Sejarah dan Asal Usul Bahasa Jepang


Bendera Jepang

Bahasa Jepang memiliki sejarah yang panjang dan menarik sejak zaman kuno hingga sekarang. Sebelum Jepang memiliki aksara sendiri, mereka menggunakan aksara Hanzi dari Tiongkok. Aksara Hanzi tersebut mencakup unsur-unsur bahasa Tiongkok dan memberi kontribusi besar pada perkembangan bahasa Jepang, terutama kosakata dan tulisan.

Perkembangan bahasa Jepang selanjutnya terjadi pada zaman Yamato pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Pada masa ini, kaisar Jepang memerintah seluruh kepulauan Jepang dan mengeluarkan beberapa undang-undang untuk membentuk identitas negara Jepang seperti yang kita kenal sekarang.

Pada abad ke-8 Masehi, Buddhis mulai masuk ke Jepang dari Tiongkok dan menyebar dengan pesat. Dengan adanya agama baru ini, kosakata baru diperkenalkan dalam bahasa Jepang. Seiring berjalannya waktu, yakni pada abad ke-10 Masehi, katakana dan hiragana, aksara khas Jepang, mulai dikembangkan sebagai bentuk penulisan bahasa Jepang.

Bahasa Jepang juga sangat dipengaruhi oleh bahasa Korea pada abad ke-5 hingga ke-6 Masehi. Dalam periode ini, banyak kata asal Korea yang masuk ke dalam bahasa Jepang. Hal ini disebabkan oleh hubungan dagang dan politik yang terjalin antara kerajaan Baekje di Korea dengan Jepang.

Pada abad ke-16 Masehi, kontak dengan bangsa Eropa semakin terlihat. Tokoh penting dalam melakukan kontak ini adalah Francis Xavier, seorang misionaris Katolik dari Spanyol yang datang ke Jepang pada tahun 1549. Dari kontak ini, masuklah banyak kosakata baru dalam bahasa Jepang seperti “pan” untuk roti dan “biru” untuk bir.

Kesimpulannya, perkembangan bahasa Jepang sangat dipengaruhi oleh peristiwa sejarah dan kebudayaan yang terjadi di Jepang dan negara lain. Proses ini memakan waktu berabad-abad dan selalu berkembang. Kini, bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa dengan sejarah dan budaya yang sangat kaya di dunia.

Karakteristik Bahasa Jepang


Senin Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas dari bahasa tersebut. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pola Kalimat yang Berbeda
  • Kalimat dalam bahasa Jepang memiliki pola yang sangat berbeda dengan bahasa-bahasa lainnya. Kalimat dalam bahasa Jepang dapat diakhiri dengan kata-kata tertentu, seperti です (desu) dan ます (masu). Pola kalimat yang bervariasi ini seringkali menjadi tantangan bagi orang yang mempelajari bahasa Jepang.

  • Hieroglif sebagai Huruf
  • Salah satu ciri khas bahasa Jepang adalah penggunaan hieroglif (kanji) sebagai huruf. Kanji merupakan bahasa tulisan dari bahasa Jepang yang terdiri dari gambar-gambar atau simbol yang mewakili berbagai makna dan arti. Meskipun sulit, belajar kanji sangat penting agar dapat membaca dan menulis dalam bahasa Jepang dengan baik.

  • Kamu dan Saya
  • Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa kata khusus untuk menunjukkan hubungan dan kasta sosial antara pembicara. Misalnya, orang yang lebih tua atau senior dipanggil dengan kata anata atau nama belakangnya ditambah -san, sedangkan orang yang lebih muda atau junior dipanggil dengan -kun atau -chan. Cara memanggil orang lain sangat penting dalam budaya Jepang dan harus diperhatikan.

Itulah beberapa karakteristik bahasa Jepang yang membedakan bahasa Jepang dari bahasa-bahasa lainnya. Untuk dapat mempelajari bahasa Jepang dengan baik, perlu usaha yang keras dan telaten. Selain itu, juga perlu untuk memahami budaya dan kebiasaan masyarakat Jepang agar dapat menghargai bahasa dan budaya mereka.

Pengucapan dan Alfabet Bahasa Jepang


Pengucapan dan Alfabet Bahasa Jepang

Berbicara bahasa Jepang, tidak bisa lepas dari masalah pengucapan dan huruf Kanji, Hiragana, dan Katakana. Namun, dalam bahasa Jepang, tidak hanya dikenal tiga jenis huruf tersebut, melainkan ada juga Romaji, yaitu pengucapan bahasa Jepang dengan alfabet Latin.

Pengucapan Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki pengucapan yang khas dan membutuhkan teknik pronunciasai yang tepat. Ada beberapa indikator dalam pengucapan bahasa Jepang yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Bunyi Vokal

Kita harus membiasakan diri untuk mengucapkan bunyi vokal dalam bahasa Jepang, yaitu a-i-u-e-o. Kita dapat memulainya dengan membaca huruf Jepang yang akan diucapkan. Sebelum itu, harus memahami cara mengucapkan huruf yang sudah disebutkan.

  • Konsonan

Bahasa Jepang memiliki selusin konsonan, mirip dengan bahasa Inggris namun dikaitkan dengan kualitas dari suara itu sendiri.

  • Zenkaku dan Hankaku

Zenkaku adalah huruf kanji, Hiragana dan Katakana yang dipakai dalam penulisan dan pengucapan kata-kata dalam bahasa Jepang, sedangkan Hankaku adalah alfabet Latin.

  • Honbun dan Furigana

Honbun adalah tulisan bahasa Jepang tanpa huruf furigana yang disematkan. Sedangkan Furigana adalah tanda di samping huruf Korea, Hiragana dan Katakana yang ditambahkan untuk mempermudah pengucapannya.

Alfabet Bahasa Jepang

Alfabet Jepang terdiri dari tiga jenis huruf, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Berikut penjelasan mengenai ketiga jenis huruf tersebut:

  • Hiragana

Hiragana adalah salah satu jenis huruf yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang, terdiri dari 46 karakter, dan digunakan untuk menulis partikel, kata benda, kata kerja, kata sifat, dan sebagainya.

  • Katakana

Katakana adalah jenis huruf lainnya dalam penulisan bahasa Jepang, terdiri dari 46 karakter, dan biasanya digunakan untuk menulis kata yang berasal dari bahasa Asing seperti bahasa Inggris.

  • Kanji

Kanji adalah jenis huruf yang banyak menggunakan karakter Cina, yang digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang. Huruf ini umumnya memiliki makna dan pengucapan yang bervariasi. Kanji digunakan untuk menulis nama orang, nama tempat, nama sifat, dan sebagainya.

Namun, selain ketiga jenis huruf tersebut, ada juga penggunaan Romaji atau pengucapan bahasa Jepang dengan alfabet Latin. Penggunaan Romaji biasanya untuk membuat suatu kata bahasa Jepang dibaca oleh orang asing.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengucapan dan Alfabet Bahasa Jepang yang wajib kamu ketahui jika berminat mempelajari bahasa Jepang. Semoga bermanfaat!

Kosakata Bahasa Jepang Hari Senin


Senin Bahasa Jepang in INDONESIA

Hari Senin adalah hari pertama dalam seminggu dan juga hari di mana orang kembali ke rutinitas kerja dan sekolah setelah weekend yang menyenangkan. Di Jepang, ini juga dianggap sebagai hari yang paling tidak disukai, terutama jika hari tersebut merupakan hari raya libur nasional. Namun, bagi para pembelajar bahasa Jepang, hari Senin adalah hari yang menyenangkan untuk mempelajari kosakata bahasa Jepang baru terutama kosakata yang berkaitan dengan Senin atau hari pertama dalam seminggu.

Senin

Berikut ini adalah kosakata bahasa Jepang yang sering digunakan pada hari Senin:

1. Getsuyoubi (月曜日)

Getsuyoubi

Getsuyoubi adalah kata Jepang untuk hari Senin. Ini terdiri dari dua karakter kanji, “getsu” yang berarti bulan dan “youbi” yang berarti hari. Jadi, Getsuyoubi berarti “hari bulan”.

2. Shuushoku (就職)

Shuushoku

Shuushoku berarti pekerjaan atau bekerja. Orang-orang biasanya memulai pekerjaan mereka pada hari Senin di Jepang.

3. Kaisha (会社)

Kaisha

Kaisha berarti perusahaan atau tempat kerja. Ini digunakan ketika seseorang diminta menyebutkan tempat kerjanya.

4. Chikoku (遅刻)

Chikoku

Chikoku berarti terlambat atau keterlambatan. Orang-orang di Jepang sangat peduli tentang waktu, jadi terlambat adalah hal yang dihindari.

Selain itu, kata-kata seperti “ohayou gozaimasu” (selamat pagi) dan “ganbatte kudasai” (semangat!) juga sering digunakan pada hari Senin untuk memberi semangat pada orang-orang yang mulai kembali bekerja atau sekolah.

5. Soroban (そろばん)

Soroban

Soroban adalah alat hitung Jepang tradisional yang digunakan oleh orang Jepang untuk melakukan operasi aritmatika. Hari Senin menjadi hari yang spesial bagi anak-anak di Jepang karena di sekolah dasar biasanya mengadakan pelajaran soroban pada hari Senin.

6. Ichinichi-juu (一日中)

Ichinichi-jou

Ichinichi-juu berarti sepanjang hari atau sepanjang hari. Ini sering digunakan untuk menggambarkan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan sepanjang hari.

Itulah beberapa kosakata Jepang terkait hari Senin yang dapat Anda pelajari untuk meningkatkan keterampilan bahasa Jepang Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan kosakata-kosakata ini dalam percakapan Anda dengan orang Jepang pada hari Senin di masa mendatang!

Ekspresi dalam Bahasa Jepang untuk Hari Senin


Senin bahasa jepang indonesia

Sekarang ini banyak orang di Indonesia yang tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Bahasa Jepang memang terkenal sulit karena menggunakan aksara kanji yang jumlahnya sangat banyak. Selain itu, bahasa Jepang juga memiliki banyak sekali ekspresi dalam setiap situasi. Meski terlihat sulit, mempelajari bahasa Jepang akan sangat berguna ketika Anda ingin bekerja atau berwisata ke Jepang. Pada artikel ini kita akan membahas ekspresi dalam Bahasa Jepang untuk Hari Senin.

1. Ohayou gozaimasu (おはようございます)

Ohayou gozaimasu

Ekspresi pertama yang harus diketahui jika Anda akan bekerja di Jepang adalah Ohayou gozaimasu (おはようございます) yang artinya “Selamat Pagi”. Biasanya ketika Anda memasuki kantor pada hari Senin, rekan kerja Anda akan menyapa dengan ekspresi Ohayou gozaimasu. Ingatlah untuk membalas dengan baik dan sopan, dengan cara mengatakan Ohayou gozaimasu juga.

2. Gokigenyou (ご機嫌よう)

Gokigenyou

Ekspresi selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah Gokigenyou (ご機嫌よう) yang artinya “Selamat siang”. Biasanya rekan kerja Anda akan mengucapkan Gokigenyou ketika waktu sudah menunjukkan siang hari. Anda juga harus membalas ucapan tersebut dengan sopan.

3. Otsukaresama desu (お疲れ様です)

Otsukaresama desu

Ekspresi Otsukaresama desu (お疲れ様です) artinya “Sudah lelah”. Biasanya rekan kerja Anda akan mengucapkan ekspresi ini ketika pulang kerja pada sore hari. Jangan lupa untuk membalas ucapan ini dengan Otsukaresama deshita (お疲れ様でした) jika Anda akan pulang juga.

4. Ganbatte kudasai (がんばってください)

Ganbatte kudasai

Pada hari Senin biasanya banyak orang merasa lelah dan malas untuk bekerja. Oleh karena itu, rekan kerja Anda akan mengucapkan Ganbatte kudasai (がんばってください) yang artinya “Semangat ya!”. Dengan kata-kata ini, rekan kerja Anda ingin memberikan semangat dan dukungan agar Anda bisa bekerja dengan semangat dan energi yang baik.

5. Yoi shuu (良い週)

Yoi shuu

Ekspresi Yoi shuu (良い週) artinya “Semoga minggu ini baik”. Ekspresi ini biasanya diucapkan pada akhir pekan oleh rekan kerja Anda. Dalam menghadapi pekan yang baru, berikan semangat dan doa baik agar pekan yang akan datang juga baik.

To conclude, mempelajari bahasa Jepang akan sangat berguna bagi Anda yang ingin bekerja dan berwisata di negara tersebut. Jangan lupa untuk belajar ekspresi-ekspresi yang ada dalam bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi dengan baik dan sopan.

Iklan