Sejarah Bahasa Jepang


Sejarah Bahasa Jepang

Bahasa Jepang menjadi bahasa asing yang populer di Indonesia pada saat ini. Tidak hanya sebagai bahasa pergaulan, tapi juga sebagai keahlian yang diperlukan dalam dunia kerja dan karir. Bagi para pemelajar bahasa Jepang di Indonesia pastinya sangat tertarik untuk mengetahui lebih detail mengenai sejarah bahasa ini.

Bahasa Jepang telah ada sejak zaman primitif. Bahasa Jepang mulai berkembang dari pergaulan antara penduduk asli Jepang dan para imigran dari daratan Asia, terutama dari wilayah Tiongkok dan Korea. Pada periode Kofun (akhir abad ke-3 dan awal abad ke-7 Masehi), bahasa Jepang mulai terbentuk dan menjadi bahasa resmi tanah air Jepang.

Pada abad ke-8, bahasa Tiongkok menjadi pengaruh utama dalam perkembangan bahasa Jepang. Bahasa Tiongkok digunakan dalam sistem tulisan bahasa Jepang dan terjadi seringnya pemakaian kata-kata serapan bahasa Tiongkok pada bahasa Jepang. Kini, kata-kata serapan bahasa Tiongkok masih banyak digunakan dalam bahasa Jepang saat ini.

Pada zaman Edo (1603-1868), bahasa Jepang mengalami kemajuan yang signifikan dalam sistem tulisan. Dalam perkembangan bahasa Jepang di periode ini, terjadi perbedaan antara bahasa lisan dan bahasa tulisannya. Hal tersebut memunculkan penggunaan beberapa jenis bentuk tulisan yang berbeda untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu.

Pada masa modern pada abad ke-19, Jepang mulai membuka diri terhadap dunia luar dan menyerap pengaruh bahasa Barat. Bahasa Barat masuk ke Jepang, terutama bahasa Inggris, dan menjadi bahasa asing pertama yang diajarkan di sekolah Jepang. Sejak saat itu, bahasa Inggris menjadi sangat penting sebagai bahasa asing di Jepang. Bahasa Jepang modern saat ini juga terpengaruh oleh bahasa Inggris, terutama aksara (alfabet).

Seiring dengan perkembangan jaman, perkembangan bahasa Jepang juga mengikuti tren zaman. Bahasa Jepang kini menjadi semakin populer, bintang-bintang Jepang juga mengejutkan dunia dengan meraih popularitas di luar negeri. Para pemuda Indonesia sangat menyukai budaya Jepang, animasi, cosplay, fashion, dan yang paling penting bahasa Jepang.

Saat ini, bahasa Jepang di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang pesat. Jumlah pelajar bahasa Jepang di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyak sekali lembaga-lembaga yang membuka kursus bahasa Jepang secara terbuka. Para pemuda Indonesia banyak yang memilih untuk belajar bahasa Jepang untuk melanjutkan kuliah di Jepang, bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang dan banyak hal lainnya.

Dalam sejarah perkembangannya, Bahasa Jepang terutama di Indonesia mempunyai cerita yang penuh dengan drama dan edukasi. Sekarang ini, Bahasa Jepang dapat menjadi salah satu pilihan karir dan belajar yang menjanjikan kedepannya.

Tipe-tipe Aksara Jepang


Tipe-tipe Aksara Jepang

Ada beberapa jenis aksara di Jepang, yaitu kanji, hiragana, dan katakana. Ketiga jenis aksara ini mempunyai keunikan dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga jenis aksara tersebut

Kanji

Kanji

Kanji adalah aksara yang berasal dari karakter Tiongkok yang digunakan sejak ribuan tahun lalu. Aksara ini merupakan simbol-simbol yang mewakili suatu makna tertentu. Dalam bahasa Jepang, aksara kanji biasanya dipakai untuk menuliskan kata benda, kata sifat, maupun kata kerja. Aksara kanji juga umumnya digunakan dalam tulisan resmi, seperti dalam surat-menyurat, artikel, hingga buku pelajaran.

Jumlah aksara kanji tercatat mencapai sekitar 2.000 karakter yang dianggap penting untuk dipelajari oleh masyarakat Jepang. Namun, untuk mahir menulis dan membaca huruf-huruf kanji yang ada terdiri dari ratusan lagi.

Hiragana

Hiragana

Hiragana merupakan aksara yang tercipta dari pengembangan huruf kanji. Berbeda dengan kanji yang memiliki karakter simbolis yang berupa gambar, Hiragana menggunakan kombinasi bentuk-bentuk huruf yang sederhana.

Hiragana biasanya digunakan dalam menulis kata-kata yang tidak dapat ditulis dalam kanji, atau sebagai alternatif dari kanji yang tidak diketahui bagaimana menulisnya. Hiragana juga digunakan pakai sebagai aksara untuk menulis kalimat-kalimat kecil seperti dalam percakapan sehari-hari atau dalam buku cerita anak.

Katakana

Katakana

Katakana adalah aksara yang dirancang khusus untuk menulis kata loanwords, yakni kata-kata yang berasal dari bahasa asing seperti bahasa Inggris atau bahasa Belanda. Katakana juga digunakan untuk pengetikan nama-nama barang seperti merk barang, nama makanan, dan sebagainya.

Katakana juga sering digunakan untuk menunjukkan suara-suara aneh, seperti suara yang dihasilkan oleh manusia ketika kesakitan, tertawa, atau terkejut. Pembacaan aksara katakana tidak jauh berbeda dengan alfabet.

Dalam kelancaran belajar bahasa Jepang, penting bagi kita untuk memahami ketiga jenis aksara tersebut. Dengan mempelajari ketiga jenis aksara ini secara terintegrasi, kita akan memahami lebih baik saat membaca, menulis, atau menguasai bahasa Jepang secara keseluruhan.

Tata Bahasa Jepang yang Harus Diketahui


Tata Bahasa Jepang yang Harus Diketahui

Banyak orang menilai belajar bahasa Jepang sangat sulit. Sebenarnya, kunci untuk menguasai bahasa Jepang adalah dengan menguasai tata bahasa Jepang atau yang dikenal dengan sebutan “tapi”. Tapi adalah salah satu hal yang harus diketahui ketika belajar bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa tata bahasa Jepang yang harus diketahui untuk mempersembahkan bahasa Jepang yang semakin mahir.

1. Kosakata atau Vocabulary


Kosakata atau Vocabulary

Pertama, belajarlah kosakata atau Vocabulary terlebih dahulu sebelum mempelajari tata bahasa Jepang. Karena dengan memiliki kosakata yang cukup, kita bisa membuat kata-kata berdasarkan tata bahasa yang benar. Jadi lebih mudah untuk mempelajari tata bahasa Jepang ketika kita sudah memahami kosakata dasarnya. Penting juga untuk mengukur kosakata yang akan digunakan sesuai dengan level yang kita miliki.

2. Verb (Kata Kerja)


Verb (Kata Kerja)

Verb, atau kata kerja, adalah suatu kata yang menyatakan kegiatan atau aksi pada suatu obyek atau subjek. Susunan verb pada bahasa Jepang harus diatur berdasarkan tata bahasa Jepang yang benar agar memudahkan dalam pemahaman kalimat. Ada beberapa verb yang sering digunakan dalam bahasa Jepang, seperti verb “suru” yang berarti “melakukan”, dan verb “iku” yang berarti “pergi”.

Verb dalam bahasa Jepang sangat penting karena verb menjadi dasar dalam pembentukan kalimat. Ketika kita memahami verb dalam bahasa Jepang, kita sekaligus memahami dasar atau dasar tata bahasa Jepang.

3. Grammar (Tata Bahasa)


Tata Bahasa Jepang

Grammar, atau tata bahasa, menjadi hal paling penting ketika belajar bahasa Jepang. Bahasa Jepang terkenal dengan tata bahasanya yang cukup kompleks, dengan pilihan jumlah partikel yang banyak. Partikel atau “joshi” dalam bahasa Jepang bisa bermacam-macam seperti “ga”, “wo”, “ni”, “de”, “kara”, “made” dan lain-lain.

Partikel dalam tata bahasa Jepang sangat penting karena peranannya dalam membentuk kalimat yang tepat. Salah satu contoh partikel dalam tata bahasa Jepang adalah penggunaan partikel “ga”, yang berfungsi sebagai subjek dalam kalimat acak.

Selengkapnya, tata bahasa Jepang ribet dan berbelit-belit, tapi dengan tekun dan latihan terus-menerus, kamu bisa mengatasinya. Jangan putus asa dan teruslah belajar.

Jangan lupa juga untuk selalu membaca, menulis, serta berbicara dalam bahasa Jepang agar semakin mahir tata bahasanya. Teruslah mengasah keterampilan bahasa Jepangmu dengan berbagai sumber belajar, seperti buku, video tutorial, blog atau forum agar makin mahir tata bahasa Jepang.

Pengucapan Bahasa Jepang yang Benar


Pengucapan Bahasa Jepang yang Benar

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang diminati oleh banyak orang. Selain dua aksara Jepang yaitu Hiragana dan Katakana, kemampuan dalam pengucapan juga sangat penting. Kebanyakan orang Indonesia cenderung mengucapkan bahasa Jepang seperti bahasa Indonesia. Padahal, pengucapannya jauh berbeda. Berikut adalah beberapa cara untuk mempelajari pengucapan bahasa Jepang yang benar.

1. Pelajari Bahasa Jepang secara teratur

Untuk mempelajari pengucapan bahasa Jepang yang benar, kamu harus memulai dengan mempelajari huruf Jepang dan kosakata dasar seperti angka, hari, bulan dan sebagainya. Setelah itu, pelajari kata-kata yang lebih kompleks seperti kerja, sifat dan kata-ganti. Jangan lupa untuk mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. Pelajaran teratur akan membantu kamu memperbaiki pengucapan bahasa Jepangmu.

2. Dengarkan orang Jepang berbicara

Agar kamu dapat menguasai bahasa Jepang dengan baik, kamu harus mendengarkan orang Jepang dalam berbicara. Hal ini akan membantumu memahami bagaimana bahasa tersebut diucapkan. Kamu juga akan memperoleh aksen Jepang yang positif dari hasil pendengaran tersebut. Banyak sumber audio maupun video yang bisa kamu temukan di internet untuk membantumu memperbaiki pengucapanmu.

3. Belajar membaca dengan benar

Untuk menguasai pengucapan bahasa Jepang yang benar, kamu harus belajar membaca dengan benar. Setiap aksara Jepang memiliki bunyi yang berbeda baik Hiragana maupun Katakana. Oleh karena itu, penting untuk membaca secara benar dan banyak berlatih agar kamu dapat dengan cepat mengenal dan mengingat bunyinya.

4. Pelajari bunyi melalui kanji

Kanji merupakan karakter aksara yang diadopsi dari Hanzi (karakter bahasa Cina) sebagai salah satu cara untuk memperkaya kosakata bahasa Jepang. Ada banyak perbedaan dalam pengucapan Jepang dan Cina, tapi hal ini justru membantumu untuk memperbaiki kemampuanmu dalam mengucapkan bahasa Jepang dengan benar karena kamu mempelajari perbedaannya. Banyak huruf kanji yang terdapat di bahasa Jepang yang memiliki bunyi atau pengucapan yang sama, walaupun aksaranya berbeda. Oleh karena itu, belajar melalui kanji bisa membantumu mengingat dan mempelajari pengucapan dengan mudah.

5. Berlatih dengan teman atau tutor

Terakhir, cobalah untuk berlatih bahasa Jepang dengan teman atau tutor. Hal ini akan membantumu mendapatkan umpan balik terhadap pengucapanmu. Dengan mendapatkan kritik atau saran dari orang lain, kamu dapat meningkatkan kemampuanmu dalam berbicara bahasa Jepang.

Kesimpulannya, untuk menguasai pengucapan bahasa Jepang dengan benar, kamu harus mempelajari bahasa Jepang secara teratur, mendengarkan orang Jepang berbicara, belajar membaca dengan benar, memperkaya kosakata dengan kanji, dan berlatih dengan teman atau tutor.

Cara Belajar Bahasa Jepang dengan Mudah


Belajar Bahasa Jepang di Indonesia

Bahasa Jepang adalah bahasa yang sedang naik daun di Indonesia, terutama bagi kaum milenial yang gemar menonton animasi dan drama Jepang. Jika Anda tertarik mempelajari bahasa Jepang, Anda dapat memulai dengan memperdalam pengetahuan dasar tentang tata bahasa dan kosa kata bahasa Jepang. Di sini, kami akan berbagi tips tentang cara belajar bahasa Jepang dengan mudah.

1. Menonton Film dan Drama Jepang


Menonton Drama Jepang

Menonton film dan drama Jepang adalah salah satu cara yang efektif untuk memperluas kosakata Anda dan mendengarkan penutur asli bahasa Jepang. Cobalah untuk menonton dengan subtitle bahasa Indonesia agar lebih mudah memahami alur ceritanya. Anda dapat memilih film atau drama yang menarik minat Anda, dari animasi, drama romantis, hingga film aksi. Belajar sambil bersenang-senang, bukan?

2. Bergabung dengan Kelas Bahasa Jepang


Kelas Bahasa Jepang

Bergabung dengan kelas bahasa Jepang adalah cara yang tepat untuk memperluas pengetahuan Anda. Anda dapat memilih kursus bahasa Jepang yang terstruktur, di mana Anda akan mempelajari tata bahasa, kosakata, kalimat, dan pengucapan bahasa Jepang secara menyeluruh. Di samping itu, Anda juga bisa bertemu dengan teman-teman baru yang memiliki minat yang sama.

3. Membaca Materi Belajar Bahasa Jepang


Buku Belajar Bahasa Jepang

Membaca buku belajar bahasa Jepang adalah cara yang baik untuk memperdalam pengetahuan dasar Anda. Dalam buku-buku belajar bahasa Jepang, Anda akan menemukan penjelasan dan contoh penggunaan bahasa Jepang yang lengkap dan terstruktur. Anda juga dapat menemukan kosakata dan tata bahasa baru yang dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara Anda dalam bahasa Jepang.

4. Berbicara dengan Penutur Asli Bahasa Jepang


Penutur Asli Bahasa Jepang

Cara lain untuk mempelajari bahasa Jepang adalah dengan berbicara dengan penutur asli bahasa Jepang. Anda dapat mencari teman yang berasal dari Jepang atau bergabung dengan komunitas bahasa Jepang di dalam maupun luar negeri. Berbicara dan berinteraksi dengan penutur asli bahasa Jepang akan membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam memahami dan menggunakan bahasa Jepang secara lebih alami.

5. Memainkan Game dan Aplikasi Belajar Bahasa Jepang


Aplikasi Belajar Bahasa Jepang

Kini telah banyak tersedia aplikasi dan game belajar bahasa Jepang yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan bahasa Jepang secara terstruktur, seperti mempelajari kosa kata baru, membaca dan menulis hiragana dan katakana, atau menguji kemampuan mendengarkan dan berbicara Anda. Dikutip oleh platform pelajar online CourseFinders, aplikasi-aplikasi dan game-game belajar bahasa Jepang tersebut antara lain Duolingo, Rosetta Stome, dan LingoDeer.

Nah, demikianlah cara belajar bahasa Jepang dengan mudah yang bisa Anda coba. Intinya, bagi Anda yang ingin mempelajari bahasa Jepang harus serius dan konsisten dalam belajar. Selamat mencoba!

Iklan