Apa Itu Omoimasu?


omoi masu artinya

Omoimasu merupakan sebuah kata dalam bahasa Jepang yang menjadi sebuah frasa dengan makna “berpikir” atau “memikirkan”. Kata ini biasanya digunakan untuk mengekspresikan pemikiran atau pendapat seseorang tentang sesuatu hal. Frasa ini menjadi salah satu yang terkenal di kalangan pencinta budaya Jepang dan biasanya digunakan dalam berbagai bentuk media dan karya seni, salah satunya ialah manga dan anime.

Penggunaan frasa “omoi masu” dalam karya seni anime atau manga menjadi hal yang wajar dan sering dijumpai. Biasanya, karakter-karakter dalam manga atau anime akan mengungkapkan pemikirannya dengan menggunakan frasa ini. Tidak hanya itu, frasa ini kerap digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta atau ketertarikan terhadap seseorang. Oleh karena itu, bagi penggemar anime dan manga, frasa ini bisa memiliki arti yang lebih dalam.

Secara harfiah, “omoi masu” memiliki arti “saya pikir”, “saya berfikir” atau “saya memikirkannya”. Namun, dalam penggunaannya, frasa ini memiliki banyak arti selain itu, tergantung dari konteks penggunaan dan situasi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, frasa ini sering digunakan untuk mengekspresikan rasa cinta atau ketertarikan, begitu pula ketika seseorang berpikir tentang sebuah masalah dan tidak bisa menemukan solusinya.

Di Indonesia, frasa “omoi masu” sudah cukup dikenal di kalangan pencinta anime dan manga. Namun, arti sebenarnya dari frasa ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum di Indonesia. Tidak hanya itu, karena penyebaran frasa ini dilakukan melalui anime dan manga Jepang, maka tidak banyak yang tahu akan asal-usul dari frasa ini.

Banyaknya penggemar anime dan manga di Indonesia selain membawa banyak manfaat, juga membawa dampak buruk, terutama pada penggunaan bahasa. Frasa atau kata-kata dari bahasa Jepang sering digunakan di kalangan anak muda tanpa mempertimbangkan makna dan konteks dari kata tersebut. Hal ini sering menyebabkan salah paham dalam komunikasi dan penggunaan yang tidak tepat dari frasa atau kata dari bahasa lain.

Dalam kesimpulannya, “omoi masu” merupakan sebuah frasa dalam bahasa Jepang yang sudah sangat dikenal di kalangan penggemar anime dan manga. Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan pemikiran, pendapat, atau rasa cinta terhadap seseorang. Meski sering digunakan dalam manga dan anime, penggunaan frasa ini harus dilakukan dengan tepat dan tidak boleh sembarangan untuk menghindari salah pengertian atau kesalahpahaman dalam komunikasi.

Omoimasu Artinya

Untuk itu, bagi penggemar anime dan manga, sebaiknya mempelajari arti dan makna frasa tersebut sebelum menggunakannya dalam percakapan. Sebagai pecinta budaya Jepang, kita harus menghargai dan memahami makna dari setiap kata atau frasa yang kita gunakan. Sehingga, kita bisa berkomunikasi dengan sopan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Arti dan Makna Omoimasu


Omoimasu

Omoimasu adalah salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Jepang. Kata ini berasal dari bahasa Jepang, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah “menganggap” atau “berpikir”. Kata ini juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan digunakan dalam konteks formal dan informal. Selain itu, kata ini digunakan untuk mengekspresikan pendapat dan perasaan seseorang terhadap suatu hal atau kejadian.

Selain memiliki arti dasar seperti yang sudah disebutkan di atas, kata omoimasu juga memiliki beberapa makna lain dalam konteks yang berbeda. Berikut adalah beberapa makna lain dari kata omoimasu.

Crying

Makna “Memikirkan” dan “Menduga”

Salah satu makna omoimasu adalah “memikirkan” atau “menduga”. Kata ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memiliki suatu dugaan atau perkiraan terhadap suatu hal atau kejadian. Misalnya, dalam menghadapi suatu masalah, seseorang mungkin mengatakan “saya omoimasu bahwa solusinya adalah seperti ini”. Artinya, dia memiliki suatu gagasan atau pemikiran tentang bagaimana masalah tersebut dapat dipecahkan.

Love

Makna “Menghargai” dan “Menghormati”

Kata omoimasu juga dapat memiliki makna “menghargai” atau “menghormati”. Dalam konteks ini, kata ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang menghargai atau menghormati seseorang atau sesuatu. Misalnya, seseorang dapat menggunakan kata omoimasu untuk menyatakan rasa terima kasih atau penghargaan mereka terhadap suatu hal atau seseorang. Sebagai contoh, seseorang bisa mengatakan “saya omoimasu untuk semua kontribusi dan kerja keras Anda”.

Dance

Makna “Menari” atau “Dansa”

Meskipun jarang digunakan, kata omoimasu dalam konteks tari atau dansa dapat memiliki makna “menari” atau “dansa”. Kata ini sering digunakan dalam percakapan yang berkaitan dengan tarian atau musik. Sebagai contoh, seseorang bisa berkata “saya omoimasu untuk musik yang bagus di acara tari tadi malam”.

Itulah beberapa makna dari kata omoimasu dalam bahasa Jepang. Meskipun kata ini terkadang memiliki beberapa makna yang berbeda, tetapi secara umum, kata omoimasu digunakan untuk mengungkapkan sebuah pendapat atau perasaan seseorang terhadap suatu hal atau kejadian. Oleh karena itu, dalam belajar bahasa Jepang, penting bagi kita untuk memahami makna dari kata-kata seperti omoimasu agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang.

Penggunaan Omoimasu dalam Kalimat


Arti Omoimasu

Omoimasu adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang sering digunakan pada saat menyatakan pendapat atau mengungkapkan bahwa kita merasa bahwa sesuatu adalah benar atau salah berdasarkan pandangan pribadi. Omoimasu juga diartikan sebagai berpikir atau memikirkan. Penggunaan kata kerja omoimasu dalam kalimat tergolong mudah, namun terkadang dapat membingungkan jika struktur kalimatnya tidak diatur dengan benar. Berikut adalah beberapa penggunaan omoimasu dalam kalimat:

1. Menyatakan Pendapat dengan Omoimasu


Menyatakan Pendapat

Kata kerja omoimasu sering digunakan untuk menyatakan pendapat atau pandangan pribadi terhadap suatu hal atau keadaan. Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja omoimasu dalam fungsi ini adalah:

– 私はこれが良いと思います (Watashi wa kore ga ii to omoimasu)
Saya berpikir ini baik.

– 彼女はとてもかわいいと思います (Kanojo wa totemo kawaii to omoimasu)
Saya berpikir dia sangat imut.

Dalam contoh kalimat di atas, penutur bahasa Jepang menyatakan bahwa menurut pandangan mereka, suatu objek atau subjek yang mereka bicarakan baik (良い、ii) atau imut (かわいい、kawaii).

2. Memperjelas Banyak Pendapat dengan Omoimasu


Memperjelas Banyak Pendapat

Kata kerja omoimasu juga digunakan untuk memperjelas banyak pendapat. Ketika ada banyak orang yang memiliki pendapat berbeda dalam sebuah diskusi, omoimasu sering digunakan untuk memperjelas bahwa pendapat yang disampaikan adalah pendapat pribadi, bukan pendapat umum. Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja omoimasu dalam fungsi ini adalah:

– 私はその映画があまり好きではありませんが、多くの人々はそれをとても楽しんでいます。 (Watashi wa sono eiga ga amari suki dewa arimasen ga, ooku no hitobito wa sore o totemo tanoshindeimasu)
Saya tidak terlalu suka film itu, tapi banyak orang sangat menikmatinya.

– このレストランは高いと思いますが、友達と行きたいです。 (Kono resutoran wa takai to omoimasu ga, tomodachi to ikitai desu)
Menurutku restoran ini mahal, tapi aku ingin pergi ke sana dengan teman-temanku.

Dalam kedua contoh kalimat di atas, pembicara menggunakan kata kerja omoimasu untuk menunjukkan bahwa pendapat yang mereka sampaikan hanya bersifat pribadi dan tidak mewakili pendapat umum.

3. Menggunakan Frase Omoimasu Tsumori Desu untuk Menjelaskan Perencanaan Masa Depan


Perencanaan Masa Depan

Untuk menyatakan perencanaan di masa depan dalam bahasa jepang, bisa menggunakan kata kerja omoimasu dilengkapi dengan kata tsumori desu. Arti dari tsumori desu adalah berencana atau berniat. Frase omoimasu tsumori desu dapat diartikan sebagai “berencana untuk memikirkan” atau “berencana untuk merenungkan”. Contoh kalimat yang menggunakan frase ini adalah:

– 来週末に出かけるつもりです。(Raishuu-matsu ni dekakeru tsumori desu)
Saya berencana untuk keluar akhir pekan ini.

– 日本語を上達させるために、朝毎日勉強するつもりです。(Nihongo o joutatsu saseru tame ni, asa mainichi benkyou suru tsumori desu)
Saya berencana untuk belajar setiap hari di pagi hari untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang saya.

Dalam kedua contoh kalimat di atas, penutur bahasa Jepang menggunakan kata kerja omoimasu dilengkapi dengan kata tsumori desu untuk menunjukkan perencanaan mereka untuk melakukan sesuatu pada masa yang akan datang.

Perbedaan Omoimasu dan Omotteimasu


Omoteimasu

Bahasa Jepang memiliki banyak kata-kata yang berbeda, dan terkadang, artinya sangat mirip. Hal ini membuat banyak orang bingung, terutama dalam membuat kalimat. Salah satu pasangan kata-kata yang membingungkan adalah omoimasu dan omotteimasu. Meskipun artinya hampir sama, kedua kata ini memiliki perbedaan mendasar. Jadi, mari kita simak penjelasannya!

Omoimasu adalah bentuk dasar dari kata kerja untuk mengatakan “Saya berpikir”. Fungsi utama dari omoimasu adalah untuk mengekspresikan pendapat atau ide seseorang di dalam benaknya. Kita menggunakan omoimasu jika ingin menyatakan sesuatu berdasarkan pemikiran subjektif kita tanpa menyertakan pandangan orang lain.

Contoh:

私はあなたが賢いと思います。 (Watashi wa anata ga kashikoi to omoimasu) – Saya berpikir bahwa Anda cerdas.

Omotteimasu, di sisi lain, adalah bentuk dari kata kerja “memikirkan”. Dalam bahasa Jepang, omotteimasu adalah bentuk masu dari kata verb omou. Omotteimasu digunakan jika seseorang lagi “memikirkan sesuatu”. Fungsi utama omotteimasu adalah untuk mencerminkan pemikiran orang lain.

Contoh:

彼が日本に帰って来たら、私は彼に会いたいと思っています。(Kare ga Nihon ni kaette kitara, watashi wa kare ni aitai to omotteimasu.) – Saya memikirkan bahwa saya ingin bertemu dengannya ketika dia kembali dari Jepang.

Oleh karena itu, perbedaan antara omoimasu dan omotteimasu sangat jelas dalam konteks penggunaan. Kita menggunakan omoimasu ketika menyatakan pendapat kita sendiri tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain, sedangkan omotteimasu digunakan ketika kita memikirkan pandangan orang lain.

Kesimpulan:

Ketika mulai belajar bahasa Jepang, perbedaan antara omoimasu dan omotteimasu memang sulit dijelaskan. Namun, jika Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang fungsi dan penggunaannya, akan sangat mudah untuk mengidentifikasi mana yang harus digunakan dalam situasi tertentu. Sekarang, teman-teman bisa memperluas kosakata bahasa Jepang mereka dengan lebih mudah dan menghindari menggunakan kata yang salah pada waktu yang salah.

Latihan Menggunakan Omoimasu


Latihan Menggunakan Omoimasu

Omoimasu adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang artinya adalah berpikir atau merasa. Namun, kata kerja tersebut juga dapat digunakan dalam seni berbahasa tubuh atau tari Jepang yang disebut Butoh. Menari dengan menggunakan gerakan-gerakan yang diilhami dari kata kerja tersebut sangatlah penting untuk memperlihatkan ekspresi yang kuat pada penonton.

Bagi Anda yang ingin mempelajari seni tari Butoh, berikut adalah beberapa latihan menggunakan Omoimasu yang dapat Anda praktekkan:

1. Bermeditasi

Latihan ini melibatkan meditasi dan psikofisik. Anda dapat melakukan meditasi dengan duduk di posisi seiza atau dengan posisi lotus. Setelah itu, tutup mata Anda dan fokuskan perhatian pada pernapasan Anda. Rasakan aliran udara yang masuk dan keluar dari tubuh Anda dan cobalah untuk merefleksikan pikiran Anda. Dalam hal ini, cobalah untuk memfokuskan pikiran pada gerakan-gerakan yang akan ditampilkan pada pertunjukan nanti.

2. Berjalan

Cara melakukan latihan yang kedua ini cukup mudah, yaitu dengan berjalan tanpa alas kaki di lapangan atau taman. Namun, pastikan Anda menghindari jalan yang terlalu padat atau bising. Setip langkah kaki yang Anda lakukan diikuti dengan ekspresi yang sesuai dengan pikiran yang ingin diungkapkan. Cobalah untuk fokus pada nuansa perasaan Anda dan ekspresikan melalui gerakan-gerakan yang tercipta.

3. Memainkan Properti

Sebuah properti adalah barang yang digunakan sebagai atribut dalam sebuah pertunjukan. Properti yang Anda gunakan saat latihan haruslah sesuai dengan perasaan dan gerakan apa yang ingin Anda tunjukkan. Pilihah properti yang hanya terdiri dari warna hitam dan putih untuk menambahkan nuansa spiritual dalam pertunjukan. Cobalah memainkan properti tersebut dengan perasaan yang kuat dan tampilkan sikap tubuh menakutkan atau menyeramkan.

4. Berbicara dengan Orang Lain

Dalam latihan yang keempat ini, latihan ini melibatkan berbincang-bincang dengan orang lain. Anda bisa berbicara tentang pikiran dan perasaan Anda dengan orang lain dan sekaligus menambah wawasan tentang pandangan-pandangan dari orang yang baru dikenal tersebut. Pikirkanlah bagaimana cara menampilkan gerakan yang sesuai dengan hal yang telah dibicarakan dengan orang tersebut.

5. Berlatih di Dalam Kelompok

dalam kelompok

Latihan menggunakan Omoimasu yang terakhir adalah berlatih di dalam kelompok. Dalam kelompok, Anda bisa saling mengamati dan kritik satu sama lain untuk memberikan umpan balik yang berguna. Latihan ini juga membantu Anda untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan koordinasi dalam melakukan gerakan-gerakan tertentu.

Dalam seni Butoh, gerakan tubuh yang diolah harus dilakukan dengan penuh perasaan dan emosi, sehingga dapat membawa nilai dramatis pada penonton. Latihan menggunakan Omoimasu dapat membantu Anda dalam memperlihatkan ekspresi yang dalam pada pertunjukan Butoh yang akan Anda tampilkan. Dalam melakukan latihan-latihan tersebut, jangan lupa untuk mempersiapkan fisik dan mental Anda dengan baik agar dapat memberikan hasil yang lebih maksimal pada tampilan pertunjukan Butoh yang Anda lakukan.

Iklan