Asal Usul dan Perayaan Week di Jepang


week di Jepang

Apa itu week? Week sebenarnya merupakan singkatan dari “Weekly Weekend”. Week sendiri diadopsi sebagai perayaan untuk menghargai pekerja yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi kepada perusahaan yang mereka rintis dan latih. Week dimulai pada tahun 1948 di Jepang.

Secara tradisional, Week diadakan dalam empat periode, masing-masing terdiri dari dua hari libur nasional berturut-turut, atau biasanya libur Sabtu dan Minggu saja. Periode liburan terpadu ini disebut Golden Week. Dalam beberapa tahun terakhir, namun, Week telah diperpanjang hingga lebih dari sebulan, dengan salah satu periode enam hari berturut-turut.

Di Jepang, Week juga menjadi waktu liburan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Selama Week, orang-orang Jepang biasanya mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka untuk merayakan dan berwisata. Biasanya, ada banyak tempat wisata yang menarik di Jepang, seperti taman bunga, pantai-pantai yang indah, gunung hijau yang megah, dan masih banyak lagi.

Salah satu momen puncak perayaan Week di Jepang adalah saat diadakannya parade. Dalam parade Week, banyak tarian tradisional dan kelompok musik menyajikan penampilan terbaik mereka di jalan-jalan kota. Selain itu, beberapa parade juga menampilkan kostum tradisional yang indah, yang dibuat khusus untuk perayaan Week.

Untuk memeriahkan hari pelantikan kaisar, pada tahun 2019, Week diperpanjang hingga 10 hari (dari 27 April hingga 6 Mei). Pelantikan kaisar Jepang sendiri terjadi pada tanggal 1 Mei 2019. Di tengah perayaan Week yang panjang, gereja-gereja di Jepang memanfaatkan perayaan ini sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan dan kesempatan untuk menginjil. Liberty Chapel, sebuah gereja di Okinawa, menggelar “Open Campaign” selama periode Week untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk datang ke gereja dan belajar tentang Yesus.

Pada akhirnya, Week di Jepang juga menjadi kesempatan bagi para wisatawan untuk menjelajahi Jepang dan mengalami kebudayaan yang unik. Seperti contohnya, bagi penggemar anime, Week di Jepang bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi beberapa lokasi anime terkenal, seperti Gundam Front Tokyo dan Pokemon Center Megatokyo.

Aturan dan Ekspektasi Selama Week di Jepang


apa arti week di Jepang

Bagi masyarakat Indonesia, Apa Arti Week (AAW) selalu diidentikkan dengan ajang peningkatan semangat kebangsaan dan nilai-nilai kebersamaan, terutama antara kalangan kaum muda. Seiring bergulirnya waktu, negara Jepang akhirnya menyerap konsep yang sama, sehingga di sana pun kini diadakan event dengan nama serupa, yaitu “Japan Week”. Saat event ini diadakan di tempat kita yang jauh dari panggung, seperti apa ya aturan dan ekspektasi untuk mengikuti event serupa di Jepang?

Salah satu hal penting yang harus diingat adalah, konsep apa arti week itu sendiri pada dasarnya not for profit. Ini artinya, acara tersebut tidak untuk mencari peluang keuntungan secara langsung, baik itu untuk pihak penyelenggara maupun peserta. Namun, bukan berarti aturan dan ekspektasi selama event tidak ada sama sekali, lho. Jepang terkenal sebagai negara disiplin tinggi serta menerapkan regulasi yang cukup ketat. Oleh karena itu, saat kita mengikuti acara di sana, harus tetap tertib dan mengikuti aturan yang ada, supaya suasana tetap terjaga dengan baik.

Aturan ini pada dasarnya adalah mengenai protokol kesopanan yang harus diikuti oleh semua peserta. Misalnya, tidak diperkenankan untuk mengambil foto di sekitar tempat acara yang sedang mengganggu peserta lain atau bahkan memasang banner promosi di sekitar lokasi. Kita juga tidak diperkenankan mengejar atau meminta tanda tangan artis atau atlet yang hadir di tempat acara tersebut. Ini bukanlah berarti diva atau seleran, hanya saja bertujuan untuk menjaga kemananan dan ketertiban di lokasi acara.

Selain itu, sebelum datang ke lokasi, kita diharuskan untuk mencari tahu dress code dalam event tersebut. Hal ini sangat penting apabila kita hendak masuk ke tempat acara yang bertajuk formal, seperti upacara pembukaan atau oleh-oleh dari kerajaan yang dihadiri oleh pejabat tinggi. Jangan sampai belum siap kostum sesuai dress code dan akhirnya malah ditolak untuk masuk.

Selama event, kita juga harus menjaga serta merawat lingkungan di tempat tersebut. Kita harus melemparkan sampah di tempat yang telah di sediakan, memanfaatkan kantong plastik sampah jika memang ada, atau membawa sendiri sampah yang dihasilkan untuk dibuang ke tempat sampah terdekat. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun jika tidak dijaga, akan memiliki dampak negatif yang besar, baik langsung bagi kita maupun lingkungan sekitar di sekitar lokasi acara.

Memahami pelanggaran atau “taboo” yang ada di sana juga menjadi sesuatu yang sangat penting. Ceritanya mirip-mirip saat kita keluar malam minggu di sini, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Misalnya memilih aksen atau kata-kata yang terkesan kasar, makan sambil berjalan di tempat umum, atau bahkan bersin terlalu keras di depan orang lain. Hal-hal yang seperti itu sejatinya bis disebut sebagai hal yang remeh, namun kalau sudah melanggar peraturan tentu akan mendapat respon yang cukup serius di sana.

Jadi, menjelang event seperti Apa Arti Week, sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan matang agar bisa menjaga sikap dan estetika, serta bisa menikmati acara tersebut sebaik-baiknya tanpa harus melanggar peraturan yang ada.

Ragam Aktivitas yang Dilakukan Selama Week di Jepang


apa arti week indonesia

Week atau apa arti week di Indonesia sebenarnya berasal dari tradisi yang diadakan di Jepang bernama Golden Week. Tradisi ini biasanya dimulai pada tanggal 29 April hingga 5 Mei setiap tahunnya. Namun, karena banyaknya perusahaan di Jepang yang memanfaatkan momen untuk memberikan libur panjang bagi karyawannya, maka istilah ini menjadi sangat terkenal.

Selama periode Golden Week, masyarakat Jepang menyediakan berbagai aktivitas menarik sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan. Ingin tahu apa jenis aktivitas yang tersedia selama Golden Week? Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan selama apa arti week di Jepang.

1. Melihat Bunga Sakura di Kota-Kota Jepang

sakura flower

Bunga sakura sangat terkenal di Jepang, dan musim bunga di Jepang bertepatan dengan Golden Week. Untuk itu, melihat bunga sakura menjadi salah satu aktivitas yang sangat populer di kalangan masyarakat maupun wisatawan. Selama Golden Week, kamu dapat mengunjungi beberapa tempat di Jepang yang penuh dengan bunga sakura seperti Taman Ueno dan Gunung Fuji.

2. Menyaksikan Festival Kobe Luminarie

kobe luminarie

Festival Kobe Luminarie adalah perayaan tahunan di Kobe, Prefektur Hyogo. Festival ini diadakan untuk memperingati gempa bumi Kobe pada tahun 1995 dan untuk mendoakan keselamatan kota Kobe di masa depan. Selama Festival Kobe Luminarie, jalan-jalan di kota dekorasi dengan instalasi cahaya yang indah dan memukau.

3. Menjelajahi Kebun Binatang dan Taman Hiburan

kebun binatang jepang

Salah satu aktivitas menyenangkan selama Golden Week di Jepang adalah menjelajahi kebun binatang dan taman hiburan yang menawarkan berbagai wahana menarik. Jepang memiliki beberapa taman hiburan dan kebun binatang terbaik di dunia seperti Tokyo Disneyland, Universal Studios Japan, dan Ueno Zoo. Selain itu, terdapat juga taman hiburan kecil seperti Yomorama Park yang cocok dijadikan sebagai alternatif kunjungan saat Golden Week karena tempatnya yang lebih tenang dan tidak seramai kebun binatang besar lainnya.

4. Melihat Aksi Samurai dan Geisha di Kyoto

samurai and geisha kyoto

Kyoto merupakan kota terkenal dengan kebudayaannya, dimana kamu dapat melihat aksi samurai dan geisha saat mengunjungi kuil-kuil dan tempat bersejarah di sana. Selama Golden Week, kamu dapat menyaksikan parade samurai yang diadakan di area terbuka dekat Kuil Yasaka, serta tari geisha yang ditampilkan di Gion Corner, pusat kota Kyoto.

5. Mengunjungi Taman Nasional di Jepang

taman nasional jepang

Menjelajahi tempat alam terbuka menjadi salah satu aktivitas yang sangat digemari selama Golden Week di Jepang, terutama bagi mereka yang gemar melakukan hiking. Jepang memiliki banyak taman nasional yang tersebar di seluruh negara. Taman nasional di Jepang terkenal dengan pemandangannya yang indah dan sangat cocok untuk berbagai aktivitas outdoor seperti hiking, berkemah, atau bersepeda. Beberapa taman nasional tersebut adalah Taman Nasional Akan dan Taman Nasional Nikko.

Jadi, itulah beberapa aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan selama apa arti week di Jepang. Golden Week memang menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Jepang dan wisatawan yang berkunjung ke sana. Selamat berlibur!

Dampak Positif dan Negatif Week bagi Masyarakat Jepang


APA Arti Week Indonesia

Selama ini, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Tak mengherankan, banyak festival atau event yang digelar di Indonesia diiktiraf sebagai aktiviti yang sangat menarik dan menarik perhatian banyak orang. Salah satu event yang menjadi talk of the town dan paling dinantikan di Indonesia adalah Apa Arti Week. Bagi masyarakat Jepang, apakah event ini membawa dampak positif atau negatif?

kebahagiaan jepang

Dampak Positif Apa Arti Week bagi Masyarakat Jepang

Bagi beberapa masyarakat Jepang yang merindukan suasana baru, Apa Arti Week di Indonesia menjadi pilihan tepat. Mereka yang datang bisa merasakan suasana baru yang masih dipenuhi dengan budaya dan tradisi serta dapat menjalin persahabatan dengan masyarakat Indonesia. Selain itu, Apa Arti Week juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk belajar dan memahami lebih lanjut tentang keanekaragaman budaya Indonesia melalui pertunjukan seni dan budaya.

Menariknya, Apa Arti Week juga menjadi wadah bagi masyarakat Jepang untuk mengenali lebih dekat budaya Indonesia dalam aspek seni dan musik. Mereka yang datang terbawa oleh musik Indonesia yang unik, seperti gamelan, dan juga menyaksikan pertunjukan tari-tarian tradisional Indonesia. Dampak positif lainnya dari Apa Arti Week adalah meningkatkan industri pariwisata di Indonesia karena banyak wisatawan yang datang untuk mengikuti event ini, yang pada akhirnya membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara umum.

Pasca dampak negatif jepang

Dampak Negatif Apa Arti Week bagi Masyarakat Jepang

Apapun event atau festival yang digelar pasti menyisakan dampak baik dan buruk, tak terkecuali Apa Arti Week yang dihadiri oleh banyak masyarakat Jepang. Dampak negatif yang paling signifikan adalah adanya perubahan kebiasaan hidup masyarakat Jepang yang terlalu terpengaruh oleh gaya hidup dan budaya Indonesia. Beberapa masyarakat Jepang kemungkinan akan meniru perilaku budaya Indonesia yang dianggap kurang etis dan hal ini berpotensi merusak moralitas masyarakat Jepang.

Selain itu, Apa Arti Week juga bisa berbahaya bagi masyarakat Jepang yang tak memahami seluk-beluk budaya dan agama Indonesia. Ada kemungkinan mereka mengalami kejadian tak terduga dan tidak terkendali saat berada di Indonesia. Terakhir, dampak negatif dari Apa Arti Week juga berkaitan dengan keselamatan para wisatawan yang datang ke Indonesia. Namun, semua masalah ini bisa diatasi jika pengelola event memberikan pelayanan dan pemahaman yang baik kepada para peserta.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Apa Arti Week membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat Jepang. Bagi mereka yang memperhatikan dan menghargai budaya dan tradisi Indonesia, Apa Arti Week menjadi pilihan tepat untuk mempelajari lebih dalam mengenai keanekaragaman seni dan budaya Indonesia. Namun, perlu diingat juga bahwa event ini harus diikuti dengan tanggung jawab dan kesadaran atas budaya dan adat istiadat yang berbeda dari masyarakat Jepang.

Upaya Preservasi dan Pengembangan Tradisi Week di Jepang


Upaya Preservasi dan Pengembangan Tradisi Week di Jepang

Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, setiap bulan Agustus, Indonesia selalu menyelenggarakan APA Arti Week. APA Arti Week diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dan menjadi ajang bergengsi bagi para pecinta budaya Jepang untuk berkumpul dan menunjukkan kemampuan mereka dalam hal budaya Jepang. Sebagian besar budaya Jepang dipertunjukkan selama APA Arti Week, di mana orang-orang Indonesia dapat menikmati kultus dari negara Matahari Terbit itu. Terdapat juga rangkaian acara seperti cosplay, karaoke, serta beberapa acara yang berkaitan dengan Jepang.

Tradisi APA Arti Week yang diselenggarakan di Indonesia sejatinya terinspirasi dari perayaan budaya serupa yang diselenggarakan di Jepang. APA Arti Week sendiri bukanlah sebuah tradisi yang lazim di Jepang, namun acara budaya yang ditampilkan dalam sebuah festival atau perayaan. Tradisi festival atau perayaan budaya di Jepang sangat kaya dan sangat mendalam, hingga rais adat pun seakan tidak kehabisan ide untuk membuat acara budaya yang menarik.

Salah satu perhelatan budaya terbesar yang ditampilkan di Jepang selama sekitar setengah tahun adalah Festival Musim Semi di Jepang, atau dikenal sebagai “Haru Matsuri”. Festival ini diadakan di seluruh Jepang pada bulan Maret hingga Mei, di mana tiap-tiap kota atau desa menyajikan berbagai acara seperti parade, pameran bunga sakura, kembang api, dan beberapa acara tradisional yang berkaitan dengan musim semi.

Perayaan budaya lain yang terkenal di Jepang adalah perayaan musim panas atau “Natsu Matsuri” yang umumnya diselenggarakan pada bulan Juli dan Agustus. Perayaan ini biasanya berlangsung selama hampir sepekan, di mana masyarakat Jepang menyelenggarakan acara seperti pembuatan miniatur-shrine, parade, serta berbagai stand makanan dan permainan.

Di samping itu, Jepang juga dikenal dengan perayaan budaya yang berkaitan dengan bunga-bunga indah yang mekar pada musim tertentu. Contohnya pada bulan Juni, diadakan perayaan bunga iris atau yang dikenal sebagai “Ayame Matsuri”. Pada musim gugur di Jepang, diadakan perayaan “Momiji Matsuri” atau perayaan daun maple yang berubah menjadi merah pada awal musim gugur. Perayaan ini berkaitan dengan mengapresiasi keindahan alami yang ada di Jepang.

Dari sekian banyak perayaan budaya yang ada di Jepang, dapat ditarik kesimpulan bahwa acara-acara tersebut sangatlah populer di Indonesia. Apalagi kini, semakin banyak orang Indonesia yang tertarik dan menggemari budaya Jepang. Oleh karena itu, APA Arti Week di Indonesia dapat menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dan mempelajari budaya Jepang dengan lebih luas.

Selain sebagai ajang hiburan, APA Arti Week juga merupakan ajang untuk meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Melalui acara ini, mereka yang menggemari budaya Jepang dapat saling berkenalan dan bertukar pengalaman yang akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga perdamaian dan persahabatan antarbangsa.

Jadi, mari kita jaga kecintaan kita terhadap budaya Jepang. Mari kita dukung upaya-upaya preservasi dan pengembangan tradisi week di Jepang dimanapun kita berada. Dengan begitu, kita dapat lebih memahami dan memperkaya budaya kita sendiri melalui perpaduan seni dan budaya dari berbagai negara di seluruh dunia termasuk Jepang.

Iklan