Pengertian Kata Kerja Intransitif


Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif merupakan salah satu jenis kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam suatu kalimat. Artinya, kata kerja intransitif tidak mengandung unsur apapun yang menjadi objek dari aksi yang dinyatakan. Aksi yang dimaksud biasanya berupa gerakan atau perbuatan yang dilakukan oleh subjek dalam sebuah kalimat.

Contoh dari kata kerja intransitif antara lain seperti “lari, duduk, berjalan, melompat, menari, dan sebagainya”. Dalam suatu kalimat, kata-kata tersebut tidak membutuhkan objek karena mereka sudah memiliki makna tersendiri.

Seperti halnya kata kerja transitif, kata kerja intransitif juga memiliki susunan kalimat yang berbeda-beda. Ada kalimat yang mengungkapkan aksi subjek di awal, dan ada kalimat yang mengutarakan aksi subjek di bagian tengah atau bahkan terakhir.

Contohnya dalam kalimat “Dia berlari setiap sore di sekitar taman,” meskipun tidak ada objek dalam kalimat tersebut, subjeknya yaitu “dia” tetap melakukan aksi yaitu “berlari” di depan kalimat dan objeknya yaitu “sekitar taman” diletakkan pada akhir kalimat.

Adapun, dalam kalimat “Saat sore tiba, berlari di sekitar taman adalah kegiatan yang ia sukai,” makna kalimatnya tetap sama meskipun susunan kata berbeda.

Selain itu, kata kerja intransitif juga memiliki bentuk kata benda atau partikel yang terkait, seperti “menari” menjadi “tarian” atau “menari-nari” dan “berjalan” menjadi “perjalan”.

Meskipun tidak membutuhkan objek, kata kerja intransitif dapat menjadi subyek dalam suatu kalimat. Sebagai subyek, mereka bertindak sebagai penggerak atau penjelas dari suatu situasi atau kejadian.

Misalnya, dalam kalimat “Berlari di musim hujan membuat tubuh menjadi segar,” subjeknya yaitu “berlari” tidak membutuhkan objek karena kalimat tersebut mengungkapkan keadaan atau situasi dalam kondisi tertentu.

Dalam bahasa Indonesia, kata kerja intransitif sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, kata-kata tersebut digunakan untuk menggambarkan gerakan atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang secara tidak langsung atau memperkenalkan sifat-sifat dari suatu benda atau lingkungan.

Contohnya, dalam kalimat “Burung-burung di pepohonan ini terdengar bernyanyi dengan merdu,” kata kerja intransitif yaitu “terdengar” menggambarkan sifat dan kondisi dari bunyi yang dihasilkan burung-burung tersebut.

Oleh karena itu, pemahaman tentang kata kerja intransitif sangat penting bagi setiap pembelajar bahasa Indonesia. Salah penggunaan atau pengertian kata kerja intransitif dapat menyebabkan salah dalam penggunaan kalimat atau bahkan menyebabkan kesalahan dalam pemahaman terhadap konteks pembicaraan dan tulisan.

Perbedaan Kata Kerja Intransitif dengan Transitif


Perbedaan Kata Kerja Intransitif dengan Transitif

Kata kerja atau verb adalah bagian dari bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau keadaan. Terdapat dua jenis kata kerja di dalam bahasa Indonesia, yaitu kata kerja intransitif dan kata kerja transitif.

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek dalam kalimatnya. Artinya, aksi yang dilakukan oleh kata kerja intransitif tidak diarahkan kepada objek tertentu. Contoh kata kerja intransitif adalah tidur, berjalan, mengeluh, dan berpikir.

Sementara itu, kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek dalam kalimatnya. Objek tersebut menjadi target dari aksi yang dilakukan oleh kata kerja transitif. Contoh kata kerja transitif adalah memakan, membaca, mencuci, dan memukul.

Perbedaan antara kata kerja intransitif dan transitif terletak pada objek yang dibutuhkan dalam kalimat. Kata kerja intransitif tidak memerlukan objek, sedangkan kata kerja transitif memerlukan objek. Oleh karena itu, ketika menggunakan kata kerja transitif, objek harus selalu disertakan dalam kalimat untuk menjelaskan kepada siapa atau kepada apa aksi tersebut dilakukan.

Sebagai contoh, kata kerja “tidur” merupakan kata kerja intransitif. Jadi, penggunaannya cukup dengan menyatakan siapa yang tidur. Contohnya sebagai berikut: “Dia sedang tidur”. Sedangkan pada kata kerja transitif seperti “membaca”, harus disertai objek untuk menjelaskan buku apa yang sedang dibaca. Contohnya sebagai berikut: “Sisca sedang membaca buku novel terbaru”.

Selain itu, terdapat beberapa kata kerja intransitif yang dapat diubah menjadi transitif dengan menambahkan kata depan di depannya. Contoh kata kerja intransitif yang dapat diubah menjadi transitif adalah berdiri, duduk, dan berjalan. Jika kata kerja intransitif tersebut diubah menjadi transitif, maka objek yang sesuai harus diikutsertakan dalam kalimat. Sebagai contoh, kata kerja intransitif “berjalan” dapat diubah menjadi transitif dengan menambahkan kata depan. Misalnya, “Dia berjalan di jalan” menjadi “Dia menjalankan mobil di jalan”.

Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata kerja intransitif dan transitif harus dipahami dengan baik agar kalimat yang dibuat menjadi jelas dan tidak membingungkan. Hal ini sangat penting dalam kegiatan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia sehari-hari. Oleh karena itu, belajarlah menggunakan kata kerja intransitif dan transitif dengan benar agar dapat berkomunikasi dengan lancar dan efektif.

Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Intransitif


Indonesian Grammar

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek dari kalimat. Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak kata kerja intransitif yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat dengan kata kerja intransitif yang dapat kalian pelajari:

1. Saya tidur di kamar tidur.
Kata kerja intransitif dalam kalimat di atas adalah tidur. Tidur adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan beristirahat atau tidur.

2. Dia berlari di lapangan.
Berlari adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan berlari atau berlomba dalam sebuah perlombaan atau olahraga.

3. Anjing menggonggong di luar rumah.
Menggonggong adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan suara anjing saat bark atau menggonggong.

4. Ayah memasak di dapur.
Meskipun ayah memasak, kata kerja memasak dalam kalimat tersebut tetap termasuk kata kerja intransitif karena tidak membutuhkan objek.

5. Mereka belajar di ruang belajar.
Belajar adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan mempelajari sesuatu, seperti membaca, menulis, dan menghafal.

6. Ibu membersihkan rumah.
Membersihkan adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan membersihkan rumah atau membersihkan benda-benda lainnya.

7. Dia menari di atas panggung.
Menari adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan menari dalam sebuah pertunjukan.

8. Kamu tertawa dengan riang.
Tertawa adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan tertawa atau mengeluarkan suara kegembiraan.

9. Ikan berenang di laut.
Berenang adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan berenang atau berolahraga di dalam air.

10. Kucing tidur di atas kursi.
Sama seperti contoh nomor satu, tidur adalah kata kerja intransitif yang digunakan untuk menyatakan kegiatan beristirahat atau tidur.

Makna dari Kata Kerja Intransitif


Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif adalah jenis kata kerja dalam bahasa Indonesia yang tidak memerlukan objek untuk melengkapinya. Kata kerja intransitif memiliki makna yang berbeda-beda tergantung dari konteks kalimat dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, secara umum, kata kerja intransitif digunakan untuk mengungkapkan suatu tindakan atau keadaan tanpa memerlukan objek sebagai pelengkapnya. Berikut adalah beberapa makna kata kerja intransitif dalam bahasa Indonesia:

1. Mengungkapkan Keadaan

Mengungkapkan Keadaan

Kata kerja intransitif dapat digunakan untuk mengungkapkan keadaan suatu benda atau orang. Contohnya adalah kata “berjalan” yang mengungkapkan keadaan orang yang sedang berjalan. Kata kerja intransitif lainnya yang sering digunakan untuk mengungkapkan keadaan adalah “berbaring”, “berdiri”, “berlari”, dan lain-lain.

2. Mengungkapkan Tindakan

Mengungkapkan Tindakan

Sebagian kata kerja intransitif juga digunakan untuk mengungkapkan tindakan. Namun, perlu diingat bahwa kata kerja intransitif yang mengungkapkan tindakan tidak memerlukan objek sebagai pelengkapnya. Contohnya adalah kata “berbicara” yang mengungkapkan tindakan seseorang yang sedang berbicara.

3. Mengungkapkan Kualitas

Mengungkapkan Kualitas

Kata kerja intransitif juga dapat digunakan untuk mengungkapkan kualitas atau sifat suatu benda atau orang. Contohnya adalah kata “melambat” yang mengungkapkan sifat suatu benda atau orang yang bergerak lambat. Kata kerja intransitif lainnya yang sering digunakan untuk mengungkapkan kualitas atau sifat adalah “meningkat”, “menyusut”, dan lain-lain.

4. Mengungkapkan Emosi

Mengungkapkan Emosi

Tidak hanya untuk mengungkapkan tindakan atau keadaan, kata kerja intransitif juga dapat digunakan untuk mengungkapkan emosi seseorang. Contohnya adalah kata “tersenyum” yang mengungkapkan suatu emosi senang. Kata kerja intransitif lainnya yang sering digunakan untuk mengungkapkan emosi adalah “menangis”, “mengeluh”, “tertawa”, dan lain-lain.

Dalam penggunaannya, perlu diperhatikan bahwa kata kerja intransitif dapat digunakan dalam bentuk kalimat tunggal maupun kalimat majemuk. Sebagai contoh, dalam kalimat tunggal, kata kerja intransitif seperti “berjalan” digunakan untuk mengungkapkan keadaan atau tindakan tanpa memerlukan objek yang melengkapinya. Sedangkan dalam kalimat majemuk, kata kerja intransitif digunakan dalam bentuk berulang-ulang atau digabung dengan kata-kata lain untuk mengungkapkan tindakan atau keadaan yang lebih kompleks. Sebagai contoh, dalam kalimat majemuk, kata kerja intransitif “berbicara” dapat digabungkan dengan kata-kata lain seperti “dengan teman-temannya” atau “tentang pekerjaan” untuk mengungkapkan tindakan atau keadaan yang lebih spesifik.

Dengan pemahaman yang baik terhadap makna dari kata kerja intransitif, kita dapat menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat dan efektif dalam komunikasi sehari-hari.

Latihan Soal Kata Kerja Intransitif


Latihan Soal Kata Kerja Intransitif

Setelah memahami konsep dari kata kerja intransitif, penting juga untuk mempraktikannya dengan latihan soal. Berikut adalah beberapa contoh latihan soal dengan kata kerja intransitif:

  1. Ibu ________ di dapur. (masak)
  2. Linda _______ setiap minggu. (belanja)
  3. Anak-anak ______ di taman. (bermain)
  4. Bu Rini _______ buku di ruang tamu. (membaca)
  5. Kucing _______ di bawah pohon. (tidur)

Jawaban dari latihan soal di atas adalah:

  1. Ibu masak di dapur.
  2. Linda belanja setiap minggu.
  3. Anak-anak bermain di taman.
  4. Bu Rini membaca buku di ruang tamu.
  5. Kucing tidur di bawah pohon.

Selain contoh soal di atas, Anda juga bisa membuat latihan soal sendiri dengan menggunakan kata kerja intransitif. Ini bisa membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang konsep kata kerja tersebut. Selain itu, Anda juga bisa memperluas kosakata Anda dengan melakukan penggabungan kata benda dengan kata kerja intransitif. Contohnya adalah kalimat “burung terbang“.

Latihan soal seperti ini cukup penting untuk dilakukan terutama jika Anda ingin menguasai bahasa Indonesia dengan baik. Dengan mencoba dan menguasai konsep serta latihan soal kata kerja intransitif, pastinya Anda akan menjadi lebih percaya diri di dalam berbahasa Indonesia sekaligus membantu memperluas kosakata Anda. Semoga berhasil!

Iklan