Pengantar

Halo Pembaca rinidesu.com,

Selamat datang di artikel jurnal kami yang membahas tentang adat suku Tengger. Indonesia memiliki banyak suku dengan keberagaman budaya yang menakjubkan. Salah satunya adalah suku Tengger yang hidup di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Adat istiadat khas suku Tengger masih tetap bertahan hingga kini dan telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang budaya di Indonesia. Dalam artikel ini kita akan membahas lengkap tentang adat suku Tengger, mulai dari sejarah, kehidupan sehari-hari, ritual keagamaan, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Cerita Dibalik Adat Suku Tengger

Tidak banyak yang tahu tentang sejarah suku Tengger. Diduga suku ini berasal dari pegunungan Tengger yang terletak di daerah Malang, Jawa Timur. Pada masa penjajahan Belanda, suku Tengger banyak bekerja sebagai buruh di perkebunan teh dan kopi.

Suku Tengger dikenal sebagai pengikut kepercayaan Kaharingan, bagian dari kepercayaan Hindu yang berkembang di Indonesia. Namun, sejak agama Hindu masuk ke Indonesia, suku Tengger juga memberikan pengaruh yang besar pada kepercayaan Hindu di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, suku Tengger mengadaptasi budaya lokal yang kental dengan unsur kepercayaan Hindu, seperti upacara pernikahan dan penggunaan bahasa adat. Salah satu tradisi unik suku Tengger adalah adanya “sapi lompong” pada ritual upacara potong gigi pada anak-anak.

Berbagai Kegiatan yang Dilakukan oleh Suku Tengger

Suku Tengger terkenal dengan kehidupan agrarisnya yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Ketika musim tanam tiba, biasanya suku Tengger akan bercocok tanam dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial bersama tetangga di sekitar lingkungan. Selain itu, mereka juga terkenal dengan kemampuan menenun sarung dengan keunikan warna dan corokan yang berbeda dari kebanyakan sarung pada umumnya.

Kegiatan-kegiatan yang melibatkan seni dan budaya seperti tari-tarian dan musik juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari adat suku Tengger. Salah satu jenis tarian khas suku Tengger adalah “tari topeng”. Tari topeng merupakan sebuah pertunjukkan drama tari yang bercerita tentang kisah-kisah mitologi dari kepercayaan Hindu yang telah bercampur dengan unsur-unsur lokal.

Ritual Upacara Adat Tengger

Ritual keagamaan menjadi salah satu bagian penting dalam adat suku Tengger. Upacara ini seringkali diadakan untuk meminta berkat, menjaga kelancaran penghidupan, dan memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Satu upacara keagamaan suku Tengger yang terkenal adalah “upacara Kasada”. Upacara ini dilakukan dengan cara melemparkan bunga dan uang ke dalam kawah Bromo sebagai bentuk penghormatan terhadap Para Leluhur.

Kita juga tidak boleh melupakan adanya tradisi menolak bala atau “nyadran” yang unik dan menjadi bagian penting dalam adat Tengger. Nyadran sendiri merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Tengger sebagai bentuk syukur kepada Tuhan, pada hari-hari tertentu dalam penanggalan Jawa. Dalam upacara ini biasanya digunakan bahan-bahan yang dianggap suci seperti telur, nasi, dan rempah-rempah sebagai persembahan.

Kelebihan dan Kekurangan Adat Suku Tengger

Sama seperti adat istiadat lainnya, adat suku Tengger memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan:

1. Hidup harmonis dengan alam

2. Melestarikan tradisi-tradisi adat

3. Terkenal dengan kerajinan tangan dan menjaga lingkungan

4. Mampu membentuk kebersamaan dalam kegiatan sosial dan budaya

5. Mampu menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang unik

6. Mampu memberikan kontribusi terhadap sektor pariwisata Indonesia

7. Mampu menghasilkan sumber ekonomi alternatif dalam menjaga lingkungan.

Kekurangan:

1. Sulit mengimbangi kecanggihan teknologi saat ini

2. Sulit mengejar pesaing dalam era globalisasi

3. Ketergantungan pada musim tanam

4. Keterbatasan dalam pengelolaan sumberdaya ekonomi

5. Kurang adanya wadah dan dukungan pemerintah dalam melestarikan adat suku Tengger

6. Kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungan

7. Keterbatasan dalam akses pendidikan untuk anak-anak.

Tabel Adat Suku Tengger

Aspek Isi
Sejarah Berasal dari daerah Malang, pernah bekerja di perkebunan Belanda.
Kehidupan Sehari-hari Hidup agraris, kemampuan menenun sarung, seni dan budaya.
Ritual dan Upacara Adat Upacara Kasada, nyadran.
Kelebihan Mampu menjaga harmoni dengan alam, melestarikan tradisi adat, terkenal dengan kerajinan tangan.
Kekurangan Sulit mengimbangi teknologi, ketergantungan musim tanam, kurangnya dukungan pemerintah.
Pelestarian Adat Keterlibatan wisatawan, kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian adat.

FAQ Tentang Suku Tengger

1. Apa itu suku Tengger?

Suku Tengger adalah suatu suku yang berasal dari pegunungan Tengger yang terletak di daerah Malang, Jawa Timur, Indonesia.

2. Apa kepercayaan suku Tengger?

Suku Tengger mengikuti kepercayaan Kaharingan yang berasal dari kepercayaan Hindu yang berkembang di Indonesia.

3. Apa uniknya adat suku Tengger?

Adat suku Tengger memiliki ritual dan upacara adat yang unik, seperti upacara Kasada dan nyadran. Suku Tengger juga dikenal dengan seni dan budaya seperti tari topeng.

4. Bagaimana kehidupan sehari-hari suku Tengger?

Suku Tengger hidup agraris dan bercocok tanam. Mereka juga terkenal dengan kemampuan menenun sarung dan seni dan budaya seperti tari-tarian dan musik.

5. Apa yang menjadi masalah dalam mempertahankan adat suku Tengger?

Sulit mengimbangi kemajuan teknologi, ketergantungan musim tanam, dan kurangnya dukungan pemerintah.

6. Apa saja kelebihan adat suku Tengger?

Adat suku Tengger mampu menjaga harmoni dengan alam, melestarikan tradisi adat, terkenal dengan kerajinan tangan dan seni, serta menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang unik.

7. Apa saja upaya yang dilakukan untuk melestarikan adat suku Tengger?

Keterlibatan wisatawan, kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian adat.

8. Bagaimana cara masyarakat Tengger menjaga lingkungan?

Masyarakat Tengger hidup harmonis dengan alam dan menjaga lingkungan sekitar mereka.

9. Apa yang dilakukan suku Tengger di musim tanam?

Suku Tengger biasanya bercocok tanam dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial bersama tetangga di sekitar lingkungan.

10. Apa saja yang termasuk dalam upacara adat Tengger?

Upacara Kasada dan nyadran merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh suku Tengger.

11. Apa fungsi dari upacara adat Tengger?

Upacara adat Tengger biasanya dilakukan untuk meminta berkat, menjaga kelancaran penghidupan, dan memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

12. Apa yang unik dari tarian topeng suku Tengger?

Tarian topeng suku Tengger bercerita tentang kisah-kisah mitologi dari kepercayaan Hindu yang telah bercampur dengan unsur-unsur lokal.

13. Apa itu sapi lompong pada ritual upacara potong gigi?

Sapi lompong adalah sapi jantan usia kurang dari setahun yang dimiliki oleh masing-masing keluarga suku Tengger. Sapi lompong ini turut diikutsertakan dalam ritual upacara potong gigi pada anak-anak.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, adat suku Tengger merupakan kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Keunikan dan keistimewaan yang dimiliki oleh suku ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui kekayaan budaya Indonesia. Namun, sebagai masyarakat modern kita juga dituntut untuk membantu melestarikan adat suku Tengger, terutama dalam hal menjaga lingkungan sekitar dan memberikan dukungan pada upaya pelestarian adat.

Kata Penutup

Dalam tulisan ini kami hanya mengulas secara singkat mengenai adat suku Tengger. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kalian dan semoga dapat memperkaya pengetahuan tentang keberagaman budaya Indonesia. Terima kasih sudah membaca!

Adat Suku Tengger

Iklan