Sejarah Asal Mula Hiragana Jepang


Sejarah Asal Mula Hiragana Jepang

Hiragana adalah salah satu aksara yang digunakan di Jepang. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asing, kata-kata yang diimpor dari Cina, dan kata-kata Jepang yang tidak dapat ditulis menggunakan Kanji. Sejarah Hiragana dimulai pada abad ke-5 dan 6 Masehi pada masa pemerintahan Kaisar Bidatsu. Pada saat itu, masyarakat Jepang masih belum memiliki aksara sendiri, dan mereka menggunakan aksara Cina untuk menulis.

Namun, menggunakan aksara Cina untuk menulis bahasa Jepang dianggap sulit karena bahasa Jepang memiliki banyak suku kata dan bunyi-bunyi yang berbeda dengan aksara Cina. Sehingga, banyak orang Jepang yang kesulitan dalam memahami aksara Cina. Karena itulah, para biksu Buddhakemudian membuat aksara katakana pada abad ke-7 Masehi. Aksara katakana digunakan untuk menulis nama-nama dewa, tokoh terkenal, dan kata-kata yang diucapkan dengan jelas.

Namun, aksara katakana masih sulit dipahami oleh orang biasa karena bentuknya yang terlalu sederhana. Hal ini memicu munculnya aksara hiragana pada abad ke-9 Masehi. Aksara hiragana awalnya digunakan oleh perempuan yang berdomisili di istana kerajaan sebagai bentuk hiburan dan memperindah tulisan mereka. Hiragana merupakan bentuk aksara yang lebih sederhana dari katakana, sehingga lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh orang biasa.

Setelah itu, aksara hiragana semakin berkembang dan digunakan oleh masyarakat Jepang sebagai media untuk menulis. Pada periode Heian (794-1185), aksara hiragana mulai menjadi alat tulis yang umum digunakan. Aksara hiragana semakin banyak digunakan dalam penulisan karya sastra dan puisi, sehingga menjadi bagian dari budaya Jepang pada masa itu. Hal ini terlihat dari banyaknya karya sastra dan puisi yang ditulis menggunakan aksara hiragana pada masa itu.

Di awal abad ke-20, aksara hiragana digunakan untuk menulis bahasa Jepang secara luas karena bentuknya yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, aksara hiragana dapat digunakan untuk menulis kata-kata yang tidak dapat ditulis menggunakan Kanji. Hiragana juga mengalami beberapa perubahan tertentu pada masa itu, terutama dalam penulisan kata-kata asing yang masuk ke dalam bahasa Jepang.

Kini, hiragana menjadi salah satu aksara yang penting dalam bahasa Jepang, baik digunakan dalam penulisan maupun pembelajaran bagi orang asing yang ingin belajar bahasa Jepang. Begitu pentingnya hiragana sehingga hiragana tidak hanya jumlahnya tetap, melainkan lebih banyak dan berkembang pesat.

5 Aturan Dasar Menulis Hiragana Jepang dengan Benar


hiragana jepang

Belajar menulis hiragana jepang lengkap merupakan sesuatu yang menyenangkan dan menantang. Namun, sebelum memulai, penting untuk memahami aturan dasar dalam menulis hiragana. Berikut ini adalah 5 aturan dasar menulis hiragana jepang dengan benar yang perlu diikuti.

1. Menulis Hiragana dengan Menggunakan Goresan yang Tepat


Goresan tepat

Hiragana jepang ditulis dengan menggunakan pensil, pena, atau kuas, tergantung pada preferensi individu. Namun, yang lebih penting adalah menggunakan goresan yang tepat dan benar ketika menulis hiragana. Goresan yang tepat adalah goresan yang halus dan tidak terlalu keras sehingga menghasilkan tampilan yang rapi dan terlihat indah.

2. Mengikuti Tata Bahasa Jepang


Bahasa Jepang

Ketika menulis hiragana jepang, penting untuk mengikuti tata bahasa jepang yang benar. Memahami tata bahasa jepang adalah kunci untuk menulis hiragana dengan benar. Setiap kata dalam bahasa jepang memiliki aturan tata bahasa yang berbeda, sehingga penting untuk mempelajarinya dengan baik. Jangan takut untuk menggunakan kamus jepang lengkap atau aplikasi ejaan yang membantu dalam memahami tata bahasa tersebut.

Untuk menguasai tata bahasa jepang, sangat dianjurkan untuk belajar dari sumber-sumber yang jelas dan mudah dimengerti. Banyak buku dan bahan belajar yang tersedia di toko buku atau toko online. Atau, ada juga bahan-bahan belajar online yang dapat diakses dengan mudah.

3. Pilih Gaya Tulisan yang Benar


Gaya Penulisan yang Benar

Tidak seperti bahasa jepang spoken, bahasa jepang written memiliki beberapa gaya penulisan yang berbeda. Masing-masing gaya penulisan memiliki aturan sendiri, termasuk dalam menulis hiragana. Oleh karena itu, penting untuk memilih gaya tulisan yang paling sesuai dengan konteks yang ingin ditulis. Beberapa gaya penulisan populer yang digunakan di Jepang antara lain, gaya tulisan vertikal, gaya tulisan horizontal, dan gaya tulisan campuran.

4. Gunakan Spasi dengan Bijak


Spasi

Dalam bahasa jepang, penggunaan spasi dalam kalimat jauh lebih sedikit daripada dalam bahasa Inggris. Namun, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan ketika menggunakan spasi dalam menulis hiragana. Penting untuk menggunakan spasi yang tepat antara kata dan tanda baca untuk membantu pembaca memahami kalimat dengan mudah.

5. Jangan Mengabaikan Bentuk Huruf Hiragana


Bentuk huruf hiragana

Akhirnya, penting untuk tidak mengabaikan bentuk huruf hiragana yang benar. Setiap huruf hiragana memiliki bentuk masing-masing, dan salah satu kunci untuk menulis hiragana dengan benar adalah menguasai bentuk tersebut. Jika salah satu bentuk hiragana salah, maka seluruh kalimat akan sulit dipahami dan terlihat tidak rapi.

Belajar menulis hiragana jepang lengkap memerlukan waktu dan dedikasi, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Dengan mengikuti aturan dasar di atas, diharapkan dapat membantu para pembaca dalam menulis hiragana dengan benar dan tepat.

Mengenal Huruf Hiragana Jepang


Huruf Hiragana Jepang

Hiragana merupakan huruf yang paling dasar dalam penulisan bahasa Jepang. Dibutuhkan pengenalan terhadap huruf ini untuk bisa membaca dan menulis dalam bahasa Jepang. Adapun beberapa huruf memiliki bentuk yang sama, sehingga biasanya mereka dikenal dengan suara yang berbeda. Dalam belajar Hiragana Jepang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

Cara Membaca dan Menulis Hiragana


Cara Membaca Hiragana

Cara membaca dan menulis huruf Hiragana Jepang hampir sama dengan cara kita membaca dan menulis huruf dalam bahasa Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu:

  • Setiap huruf memiliki satu suara/sound saja. Misalnya huruf “a” selalu dilafalkan dengan suara “a” saja
  • Pelafalan dalam bahasa Jepang sangat berbeda dengan dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, perlu terus berlatih membaca dan menulis huruf Hiragana agar terbiasa
  • Untuk mempelajari huruf Hiragana, diperlukan mengetahui urutan/sequence dari pelafalan huruf tersebut

Latihan Menulis Jepang Hiragana


Latihan Menulis Hiragana

Setelah mengenal tentang cara membaca dan menulis huruf Hiragana Jepang, ada baiknya untuk melakukan latihan menulis yang terus-menerus agar lebih cepat memahami dan terbiasa dengan huruf tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam latihan menulis huruf Hiragana Jepang ini yaitu sebagai berikut:

  • Lakukan latihan menulis dengan cara menulis di buku tulis, atau dengan menyiapkan kertas kosong untuk melakukan latihan menulis
  • Catatlah semua huruf pada kertas kosong, dan lakukan pengulangan menulis pada setiap huruf
  • Apabila sudah hapal dengan huruf tersebut, latihanlah dengan menuliskan kata-kata sederhana dalam bahasa Jepang
  • Lakukan latihan secara teratur dan konsisten agar lebih bisa terlihat hasilnya dalam waktu yang lebih cepat

Memahami Suara dan Bunyi Hiragana


Suara dan Bunyi Hiragana

Tahap selanjutnya dalam belajar huruf Hiragana adalah memahami suara dan bunyi huruf tersebut. Hal yang perlu diingat saat memahami suara dan bunyi huruf Hiragana adalah sebagai berikut:

  • Setiap huruf Hiragana memiliki suara dan bunyi sendiri. Sebagai contoh “a” dilafalkan dengan suara “ah”, “i” dilafalkan dengan suara “ee”, “e” dilafalkan dengan suara “eh”, “o” dilafalkan dengan suara “oh” dan “u” dilafalkan dengan suara “oo”
  • Dalam belajar suara dan bunyi huruf Hiragana, teruslah berlatih dengan mendengarkan suara dan memperbanyak pengetahuan kosakata yang digunakan dalam bahasa Jepang agar mudah memahami suara dan bunyi huruf tersebut

Dengan memahami panduan Belajar Mengenal Huruf Hiragana Jepang bagi Pemula, kita bisa lebih mudah menguasai bahasa Jepang. Setelah memahami cara menulis, membaca, suara dan bunyi huruf Hiragana, seterusnya kita bisa mempelajari huruf katakana dan kanji agar lebih menguasai bahasa Jepang dengan baik dan benar

Perbedaan Hiragana dan Katakana dalam Bahasa Jepang


Perbedaan Hiragana dan Katakana

Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis tulisan yaitu kanji, hiragana, dan katakana. Namun, tulisan yang paling terkenal dan paling dasar adalah hiragana dan katakana. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam penulisan bahasa Jepang.

Perbedaan utama antara hiragana dan katakana adalah di dalam penggunaannya dan bentuk hurufnya. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata Jepang yang asli (yaitu, yang tidak berasal dari bahasa asing), infleksi kata kerja dan menunjukkan pengucapan yang benar dari suatu kata. Sedangkan, katakana digunakan untuk menulis kata asing atau kata-kata bahasa asing yang dipinjam ke dalam bahasa Jepang sehingga memudahkan pembaca agar mengenali asal-muasal kata tersebut.

Hiragana dan katakana keduanya terdiri dari 45 huruf dan memiliki pola penulisan yang sama, namun dengan bentuk huruf yang sedikit berbeda. Hiragana memiliki bentuk yang lebih membulat dan bergerak mantap. Sedangkan, Katakana karakternya lebih siku, lurus dan tegas.

Contoh huruf Katakana

Katakana ditampilkan dengan tajam dan lurus, sehingga lebih cocok untuk menulis kata-kata bahasa asing yang tersusun atas huruf yang tegas dan simpel. Hiragana ditulis dengan sambungan huruf-huruf yang mengalir lebih halus dan dengan begitu menciptakan penglihatan yang lebih bulat dan feminin. Oleh karena itu, hiragana digunakan lebih sering dalam tulisan ranah pribadi seperti novel, surat, catatan peribadi, sementara katakana digunakan oleh kalangan muda dan media terutama dalam bentuk iklan dan slogan.

Untuk memahami perbedaan keduanya, Anda perlu mempelajari masing-masing huruf. Perlu diingat bahwa beberapa huruf di kedua jenis tulisan terlihat mirip atau bahkan sama, tetapi memiliki arti dan fonetik yang berbeda. Jangan khawatir, jika Anda sedang mempelajari bahasa Jepang, maka Anda akan segera memahaminya dan menjadikannya sebagian dari keterampilan yang baik dalam menulis dan membaca kata-kata Jepang.

Karena hiragana dan katakana memegang peranan yang besar dalam bahasa Jepang, belajar cara menulis dan membaca keduanya sangatlah penting. Sebagian besar kamus Jepang menggunakan kombinasi dari hiragana dan katakana dan gambar. Oleh karena itu, memahami kedua jenis huruf akan memudahkan Anda dalam mempelajari bahasa Jepang dan merangkai serta memahami kalimat-kalimat.

Cara Menulis Huruf Katakana

Jadi, kesimpulannya adalah, hiragana dan katakana memiliki perbedaan yang mendasar dalam penggunaannya dan bentuk hurufnya. Hiragana digunakan dalam penulisan kata-kata Jepang yang asli sementara katakana digunakan dalam penulisan kata-kata asing atau kata-kata lain yang terkait dengan bahasa asing. Keduanya terdiri dari 45 huruf dan memerlukan latihan dalam belajar cara menulis dan membaca masing-masing huruf. Namun, dengan pengulangan dan kebiasaan, siapa saja bisa memahami kedua jenis tulisan sehingga bisa membaca serta menulis bahasa Jepang dengan baik.

Kapan Hiragana Jepang Digunakan dalam Komunikasi Sehari-hari


Hiragana Jepang Digunakan dalam Komunikasi Sehari-hari

Hiragana adalah aksara Jepang yang merupakan huruf kana yang paling umum digunakan dalam menulis bahasa Jepang. Hiragana terdiri dari 46 karakter, yang masing-masing merepresentasikan suara tertentu. Karakter ini digunakan dalam menulis suku kata dan kata-kata pendek dalam bahasa Jepang. Hiragana digunakan dalam komunikasi sehari-hari di Jepang dan bertindak sebagai fondasi dari bahasa Jepang. Artikel ini akan membahas penggunaan karakter Hiragana dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.

Menulis Tanda dan Billboards


penulisan karakter hiragana jepang di tanda dan billboard

Hiragana digunakan dalam menulis tanda dan billboard di seluruh Jepang. Bahasa Jepang akan terlihat aneh jika hanya menggunakan huruf kanji saja. Hiragana digunakan sebagai ‘huruf kecil’ di antara karakter kanji untuk menyesuaikan ejaan tergantung konteks.

Membaca Sumber Daya Baru


membaca sumber daya baru dalam bahasa jepang hiragana

Bahasa Jepang selalu berkembang dengan sumber daya dan kosakata baru. Hiragana memungkinkan orang untuk mengidentifikasi dan membaca kata-kata dan karakter baru dalam bahasa Jepang.

Korespondensi dan Pesan


korespondensi dan pesan dalam bahasa jepang hiragana

Hiragana digunakan dalam korespondensi antara teman dan anggota keluarga untuk meningkatkan nuansa keintiman. Membaca pesan atau surat dalam bahasa Jepang menggunakan karakter Hiragana memperlihatkan perasaan yang lebih tenang dan santai serta cukup umum di Jepang..

Menulis Nama Orang dan Tempat


menulis nama orang dan tempat dalam bahasa jepang hiragana

Jika nama orang atau tempat dibuat dalam huruf Kanji yang sederhana atau karakter Katakana yang umum digunakan, maka Hiragana juga digunakan sebagai referensi pengucapan yang sesuai dalam bahasa Jepang. Hiragana juga digunakan sebagai partikel dalam bahasa Jepang untuk menunjukkan hubungan antara kata-kata dalam frasa atau kalimat. Hiragana memudahkan kami untuk membaca ayat-ayat dan ketentuan bahasa Jepang.

Iklan