Asal Usul Kanji Jepang


Asal Usul Kanji Jepang

Kanji adalah aksara yang paling sering digunakan dalam bahasa Jepang. Mereka adalah karakter logografik, yang artinya setiap karakter memiliki makna yang berbeda. Asal-usul kanji Jepang sebenarnya berasal dari China. Kanji pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-5.

Saat itu, bahasa Jepang masih dalam bentuk asli yang hanya terdiri dari aksara hiragana dan katakana. Namun, pengaruh China sangat kuat pada saat itu sehingga kanji pun diadopsi ke dalam bahasa Jepang. Pada awalnya, kanji dipergunakan untuk menulis istilah-istilah budaya dan agama dari China. Namun seiring berjalannya waktu, kanji mulai dipergunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang.

Ada beberapa fakta menarik mengenai asal-usul kanji Jepang. Yang pertama adalah bahwa kanji pertama kali diperkenalkan ke Jepang oleh seorang biksu Budha bernama Doncho pada saat dia membawa buku-buku dari China ke Jepang pada tahun 595 Masehi. Dalam buku-buku tersebut terdapat banyak karakter kanji yang kemudian menjadi dasar pengembangan aksara Jepang sampai sekarang.

Sebenarnya, kanji bahasa Jepang tidak persis sama dengan kanji China yang asli. Ada beberapa perbedaan dalam cara menulis dan cara membaca karakter kanji. Misalnya, kalau dalam kanji China “sin” dihayati dengan bunyi “shin”, maka di Jepang dibaca dengan bunyi “tou”. Ada juga karakter kanji yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda-beda antara China dan Jepang.

Pada masa pemerintahan Meiji, tahun 1868 sampai 1912, Jepang melakukan reformasi tulisan untuk mempermudah penggunaan bahasa Jepang. Salah satu reformasi lebih fokus menghilangkan beberapa kanji yang sulit dibaca dan diketahui oleh banyak orang pada saat itu. Hal ini menjadi penting karena merupakan bagian dari kemajuan pendidikan.

Sekarang, kanji menjadi bagian integral dari bahasa dan budaya Jepang. Bahkan ada ujian yang didedikasikan khusus untuk menguji kemampuan seseorang dalam penggunaan karakter kanji. Ujian tersebut dikenal dengan sebutan “Kanji Kentei”. Ujian ini tersedia dalam beberapa tingkatan mulai dari tingkatan paling dasar hingga yang paling sulit. Dengan latar belakang sejarah yang panjang ini, sangat menarik untuk mempelajari kanji saat belajar bahasa Jepang.

Macam-Macam Komponen Kanji


Macam-Macam Komponen Kanji

Kanji adalah hieroglif atau karakter dari tulisan Jepang. Meskipun bahasa Jepang dan bahasa Indonesia cukup berbeda, banyak orang Indonesia memilih belajar bahasa Jepang karena mengagumi budaya dan teknologi Jepang. Belajar huruf hieroglif kanji, termasuk di Indonesia, adalah hal yang cukup sulit meskipun bukanlah hal yang mustahil. Untuk dapat membaca karakter kanji, diperlukan pemahaman akan macam-macam komponen kanji. Berikut ini adalah komponen dari karakter kanji:

1. Radikal

Radikal adalah bagian dari karakter kanji yang digunakan sebagai penunjuk arti atau makna. Radikal dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis utama dan jenis sampingan. Jenis utama adalah kanji yang bisa berfungsi sebagai Kanji itu sendiri misalnya kanji matahari (日), kanji orang (人), atau kanji rumah (家). Sementara itu, jenis sampingan adalah kanji yang hanya berfungsi sebagai bagian dari sebuah kanji, misalnya kanji kaki (足),kanji pohon (木), atau kanji hujan (雨).

2. Bentuk

Bentuk adalah bagian dari karakter kanji yang digunakan sebagai gambaran bentuk fisik dari karakter itu sendiri. Dalam hal ini, bentuk sangatlah penting karena dapat mempengaruhi makna dan arti dari karakter kanji. Beberapa bentuk yang sering dijumpai dalam karakter kanji diantaranya adalah berupa sebuah garis lurus, lingkaran, titik-titik, dan sebagainya.

Bentuk dari karakter kanji juga dibagi menjadi dua jenis bentuk, yaitu bentuk sendiri dan bentuk gabungan. Bentuk sendiri adalah bentuk yang dapat berdiri sendiri sebagai karakter kanji. Bentuk gabungan, sebagaimana namanya, adalah bentuk dari dua atau lebih bentuk karakter kanji yang digabungkan.

Seperti contoh karakter kanji di bawah ini:

Komponen Kanji

Dapat dilihat bahwa bentuk pada kanji “口” bisa berdiri sendiri dan berarti mulut, sedangkan pada kanji “日” tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus bergabung dengan bagian karakter lain.

3. Kategori

Kategori adalah bagian dari karakter kanji yang digunakan untuk memudahkan penempatan karakter dalam kosa kata atau kalimat. Ada 6 kategori dalam huruf Jepang, yaitu kanji, hiragana, katakana, kata nama, kata sapaan, dan kata keterangan. Kanji sendiri juga dibagi menjadi beberapa jenis kategori, misalnya kanji benda, kanji warna, kanji aksara, kanji angka, dan sebagainya.

4. Garis dan Simbol

Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, ada beberapa karakter kanji yang memiliki garis dan simbol khusus sebagai penanda. Misalnya, karakter kanji “女” yang berarti perempuan memiliki garis melengkung sebagai penanda perempuan, sementara karakter kanji “男” yang berarti laki-laki memiliki garis tegas dan besar sebagai penanda laki-laki. Ada juga karakter kanji yang memiliki simbol khusus, seperti kanji “水” (air) yang memiliki tanda titik-titik sebagai penanda air atau kanji “火” (api) yang memiliki tanda garis-garis kecil sebagai penanda api.

Belajar huruf kanji memanglah memerlukan kesabaran dalam mempelajarinya. Namun dengan membaca artikel ini dan mengerti tentang macam-macam komponen kanji, diharapkan Anda dapat belajar huruf kanji dengan lebih mudah. Yuk mulai belajar sekarang!

Cara Membaca Kanji dengan Baik dan Benar


kanji

Tulisan Kanji meruapakan salah satu bentuk aksara Jepang yang menjadi simbol penting dalam budaya Jepang. Selain bahasa Jepang, kanji juga telah dikenal di sejumlah negara termasuk Indonesia. Oleh karena itu, mengetahui cara membaca kanji dengan benar sangat penting untuk memahami makna dari kalimat yang dicetuskan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membaca kanji dengan baik dan benar.

1. Memahami sinogram dalam kanji


kanji subtopic 1

Kanji terdiri dari sejumlah simbol grafis yang disebut sinogram. Masing-masing simbol tersebut mempunyai arti yang berbeda-beda dan sering digunakan dalam bahasa Jepang untuk membentuk kata-kata. Dalam belajar membaca kanji, kamu harus memahami sinogram-sinogram tersebut dengan baik. Hal ini akan sangat membantumu dalam mengenali makna dari sebuah kata yang dinyatakan dalam huruf kanji.

2. Pelajari bacaan dan arti setiap sinogram


kanji subtopic 2

Setelah kamu memahami sinogram, langkah selanjutnya adalah mempelajari bacaan dan arti setiap sinogram. Ada ratusan sinogram kanji yang biasa digunakan dalam bahasa Jepang, sehingga dibutuhkan waktu dan usaha yang ekstra untuk menghafalnya dengan baik. Di Indonesia sendiri, beberapa institusi pendidikan seperti pusat bahasa Jepang menyediakan kursus untuk mempelajari huruf kanji secara sistematis.

3. Pahami cara menyusun sinogram


kanji subtopic 3

Selain mempelajari bacaan dan arti setiap sinogram, cara lain untuk membaca kanji dengan baik adalah dengan memahami cara menyusun setiap sinogram menjadi satu kata. Setiap kata dalam kanji memiliki susunan yang berbeda-beda, sehingga kamu harus memahami susunan huruf yang benar agar dapat membaca dan memahami kalimat secara keseluruhan. Dalam bahasa Jepang, susunan huruf yang dimaksud disebut dengan aji-kai. Dalam prakteknya, kamu bisa membaca dan menjiplak susunan huruf dalam kanji agar lebih cepat menghafalnya.

Penggunaan Kanji dalam Bahasa Jepang


Kanji dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki tiga jenis tulisan yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Tulisan kanji merupakan tulisan yang paling asli dan sulit untuk dipelajari.

Tulisan kanji memiliki banyak sekali makna dan memiliki banyak sekali bacaan. Sehingga, untuk bisa menguasai tulisan kanji, kamu harus banyak berlatih. Dan kamu juga harus mengerti beberapa hal yang berkaitan dengan tulisan kanji.

Berikut adalah beberapa hal tentang tulisan kanji yang harus kamu ketahui jika kamu ingin menjadi ahli dalam kanji:

Hiragana dan Katakana

Hiragana dan Katakana

Hiragana dan katakana adalah huruf fonetik dasar dalam bahasa Jepang. Keduanya digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang atau untuk menulis kata-kata asing ketika tidak ada kanji yang cocok. Dalam bahasa Jepang, penulisan kata diawali dengan hiragana atau kanji.

Radikal

Radikal

Radikal adalah elemen standar dalam tulisan kanji. Radikal merupakan elemen tunggal yang mengaitkan semua tulisan kanji ke dalam satu sistem. Dalam bahasa Jepang, terdapat sekitar 3000 jenis tulisan kanji yang berdasarkan pada beberapa radikal. Dengan memahami radikal, kamu bisa lebih mudah mengingat dan memahami arti dari setiap tulisan kanji.

On-yomi dan Kun-yomi

On-yomi dan Kun-yomi

Ketika membaca tulisan kanji, ada dua cara pembacaan yang digunakan yaitu on-yomi dan kun-yomi. On-yomi merupakan pembacaan tulisan kanji yang bersifat asing sementara kun-yomi merupakan pembacaan tulisan kanji yang berasal dari bahasa Jepang. Sebagai contoh, ketika melihat tulisan kanji 人, on-yomi-nya adalah “jin” atau “nin”, sedangkan kun-yomi-nya adalah “hito” atau “to”.

Jouyou Kanji

Jouyou Kanji

Jouyou Kanji adalah 2136 jenis tulisan kanji yang dianggap paling penting oleh pemerintah Jepang. Jouyou Kanji ini diperkenalkan pada tahun 1981 dengan tujuan untuk meningkatkan bacaan dan tulisan bahasa Jepang pada masyarakat. Dalam ujian sekolah, penguasaan Jouyou Kanji adalah salah satu persyaratan sukses.

Dalam penggunaan bahasa Jepang, sangat penting untuk menguasai tulisan kanji untuk mempermudah dalam membaca dan menulis tulisan-tulisan dalam bahasa Jepang.

Tips Memperbanyak Kosakata Kanji dalam Bahasa Jepang


Jepang terkenal dengan huruf kanjinya yang indah dan juga rumit. Penggunaan huruf kanji begitu penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakatnya dengan sebagian besar kosakata yang digunakan merupakan kombinasi antara huruf hiragana, katakana, dan tentunya kanji. Tentu saja, untuk orang Indonesia, mempelajari kanji mungkin tidaklah mudah. Berikut ini beberapa tips untuk memperbanyak kosakata kanji dalam bahasa Jepang.

1. Belajar Dalam Konteks


Belajar untuK kita berbicara dalam bahasa Jepang sebaiknya dilakukan dalam konteks tertentu. Dengan belajar dalam konteks, mempermudah otak kita untuk mengingat dan menguasai kosakata kanji dalam bahasa Jepang.

2. Berlatih Hiragana, Katakana, dan Kanji Secara Bersamaan


Memperkenalkan huruf-huruf dari hiragana, katakana, dan kanji secara cepat memudahkan proses belajar kita dalam mengenal kosakata kanji dalam bahasa Jepang. Apalagi, tidak jarang kosakata kanji ditemukan dalam sebuah kata yang disusun dengan huruf hiragana dan/atau katakana, maka dengan menguasai semua huruf tersebut akan memperlancar kita untuk menghafal dan menguasai kosakata kanji dengan lebih mudah.

3. Membaca Manga dan Buku Dalam Bahasa Jepang


Untuk seseorang yang ingin memperbanyak kosakata kanji dalam bahasa Jepang, membaca manga dan buku dalam bahasa Jepang merupakan salah satu cara yang tepat. Banyaknya kata-kata kanji dalam manga dan buku-buku Jepang akan membantu dalam mempermudah proses memperbanyak kosakata kanji.

4. Menonton Anime dan Film Dalam Bahasa Jepang


Salah satu cara yang menyenangkan dalam memperbanyak kosakata kanji dalam bahasa Jepang adalah dengan menonton anime dan film dalam bahasa Jepang dengan teks atau subtitle dalam bahasa Jepang. Selain mendapat hiburan, kita juga dapat belajar secara otomatis dan meningkatkan pemahaman terkait kosakata kanji.

5. Praaktikkan Secara Berkala


Praktikkan secara berkala dapat menjaga otak kita agar tetap terhubung dengan kosakata kanji dalam bahasa Jepang dan memperlancar proses mengingat. Menghadiri kelas Jepang, mempraktekan percakapan dengan teman-teman, dan membaca kanji setiap hari akan memperkuat kemampuan kita dalam kosakata kanji.

Dengan tips ini, kamu bisa dengan mudah memperbanyak kosakata kanji dalam bahasa Jepang. Selain itu, faktor konsistensi dan latihan juga memegang peranan penting dalam proses belajar kamu. Selamat berlatih dan semoga menjadi mahir dalam kosakata kanji!

Iklan