Pengenalan Huruf Hiragana


Hiragana

Jepang dikenal dengan bahasanya yang unik dan berbeda dari bahasa lainnya, salah satunya yaitu huruf hiragana. Hiragana merupakan salah satu aksara yang digunakan dalam kanji atau tulisan Jepang. Huruf ini cukup penting untuk dipelajari bagi yang ingin mengenal dan memahami budaya Jepang.

Hiragana terdiri dari 46 karakter yang terdiri dari 5 huruf vokal dan 41 konsonan. Awalnya, hiragana hanya digunakan oleh wanita dan kaum yang lebih rendah pada masa lalu, tetapi sekarang hiragana sudah menjadi bagian dari sistem tulisan bahasa Jepang dan dipelajari oleh semua orang yang ingin mempelajari bahasa Jepang.

Setiap huruf dalam hiragana memiliki bentuk yang unik dan terdiri dari satu atau dua aksara. Kita dapat membedakan huruf-huruf tersebut dengan cara melihat bentuknya dengan menggunakan bentuk goresan tertentu pada sebuah kertas.

Salah satu cara untuk belajar hiragana adalah dengan menghapal satu per satu hurufnya secara berulang-ulang hingga kita mengenal semuanya, dari mulai huruf vokal a, i, u, e, o hingga huruf konsonan ka, ki, ku, ke, ko dan seterusnya.

Untuk memudahkan mempelajari hiragana, ada sebuah metode yang dinamakan dengan ialah vokal aiueo dalam bahasa Jepang yang digunakan sebagai alat membedakan dan memudahkan dalam menghapal huruf hiragana.

Adanya banyak karakter dalam hiragana, tentunya membuat kita sedikit kewalahan. Namun, dengan berlatih secara rutin dan tekun, kita dapat menghapal huruf-huruf tersebut dan akhirnya dapat membaca dan menulis huruf Jepang tanpa terlalu banyak kesulitan.

Bagi yang baru belajar, ada beberapa kumpulan karakter-karakter (kana) yang bisa dipelajari pada buku panduan atau kursus bahasa Jepang. Biasanya, pada buku panduan huruf-huruf tersebut disajikan dalam urutan paling banyak digunakan dalam bahasa Jepang, sehingga memudahkan dalam belajar dan mengenal huruf hiragana.

Ketika kita sudah cukup mengenal huruf hiragana, kita bisa berlatih untuk menggunakannya dalam membaca kata-kata Jepang dan juga menulis kalimat dalam bahasa Jepang.

Hiragana memang terlihat sulit pada awalnya, tetapi dengan semangat belajar yang tinggi dan latihan yang tekun, kita bisa menguasainya dan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih banyak tentang bahasa dan budaya Jepang. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Sejarah Hiragana


hiragana

Hiragana merupakan salah satu aksara dalam bahasa Jepang yang berkembang sejak zaman Heian pada abad ke-8. Pada masa itu, penulisan menggunakan aksara kanji dari bahasa Cina. Akan tetapi, aksara kanji ini menggunakan banyak garis yang mempersulit pembacaan dan penulisan pada saat itu. Pilihan ideografi yang memungkinkan untuk digunakan oleh orang awam atau yang hanya memiliki kebutuhan tertentu untuk membaca dan menulis dalam bahasa Jepang pada waktu itu sangat sedikit. Oleh karena itu, untuk memudahkan aksara yang digunakan dalam bahasa Jepang, Hiragana dikembangkan oleh para pengikut agama Buddhis pada saat itu.

Awal pembentukan dari Hiragana tidaklah mudah. Dalam proses pembentukannya, para pengikut agama Buddhis memulai dengan menambahkan tanda-tanda atau keterangan kecil pada bagian aksara kanji di mana huruf Jepang sudah memiliki pengucapan yang lebih mudah. Bentuk tulisan yang lebih mudah ini dikenal sebagai “hentaigana”.

buddhist

Terkait dengan penelitian yang dilakukan, Hiragana mulai digunakan secara lebih resmi pada periode Kamakura pada abad ke-12. Pada masa itu, Hiragana digunakan dalam berbagai macam bentuk, seperti surat-menyurat dan dokumen-dokumen utama. Selain itu, Hiragana juga digunakan dalam karya sastra dan puisi.

Meski terdapat upaya untuk menstandardisasi bentuk Hiragana, terdapat beberapa variasi yang terbentuk dalam prosesnya. Beberapa dari variasi tersebut akhirnya ditolak dan tidak digunakan lagi, sementara yang lain berkembang menjadi bentuk dari Hiragana yang digunakan pada hari ini. Perkembangan Hiragana ini memberikan kemudahan bagi masyarakat umum dalam mencari dan memahami informasi yang dicari karena bentuknya yang lebih mudah dibaca dan ditulis dibandingkan dengan menggunakan aksara kanji dari bahasa Cina.

hiragana chart

Hiragana memainkan peran penting dalam penulisan dan membantu membaca bahasa Jepang. Ini adalah salah satu dari tiga jenis aksara Jepang yang digunakan secara reguler, yang lainnya adalah katakana dan kanji. Setiap aksara ini memiliki aturannya masing-masing, seperti penggunaannya dan pelafalan pada waktu tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memahami aksara Jepang dalam rangka memahami bahasa Jepang secara umum, dan Hiragana adalah kunci bagi perkembangan bahasa Jepang modern seperti yang diakui di seluruh dunia hari ini.

Cara Menulis Hiragana


Cara Menulis Hiragana

Apakah kamu ingin mempelajari huruf Jepang Hiragana? Jika iya, kamu harus memahami cara menulis Hiragana terlebih dahulu. Hiragana adalah huruf kana yang digunakan dalam bahasa Jepang dan merupakan salah satu komponen kunci dalam mempelajari bahasa Jepang. Berikut adalah panduan cara menulis Hiragana:

1. Pelajari Huruf-vokal Hiragana


Huruf Vokal Hiragana

Huruf vokal Hiragana terdiri dari 5 huruf: a, i, u, e, dan o. Huruf ini umumnya digunakan dalam pembentukan kata-kata dalam bahasa Jepang. Untuk menulis huruf ini, pelajari urutan stroke-nya terlebih dahulu, yaitu: memulai dengan garis horizontal atas, kemudian garis vertikal, dan terakhir garis horizontal bawah. Misalnya, untuk menulis huruf A, kamu harus mulai dari sudut atas sebelah kiri kotak karakter, lalu ke arah kanan bawah, kemudian kembali ke arah kiri tengah, dan terakhir ke arah kanan bawah.

2. Pelajari Huruf Konsonan Hiragana


Huruf Konsonan Hiragana

Selain huruf-vokal, Hiragana juga memiliki 9 huruf konsonan, yaitu ka, ki, ku, ke, ko, sa, shi, su, se, so, ta, chi, tsu, te, to, na, ni, nu, ne, no, ha, hi, fu, he, ho, ma, mi, mu, me, dan mo. Huruf konsonan Hiragana umumnya digunakan dalam pembentukan kata benda. Untuk menulis huruf konsonan, ada teknik menulisnya yang khusus dalam bahasa Jepang, yaitu menulis dengan gerakan satu kali tepukkan ke kertas untuk satu garis. Anda dapat memulai dari bagian atas huruf dan menyelesaikan dengan bagian bawah huruf.

3. Mengikuti Urutan Stroke dengan Tepat


Urutan Stroke Hiragana

Untuk menulis Hiragana secara efektif, Anda harus sesuai dengan urutan stroke atau sangat penting dalam bahasa Jepang. Urutan stroke membantu Anda mengambil bentuk dan garis ke arah yang benar, dan juga membantu menghindari karakter yang kurang proporsional atau terlihat lebih kecil dari yang seharusnya.

Dengan memahami cara menulis Hiragana yang baik dan benar, kamu dapat mempelajari bahasa Jepang dengan lebih mudah dan menyenangkan. Terus latihan menulis, lakukan praktik secara konstan, dan jangan ragu untuk mencari bantuan dari tutor bahasa Jepang agar kamu dapat lebih mahir menulis Hiragana. Good luck!

Pengucapan Hiragana


Pengucapan Hiragana

Bagi para pemula yang belajar bahasa Jepang, salah satu hal pertama yang harus dipelajari adalah hiragana. Karena hiragana merupakan aksara dasar dalam penulisan bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, pengucapan hiragana juga sangat penting untuk dipelajari agar saat berbicara dengan orang Jepang, pengucapan kamu tidak salah.

Contoh Cara Membaca Hiragana


Cara Membaca Hiragana

Berikut adalah beberapa contoh cara membaca hiragana secara tepat:

  1. あ (a): Pengucapan ini mirip dengan huruf A pada kata apple.
  2. い (i):Pengucapan ini mirip dengan huruf I pada kata Indonesia.
  3. う (u):Pengucapan ini mirip dengan huruf U pada kata unicorn.
  4. え (e): Pengucapan ini mirip dengan huruf E pada kata elephant.
  5. お (o): Pengucapan ini mirip dengan huruf O pada kata orange.

Selain itu, dalam bahasa Jepang terdapat beberapa jenis penulisan hiragana seperti dakuten dan handakuten. Dakuten adalah tanda yang diberikan pada hiragana untuk mengganti menjadi konsonan lain yang memiliki suara berbeda. Handakuten merupakan tanda yang diberikan pada hiragana “は” menjadi “ぱ”, “ひ” menjadi “ぴ”, “ふ” menjadi “ぷ”, “へ” menjadi “ぺ”, dan “ほ” menjadi “ぽ”.

Pentingnya Pengucapan Hiragana dengan Tepat


Pentingnya Pengucapan Hiragana dengan Benar

Jika kamu belajar bahasa Jepang, maka harus menyadari betapa pentingnya menguasai pengucapan hiragana dengan baik. Karena bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang cukup sulit bagi kebanyakan orang yang berasal dari luar negeri. Terkadang terdapat beberapa hiragana yang sebenarnya memiliki suara yang hampir sama, tetapi berbeda dalam pengucapan yang sedikit.

Contohnya adalah kata “かく”(kaku) dan “かぐ” (kagu). Kedua kata tersebut memiliki hiragana “か” dan “く” yang mirip, tetapi dalam pengucapannya berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menguasai pengucapan hiragana dengan tepat agar bisa memahami bahasa Jepang dengan baik.

Selain itu, pengucapan hiragana yang salah juga dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi dengan orang Jepang. Terutama jika kamu ingin bekerja di Jepang atau berkunjung ke Jepang sebagai wisatawan. Oleh karena itu, belajar mengucapkan hiragana dengan benar sangat diperlukan bagi kamu yang ingin mempelajari bahasa Jepang.

Tips Belajar Pengucapan Hiragana


Tips Belajar Pengucapan Hiragana

Bagi kamu yang baru belajar bahasa Jepang, berikut adalah tips belajar pengucapan hiragana dengan efektif:

  1. Mendengarkan: Mendengarkan orang Jepang dalam percakapan sehari-hari dapat membantu kamu memahami cara pengucapan hiragana dengan tepat.
  2. Praktik: Praktik pengucapan hiragana setiap hari agar dapat menghafal dengan mudah.
  3. Mengikuti Pelajaran: Bergabung dengan kursus bahasa Jepang atau memiliki guru privat akan sangat membantu kamu untuk belajar pengucapan hiragana dengan cepat.
  4. Menggunakan Aplikasi: Ada banyak aplikasi pembelajaran bahasa Jepang yang tersedia di Appstore atau Playstore yang dapat membantu kamu belajar hiragana dengan mudah.

Belajar pengucapan hiragana memang bukan hal yang mudah bagi pemula, tetapi hal ini akan sangat memudahkan kamu saat berbicara dengan orang Jepang dengan lancar dan tepat. Selain itu, dengan belajar hiragana dengan baik, kamu juga akan lebih mudah membaca dan menulis dalam bahasa Jepang.

Contoh Kata-kata Hiragana


hiragana

Hiragana merupakan salah satu aksara Jepang yang merupakan abjad Nippon. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata Jepang asli, kata-kata asing, dan tata bahasa seperti kata ganti dan konjungsi. Hiragana ditulis dalam empat belas tanda yang mudah diikuti dan dihafal.

1. あ

あ

Contoh kata-kata hiragana yang dimulai dengan a adalah あの (ano) yang berarti ‘itu’ dan あめ (ame) yang berarti ‘hujan’.

2. い

い

Contoh kata-kata hiragana yang dimulai dengan i adalah いぬ (inu) yang berarti ‘anjing’ dan いちご (ichigo) yang berarti ‘strawberry’.

3. う

う

Contoh kata-kata hiragana yang dimulai dengan u adalah うさぎ (usagi) yang berarti ‘kelinci’ dan うどん (udon) yang berarti ‘mie udon’.

4. え

え

Contoh kata-kata hiragana yang dimulai dengan e adalah えんぴつ (enpitsu) yang berarti ‘pensil’ dan えだまめ (edamame) yang berarti ‘kacang edamame’.

5. お

お

Contoh kata-kata hiragana yang dimulai dengan o adalah おかあさん (okaasan) yang berarti ‘ibu’ dan おとうさん (otousan) yang berarti ‘ayah’.

Kamu juga bisa menambahkan huruf-n pada karakter hiragana untuk menambahkan suara ‘n’ di bagian akhir. Contoh kata-kata hiragana dengan huruf-n adalah はな (hana) yang berarti ‘bunga’ dan かみ (kami) yang berarti ‘kertas’.

Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih menulis hiragana. Semoga dengan mempelajari hiragana, kamu dapat lebih memahami dan menikmati bahasa Jepang secara keseluruhan.

Iklan