Pengertian Izin Ke Toilet dalam Bahasa Jepang


Izin Ke Toilet Bahasa Jepang

Pergi ke toilet merupakan hal yang wajar dan sepele bagi beberapa orang. Namun, ketika sedang berkunjung ke Jepang, maka menjadi penting untuk tahu bagaimana meminta izin ke toilet dengan baik dan benar dalam bahasa Jepang. Kamu yang sedang berencana untuk traveling ke Jepang perlu tahu konvensi sopan santun di Jepang, salah satunya adalah izin ke toilet dengan bahasa Jepang. Oleh karena itu, pengertian izin ke toilet dalam bahasa Jepang adalah cara sopan meminta izin untuk pergi ke toilet dalam bahasa Jepang dengan menggunakan kalimat yang tepat dan sopan.

Sopan santun dalam budaya Jepang adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama dalam hal pendekatan kepada orang lain. Oleh karena itu, ketika kamu berkunjung ke Jepang, maka menjadi penting untuk memperhatikan sopan santun sehari-hari dan juga tata krama dalam berbicara serta meminta izin. Kamu harus berusaha untuk menghindari perilaku yang kurang sopan karena bisa saja hal tersebut dianggap sebagai hal yang tidak pantas oleh masyarakat setempat.

Izin ke toilet di Jepang bisa diperoleh dalam berbagai situasi, seperti saat berada di tempat kerja, di sekolah, di rumah, atau saat berkunjung ke tempat umum. Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana meminta izin toilet dalam bahasa Jepang, berikut adalah beberapa contoh frasa yang biasa digunakan:

  • Shitsurei shimasu – Frase ini biasa digunakan untuk meminta izin meninggalkan sebuah ruangan. Ketika sedang berada di ruangan, maka kamu bisa menggunakan frasa ini untuk meminta izin pergi ke toilet dengan sopan dan benar.
  • Otearai itte mo ii desu ka? – Frase ini identik dengan izin ke toilet dalam bahasa Jepang. Artinya adalah “Bolehkah saya ke toilet?” atau “Bolehkah saya menggunakan kamar mandi?”
  • Sumimasen, toire o tsukatte mo ii desu ka? – Frasa ini juga bisa digunakan untuk meminta izin ke toilet. Artinya adalah “Maaf, apakah boleh saya menggunakan toilet?”

Sedangkan untuk jawaban dari izin ke toilet dalam bahasa Jepang, ada beberapa keterangan yang bisa diberikan, seperti:

  • Hai, dozo – Artinya “Ya silakan”. Ini merupakan keterangan paling umum yang diberikan oleh seseorang saat dimintai izin ke toilet.
  • Hai, onegai shimasu – Artinya “Ya, silakan”. Keterangan ini juga bisa digunakan sebagai jawaban yang formal dari izin ke toilet.

Maka terdapat beberapa cara meminta izin toilet dalam bahasa Jepang. Hal ini sangat penting agar hubungan antara traveler dan lokal menjadi lebih harmonis dan tidak ada ketegangan apapun. Dengan mempelajari dengan seksama urutan percakapan seperti di atas, bisa dipastikan traveler akan lebih mudah bersosialisasi dengan masyarakat lokal di Jepang.

Budaya Izin Ke Toilet di Jepang


Izin Kamar Mandi Bahasa Jepang

Di Jepang, izin ke toilet atau lebih tepatnya izin untuk pergi ke kamar mandi adalah sebuah hal yang sangat penting di kalangan masyarakat. Meskipun di luar negeri izin seperti ini tidak diberikan atau bahkan dipandang sebelah mata, namun di Jepang izin ke toilet sangat dihargai dan harus dilakukan dengan benar dan sopan.

Budaya ini telah diinternalisasikan di kalangan masyarakat Jepang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan kerja. Beberapa perusahaan bahkan memiliki aturan khusus terkait izin ke toilet yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan.

Mungkin terkesan aneh dan berlebihan bagi orang yang tidak terbiasa, namun izin ke toilet memiliki landasan etika yang kuat di Jepang. Maka dari itu, perlu diketahui secara lebih mendalam mengenai aturan-aturan serta tata cara izin ke toilet yang berlaku di Jepang.

Pergi ke Toilet Bahasa Jepang

Apa itu “Izin ke Toilet”?


Definisi Izin Kamar Mandi Bahasa Jepang

Izin ke toilet atau Toire ni itte kimasu adalah ungkapan yang digunakan untuk meminta izin untuk pergi ke toilet di bahasa Jepang. Ungkapan ini menjadi istilah umum di Jepang dan digunakan di berbagai kalangan.

Sebuah izin ke toilet umum dilakukan saat akan pergi ke toilet di lingkungan kerja. Sebelum meninggalkan tempat kerja mereka untuk pergi ke toilet, karyawan Jepang akan memberitahu rekan kerja, guru di sekolah, atau kepala keluarga mereka di rumah bahwa mereka akan pergi ke toilet.

Izin ke toilet tidak dilakukan secara langsung, melainkan dilakukan dengan bahasa khusus dan tutur kata yang sopan. Dalam tata cara izin ke toilet yang umum di Jepang, seseorang harus bertanya, “Shusshin shimasu” yang artinya “Saya akan pergi” atau “Toire ni itte kimasu” yang artinya “Saya akan ke toilet”.

Tata Cara Mengeluarkan Izin ke Toilet


Tata Cara Izin Kamar Mandi Bahasa Jepang

Bagaimana cara memberitahu rekan kerja atau guru di sekolah bahwa kita akan pergi ke kamar mandi di Jepang? Berikut adalah tata caranya:

  1. Membungkukkan badan secara ringan melalui 15-30 derajat sebagai tanda hormat.
  2. Mengucapkan “Shitsurei shimasu” yang berarti “Maaf, saya meninggalkan tempat ini untuk sebentar” atau “Otsukaresama desu” yang berarti “Selesai bekerja keras”.
  3. Mengatakan tujuan Anda dengan ungkapan “Toire ni itte kimasu” (Saya akan ke toilet).
  4. Mengucapkan “Domo” sebagai tanda terima kasih dan hormat.
  5. Mengucapkan “Arigatou gozaimashita” jika ingin mengekspresikan rasa terima kasih yang lebih mendalam.

Hal ini sering dianggap sebagai ketentuan kesopanan dan etika di Jepang. Dengan memberitahu rekan kerja atau guru di sekolah, orang Jepang meningkatkan komunikasi dan membangun kepercayaan antara satu sama lain.

Bagaimana? Mungkin aturan izin ke toilet di Jepang terkesan berlebihan dan mengejutkan bagi beberapa orang, namun hal ini menjadi budaya di kalangan masyarakat Jepang dan hampir tak terelakkan. Apakah akan di terapkan di Indonesia pun masalahnya berhubungan dengan konteks dan latar budaya kita sendiri.

Frase yang Digunakan dalam Permintaan Izin ke Toilet


Toilet Bahasa Jepang

Bicara mengenai budaya dan etiket, setiap negara memiliki cara berbeda dalam melakukan komunikasi dan tindakan sehari-hari. Seperti halnya di Jepang, di mana di sana terdapat adat yang harus diikuti ketika seseorang ingin pergi ke toilet di tempat umum. Hal tersebut disebut dengan izin ke toilet bahasa jepang atau ‘toire ni ikimasu’ dalam bahasa Jepang.

Tak hanya di Jepang, di Indonesia pun sekarang sudah banyak orang yang mengetahui dan sudah mulai menerapkan tradisi dalam izin ke toilet ini. Terlebih lagi, selain menjadi upaya yang baik dalam menjaga etika, izin ke toilet bahasa jepang juga menjadi upaya menjaga kebersihan toilet umum.

Toilet Bahasa Jepang

Berikut adalah beberapa frasa yang umum digunakan dalam permintaan izin ke toilet bahasa jepang:

  1. Mohon izin ke toilet
  2. Pakaian Karakter Anime

    Frase yang paling umum digunakan ketika ingin pergi ke toilet di tempat umum adalah dengan mengucapkan ‘mohon izin ke toilet’ atau ‘toire ni ikimasu’ dalam bahasa Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa ada sopan santun yang harus diberikan kepada orang sekitar.

  3. Permisi, saya mau ke toilet
  4. Toilet Anime

    Frase ini juga merupakan alternatif yang tepat bagi Anda yang merasa canggung untuk mengucapkan ‘mohon izin ke toilet’. Selain itu, frasa ini juga terkesan lebih sopan dan lebih ramah.

  5. Mohon maaf, bisa izin ke toilet?
  6. Anime Toilet

    Untuk membuat permintaan izin ke toilet terkesan lebih sopan dan ramah, Anda dapat menambahkan kata ‘mohon maaf’ pada awal kalimat sebelum meminta izin. Dengan begitu, orang sekitar akan semakin merasa dihargai dan dihormati.

Toilet Bahasa Jepang

Tak hanya itu, di samping mengucapkan izin ke toilet bahasa jepang yang sopan dan ramah, ternyata ada juga beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika hendak pergi ke toilet di Jepang. Beberapa aturan tersebut antara lain :

  • Tidak boleh duduk di atas tutup WC, melainkan harus duduk di atas keramiknya
  • Tidak boleh membuang tisu di WC
  • Setelah selesai toilet, pastikan untuk menyiram kembali tempat tersebut
  • Setelah selesai, pastikan untuk menarik tali untuk membersihkan

Toilet Bahasa Jepang

Nah, bagi Anda yang ingin berkunjung ke Jepang, sangat disarankan untuk memahami lebih dulu adat dan etiket yang berlaku di sana, termasuk izin ke toilet bahasa jepang. Sehingga, selain menjaga sopan santun dan etiket, Anda juga bisa turut menjaga kebersihan toilet umum.

Cara Mengeluarkan Izin ke Toilet yang Benar di Jepang


kamar mandi jepang

Masih berkaitan dengan kebersihan dan sopan santun di Jepang, mengeluarkan izin ke toilet atau “toilette itadakemasu” penting untuk diketahui jika kamu ingin tinggal di negeri matahari terbit. Berikut adalah beberapa cara mengeluarkan izin ke toilet yang benar di Jepang:

1. Menunggu Gugutan


antrian toilet jepang

Terkadang, toilet di Jepang dilengkapi dengan sistem gugutan. Saat kamu menarik flush dan badan toilet belum selesai dikuras air, ada suara hisapan kecil yang dipancarkan untuk mengisap sisa-sisa air di dalam toilet. Selama proses hisapan berlangsung, diharapkan kamu menunggu di luar toilet hingga gugutan selesai dan memasukan izin ke toilet. Hal ini sudah menjadi aturan dan tindakan yang sopan serta menghargai pemakaian toilet.

2. Menggunakan Bahasa Jepang yang Benar


bahasa jepang

Bahasa Jepang yang benar sangat penting saat kamu hendak meminta izin ke toilet. Kamu perlu tahu ungkapan yang berbeda untuk meminta izin di lingkungan formal dan informal. Saat kamu berkunjung ke rumah teman yang kamu sudah kenal lama, kamu dapat menggunakan ungkapan “Toire ni ittemo ii desuka” yang artinya “Bolehkah saya pergi ke toilet?”. Namun, jika kamu mengunjungi tempat kerja atau universitas, kamu harus menggunakan bentuk yang lebih sopan seperti “Oshirase itashimasu” yang artinya “Diberitahukan sebelumnya”.

3. Mengikuti Kebersihan Toilet yang Baik


toilet bersih jepang

Setelah meminta izin ke toilet dan masuk ke dalam, kamu perlu memerhatikan kebersihan toilet yang baik. Kamu harus membuang sampah ke tempatnya, tidak menyentuh gagang pintu toilet atau flush sebelum cuci tangan, dan tidak menggunakan toiletpaper yang cepat tersumbat.

4. Mengeluarkan Izin ke Toilet Saat Di Kereta Api


toilet kereta jepang

Saat naik kereta api di Jepang, kamu akan melihat toilet di dalam kereta, dan kamu bisa pergi ke toilet setiap saat ketika kamu membutuhkannya. Namun, kamu juga harus mengeluarkan izin ke toilet meski kamu sudah di dalam kereta tersebut. Ada tombol kecil di dalam toilet kereta yang kamu bisa tekan jika ingin mengeluarkan izin ke toilet.

Setelah mengetahui cara mengeluarkan izin ke toilet yang benar di Jepang, kamu harus selalu memperhatikan etika dan kesopanan saat berkunjung atau tinggal di Jepang. Ini akan membuatmu dihargai masyarakat Jepang dan membuatmu merasa nyaman dan aman selama tinggal di sana.

Penolakan Izin ke Toilet dalam Budaya Jepang


Toilet dalam budaya Jepang

Di Jepang, izin ke toilet (Otegaru kokan) sangat dihargai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, kebersihan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat Jepang. Selain itu, mereka juga sangat menghargai waktu dan produktivitas.

Karena itu, meminta izin untuk pergi ke toilet kadang-kadang dianggap sebagai penghinaan atau tanda ketidakmampuan untuk menahan diri dari buang air kecil atau besar. Orang Jepang menganggap bahwa buang air kecil atau besar adalah hal yang terkait dengan privasi dan bukan sesuatu yang harus diumumkan secara terbuka.

Oleh karena itu, jika seseorang ingin pergi ke toilet, seseorang harus meminta izin kepada rekan kerjanya atau atasan sebelum meninggalkan tempat kerja. Umumnya, seseorang akan mengatakan “Osakini shitsureishimasu” (tolong maafkan aku sebelumnya) sebelum keluar dari ruangan.

Proses pengambilan izin ke toilet ini mungkin terkesan aneh bagi kita yang berasal dari negara lain. Namun, di Jepang, tindakan tersebut dianggap sebagai tanda hormat dan penghargaan yang sangat penting terhadap kolega atau atasan.

Bahkan, di beberapa perusahaan Jepang, karyawan diberi waktu yang sangat terbatas untuk pergi ke toilet. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong karyawan untuk lebih fokus dalam melakukan pekerjaan mereka dan juga mengembangkan kemampuan menahan diri mereka. Namun, beberapa perusahaan juga memberi kelonggaran bagi karyawan jika mereka memang benar-benar membutuhkan waktu untuk pergi ke toilet.

Izin ke toilet dalam budaya Jepang

Namun, ternyata muncul polemik terbaru terkait tradisi ini di Jepang. Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa terlalu lama menahan nafas dalam bekerja dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Beberapa karyawan bahkan dilaporkan mengalami infeksi saluran kencing dan masalah kesehatan lainnya hanya karena menahan diri terlalu lama untuk pergi ke toilet.

Sejak saat itu, beberapa perusahaan Jepang mulai mempertimbangkan ulang aturan mengenai izin ke toilet, untuk memastikan bahwa karyawan mereka dapat mengambil jeda yang cukup jika mereka memang membutuhkannya. Meski begitu, tradisi izin ke toilet masih dianggap penting dan dihormati di Jepang.

Dalam pandangan masyarakat Jepang, izin ke toilet juga memungkinkan mereka untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja mereka. Karena mereka harus meminta izin terlebih dahulu sebelum pergi ke toilet, hal tersebut memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan membangun hubungan yang lebih akrab dengan rekan kerja atau atasan.

Jadi, meskipun tradisi izin ke toilet mungkin terkesan aneh bagi kita, hal itu terus dihargai dan diterapkan di Jepang sebagai bagian dari budaya mereka yang unik dan terhormat.

Iklan