Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul

Pembaca rinidesu.com, kita sebagai umat muslim diberi kewajiban untuk mengikrarkan dua kalimat syahadat. Syahadat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam aqidah. Syahadat tauhid merupakan kalimat pertama yang harus diucapkan untuk membenarkan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan tidak ada yang berhak disembah selain-Nya. Sedangkan syahadat rasul sebagai ucapan membenarkan bahwa Rasulullah adalah utusan Allah dan kita wajib mengikuti ajaran dan teladan beliau.

Pendahuluan

Membicarakan syahadat tauhid dan syahadat rasul, penting bagi kita untuk mengenal dan memahami makna dari dua kalimat tersebut. Syahadat tauhid merupakan bagian dari prinsip fikih yang mengajarkan kepada kita tentang ke-Esaan Allah SWT dan menyatakan bahwa tidak ada ilah selain Allah SWT. Kita sebagai muslim percaya bahwa segala sesuatu hanya bergantung kepada Allah SWT dan kita mengikuti ajaran yang beliau utuskan melalui Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan syahadat rasul mengandung makna bahwa kita percaya dan mengikuti ajaran serta teladan yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah menegaskan pentingnya mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, seperti pada surah An-Nisa ayat 59: “Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan Ulil Amri di antara kamu.”

Melalui syahadat tauhid dan syahadat rasul, kita sebagai muslim diajarkan untuk menyatukan keimanan pada Allah SWT dengan pengamalan ajaran-ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti halnya lainnya, syahadat tauhid dan syahadat rasul memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kelebihan Syahadat Tauhid

Star 1. Menjadi dasar utama dalam keimanan Islam.

Syahadat tauhid merupakan kalimat pertama yang harus diucapkan oleh seorang muslim saat ingin memeluk agama Islam. Hal ini menunjukkan pentingnya syahadat tauhid sebagai dasar utama dalam keimanan Islam.

Star 2. Memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT.

Dengan mengucapkan syahadat tauhid, kita secara konsisten menyatakan keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan meminta pertolongan. Hal ini akan memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT dan membantu kita memperbaiki diri dalam aspek spiritual.

Star 3. Menghindarkan kita dari syirik.

Syahadat tauhid memiliki arti bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan tidak ada yang berhak disembah selain-Nya. Oleh karena itu, dengan mengucapkan kalimat syahadat tauhid, kita terhindar dari perbuatan syirik yang merupakan tindakan besar yang sangat dilarang dalam agama Islam.

Star 4. Menjaga kesatuan umat Islam.

Syahadat tauhid menjadi pengikat dalam persatuan umat Islam. Seluruh umat Islam dari seluruh dunia mengucapkan kalimat syahadat tauhid yang sama tanpa ada perbedaan. Oleh karena itu, syahadat tauhid menjadi persatuan bagi seluruh umat Islam tanpa terkecuali.

Star 5. Membuat kita merasa tenang dan sabar.

Ucapan syahadat tauhid memberikan rasa tenang dan sabar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika menghadapi masalah, mengulang kalimat syahadat tauhid dapat menguatkan hati dan membebaskan dari rasa khawatir dan takut.

Star 6. Menjaga hubungan sosial yang baik.

Ucapan syahadat tauhid dapat membantu menjaga hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Hal ini karena keyakinan kita pada kebesaran Allah yakni tidak ada yang lebih besar dari Allah akan membentuk sikap kita yang rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Star 7. Menjaga kesucian hati.

Dengan memahami makna dari syahadat tauhid dan mengikuti ajaran Islam secara konsisten, hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang, bersih, dan konsisten dalam berbuat baik. Hal ini membantu kita menjaga kesucian diri dan meraih keridhaan Allah SWT.

Kekurangan Syahadat Tauhid

Thinking face 1. Terkadang hanya menjadi ritual tanpa pemahaman yang mendalam.

Beberapa orang mengucapkan syahadat tauhid tanpa pemahaman yang mendalam terkait makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini membuat ucapan syahadat tauhid hanya menjadi ritual yang diucapkan tanpa perasaan dan pikiran yang sebenarnya.

Thinking face 2. Tidak menjamin keberhasilan hidup.

Mengucapkan kalimat syahadat tauhid hanya sebagai ritual tanpa perbuatan dan pemahaman yang benar, tidak menjamin seseorang untuk berhasil dalam segala hal kecuali Allah SWT yang memberi kesuksesan. Bagi seseorang yang telah mengucapkan syahadat tauhid, perlu juga diiringi dengan pemahaman dalam ajaran Islam dan pengamalan dalam keseharian.

Thinking face 3. Bisa menjadi rutinitas yang tidak bermakna.

Ketika beribadah, termasuk mengucapkan syahadat tauhid, sebaiknya dilakukan dengan maksimal dan berharga. Beberapa orang hanya mengucapkan syahadat tauhid sebagai bagian dari rutinitas ibadah dan terkadang lupa untuk memberikan makna yang sebenarnya karena merasa dituntut oleh sebagian orang.

Thinking face 4. Tidak cukup hanya dengan lisan.

Mengucapkan syahadat tauhid bukan hanya dengan pengucapan secara lisan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara kita bertindak, berbicara, dan melaksanakan kehidupan sehari-hari harus mencerminkan apa yang tertuang dalam syahadat tauhid. Jika tidak, kalimat yang diucapkan bagaikan suara yang menggema, terdengar oleh telinga orang lain tetapi tidak masuk ke hati yang dimaksud.

Thinking face 5. Mudah lupa dan tergoda.

Mudah sekali tergoda dan melupakan syahadat tauhid yang pernah diucapkan. Kita sering kali terlena dalam urusan dunia. Kita mungkin memiliki keinginan untuk memperoleh keuntungan material dalam hidup dan lupa pada Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengingatkan diri dan menjaga diri dari pengaruh negatif agar syahadat tauhid senantiasa menjadi pegangan dalam hidup kita.

Thinking face 6. Sering ini hanya untuk dilihat orang lain.

Beberapa orang mengucapkan syahadat tauhid karena merasa dituntut atau ingin dipandang baik dan benar oleh orang lain. Hal ini membuat syahadat tauhid yang diucapkan tersebut hanya berlaku untuk kepentingan gengsi semata, bukan untuk mengokohkan iman pada Allah SWT dan memperbaiki kualitas hidup.

Thinking face 7. Ada kemungkinan untuk disalahartikan.

Ada kemungkinan untuk salah mengartikan syahadat tauhid, terutama dengan dapat membawa ke dalam kemungkinan adanya kesalahpahaman terhadap inti dari pengucapan kalimat ini. Oleh karena itu, sebelum dan setelah mengucapkan syahadat tauhid, penting bagi kita untuk memperdalam pemahaman terkait maknanya.

Kelebihan Syahadat Rasul

Star 1. Menjadi tuntunan yang membuat hidup lebih baik.

Syahadat rasul menjadi tuntunan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjalankan ajaran Islam. Dengan mengikuti ajaran dan teladan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan bernilai lebih tinggi.

Star 2. Mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Mengikuti ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW juga membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti dalam Surah An-Nahl ayat 43, Allah SWT berfirman bahwa “Dan sesungguhnya telah Kami utus seseorang di antara kamu (Muhammad) untuk menunjukkan jalan kepada kamu, sebagian besar dari kamu tetap dalam kesesatan dan tidak mengetahui apa-apa”.

Star 3. Memberikan teladan untuk bernilai iman yang tinggi.

Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak dan moral yang sangat mulia. Dengan mengikuti teladan tersebut, kita dapat meraih keselamatan dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad dalam hadits Bukhari, “Tidak sempurna iman seseorang kamu, sampai aku lebih dicintainya dari pada orangtuanya, anak-anaknya, dan semua orang di dunia.”

Star 4. Membantu dalam menjawab masalah sehari-hari.

Ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW tidak ada habisnya dalam menjawab segala macam masalah sehari-hari. Cara berbicara, menjalankan pekerjaan, sampai soal pernikahan atau pengertian hidup.’,
‘Pewawancara yang baik dan benar adalah seorang ahli yang menguasai teknik-teknik pewawancaraan. Dibutuhkan keahlian dan pengalaman untuk dapat melakukan wawancara yang efektif dan meraih informasi secara lengkap. Sebagai pewawancara, kita harus memiliki pikiran yang terbuka dan jangan terjebak pada pandangan sudah ada.

Star 5. Menguatkan kesatuan umat Islam.

Mengikuti ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW dapat membantu menguatkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Kita dapat belajar untuk saling mencintai, menghormati, dan menolong satu sama lain.

Star 6. Dapat membantu dalam mengambil keputusan.

Ajaran dan contoh Nabi Muhammad SAW dapat menjadi pedoman dan landasan dalam mengambil keputusan. Dalam surah An-Nisa ayat 64, Allah SWT berfirman bahwa “Dan Kami tidak mengutus rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah.” Oleh karena itu, mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dapat membantu kita dalam mengambil keputusan yang baik dan benar.

Star 7. Mengajarkan untuk menambahkan ilmu agama.

Mengikuti ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW dapat membantu kita dalam memperdalam ilmu agama. Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk terus mengembangkan ilmu dan memperluas wawasan dalam mencari makna kehidupan serta mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai bidang.

Kekurangan Syahadat Rasul

Thinking face 1. Subjektivitas dan interpretasi yang berbeda-beda.

Tidak semua orang memiliki pandangan yang sama terkait ajaran-ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Terkadang, terdapat subjektivitas dan interpretasi yang berbeda yang kemudian memicu perbedaan pemahaman terkait dengan ajaran Islam.

Thinking face 2. Tidak mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun ajaran dan teladan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW sangat mulia, namun tidak mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali, kita sebagai umat muslim terjebak pada urusan dunia dan lupa untuk memfokuskan diri pada ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW.

Thinking face 3. Belum tersampaikan secara maksimal.

Belum semua ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW bisa tersampaikan secara maksimal kepada umat manusia. Sebagaimana dalam surah An-Nahl ayat 44, Allah SWT berfirman “Dan Kami tidak mengutus rasul melainkan untuk menyampaikan berita dan memberi peringatan.” Oleh karena itu, masih banyak hal-hal yang perlu kita pel

Iklan