Apa Itu Nihongo?


Apa itu Nihongo

Bagi sebagian orang, istilah Nihongo mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun sebenarnya Nihongo memiliki arti penting bagi pembelajar bahasa Jepang. Nihongo berasal dari bahasa Jepang, yang mana artinya adalah bahasa Jepang itu sendiri. Orang Jepang sendiri menyebut bahasa Jepang dengan sebutan “Nihongo”.

Nah, Nihongo adalah bahasa resmi yang digunakan di Jepang dan juga sebagai bahasa komunikasi masyarakat Jepang. Tak hanya itu, Nihongo juga dituturkan di beberapa wilayah di luar Jepang seperti Brasil, Peru, dan Amerika Serikat sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran.

Bila kamu tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang dan ingin terjun langsung ke “kawahnya”, maka belajar Nihongo harus menjadi prioritasmu. Karena dengan menguasai Nihongo, kamu akan lebih mudah memahami tata bahasa dan kosakata dalam bahasa Jepang.

Sejarah Nihongo dan Pengaruhnya Terhadap Bahasa Jepang


Sejarah Nihongo dan Pengaruhnya Terhadap Bahasa Jepang

Bahasa Jepang atau Nihongo adalah salah satu bahasa yang paling menarik dan unik di dunia karena memiliki karakteristik yang berbeda dari bahasa-bahasa lainnya. Bahasa ini memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari zaman kuno hingga zaman modern. Sejarah Nihongo juga memiliki pengaruh yang besar terhadap bahasa Jepang seperti yang kita kenal saat ini.

Pada awalnya, Nihongo tidak tertulis dan hanya berupa bahasa lisan yang digunakan oleh masyarakat Jepang zaman kuno. Namun, pada abad ke-5 Masehi, masyarakat Jepang mulai menggunakan karakter-karakter kanji dari bahasa Cina untuk menulis bahasa Jepang. Penggunaan kanji tersebut tidak mempengaruhi struktur dasar bahasa Jepang, tetapi hanya sebatas penulisan kata-kata dalam bahasa Jepang.

Selain pengaruh dari bahasa Cina, Nihongo juga memiliki pengaruh dari bahasa Korea dan bahasa Ainu, bahasa asli dari suku Ainu di Jepang Utara. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kata dalam bahasa Jepang yang memiliki kemiripan dengan kata dalam bahasa Korea dan bahasa Ainu.

Pada abad ke-8 Masehi, Jepang mulai mengembangkan sistem penulisan baru yang disebut dengan hiragana dan katakana. Hiragana dan katakana adalah aksara fonetik yang digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang. Hiragana dan katakana memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan bahasa Jepang karena memungkinkan penggunaan bahasa Jepang tertulis dengan lebih mudah.

Pada abad ke-17 Masehi, Jepang mengalami periode isolasi yang dikenal dengan nama sakoku. Pada masa ini, Jepang hanya berhubungan dengan beberapa negara seperti Tiongkok dan Belanda. Penutupan terhadap dunia luar ini membuat perkembangan bahasa Jepang perlahan-lahan terisolasi dari pengaruh bahasa asing.

Pada akhir abad ke-19 Masehi, Jepang membuka diri terhadap dunia luar dan mulai mengadopsi banyak kata-kata asing ke dalam bahasa Jepang. Bahasa-bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Perancis mempengaruhi struktur dasar bahasa Jepang dan membuat bahasa Jepang semakin kompleks. Sebagai contoh, kata “kompyuta” (komputer) berasal dari bahasa Inggris dan baru muncul setelah Jepang membuka diri pada abad ke-19 Masehi.

Dalam perkembangannya, Bahasa Jepang terus mengalami pengaruh dari bahasa-bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman. Namun, meskipun banyak terpengaruh oleh bahasa asing, bahasa Jepang tetap mempertahankan karakteristiknya yang unik dengan struktur bahasa yang berbeda dari bahasa-bahasa lainnya.

Dalam dunia modern yang semakin heterogen, bahasa Jepang memiliki daya tarik tersendiri. Bahasa ini bukan hanya bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jepang, tetapi juga sering digunakan oleh orang luar seperti di lingkungan akademis, industri, dan budaya pop. Sehingga, pengetahuan tentang sejarah Nihongo dan pengaruhnya terhadap bahasa Jepang menjadi penting untuk memahami bahasa ini secara lebih dalam.

Beragam Makna Kata dalam Nihongo: Contoh dan Penjelasannya


Nihongo

Nihongo adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti bahasa Jepang atau istilah umum untuk menyebut segala sesuatu yang berkaitan dengan bahasa Jepang. Namun, selain itu terdapat juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang memiliki banyak makna tergantung pada situasi dan konteks penggunaannya. Berikut adalah beberapa contoh kata dalam Nihongo beserta penjelasannya:

1. Kawaii (かわいい)


Kawaii

Kawaii adalah kata dalam bahasa Jepang yang sering digunakan untuk menggambarkan hal yang lucu atau imut. Contohnya, saat melihat anak kucing yang menggemaskan, orang Jepang akan mengatakan “anak kucing itu kawaii sekali”. Namun, kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang tampak menyenangkan atau ramah.

2. Oishii (おいしい)


Oishii

Oishii adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti enak atau lezat. Kata ini sering digunakan saat seseorang menyantap makanan atau minuman yang enak, misalnya saat makan sushi atau mencicipi teh hijau. Namun, kata ini juga dapat digunakan secara kiasan untuk menyebut sesuatu yang menyenangkan atau memuaskan.

3. Ganbaru (がんばる)


Ganbaru

Ganbaru adalah kata dalam bahasa Jepang yang sering digunakan untuk menyemangati seseorang agar berusaha lebih keras atau tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Contohnya, saat seorang mahasiswa sedang belajar untuk ujian, teman-temannya akan mengatakan “ganbatte” yang artinya “semangat, jangan menyerah”. Kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang berjuang dengan keras dalam segala hal.

Selain tiga contoh di atas, masih banyak lagi kata dalam bahasa Jepang yang memiliki beragam makna tergantung pada situasi dan konteks penggunaannya. Oleh karena itu, jika kita ingin mempelajari bahasa Jepang, penting bagi kita untuk memahami konteks dan situasi penggunaannya agar dapat menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat.

Mengenal Struktur Bahasa Jepang melalui Nihongo


Bahasa Jepang melalui Nihongo

Bahasa Jepang adalah bahasa yang sangat menarik untuk dipelajari. Kita dapat mengetahui struktur bahasa Jepang melalui Nihongo. Nihongo adalah kata yang berasal dari bahasa Jepang yang artinya bahasa Jepang. Mengenal struktur bahasa Jepang pada pembelajaran Nihongo akan membuat belajar bahasa Jepang menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Struktur Bahasa Jepang sangat berbeda dengan bahasa Indonesia, karena kadang-kadang orang Indonesia merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang karena bentuk atau kata-katanya yang berbeda. Namun jika kita mempelajari strukturnya dengan sungguh-sungguh dan mempelajari melalui Nihongo, kita akan mampu menguasainya dengan baik.

Struktur Bahasa Jepang terdiri dari subjek, predikat dan objek. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang terdiri dari subjek, predikat dan objek, Bahasa Jepang tidak memerlukan kata kerja bantu ‘tidak’, ‘akan’ atau ‘sudah’. Dalam bahasa Jepang, subjek menjadi awal atau diikuti dengan kata bentuk (kata dasar dan imbuhan).

Contohnya, 食べる (taberu) artinya makan, maka kalimat dengan Struktur Bahasa Jepang seperti ini:

Saya makan nasi
私はご飯を食べます (Watashi wa gohan o tabemasu)

Dalam ‘Watashi wa’ artinya ‘saya’ yaitu subjek, lalu diikuti dengan kata kerja ‘tabemasu’ yang artinya ‘makan’ kemudian diikuti dengan objek yaitu ‘gohan’ atau ‘nasi’.

Selain itu, struktur Bahasa Jepang dengan Nihongo juga dipengaruhi oleh partikel seperti ‘wa’, ‘ga’, ‘o’ dan ‘ni’. Partikel ini menentukan peran atau fungsi masing-masing kata dalam kalimat.

Contohnya, このりんごはおいしいです (Kono ringo wa oishii desu). Artinya ‘apel ini enak’. Kata ‘Kono ringo’ artinya ‘apel ini’ dengan menggunakan partikel ‘wa’ yang menunjukkan bahwa ‘apel ini’ adalah subjek. Sedangkan ‘oishii desu’ artinya ‘enak’ merupakan predikat.

Terakhir, adanya partikel ini menjadi pembeda antara subjek sebagai pengenal dan objek sebagai penerima, seperti pada contoh di atas ‘wa’ pada ‘Kono ringo wa’ sebagai subjek, sedangkan ‘o’ pada ‘oishii desu’ menjadi objek sebagai penerima.

Jadi, mempelajari struktur bahasa Jepang melalui Nihongo memudahkan kita untuk memahami pola kalimat, karena Nihongo lebih banyak menggunakan bahasa Jepang asli sehingga kita tidak hanya bersifat pasif tetapi aktif dalam mempelajarinya. Dalam pembelajaran Nihongo juga terdapat kosakata sebagai tambahan pengetahuan bahasa Jepang, kemudian dilanjutkan dengan memahami tata bahasa, partikel dan membiasakan diri dengan karakter dan tulisan Jepang secara huruf maupun kanji. Sehingga kita bisa menguasainya dengan baik dan mampu berkomunikasi dengan penduduk Jepang dengan baik.

Belajar Bahasa Jepang dengan Memahami Arti Kata Nihongo


Belajar Bahasa Jepang dengan Memahami Arti Kata Nihongo

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa paling menarik dan menantang untuk dipelajari. Tidak seperti bahasa-bahasa Eropa yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Latin dan Yunani, bahasa Jepang memiliki struktur gramatikal dan kosakata yang berbeda. Oleh karena itu, memahami arti kata nihongo atau kosakata Jepang adalah langkah awal yang penting dalam belajar bahasa ini.

Mengapa Memahami Arti Kata Nihongo Penting?

Mengapa Memahami Arti Kata Nihongo Penting?

Memahami arti kata nihongo adalah penting karena bahasa Jepang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Bahasa Jepang memiliki tiga sistem penulisan, yaitu kanji, hiragana, dan katakana, masing-masing memiliki bentuk dan pengucapan yang berbeda-beda. Selain itu, kata-kata dalam bahasa Jepang sering kali memiliki makna yang cukup halus dan bermakna ganda.

Dalam mempelajari bahasa Jepang, pemahaman arti kata nihongo yang akurat dan tepat akan sangat membantu dalam berkomunikasi dengan orang Jepang. Selain itu, pemahaman kosakata Jepang juga sangat penting dalam memahami bahasa Jepang secara keseluruhan, termasuk tata bahasa dan struktur kalimatnya.

Teknik Belajar Arti Kata Nihongo

Teknik Belajar Arti Kata Nihongo

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk belajar arti kata nihongo. Pertama-tama, memulai dari kosakata dasar seperti angka, hari dalam seminggu, dan nama-nama benda sehari-hari. Hal ini akan membantu dalam membangun perbendaharaan kata dan memudahkan dalam berbicara dengan orang Jepang.

Selanjutnya, mempelajari kanji, yang merupakan karakter China yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya, sehingga belajar kanji sangat penting dalam memahami arti kata nihongo secara lebih akurat

Teknik belajar lainnya adalah dengan membaca dan mendengarkan sumber berbahasa Jepang, seperti manga, anime, dan video game. Meskipun ini mungkin terdengar aneh, hal ini dapat meningkatkan pemahaman arti kata nihongo dan kosakata dalam konteks nyata.

Berlatih dan Mengasah Pemahaman Anda

Berlatih dan Mengasah Pemahaman Anda

Sekali anda mempelajari arti kata nihongo, maka berlatih adalah kunci dalam meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa Jepang. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengasah pemahaman anda dengan menggunakan kartu flash atau flashcards dalam berbagai bentuk pengolahan.

Salah satu situs belajar bahasa jepang terbaik adalah Japanesepod101.com di mana kamu bisa menemukan latihan-latihan yang membantu kamu untuk berlatih dalam meningkatkan kemampuan kamu dalam mengingat secara cepat arti kata nihongo dan meningkatkan kosakata kamu dalam bahasa Jepang.

Kesimpulan

Kesimpulan

Dalam belajar bahasa Jepang, memahami arti kata nihongo adalah penting dalam membangun perbendaharaan kosakata yang akurat dan tepat. Salah satu cara untuk mempelajari kosakata adalah dengan memulai dari kosakata dasar, mempelajari kanji, membaca dan mendengarkan sumber berbahasa Jepang, serta berlatih menggunakan kartu flash. Selain itu, menggunakan situs belajar bahasa jepang online juga dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa Jepang Anda.

Iklan