut ini beberapa contoh penggunaan kosakata kata kerja dalam bahasa Jepang dalam kalimat:

1. 食べる (taberu)
Artinya: makan
Contoh kalimat: 私は今晩、おいしいピザを食べます (Watashi wa konban, oishii piza o tabemasu) – “Saya akan makan pizza lezat malam ini”

2. 見る (miru)
Artinya: melihat
Contoh kalimat: 私は昨日、新しい映画を見ました (Watashi wa kinō, atarashii eiga o mimashita) – “Saya melihat film baru kemarin”

3. 聞く (kiku)
Artinya: mendengar/ bertanya
Contoh kalimat: 彼女は私に何を聞きたいですか?(Kanojo wa watashi ni nani o kikitai desu ka?) – “Apa yang ingin dia tanyakan pada saya?”

4. 話す (hanasu)
Artinya: berbicara/ berkomunikasi
Contoh kalimat: 彼は日本語を話せる (Kare wa Nihongo o hanaseru) – “Dia bisa berbicara bahasa Jepang”

5. 走る (hashiru)
Artinya: berlari
Contoh kalimat: 彼女は毎朝公園で走っています (Kanojo wa maiasa kōen de hashitte imasu) – “Dia berlari di taman setiap pagi”

6. 遊ぶ (asobu)
Artinya: bermain
Contoh kalimat: 彼らは昨日一緒にビリヤードを遊びました (Karera wa kinō issho ni biriyādo o asobimashita) – “Mereka bermain biliar bersama kemarin”

7. 書く (kaku)
Artinya: menulis
Contoh kalimat: 私は手紙を書いています (Watashi wa tegami o kaite imasu) – “Saya sedang menulis surat”

8. 歌う (utau)
Artinya: menyanyi
Contoh kalimat: 私はシャワーを浴びながら歌をうたいます (Watashi wa shawā o abinagara uta o utaimasu) – “Saya menyanyikan lagu sambil mandi”

9. 泳ぐ (oyogu)
Artinya: berenang
Contoh kalimat: 私たちは海で泳いで楽しみました (Watashitachi wa umi de oyogide tanoshimimashita) – “Kami menikmati berenang di laut”

10. 手を洗う (te o arau)
Artinya: mencuci tangan
Contoh kalimat: 出かける前に手を洗ってください (Dekakeru zento ni te o aratte kudasai) – “Cuci tangan Anda sebelum keluar”

Dalam mempelajari kosakata kata kerja bahasa Jepang, yang perlu diperhatikan adalah kelas kata kerja yang dibagi menjadi tiga jenis: kata kerja beraturan, tidak beraturan, dan kata kerja bantu. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang, penting bagi pembelajar bahasa untuk mempelajari dan mengaplikasikan kosakata kata kerja dalam kalimat sehari-hari.

Cara Menambah Kosakata Kata Kerja Bahasa Jepang


belajar bahasa jepang

Jika kamu ingin mengembangkan kemampuanmu dalam berbahasa Jepang, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menambah kosakata kata kerja bahasa Jepang. Dengan mengetahui lebih banyak kata kerja, kamu dapat memperluas kosakata Jepang dan meningkatkan kemampuanmu dalam memahami dan bertutur dalam bahasa Jepang.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menambah kosakata kata kerja bahasa Jepang:

1. Melalui Belajar Formal

belajar bahasa jepang formal

Melalui belajar formal dalam kelas bahasa Jepang, kamu akan mendapatkan pengajaran yang sistematik dan lebih terstruktur. Di dalam kelas kamu dapat belajar kosakata kata kerja secara intensif dan mendapatkan penjelasan dari guru dalam hal kata kerja yang sedang dipelajari, penggunaannya dalam kalimat, serta variasi bentuk dari kata tersebut.

2. Membaca Materi dalam Bahasa Jepang

membaca bahasa jepang

Membaca materi dalam bahasa Jepang, seperti buku atau majalah, merupakan cara yang sangat efektif untuk menambah kosakata kata kerja bahasa Jepang. Dalam hal ini, kamu tidak hanya menambah kosakata kata kerja, tapi juga memperluas pemahamanmu terhadap struktur kalimat, serta kosakata lainnya yang digunakan dalam tulisan tersebut.

3. Menggunakan Kamus Jepang

kamus bahasa jepang

Salah satu cara yang paling umum dan mudah dilakukan untuk menambah kosakata kata kerja bahasa Jepang adalah dengan menggunakan kamus Jepang. Kamus ini dapat membantumu mencari arti dari kata kerja, serta variasi bentuk kata tersebut.

4. Mengikuti Kursus Online atau Belajar mandiri dengan Podcast

belajar bahasa jepang online

Dalam era digital seperti sekarang ini, ada banyak kursus online atau podcast bahasa Jepang yang dapat diikuti. Melalui kursus online atau podcast ini, kamu dapat belajar kapanpun dan dimanapun sesuai dengan keinginanmu. Selain itu, banyak blog yang memberikan materi terkait kosakata kata kerja bahasa Jepang secara gratis.

5. Belajar dengan Teman Berbahasa Jepang

teman berbahasa jepang

Salah satu cara paling menyenangkan dan tidak terasa seperti belajar adalah dengan berbicara dengan teman berbahasa Jepang. Dalam obrolan sehari-hari, kamu dapat mengetahui kosakata kata kerja baru, serta praktik langsung dalam penggunaan kata kerja tersebut. Kamu juga dapat meminta teman Jepangmu untuk meluruskan penggunaan kata kerja yang kamu gunakan.

Dalam menambah kosakata kata kerja bahasa Jepang, kamu perlu tekun dan rajin berlatih. Mulailah dengan kata-kata kerja yang paling sering digunakan dan pelajari secara bertahap. Perbanyaklah penggunaan kosakata kata kerja dalam percakapan untuk meningkatkan kemampuanmu dalam berbahasa Jepang. Selamat belajar!

Iklan