Contoh Email Undangan dalam Bahasa Jepang

Undangan dalam Bahasa Jepang

Saat harus membuat surat undangan baik untuk acara formal atau informal, dalam bahasa Jepang harus memperhatikan beberapa hal. Seperti halnya dalam undangan dalam bahasa Indonesia, undangan dalam bahasa Jepang juga ada formatnya sehingga tidak boleh asal tulis dan seyogyanya diikuti.

Berikut adalah contoh email undangan dalam bahasa Jepang yang bisa menjadi referensi jika ingin membuat undangan acara yang spesifik.

Contoh email undangan resmi dalam bahasa Jepang

Undangan resmi dalam bahasa Jepang

Hormat kami,

Kepada Yth (Nama tamu undangan)

Dalam rangka (acara), kami panitia akan mengadakan serangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Tanggal : (tanggal acara)

2. Waktu : (waktu acara)

3. Tempat : (tempat acara)

Demikianlah undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i sangat kami harapkan. Terima kasih.

Hormat kami,

Panitia Acara

(Nama Panitia)

Undangan di atas merupakan contoh undangan resmi dalam bahasa Jepang. Pada surat undangan biasanya diberikan informasi tentang jenis acara, tanggal pelaksanaan, waktu acara, tempat pelaksanaan, dan juga maskapai penerbangan untuk tamu undangan yang berasal dari luar kota.

Contoh email undangan informal dalam bahasa Jepang

Undangan informal dalam bahasa Jepang

Halo teman-teman,

Acara makan siang sederhana akan diadakan pada:

Hari/Tanggal: (tanggal acara)

Waktu: (waktu acara)

Tempat: (tempat acara)

Untuk memudahkan persiapan, mohon konfirmasi kehadiran ke nomor di bawah ini sebelum (tanggal). Terima kasih and jangan sungkan untuk membawa tamu. Sampai jumpa!

Salah satu contoh undangan informal dalam bahasa Jepang bisa dituliskan dalam bentuk pesan singkat atau email ringan guna mengundang teman-teman agar tidak terlalu kaku dan formal. Penulisan undangan informal bisa disesuaikan dengan jenjang persahabatan dan tujuan acara..

Cara menulis undangan Bahasa Jepang yang baik

tips menulis undangan bahasa Jepang

Berikut beberapa tips penulisan undangan bahasa Jepang yang baik:

  1. Hindari penggunaan bahasa kasar dan tidak sopan. Bahasa Jepang memiliki jenis bahasa yang digunakan untuk berbicara dalam situasi formal dan non-formal sehingga penulisannya harus disesuaikan dengan situasi keperluan.
  2. Gunakan kata sapaan yang online dengan jenis acara tersebut, gunakan ‘御招待します (gosodaishimasu)’ jika acara yang diadakan bersifat formal dan resmi. Sementara ‘お誘いします (oyoi shimasu)’ bisa digunakan untuk jenis acara informal dan santai.
  3. Informasikan secara jelas waktu, tempat, tanggal, dan detail acara lainnya. Tidak ada salahnya menulis informasi tersebut beberapa kali jika dirasa perlu.
  4. Sertakan ucapan terima kasih atas kedatangannya, serta sampaikan permintaan maaf jika ada kesulitan atau khilaf pada pembukaan surat undangan.

Mari kita mulai latihan menulis undangan menggunakan bahasa Jepang agar lebih mudah dan familiar dengan bahasa tersebut. Selamat mencoba!

Cara Menulis Email Permohonan Maaf dalam Bahasa Jepang


Perihal Email Permohonan Maaf Bahasa Jepang

Jika kita melakukan kesalahan dalam berkomunikasi dengan orang asing, misalnya dengan rekan bisnis Jepang, tentunya kita harus bertanggung jawab dan menyampaikan permohonan maaf. Tak hanya di dunia bisnis, permohonan maaf juga sering dilakukan oleh orang Indonesia saat terjadi kesalahan dalam komunikasi sehari-hari.

Hal tersebut juga menjadi penting ketika kita menggunakan bahasa Jepang. Seperti yang kita tahu, budaya Jepang sangat menghargai sopan santun dan etika dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, penutur bahasa Jepang sangat menyanjung orang yang bisa menghargai adat dan budaya mereka. Untuk itu, dalam artikel ini akan diulas cara menulis email permohonan maaf dalam Bahasa Jepang dengan baik dan benar.

Tanda kesalahan dalam bahasa Jepang

Pertama-tama, sebelum menuliskan email permohonan maaf, pastikan Anda memahami tanda-tanda kesalahan dalam bahasa Jepang. Pada umumnya, tanda kesalahan akan disertai dengan kata ‘sumimasen’ yang artinya minta maaf.

Beberapa tanda kesalahan yang umum ditemukan dalam bahasa Jepang adalah: salah memberikan informasi, kesalahan dalam pengiriman dokumen, atau terlambat datang ke acara. Sebaiknya, jelaskan secara jelas di email apa kesalahan yang Anda perbuat agar pihak yang menerima email dapat memahami dan menghargai permohonan maaf yang Anda sampaikan.

Contoh penggunaan kata ‘masu’ dalam bahasa Jepang

Selanjutnya, gunakan kalimat sopan dan bahasa formal pada email permohonan maaf Anda. Untuk mengungkapkan permohonan maaf dalam bahasa Jepang, Anda bisa menggunakan beberapa ungkapan seperti ‘gomennasai’ atau ‘moushiwake arimasen’, keduanya berarti ‘mohon maaf’.

Dalam bahasa Jepang, terdapat bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengekspresikan permintaan maaf yakni menggunakan kata “masu”. Misalnya, ketika Anda mengatakan “watashi wa ryōri shimasu” artinya “Saya akan memasak” atau “watashi wa tabemasu” artinya “Saya makan”. Anda dapat menggunakannya pada kalimat permohonan maaf yaitu “sumimasen” atau “moshiwake gozaimasen” lalu memasukkan kata kerja “masu” di akhir.

Berikut ini beberapa contoh dari penggunaan kata ‘masu’:

  • ‘Sumimasen, ichiban no denwa o suru taimu ni supiikaa o shite shimatta koto o oshietekudasaimasen deshita. Moshiwake arimasen.’
    (Permisi, saat pertama kali saya menelepon saya mematikan speakerphone. Saya minta maaf.)
  • ‘Sotsugyō shiki ni okurete tsutaeru koto ga dekisasete gomen nasai.
    (Saya minta maaf karena terlambat memberi tahu tentang penundaan upacara kelulusan)
  • ‘Gomennasai, nashi ni shita. Gomenasai.’
    (Maaf, saya membuat kekeliruan. Maaf kan saya)

Bentuk kepala surat dalam bahasa Jepang

Terakhir, pastikan email Anda mengikuti format kepala surat yang tepat dalam bahasa Jepang. Kepala surat yang lengkap biasanya berisi informasi seperti nama, alamat, tanggal pengiriman, dan nomor telepon. Perlu diingat, jika Anda mengirimkan email pada perusahaan Jepang, sangat penting untuk memperhatikan format kepala surat agar komunikasi yang dilakukan lebih terstruktur dan profesional.

Semoga dengan tips di atas, Anda dapat menulis email permohonan maaf dalam Bahasa Jepang dengan lancar dan benar. Ingatlah bahwa permohonan maaf yang tulus dan sopan akan mampu menunjukkan bahwa Anda menghargai bahasa dan budaya Jepang serta dapat membuka peluang kerjasama bisnis yang lebih baik. Ganbatte kudasai!

Iklan