Halo Pembaca ricidesu.com!

Salam kenal semuanya, di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, masih banyak nilai-nilai budaya yang harus kita jaga. Salah satunya adalah tarian adat. Melalui artikel ini, kami akan membahas pengertian tarian adat secara lengkap. Mari kita simak artikel berikut ini.

Pendahuluan

Tarian adat merupakan warisan budaya bangsa yang kaya. Setiap daerah memiliki tarian adatnya masing-masing. Tarian adat ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat, seperti perkawinan, upacara adat keagamaan, dan acara-acara penting lainnya. Tarian adat juga kerap kali dimainkan untuk menghibur masyarakat di daerah tersebut. Melainkan menjadi wadah untuk berkreasi, tarian adat juga menjadi medium untuk menjaga kebudayaan dari daerah tersebut.

Melalui tarian adat, budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat dapat dilestarikan dan ditransfer ke generasi-generasi selanjutnya. Di sisi lain, tarian adat juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan suatu daerah kepada dunia.

Namun, di sisi lain, tarian adat juga memiliki kekurangan, di antaranya ialah faktor waktu. Seiring dengan semakin padatnya aktivitas masyarakat, bahkan acara adat sekalipun mudah terlupakan dan tidak terealisasi. Selain itu, dalam era globalisasi ini, terdapat beberapa kreasi tarian yang onvensional dan bereksperimen yang lebih banyak diminati masyarakat dari pada tarian adat.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, tarian adat tetaplah memiliki keindahan dan akan selalu menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk terus melestarikan tarian adat agar terus bisa memperkuat kesatuan dan keberagaman budaya di Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Tarian Adat

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan tarian adat.

Kelebihan Tarian Adat

1. Menjaga Identitas Keberagaman

Tarian adat dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga identitas keberagaman. Setiap daerah memiliki ciri khas tariannya masing-masing. Melalui tarian adat, keberagaman ini bisa terlihat.

2. Menjaga Warisan Budaya

Penting untuk mempertahankan warisan budaya agar tetap terjaga dan tidak tergerus oleh zaman. Tarian adat dapat menjadi salah satu cara untuk mempertahankan warisan budaya tersebut.

3. Sebagai Media Kreatif

Tarian adat juga bisa menjadi media kreatif untuk memunculkan kreasi baru pada tarian adat itu sendiri. Hal ini bisa menjadi sebuah inovasi bagi kebudayaan Indonesia.

4. Mengenalkan Budaya Indonesia ke Dunia

Tarian adat juga bisa menjadi cara untuk memperkenalkan kebudayaan suatu daerah ke dunia internasional. Hal ini juga penting untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke seluruh dunia.

5. Sebagai Media Belajar

Banyak hal yang dapat dipelajari melalui tarian adat, antara lain tentang sejarah, budaya dan kearifan lokal dari masyarakat tersebut.

6. Sebagai Identitas Daerah

Tarian adat dapat menjadi identitas bagi suatu daerah. Contohnya adalah Tari Saman di Aceh, Tari Pendet di Bali, dan banyak lagi tarian dari beragam daerah di Indonesia.

7. Sebagai Media Pendidikan

Tarian adat juga bisa menjadi media pendidikan, khususnya untuk anak-anak di Indonesia. Tarian adat tidak hanya mengajarkan tentang kebudayaan tetapi juga didalamnya terdapat unsur pendidikan perihal, rasa persatuan dan toleransi.

Kekurangan Tarian Adat

1. Tergerus oleh Waktu

Semakin padatnya aktivitas masyarakat, bahkan acara adat sekalipun mudah terlupakan dan tidak terealisasi. Bahkan, adakalanya masyarakat tidak bias mempersembahkan tarian adat ketika ada sebuah acara adat.

2. Kurang Diminati oleh Generasi Muda

Generasi muda kerap kali tidak tertarik dengan tarian adat, hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup serta pengaruh dari budaya luar yang lebih menggiurkan.

3. Lupa Bahasa

Banyak tari tradisional di Indonesia dituntut dengan harus mengikuti lantunan syair bernuansa dialek lokal yang sudah tak jarang dilupakan.

4. Mengandung Makna Yang Dikatakana Tabu

Seringkali tarian tradisional juga memiliki makna yang cenderung tabu dan tidak bisa diungkapkan secara terang-terangan.

5. Tidak Aman Dijaga jika Kita Terpisah dengan Pembawa Tradisi (Kepala Adat)

Tidak semua orang yang mampu memainkan tarian adat. Para pemain tarian adat memiliki kemampuan dan ketrampilan khusus, biasanya mereka adalah orang orang yang selalu bersinggungan dengan lingkungan dan budaya sekitar yang cenderung mengalami pergeseran budaya.

6. Tidak Akan Bertahan Lama Jika Tidak Diberikan Perhatian Secara Terus Menerus

Tarian adat bisa saja hilang jika tidak mendapat perhatian dari masyarakat, terutama generasi muda.

7. Tidak Tepat Waktu

Tentunya dibutuhkan waktu yang lama untuk menguasai tarian adat. Sehingga mungkin sudah ada sejumlah orang yang tidak mampu lagi untuk belajar menari tarian adat karena keterbatasan waktu yang dimiliki.

Tabel Pengertian Tarian Adat

No.	Jenis Tarian Adat	Asal Daerah	Makna Tarian
1	Gantarang	Sulawesi Selatan	Tarian ini mengisahkan tentang seorang anak muda yang sedang melepas rindu terhadap rumah dan keluarganya
2	Reog Ponorogo	Ponorogo, Jawa Timur	Menceritakan tentang keberanian seorang ksatria yang berhasil mengalahkan raksasa
3	Jaipongan	Jawa Barat	Campuran antara tarian tradisional dan modern yang menjadi simbol kreatifitas Budaya Sunda
4	Tari Kecak	Bali	Menceritakan tentang kejadian pada saat Rama mencari Sinta. Tarian ini unik karena kehadiran corat-coret suara yang dibuat oleh para penari.
5	Tari Topeng	Bali	Tarian ini menggambarkan cerita panjang dari seorang pejabat rendah di Bali yang ingin diangkat menjadi bupati namun kalah dalam pertandingan tari topeng karena sikap sombongnya yang membuatnya gagal dalam permainan.

FAQ tentang Tarian Adat

Apa Yang Dimaksud Dengan Tarian Adat?

Tarian adat merupakan bentuk tarian yang diwariskan dari generasi ke generasi secara tradisional. Tarian adat ini biasanya mempunyai ciri khas dari setiap daerahnya dan seringkali dimainkan dalam penggambaran suatu budaya serta kebiasaan adat masyarakat setempat.

Apa yang Dimaksud dengan Tarian Kreasi Baru?

Tarian kreasi baru adalah karya tarian yang pada dasarnya bersumber dari tarian klasik yang kemudian dikreasikan ulang dengan nilai budaya yang dianggap layak bagi perkembangan dunia tarian dimasa sekarang.

Apa Pentingnya Tarian Adat Bagi Kebudayaan Indonesia?

Tarian adat memberikan gambaran tentang beragam budaya pada di setiap daerah dengan memiliki keindahan, pesan moral, dan nilai kearifan yang tinggi. Tarian adat penting untuk dilestarikan karena menjadi sebuah jendela dunia untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke mancanegara.

Kapan Tarian Adat Biasanya Dimainkan?

Tarian adat biasanya dimainkan pada saat upacara adat, seperti perkawinan, upacara adat keagamaan, dan acara-acara penting lainnya. Tarian adat juga kerap kali dimainkan untuk menghibur masyarakat di daerah tersebut.

Bagaimana cara melestarikan tarian adat?

Cara melestarikan tarian adat antara lain adalah dengan memperkenalkannya kepada generasi muda terutama pada anak-anak melalui pendidikan, seperti sekolah, organisasi atau instansi sekretariat dan dapat melibatkan komunitas atau organisasi yang peduli terhadap kelestarian budaya dan tata cara pergaulan masyarakat Indonesia.

Mengapa Tarian Adat Ada yang Hilang?

Tarian adat dapat hilang jika tidak memperhatikan dalam mempertahankan tarian tersebut dan tidak mampu mendapatkan generasi penerus. Selain itu, perubahan kondisi sosial yang lebih memperioritaskan modernisasi juga dapat mengakibatkan penghapusan budaya tradisional

Bagaimana Tarian Adat Menggambarkan Kebudayaan Lokal?

Tarian adat dicirikan oleh unsur-unsur kebudayaan seperti musik, tari, pakaian, perlengkapan dan alat musik. Semua itu menggambarkan kebudayaan lokal masyarakat setempat.

Apa Tarian Adat yang Paling Terkenal di Indonesia?

Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, Tari Tor-tor dari Sumatra Utara,