Pengantar

Halo, Pembaca rinidesu.com. Islam adalah agama yang menitikberatkan pentingnya akidah atau keimanan. Salah satu rukun iman dalam Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu lafadz syahadat. Namun, tak jarang banyak dari kita yang tak memahami sepenuhnya makna dari syahadat tersebut.

Maka, dalam artikel ini, akan dibahas mengenai lafadz syahadat dalam Islam. Dari pengertian, arti, keutamaan, hingga manfaat yang akan kita dapatkan dari mengucapkan syahadat. Temukan selengkapnya di artikel ini.

Pendahuluan

Lafadz syahadat merupakan kalimat sederhana yang menjadi rukun iman bagi umat Islam. Dua kalimat yang selalu diucapkan para muslim dalam menjalankan ibadah sholat, atau pada momen menjelang kematian. Secara harfiah, syahadat berarti mengakui atau menyaksikan.

Syahadat sendiri dikenal dengan dua jenis, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul. Syahadat tauhid diucapkan untuk mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa dan tidak terdapat ilah selain Allah. Sedangkan, syahadat rasul diucapkan untuk mengakui bahwa Nabi Muhammad sebagai utusan Allah yang terakhir.

Selain itu, syahadat juga menjadi satu dari lima rukun Islam. Limah rukun Islam meliputi syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji. Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas mengenai syahadat tauhid.

Bagi umat muslim, mengucapkan syahadat tauhid merupakan suatu hal yang sangat penting. Sebab, setiap orang yang ingin memeluk agama Islam harus mengucapkan syahadat ini dengan sepenuh hati dan menghayati artinya dengan sebaik-baiknya.

Dalam syahadat tersebut terkandung nilai-nilai ketawhidan atau keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan segala sesuatu dalam kehidupan hanya bergantung pada-Nya semata. Dalam penghayatan syahadat, muslim diharapkan mampu untuk menjaga dan memelihara akidahnya secara benar dan konsisten.

Namun demikian, meski sangat penting, tidak jarang pula kita menemukan sejumlah kelemahan atau bahkan kesalahpahaman dalam pemahaman terhadap lafadz syahadat.

Kelebihan Lafadz Syahadat

Lafadz Syahadat Berfungsi Sebagai Pengungkapan Keyakinan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mengucapkan lafadz syahadat adalah cara umat Islam mengungkapkan keyakinannya akan adanya Allah sebagai satu-satunya Tuhan Maha Esa. Dalam arti yang lebih luas, syahadat harus menjadi dasar dalam menjalankan segala aktivitas dalam kehidupan tanpa ada keraguan ataupun keragu-raguan tentang keberadaan Allah sebagai satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa.

Dibandingkan dengan agama-agama lain, salah satu kelebihan Islam adalah cara pengungkapan keyakinan yang begitu sederhana melalui dua kalimat syahadat. Meskipun sederhana, namun keyakinan tersebut dapat membawa seseorang ke arah kehidupan yang lebih positif, sehingga terhindar dari perbuatan-perbuatan yang negatif atau dosa dalam agama Islam.

Memperkuat Keyakinan Dalam Keimanan

Mengucapkan lafadz syahadat adalah suatu ritual untuk setiap sholat lima waktu. Dengan mengulanginya berkali-kali dalam setiap sholat lima waktu, maka keyakinan dalam menghadapi segala ujian hidup, juga akan lebih teruji.

Hal ini karena saat melafalkan syahadat, seseorang dengan sadar dan sepenuh hati mengingat bahwa hanya Allah lah yang layak disembah, dipuja, serta hanya pada-Nya lah makhluk hidup dapat bertawasul atau berdo’a. Pengingatan secara terus-menerus akan menguatkan keyakinan dalam hati seseorang.

Menyucikan Hati dan Jiwa

Sebagai sarana dalam sholat, mengucapkan lafadz syahadat adalah langkah awal untuk memulai ibadah sholat. Hal tersebut bertujuan untuk membuka pintu hati yang selalu segar dan tenang terhadap aspek keimanan atau hal-hal yang sifatnya rohani. Dengan pertimbangan waktu sholat lima waktu yang cukup pendek, maka pemanfaatan waktu ibadah harus lebih maksimal dengan mendekatkan diri kepada Allah.

Mampu Meningkatkan Kualitas Kehidupan

Sebagai bentuk pengakuan atas keberadaan Allah, manusia akan lebih mudah untuk terhubung dengan sumber hidup dan energi rohani dari Allah. Maka, rasa takut, kuatir, dan khawatir akan sirna secara perlahan-lahan. Sebab seseorang yang memiliki keyakinan dan ketenangan batin yang cukup dalam beribadah, maka akan memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya.

Memberikan Kejelasan Pada Makna Tauhid

Syahadat tauhid adalah pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan Maha Esa yang harus disembah. Dengan demikian, ketika mengucapkan lafadz syahadat, maka seseorang telah menegaskan kembali bahwa hakikat tauhid adalah mengesakan Allah dalam segala aspek kehidupan sehingga bebas dari pengaruh kepercayaan, agama, atau keyakinan lain yang menyimpang dari ajaran Islam.

Menjaga Kesatuan Dan Persatuan Umat Islam

Syahadat merupakan jalinan yang saling menghubungkan antara umat Islam agar terjalin keharmonisan, persaudaraan, serta melindungi kaum muslim dari ajaran-ajaran yang bertentangan dengan prinsip Islam.

Sebab, bagi seorang muslim apapun yang menjadi perbedaan dalam segi pilihan politik, etnis, ras, pendidikan, atau perbedaan lain, syahadat menjadi satu hal yang mempersatukan. Sebagai kesatuan Iman yang kuat akan membawa kita kepada pengamalan keagamaan yang lebih baik dan tekun serta sukses kedepannya.

Memberikan Ketenangan Batin dan Pikiran

Setiap manusia pasti memiliki masalah dalam kehidupannya, tak terkecuali bagi umat Islam. Menurut ulama salaf, lutu’as-syaytun (perlahan-lahan setan) selalu mengganggu ketenangan batin manusia agar terpengaruh kepada tindakan yang mengarah pada kesesatan.

Sebagai suara yang senantiasa diulang dalam amal ibadah, syahadat menjadi suatu pengingat yang bisa medeteksi perbuatan buruk dan mengingatkan bahwa manusia hidup hanyalah sebagai sementara di dunia, sementara kebahagiaan abadi ada di akhir nanti. Dengan begitu, meningkatkan kecintaan terhadap Allah dan ikhlas dalam hajat serta meningkatkan iman dengan cara membolehkan seseorang untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.

Meningkatkan Kualitas Sholat Umat Islam

Mengucapkan lafadz syahadat merupakan rukun sholat yang sangat penting. Sehingga pengulangan lafadz syahadat ini dilakukan dengan intensitas yang begitu tinggi dalam setiap sholat lima waktu. Hal ini dilakukan agar kualitas ibadah sholah yang dilakukan lebih optimal dari segi konsentrasi dan keihklasan dalam menyembah Allah SWT.

Kekurangan Lafadz Syahadat

Berdebat Tentang Makna Lafadz

Terdapat perbedaan dalam makna lafadz syahadat dengan bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Hal ini menjadi bahan perdebatan dan kontroversi antara penganut agama Islam. Sebagian besar kalangan Muslim di Indonesia menyebutkan “Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Rasulullah” dalam lafadz syahadat, sementara dalam Bahasa Arab disebutkan “La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah”. Hal ini dapat memancarkan kesalahpahaman tentang lafadz syahadat tersebut.

Takjub dengan Lafadz, namun Lupa dalam Perbuatan

Seseorang yang kuat dalam pengucapan lafadz syahadat namun terlupakan dalam perbuatan ataupun perilakunya sehari-hari, hanya akan mengundang kekecewaan mereka yang diluar di sisi Allah SWT.

Hal yang kurang diperhatikan adalah dalam penekanan kualitas lebih diutamakan daripada kuantitas dalam mengucapkan syahadat. Lafadz syahadat harus dilakukan dengan tuntutan kesungguhan, dan hakekat kata-kata syahadat dalam aspek rohani.

Menjadikan Lafadz Syahadat Sebagai Lambang Keislaman

Beberapa orang cukup menekankan pada pengucapan lafadz syahadat yang disertakan dengan identitas Muslim sebagai lambang pribadinya, kesadaran Muslimnya hanya mengikuti syariat suatu negara, atau perorangan yang merasa menjadi seorang Muslim alasannya berbicara semata “apalah artinya manusia jika tidak menjadi Muslim”. Hal ini sebenarnya dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi umat muslim dalam memahami hakikat dari lafadz syahadat itu sendiri.

Kurangnya Kedalaman Pemahaman Terhadap Tafsir La Ilaha Illallah

Beberapa orang yang kurang paham terhadap lafadz syahadat di negara kita, cenderung menelaah lafadz syahadat tersebut dalam pengertian yang sederhana dan hanya berdasarkan tafsir harfiahnya. Padahal, untuk memahami arti hakikinya, tafsir lafadz syahadat harus disertai pemahaman tentang keyakinan tauhid secara lengkap dan menyeluruh.

Menjadi Tingkah Laku yang Menipu

Tidak jarang kita menemukan seseorang yang sering mengucapkan lafadz syahadat namun pada kenyataannya, perilakunya kurang sejalan dengan ajaran Islam. Salah satu hal yang pernah diungkapkan Nabi Muhammad saw adalah bahwa ada sebagian orang yang mengimani syahadat hanya dengan kesadaran yang terbatas dalam hatinya tanpa menghayati lafadz tersebut dengan sepenuh hati.

Menimbulkan Kontroversi Sesama Muslim Karena Perbedaan Penafsiran

Kontroversi dalam pemahaman terhadap pengertian keberadaan Allah dan Muhamad Rasulullah dalam lafadz syahadat dapat berujung pada perbedaan pendapat dalam pandangan atau penafsiran. Kontroversi ini biasanya disebabkan oleh ketidakpahaman mengenai lafadz syahadat serta perbedaan dalam kebudayaan dan tradisi pada masyarakat muslim, sehingga dapat memicu paham yang anti terhadap aspek keagamaaan di lingkungan sekitarnya.

Tabel Informasi Lafadz Syahadat

Nama Lafadz Syahadat
Bahasa Arab “أشهد أن لآ إلهَ إلاّ اللّهُ وَأَشهدُ أنَّ مُحمّدًا رسولُ اللَّهِ “
Bahasa Indonesia Tiada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad adalah Rasulullah
Makna Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan Maha Esa yang layak disembah dan Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir
Manfaat Menguatkan keyakinan dalam keimanan, menjaga kesatuan dan persatuan umat Islam, memberikan ketenangan batin dan pikiran, meningkatkan kualitas ibadah sholat, dan meningkatkan kualitas kehidupan
Kategori Lafadz Lafadz tauhid dan lafadz rasul
Rukun Islam Salah satu dari lima rukun Islam, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji

FAQ Lafadz Syahadat

1. Apa arti syahadat?

Syahadat berarti mengakui atau menyaksikan dalam bahasa Arab. Dalam konteks agama Islam, syahadat merujuk kepada dua kalimat pengakuan keimanan, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.

2. Mengapa syahadat tauhid sangat penting bagi umat Islam?

Syahadat tauhid merupakan rukun iman bagi umat Islam. Melalui syahadat tersebut, umat Islam mengakui bahwa hanya Allah yang layak disembah dan dipercayai sebagai satu-satunya Tuhan Maha Esa tanpa ada pengaruh sel

Iklan