Ni Mo: Fakta dan Sejarah Sepatu Tradisional Jepang


Ni Mo Jepang

Saat ini, tren fashion Jepang sedang populer dan banyak diminati di banyak negara termasuk Indonesia. Salah satu item fashion asal Jepang yang tengah menjadi perbincangan adalah ni mo atau geta. Ni mo atau geta sebenarnya adalah sepatu tradisional Jepang yang terbuat dari kayu atau kulit, yang memiliki ciri khas dengan sol yang tinggi. Sol tinggi tersebut dimaksudkan untuk menjaga kaki orang Jepang dari lumpur dan kotoran jalan pada saat hujan turun.

Ternyata, sejarah ni mo atau geta sudah ada sejak zaman Heian, saat para bangsawan Jepang memakai sepatu yang dinamakan “takaba” atau “pokkuri”. Pada zaman Edo, orang-orang akan mulai memakai jenis sepatu kayu bermerek geta. Selama zaman perang, sepatu kayu geta pernah digunakan oleh tentara untuk melangkah di dalam air. Bahkan di masa modern, ni mo atau geta tetap digunakan oleh orang Jepang untuk festival dan juga upacara tradisional.

Sepatu ni mo atau geta ini memiliki desain yang terkesan simpel. Biasanya terlihat miring seperti huruf “L”, dan memiliki dua tumpuan kayu pada bagian bawah sepatu. Sementara, bagian atas sepatu terbuat dari karet yang berfungsi sebagai sandal atau jepit kaki. Meskipun sebagian besar terbuat dari kayu, tetapi ada juga yang terbuat dari kulit atau bahan sintetis.

Selain menggunakan kayu keras yang tergolong kuat dan kokoh, ahli pengrajin ni mo atau geta harus menghasilkan sepatu yang nyaman saat dipakai. Karena kayu sebagai pembuatan sol, pemakaiannya pun dapat melatih otot kaki dan meningkatkan keseimbangan. Tidak hanya mahir dalam pembuatan, para pengrajin sepatu ini juga terkenal dengan keindahan dan keunikannya.

Kini, ni mo atau geta bukan hanya digunakan sebagai sepatu tradisional Jepang saja, tetapi juga digunakan sebagai item fashion yang unik. Terkadang, warna dan desain ni mo atau geta disesuaikan dengan gaya pribadi, dan bahkan sejumlah desainer asal Jepang menggunakan sepatu ini pada fashion show,” ujar Prita De Jesus, Editor senior Tokopedia.

Maka tak heran jika ni mo atau geta menjadi tren fashion yang populer di banyak negara, terutama di Indonesia. Banyak pelaku bisnis fashion lokal dan import yang menawarkan berbagai macam desain ni mo atau geta yang unik dan menarik. Beberapa di antaranya adalah desain tradisional Jepang dengan Balinese carvings, desain vintage, hingga desain modern yang sangat fashionable.

Bagi pecinta sepatu, ni mo atau geta dapat menjadi pilihan menarik untuk menambah koleksi sepatu yang dimiliki. Tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, ni mo atau geta juga dihargai karena sejarah dan keunikan dari sepatu tradisional Jepang itu sendiri.

Inovasi Terbaru pada Desain dan Merek Ni Mo


Inovasi Terbaru pada Desain dan Merek Ni Mo

Di tahun 2021, Ni Mo Indonesia terus melakukan inovasi pada desain dan mereknya agar tetap up to date dan disukai oleh konsumen. Salah satu inovasi terbaru dari Ni Mo adalah penggunaan warna-warna cerah dan bold pada produk-produknya.

Warna-warna cerah pada produk Ni Mo kini sangat diminati oleh konsumen karena memberikan kesan yang lebih segar dan bernuansa fun. Kebanyakan produk-produk terbaru Ni Mo hadir dengan warna pink, hijau pastel, orange cerah dan kombinasi warna lainnya yang membuatnya terlihat lebih modern dan trendi.

Bukan hanya itu, Ni Mo juga mengeluarkan koleksi terbaru dengan aksen grafis yang eye-catching. Misalnya saja pada koleksi Ni Mo terbaru, ada gambar kucing dengan aksen bunga yang unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Bagi para pelanggan setia Ni Mo, mereka tentunya sudah tak asing lagi dengan logo karakter Ni Mo. Namun, Ni Mo Indonesia terus melakukan inovasi dengan memberikan update pada karakter logo Ni Mo untuk memberikan kesan bahwa merek Ni Mo terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Di tahun 2021 ini, karakter logo Ni Mo hadir dengan desain yang lebih modern dan cute. Dengan wajah oval dan mata yang lebih lebar, karakter logo Ni Mo kini terlihat lebih berkarakter dan cocok untuk mewakili merek yang playful seperti Ni Mo.

Selain melakukan inovasi pada desain pada produk-produknya, Ni Mo juga terus berinovasi pada teknologi dan material yang digunakan dalam pembuatan produk-produknya. Beberapa produk Ni Mo terbaru, seperti tas dan dompet, terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan dan mudah dibersihkan. Selain itu, Nimo juga menggunakan teknologi anti air pada beberapa produk terbarunya, sehingga cocok digunakan pada saat hujan.

Ni Mo Indonesia juga memberikan harga yang cukup terjangkau bagi sebagian besar konsumen, sehingga produk-produk Ni Mo bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin tampil fashionable tanpa merogoh kocek terlalu besar.

Dengan melakukan inovasi pada desain dan mereknya, Ni Mo Indonesia berhasil tetap bertahan dan menjadi salah satu merek lokal yang cukup populer di Indonesia. Para penggemar Ni Mo Indonesia kini semakin banyak, sehingga Ni Mo terus berusaha memberikan inovasi yang terbaru agar tetap jadi pilihan yang tepat bagi konsumen.

Mengenal Materi dan Proses Produksi Ni Mo


Ni Mo

Ni Mo adalah singkatan dari nikel molibdenum, yang merupakan paduan nikel dan molibdenum. Paduan ini memiliki keunggulan mekanis dan kimiawi yang baik dalam keadaan suhu tinggi sehingga banyak digunakan dalam industri petrokimia dan kimia. Di Indonesia, bahan baku Ni Mo diproduksi dari bijih lateritik yang terdapat di Pulau Sulawesi.

Proses produksi Ni Mo terdiri dari dua tahap yaitu pemurnian dan pengolahan. Tahap pemurnian dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan bijih-bijih yang tidak diinginkan sehingga didapatkan endapan nikel yang tinggi kemurniannya. Endapan tersebut kemudian diproses kembali untuk mendapatkan paduan Ni Mo.

pengolahan bijih laterit

Tahap pengolahan dimulai dengan pengolahan bijih laterit yang dihancurkan menjadi butiran-butoran kecil dan diproses dengan menggunakan alat pemisah magnetik untuk memisahkan bijih-bijih besi. Kemudian, bijih laterit dimasukkan ke dalam tungku pemanggang dan dipanaskan dalam suhu tinggi selama berminggu-minggu agar kandungan air dalam bijih menguap.

Setelah dikeringkan, bijih laterit diproses dengan teknologi hampa udara pada suhu yang sangat tinggi, sehingga terjadi proses reduksi yang menghasilkan paduan nikel yang tinggi kemurniannya. Kemudian dilakukan pengolahan lebih lanjut dalam pabrik pemrosesan nikel untuk menghasilkan Ni Mo dengan kandungan nikel dan molibdenum yang diinginkan.

pabrik pengolahan Ni Mo

Produksi Ni Mo di Indonesia didukung oleh beberapa perusahaan seperti PT Vale Indonesia Tbk dan Aneka Tambang Tbk (Antam). PT Vale Indonesia Tbk memulai produksi Ni Mo pada tahun 2015 dengan kapasitas produksi 4.500 ton per tahun, sedangkan Antam mulai memproduksi Ni Mo pada tahun 2017 dengan kapasitas produksi 1.250 ton per tahun.

Ni Mo memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya banyak digunakan dalam industri. Paduan nikel dan molibdenum ini memiliki kekuatan tinggi, ketahanan korosi yang baik, dan daya tahan terhadap suhu yang tinggi. Oleh karena itu, Ni Mo banyak digunakan dalam pembuatan flamable dan sistem reaktor dalam industri petrokimia dan kimia. Selain itu, Ni Mo juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat medis dan pesawat terbang.

Itulah pembahasan singkat mengenai materi dan proses produksi Ni Mo di Indonesia. Meskipun produksi Ni Mo belum sebesar produksi nikel dan tembaga, namun potensi produksi Ni Mo di Indonesia cukup besar dan masih terus berkembang.

Pandangan Masyarakat tentang Sejarah Ni Mo di Jepang


Ni Mo in Japan history

Ni Mo merupakan salah satu bentuk seni beladiri Jepang yang semakin populer di kalangan masyarakat di Indonesia. Namun, sebagian dari masyarakat mungkin belum mengenal secara detil sejarah dan filosofi Ni Mo.

Ni Mo atau juga dikenal dengan sebutan Ninjutsu adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang. Beladiri ini telah berkembang selama berabad-abad dan awalnya digunakan oleh para ninja untuk melindungi diri dan menjalankan tugas-tugas rahasia.

Penyebaran Ni Mo ke Indonesia dimulai sejak tahun 1980-an, ketika beberapa instruktur dari Jepang mulai datang ke Indonesia untuk membuka dojo atau sekolah beladiri. Dalam perkembangannya, Ni Mo semakin populer dan banyak diikuti oleh masyarakat Indonesia, baik untuk tujuan olahraga maupun belajar teknik bertahan diri.

Namun, meskipun Ni Mo telah banyak dikenal dan dipraktikkan di Indonesia, masih ada pandangan masyarakat yang kurang mendalam tentang sejarah dan filosofi dari beladiri ini. Ada beberapa hal tentang Ni Mo yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian masyarakat Indonesia.

1. Ni Mo bukan hanya tentang teknik bertarung

Ni Mo philosophy

Ni Mo tidak hanya melatih kemampuan bertarung fisik, namun juga melatih kemampuan batin atau spiritual. Filosofi Ni Mo mengajarkan tentang kehidupan, kepercayaan, kebijaksanaan, dan keseimbangan hidup. Oleh karena itu, para pengikut Ni Mo diharapkan tidak hanya jago bertarung, tetapi juga memiliki karakter yang jujur, disiplin, mandiri, dan bertanggungjawab.

2. Ni Mo bukan hanya untuk jagoan beladiri

Ni Mo for everyone

Ni Mo juga cocok untuk semua orang dari berbagai usia dan latar belakang. Seni beladiri ini tidak hanya untuk mengasah kemampuan fisik dan mental, tetapi juga untuk mendapatkan kesehatan dan relaksasi. Selain itu, pendekatan Ni Mo yang menghargai keseimbangan alam dan semangat sosial juga dapat membantu memperbaiki hubungan antarmanusia dan dengan alam.

3. Ni Mo punya nilai-nilai tradisional Jepang

Traditional values of Ni Mo

Sebagai seni beladiri tradisional Jepang, Ni Mo memiliki nilai-nilai yang erat dengan budaya dan sejarah Jepang. Beberapa nilai tersebut antara lain: Bushido atau kode etik samurai, yaitu kesetiaan, keberanian, keadilan, dan penghormatan; Shinto atau kepercayaan akan kekuatan alam dan roh nenek moyang; serta Zen atau ajaran spiritual yang menekankan pada keseimbangan dan keheningan batin.

4. Ni Mo harus dipelajari dari guru yang terpercaya

trustworthy Ni Mo instructor

Salah satu hal yang harus diperhatikan jika ingin belajar Ni Mo adalah pemilihan guru atau instruktur yang terpercaya. Sebagai seni beladiri yang memiliki teknik rahasia dan potensi bahaya, penting untuk memastikan bahwa guru yang diikuti adalah orang yang berkualitas dan beretika. Hal ini agar teknik-teknik Ni Mo yang dipelajari dapat dijamin keamanannya dan tidak digunakan untuk kepentingan yang salah.

Demikianlah beberapa hal tentang Ni Mo yang masih kurang dipahami oleh sebagian masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan mengetahui aspek-aspek sejarah dan filosofi dari Ni Mo, masyarakat dapat lebih menghargai seni beladiri ini dan memilih untuk mempelajarinya secara mendalam dan bertanggungjawab.

Menemukan Koleksi Sepatu Ni Mo Langka di Jepang


Sepatu Ni Mo Langka di Jepang

Sepatu Ni Mo merupakan brand sepatu yang berasal dari Indonesia dan mulai dikenal di negara-negara Asia seperti Jepang. Di Jepang, banyak pecinta sepatu yang mengagumi keindahan dan kualitas sepatu Ni Mo sehingga membuat koleksi sepatu Ni Mo menjadi langka. Keberadaan sepatu Ni Mo yang langka tersebut membuat para pecinta sepatu memburu koleksi sepatu ini di pasar gelap dan toko-toko secondhand di Jepang.

Terdapat beberapa koleksi sepatu Ni Mo yang sangat langka dan sulit ditemukan di Jepang, beberapa diantaranya seperti Ni Mo Konoha, Ni Mo Daruma, dan Ni Mo Sakana. Sepatu Ni Mo Konoha merupakan sepatu sneakers yang dirilis pada tahun 2009 dengan warna hijau dan penuh dengan karet hijau pada bagian atas sepatu serta dibuat dengan bahan kain kanvas yang kuat dan nyaman saat dipakai. Sedangkan, Ni Mo Daruma merupakan sepatu yang terinspirasi dari boneka daruma dan dilengkapi dengan logo Ni Mo yang mencolok dan tagline brand Ni Mo “Timeless is Invincible”. Terakhir, Ni Mo Sakana merupakan sepatu yang dibuat dengan design ikan hias yang penuh warna-warni sehingga membuatnya sangat unik dan menjadikannya sebagai salah satu koleksi sepatu Ni Mo paling langka di Jepang.

Bagi pecinta sepatu di Jepang, mencari koleksi sepatu Ni Mo yang langka memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Proses mencari sepatu Ni Mo yang langka bisa dilakukan dengan menjelajahi toko-toko secondhand terkenal di Jepang seperti K-SKIT, Komehyo, dan Ragtag. Di toko-toko tersebut, akan mudah ditemukan keberadaan koleksi sepatu Ni Mo yang langka karena para pecinta sepatu terkenal sering menjual sepatu-sepatu keren mereka di toko-toko tersebut.

Namun, tidak hanya melalui toko-toko secondhand, para pecinta sepatu di Jepang juga sering mengunjungi event atau pameran sepatu untuk mencari koleksi sepatu Ni Mo yang langka. Salah satunya adalah Sneaker Con, event sepatu terbesar yang diadakan setiap tahunnya dan menjadi event bersejarah bagi para pecinta sepatu di seluruh dunia. Di event tersebut, koleksi sepatu Ni Mo yang langka menjadi incaran para pecinta sepatu dan membuat mereka berburu dengan penuh semangat.

Tentunya, proses mencari koleksi sepatu Ni Mo yang langka memang cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun, bagi para pecinta sepatu di Jepang, segala lelah dan perjuangan demi mendapatkan koleksi sepatu Ni Mo yang langka tentunya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. Bagi mereka, sepatu Ni Mo bukan hanya sekedar pengaman kaki, tetapi juga merupakan sebuah karya seni yang harus dipertahankan dan dikoleksi dengan baik.

Iklan