Sejarah Gitar di Jepang


Sejarah Gitar di Jepang

Bagi sebagian orang, gitar mungkin terlihat seperti instrumen musik yang berasal dari Amerika atau Eropa, tetapi ternyata gitar juga memiliki sejarah yang panjang di Jepang. Sebab, bahasa Jepang gitar telah menjadi kekuatan yang cukup kuat dalam industri musik di negara itu sejak tahun 1960-an.

Pada awalnya, gitar menjadi sangat populer di Jepang setelah perang Dunia II berakhir. Beberapa musisi Amerika seperti Elvis Presley, The Ventures, dan Chet Atkins memperkenalkan gaya musik baru yang disebut dengan rock and roll. Gaya musik baru ini sangat disenangi oleh masyarakat Jepang pada waktu itu. Kebanyakan orang terinspirasi oleh cara mereka memainkan gitar dan mulai mempelajarinya lebih serius.

Namun, belum ada sekolah musik yang mengajarkan gitar secara khusus pada waktu itu. Sehingga, musisi Jepang yang mulai serius belajar gitar harus mencari sumber belajar yang berasal dari Amerika atau Eropa. Baru pada tahun 1966, Kinichi Fukuda, guru musik Jepang, mengajar di sebuah sekolah dan memberikan pelajaran khusus untuk belajar gitar di Jepang.

Setelah itu, bahasa Jepang gitar berkembang begitu cepat dan populer di kalangan masyarakat Jepang sehingga menjadikan banyak orang ingin menjadi musisi gitar. Oleh karena itu, terciptalah gelombang musik baru di Jepang yang dikenal dengan nama Group Sound.

Group Sound adalah gerakan musik populer di Jepang dari tahun 1960 sampai 1970 yang dipelopori oleh band-band seperti The Tigers, The Spiders, dan The Tempters. Band-band ini menggunakan bahasa Jepang gitar dalam musik mereka dengan mencampurkan irama dan melodi dari rock and roll dan musik pop Jepang.

Pada saat itu, popularitas Group Sound sangat tinggi dan banyak band lain juga mempelajari bahasa Jepang gitar untuk memainkan musik mereka yang berkualitas. Bahkan, Jepang menjadi produsen gitar terbesar kedua di dunia setelah Amerika di waktu itu. Dalam periode tersebut, gitar memang telah menjadi bagian dari budaya Jepang dan menjadi instrumen musik populer mencakup berbagai genre seperti jazz, rock, dan pop.

Meskipun sekarang sudah tidak sepopuler dulu, bahasa Jepang gitar tetap memiliki tempat istimewa dalam dunia musik Jepang dan menjadi instrumen penting dalam genres musik yang berbeda. Oleh karena itu, tidak ada yang mengherankan jika Jepang menjadi produsen gitar terbesar di dunia.

Walaupun berkembang di Jepang, gitar tidak asing bagi para musisi di Indonesia. Gitar juga menjadi instrumen musik yang populer di Indonesia dan banyak musisi yang belajar menggunakan bahasa Jepang gitar dalam pentas musik mereka. Terdapat pula beberapa musisi Indonesia terkenal seperti Fahmy Shahab, Gilang Ramadhan, Dewa Budjana, yang menguasai bahasa Jepang gitar ketika bermain alat musik tersebut.

Jenis-jenis Gitar dalam Musik Jepang


Gitar Jepang

Jepang adalah negara yang terkenal dengan keindahan alam, warisan budayanya yang kaya, makanan khasnya yang lezat, dan seni musik yang begitu khas. Musik tradisional Jepang yang memiliki ciri khas yang unik, pada umumnya dimainkan dengan alat musik tradisional. Namun, alat musik modern seperti gitar juga sering digunakan dalam musik Jepang modern. Berikut adalah beberapa jenis gitar dalam musik Jepang:

1. Gitar Elektrik


Gitar Elektrik Jepang

Gitar elektrik adalah alat musik modern dan paling terkenal di dunia musik Jepang. Khususnya pada lagu-lagu yang memiliki ciri khas rock dan metal. Beberapa gitaris Jepang yang terkenal dalam genre rock dan metal adalah Miyavi, Yoshiki dari X Japan, dan Tomo dari band ONE OK ROCK. Gitar elektrik Jepang memiliki kualitas yang bagus dan tak kalah dengan merek gitar luar negeri seperti Gibson dan Fender.

2. Shamisen Gitar


Shamisen Gitar

Shamisen gitar adalah alat musik yang sangat populer di musik tradisional Jepang. Alat musik ini memiliki tiga senar yang menggunakan kawat baja dan sering dimainkan dengan irama yang cepat. Shamisen tidak memiliki fret, karena nada dihasilkan dari jari pemain yang menekan senarnya. Banyak lagu-lagu tradisional Jepang yang menggunakan shamisen sebagai alat musik utamanya. Shamisen juga dipopulerkan oleh penyanyi-penyanyi modern Jepang seperti Nana Mizuki dan Ayumi Hamasaki yang memadukan suara shamisen dengan alunan pop dan rock.

3. Koto Gitar


Koto Gitar

Koto gitar adalah alat musik berdawai yang digunakan dalam musik tradisional Jepang. Alat musik ini memiliki 13 senar yang terbuat dari sutra dan biasanya dimainkan dengan menggunakan pembatas jari yang terbuat dari plastik. Koto gitar digunakan dalam pembuatan lagu-lagu tradisional Jepang dan sering dimainkan bersamaan dengan shamisen. Banyak pemain koto gitar yang sering membawakan lagu-lagu klasik Jepang dengan menggabungkan alat musik modern seperti gitar elektrik dan drum.

4. Biwa Gitar


Biwa Gitar

Biwa gitar adalah alat musik serupa dengan lute yang biasa digunakan dalam musik tradisional Jepang. Alat musik yang memiliki 4 senar ini biasanya dimainkan sebagai pengiring dalam tarian drama. Di Jepang, biwa gitar sering terlihat dalam Keroncong atau enka dalam bahasa Indonesia. Biwa gitar mempunyai bentuk yang unik dimana terdapat “ekor” pada bagian belakang alat musiknya. Banyak pemain biwa gitar yang juga memasukkan unsur modern untuk membuat suara yang berbeda sehingga tetap mendapatkan tempat di dunia musik Jepang.

Dalam musik Jepang, gitar Jepang terlihat lebih populer dan digunakan lebih luas dari alat musik tradisional. Namun, alat musik tradisional tetap memiliki tempat di hati penduduk Jepang dan mampu mempertahankan kepopulerannya hingga saat ini. Para pemain gitar Jepang dengan alunan musik yang khas mampu menembus pasar luar negeri.

Itulah beberapa jenis Gitar dalam musik Jepang. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda mengenai Gitar dalam Musik Tradisional Jepang.

Peran Bahasa Jepang dalam Lirik Lagu Gitar


Bahasa Jepang dalam Lirik Lagu Gitar

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Jepang menjadi salah satu destinasi favorit banyak orang untuk berwisata, belajar, dan menikmati budayanya. Jepang juga terkenal dengan industri musiknya yang kreatif dan inovatif. Tak heran jika penggunaan bahasa Jepang dalam lirik lagu menjadi tren tersendiri di Indonesia, terutama dalam kategori musik gitar.

Peran Bahasa Jepang dalam Lirik Lagu Gitar sangat penting. Bahasa Jepang menjadi media untuk mengungkapkan perasaan dan makna dalam lagu yang diciptakan. Bahasa Jepang juga dapat menambah nilai estetika dan mengekspresikan ide-ide yang lebih luas. Banyak band musik di Indonesia seperti Kotak, J-Rocks, dan The Titans yang mengambil bahasa Jepang dalam beberapa lagu mereka. Bahkan penyanyi-penyanyi solo seperti Raisa, Isyana Sarasvati, dan Tiara Andini tidak sungkan untuk menambahkan kata-kata atau frasa dalam bahasa Jepang dalam lirik lagu mereka.

Selain menjadi tren, penggunaan Bahasa Jepang dalam Lirik Lagu Gitar juga memberikan dampak positif bagi penggemar musik. Dengan mempelajari lirik lagu gitar berbahasa Jepang, penggemar musik dapat meningkatkan kemampuan bahasa Jepang mereka. Dalam hal ini, Bahasa Jepang tidak hanya menjadi bahasa yang dipelajari di kelas-kelas atau di universitas, tetapi juga menjadi bahasa yang dipelajari secara otodidak melalui musik. Bahkan sekarang ini banyak aplikasi khusus yang dapat digunakan untuk mempelajari Bahasa Jepang melalui lirik lagu.

Terlepas dari segala keuntungan yang didapat dari penggunaan bahasa Jepang dalam lirik lagu gitar, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerjemahan lirik lagu tersebut. Bahasa Jepang memiliki tata bahasa dan kosakata yang sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penerjemahan lirik lagu Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Suatu kata atau frasa dalam Bahasa Jepang yang memiliki makna yang indah dan bermakna dalam Bahasa Jepang belum tentu memiliki makna yang sama dalam Bahasa Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan keahlian khusus dalam penerjemahan dan penambahan Bahasa Jepang di dalam lirik lagu gitar. Dalam hal ini, penting bagi para musisi dan produser untuk bekerjasama dengan penerjemah yang profesional dan terpercaya dalam penerjemahan lirik Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia. Dipandang dari sudut pandang budaya, industri musik pada dasarnya adalah wadahnya kreativitas dan seni. Sehingga segala bentuk karya yang dihasilkan benar-benar memperlihatkan nilai seni kreatif dan juga pesan yang berkualitas dan positif.

Kesimpulannya, penggunaan Bahasa Jepang dalam Lirik Lagu Gitar menggambarkan seni dan kreasi dalam industri musik. Dampak positif tersebut jika digabungkan dengan keahlian khusus dalam penerjemahan bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia akan membuat kualitas musik Indonesia semakin meningkat. Bahasa Jepang dalam musik gitar menjadi suatu cara kreatif dan inovatif untuk mengekspresikan cinta, kesedihan, kebahagiaan dan kesan-kesan lainnya dalam lagu yang diciptakan.

Teknik Bermain Gitar yang Populer di Jepang


Bahasa Jepang Gitar

Bagi para pecinta musik, terutama pada genre pop dan rock, pasti tidak asing dengan musisi-musisi dan grup-band asal Jepang seperti X Japan, L’arc En Ciel, One OK Rock, dan masih banyak lagi. Bahkan, beberapa dari mereka telah berhasil meraih pengakuan internasional.

Keberhasilan mereka dalam mempromosikan musik mereka di luar negeri tidak lepas dari kreativitas dan keunikan mereka dalam menghadirkan musik. Tidak hanya dalam hal aransemen atau konsep, tetapi juga teknik bermain gitar yang mereka gunakan.

Berikut adalah beberapa teknik bermain gitar yang populer di Jepang:

1. Tapping


Tapping

Tapping adalah teknik bermain gitar yang sering digunakan oleh gitaris Jepang. Teknik ini melibatkan penggunaan dua atau lebih jari pada tangan kanan untuk menekan senar pada fret yang berbeda secara bergantian, sementara tangan kiri memegang neck gitar.

Teknik ini memberikan kesan suara yang memukau dan kompleks, sehingga sering digunakan dalam lagu-lagu rock dan metal. Contoh penggunaan teknik tapping bisa ditemukan pada lagu seperti “Art of Life” dari X Japan dan “The Beginning” dari One OK Rock.

2. Tremolo Picking


Tremolo Picking

Tremolo picking adalah teknik bermain gitar yang melibatkan akselerasi dan deceleration dari suara yang dihasilkan ketika senar dipetik secara beruntun. Teknik ini meningkatkan kesan dinamis dari sebuah riff atau solo gitar. Gitaris asal Jepang, seperti Akira Takasaki dari grup-band Loudness, terkenal menggunakan teknik ini dalam bermain gitar.

3. Sweep Picking


Sweep Picking

Sweep picking adalah teknik bermain gitar yang melibatkan kelincahan jari tangan kanan untuk menekan senar pada beberapa fret sekaligus secara vertikal, sementara jari tangan kiri memindahkan posisi tangan pada fret yang berbeda. Teknik ini juga menghasilkan kesan suara yang kompleks dan memukau.

Tidak hanya digunakan pada musik rock dan metal, sweep picking juga sering digunakan dalam musik jazz. Contoh penggunaannya bisa ditemukan pada solo gitar dari lagu “Mad Surfer” milik guitaris asal Jepang, Tomoyasu Hotei.

4. Alternate Picking


Alternate Picking

Alternate picking adalah teknik bermain gitar yang menggunakan alternatif penggunaan tangan kanan untuk memetik senar pada gitar secara bergantian, baik itu naik atau turun. Teknik ini sangat populer dan sering digunakan oleh banyak gitaris, baik itu dalam genre rock, metal, atau jazz.

Namun, gitaris asal Jepang, seperti Tak Matsumoto dari grup-band B’z, dikenal mampu mengolah teknik ini dengan sangat mahir dan menimbulkan kesan suara yang sangat kompleks dan harmonis.

Nah, itulah beberapa teknik bermain gitar yang populer di Jepang. Tak hanya menguasai teknik-teknik tersebut, gitaris asal Jepang juga dikenal mampu mengolah unsur-unsur musik tradisional mereka ke dalam aransemen musik modern. Semua itu membuat mereka tidak hanya berhasil memecahkan pasar musik domestik, tetapi juga meraih pengakuan internasional.

Gitaris Jepang yang Terkenal di Dunia Musik Internasional


Gitaris Jepang yang Terkenal di Dunia Musik Internasional

Japan’s influence in the music industry is undeniable, and its guitarists have made significant contributions to the world of music. These guitarists have gained fame, not only in their homeland but also internationally, with their unique playing styles, technical ability, and creativity. Here are some of the most influential Japanese guitarists in the world of music.

Hideto Matsumoto (Hide)

Hideto Matsumoto (Hide)

Starting with his roots in X-Japan, Hideto Matsumoto, also known as Hide, is among Japan’s most celebrated guitarists. He revolutionized the Japanese visual kei genre with his unique eccentric style of playing using heavy distortion and melodic guitar solos. Hide’s style has influenced many young musicians in Japan, and though he passed away in 1998, he remains an inspiration for many today.

Tomoyasu Hotei

Tomoyasu Hotei

Tomoyasu Hotei is known for his fusion style of rock and pop music. He has worked with numerous international artists, including David Bowie, and was a judge on The Voice Japan. Throughout his career, Hotei has released over 20 albums and collaborated with musicians across a variety of genres, earning him worldwide recognition as an innovative guitarist and composer.

Akira Takasaki

Akira Takasaki

Akira Takasaki is known as the founder and lead guitarist of the Japanese heavy metal band, Loudness. He has been called “one of Japan’s most respected and influential metal guitarists” and was included in Time magazine’s list of the 10 Greatest Electric-Guitar Players. Takasaki’s technical ability and experimentation with various genres have made him an important influence in the music industry.

Miyavi

Miyavi

Miyavi, known as the Samurai Guitarist for his unique style of playing, combines traditional Japanese music with contemporary rock. He has toured worldwide and was the first Asian person to have his own signature guitar model produced by a major guitar company. Miyavi’s ability to blend cultures has gained him a significant following, and he continues to be an influential artist in the music industry.

Izumi Kawakami

Izumi Kawakami

Izumi Kawakami is a renowned Japanese jazz guitarist and composer. She began her career as a session guitarist, eventually leading her to form her band. Kawakami is known for her technical mastery, unique style, and melodic improvisation. Her career has spanned multiple decades, with 13 albums to her name. Kawakami is considered one of Japan’s finest jazz guitarists, and her contribution to the jazz genre is apparent worldwide.

These are just some of the many talented Japanese guitarists who have made significant contributions to the world of music. Their passion, creativity, and technical ability have earned them a place in music history and continue to inspire the next generation of musicians.

Iklan