Penjelasan Shiranai

Penjelasan shiranai dalam bahasa Jepang berarti “tidak tahu” atau “tidak mengerti”. Kata ini biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak tahu sesuatu atau tidak mengerti sesuatu.

Contoh penggunaan kata “shiranai” dalam bahasa Jepang:

  1. “Ano hito wa nani wo shiranai?” (Apakah orang itu tidak tahu apa?)
  2. “Watashi wa ano tokoro ni ikitai toki ni ikitai tokoro ga wakaranai.” (Saya tidak tahu kemana saya ingin pergi saat ingin pergi ke tempat itu.)
  3. “Watashi wa ano koto wo shiranai.” (Saya tidak tahu hal itu.)
  4. “Ano kyoku wa dare no koto desu ka? Watashi wa shiranai.” (Siapa lagu itu? Saya tidak tahu.)

Perlu diingat bahwa kata “shiranai” biasanya digunakan dalam bentuk masu (polite form) dalam bahasa Jepang, terutama ketika digunakan dalam situasi yang formal atau resmi. Namun, kata “shiranai” juga dapat digunakan dalam bentuk yang lebih informal, seperti “shiran” dalam bentuk nai-form. Sebagai contoh:

  1. “Ano hito wa nani wo shiran?” (Apakah orang itu tidak tahu apa?)
  2. “Watashi wa ano koto wo shiran.” (Saya tidak tahu hal itu.)

 

Arti dan Makna Shiranai

Kata “shiranai” dalam bahasa Jepang berarti “tidak tahu” atau “tidak mengerti”. Kata ini biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak tahu sesuatu atau tidak mengerti sesuatu.

Contoh penggunaan kata “shiranai” dalam kalimat:

  1. “Ano hito wa nani wo shiranai?” (Apakah orang itu tidak tahu apa?)
  2. “Watashi wa ano koto wo shiranai.” (Saya tidak tahu hal itu.)
  3. “Ano tokoro ni ikitai toki ni ikitai tokoro ga wakaranai.” (Saya tidak tahu kemana saya ingin pergi saat ingin pergi ke tempat itu.)
  4. “Ano kyoku wa dare no koto desu ka? Watashi wa shiranai.” (Siapa lagu itu? Saya tidak tahu.)

Kata “shiranai” biasanya digunakan dalam bentuk masu (polite form) dalam bahasa Jepang, terutama ketika digunakan dalam situasi yang formal atau resmi. Namun, kata “shiranai” juga dapat digunakan dalam bentuk yang lebih informal, seperti “shiran” dalam bentuk nai-form. Sebagai contoh:

  1. “Ano hito wa nani wo shiran?” (Apakah orang itu tidak tahu apa?)
  2. “Watashi wa ano koto wo shiran.” (Saya tidak tahu hal itu.)

Perlu diingat bahwa penggunaan kata “shiranai” dapat bervariasi tergantung pada konteks dan situasi yang digunakan. Selain itu, kata “shiranai” juga dapat digunakan dalam bentuk kata kerja “shiranai koto ga arimasu”, yang berarti “tidak tahu sesuatu” atau “tidak tahu apapun”. Sebagai contoh:

  1. “Watashi wa ano koto wo shiranai koto ga arimasu.” (Saya tidak tahu sesuatu itu.)
  2. Kalimat “Watashi wa koko ni iru ima no watashi no koto wo shiranai” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “Saya sedang berada di sini sekarang dan saya tidak tahu tentang diri saya sendiri.” atau “Saya saat ini berada di sini dan tidak menyadari diri saya sendiri.” Kata “watashi” berarti “saya”, “koko” berarti “di sini”, “ima” berarti “sekarang”, dan “koto” berarti “hal” atau “sesuatu”. Kata kerja “shiranai” berarti “tidak tahu” atau “tidak mengerti”.

Alternatif Kata Selain Shiranai

Berikut adalah beberapa kata dalam bahasa Jepang yang mungkin akan berguna:

  1. “aru” – berarti “ada” atau “terdapat”
  2. “arimasu” – berarti “ada” atau “terdapat” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))
  3. “nani” – berarti “apa”
  4. “dare” – berarti “siapa”
  5. “doko” – berarti “di mana”
  6. “ikimasu” – berarti “pergi” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))
  7. “kaerimasu” – berarti “kembali” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))
  8. “tabemasu” – berarti “makan” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))
  9. “nomimasu” – berarti “minum” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))
  10. “suki” – berarti “suka”
  11. “daisuki” – berarti “sangat suka”
  12. “kirai” – berarti “benci”
  13. “daikirai” – berarti “sangat benci”
  14. “ganbarimasu” – berarti “berusaha keras” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))
  15. “hajimemasu” – berarti “mulai” (digunakan dalam bentuk masu (polite form))

Kesimpulan

Kata “shiranai” dalam bahasa Jepang berarti “tidak tahu” atau “tidak mengerti”. Kata ini biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak tahu sesuatu atau tidak mengerti sesuatu. Kata “shiranai” biasanya digunakan dalam bentuk masu (polite form) dalam bahasa Jepang, terutama ketika digunakan dalam situasi yang formal atau resmi. Namun, kata “shiranai” juga dapat digunakan dalam bentuk yang lebih informal, seperti “shiran” dalam bentuk nai-form.

Untuk menggunakan kata “shiranai” dalam kalimat, Anda bisa menggabungkannya dengan kata lain sesuai dengan tenses yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan kanji “知らない” untuk menuliskan kata “shiranai” dalam bahasa Jepang.

Iklan