Pentingnya Mempelajari Cara Menulis CV dalam Bahasa Jepang


Cara Menulis CV dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang memiliki banyak peminat di seluruh dunia. Tidak hanya dipelajari untuk keperluan wisata atau mengembangkan karir di Jepang, tetapi juga dipelajari untuk menambah kualifikasi dan kemampuan dalam dunia profesional.

Dalam dunia profesional, melamar pekerjaan merupakan salah satu hal penting untuk mengembangkan karir dan mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Untuk melamar pekerjaan, salah satu hal yang sangat penting adalah menyusun Curriculum Vitae (CV) dengan baik dan benar. CV menjadi salah satu dokumen penting dalam melamar pekerjaan, karena pada CV seorang pelamar harus menunjukkan identitas pribadi, pendidikan, pengalaman kerja serta kemampuan dan keahlian yang dimilikinya.

Menulis CV dalam bahasa Jepang memiliki perbedaan dengan menulis CV dalam bahasa Indonesia. Dalam menulis CV dalam bahasa Jepang, terdapat aturan dan standar yang berbeda dengan CV dalam bahasa Indonesia. Dalam menulis CV bahasa Jepang, setiap bagian harus dilengkapi dengan informasi yang jelas dan terstruktur dengan baik.

Kemampuan menulis CV dalam bahasa Jepang bisa menjadi nilai plus ketika melamar pekerjaan di perusahaan yang berbahasa Jepang atau perusahaan multinasional yang memiliki cabang di Jepang. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelamar kerja yang ingin mengembangkan karir di Jepang untuk mempelajari cara menulis CV dalam bahasa Jepang dengan baik. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis CV dalam bahasa Jepang:

1. Atur Struktur CV dengan Rapi dan baik

Cara Menulis CV dalam Bahasa Jepang

Struktur CV dalam bahasa Jepang harus dibuat dengan rapi dan terstruktur dengan baik. Perlu diingat, perusahaan di Jepang sangat memperhatikan kerapihan dan keterstrukturan suatu dokumen, termasuk CV. Adapun struktur CV dalam bahasa Jepang meliputi:

  • Shokumu Keirekisho (履歴書), yaitu bagian utama CV yang berisi informasi tentang identitas pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerja;
  • Rirekisho (履歴書), yaitu daftar catatan pengalaman kerja pelamar yang memiliki format penulisan yang khusus;
  • Resumu (レジュメ), yaitu bentuk ringkas dari Curriculum Vitae yang berisi informasi terkait kualifikasi, pengalaman, dan keahlian pelamar.

Perlu juga diperhatikan bahwa setiap perusahaan memiliki format yang berbeda-beda untuk CV dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui format yang digunakan oleh perusahaan yang dituju dan membuat CV yang sesuai dengan format tersebut.

Dalam menulis bagian pendidikan, penting untuk diawali dengan gelar yang sudah didapatkan dan dimulai dari yang paling akhir. Sementara itu, dalam bagian pengalaman kerja, penting untuk menyebutkan nama perusahaan, posisi yang dipegang, serta masa kerja yang dijalani.

Dalam menulis CV dalam bahasa Jepang, penggunaan Kanji sangat diperhatikan. Ada beberapa Kanji yang harus diperhatikan dalam menulis CV bahasa Jepang, antara lain 業務内容 (Gyōmu naiyō) yang artinya merupakan konten tugas yang dijalankan. Kemudian, 活動内容 (Katsudō naiyō) yang artinya keterangan tentang aktivitas. Terakhir, 業績内容 (gyouseki naiyou) yang menunjukkan kinerja atau prestasi kerja pada perusahaan sebelumnya.

Hal-hal detail seperti ini perlu diperhatikan dan dipelajari dengan baik untuk pembuatan CV dalam bahasa Jepang. Dalam menulis CV dalam bahasa Jepang, perlu diketahui perbedaan bahasa sopan dan bahasa sehari-hari dalam penggunaan kehormatan dalam keterangan diri. Kehormatan dalam keterangan diri dipeolihara dengan menggunakan 普通体 (futsuutai) atau bahasa sopan dalam keterangan diri.

Ketahuilah Ukuran Kertas yang Digunakan Dalam Pembuatan CV bahasa Jepang.

Dalam menulis CV perlu mengetahui ukuran kertas yang umum dipakai yaitu HAGAKI (はがき|カード) atau kartu pos. Namun perlu juga diingat, ukuran kartu pos yang digunakan dalam pembuatan CV bahasa Jepang memiliki ukuran yang spesifik yaitu 14.8cm x 10.5cm. Hal ini juga penting untuk diperhatikan agar CV anda menjadi lebih profesional.

Hal-hal tersebutlah yang perlu diperhatikan oleh pelamar kerja dalam menulis CV dalam bahasa Jepang. Selain itu, pelamar juga perlu mempelajari Kanji yang digunakan dalam CV dan menghindari kesalahan penulisan yang bisa merugikan diri sendiri dalam mencari pekerjaan di Jepang.

Tips Menulis CV Bahasa Jepang yang Baik dan Benar


Tips Menulis CV Bahasa Jepang yang Baik dan Benar

Menulis CV dalam bahasa Jepang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pencari kerja. Selain harus menguasai bahasa Jepang dengan baik, kita juga harus memahami tata cara penulisan dan format CV yang disesuaikan dengan standar Jepang. Untuk membantu kamu dalam menulis CV bahasa Jepang yang baik dan benar, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Bahasa Jepang Formal

Jika kamu ingin terlihat profesional dan menghormati perusahaan yang kamu lamar, maka gunakanlah bahasa Jepang formal saat menulis CV. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau bahasa yang terlalu akrab karena hal tersebut dianggap kurang sopan dalam budaya Jepang.

2. Gunakan Format yang Sesuai

Terdapat beberapa format CV yang umum digunakan di Jepang, seperti Rirekisho dan Shokumu Keirekisho. Rirekisho biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan kecil atau medium, sementara Shokumu Keirekisho digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan besar. Pastikan kamu menggunakan format yang sesuai dengan perusahaan yang kamu lamar.

Untuk memudahkan kamu dalam membuat CV, kamu bisa menggunakan template yang sudah disediakan. Namun, jika kamu ingin membuat CV sendiri, pastikan kamu mengikuti format yang berlaku dan tidak membuat perusahaan kesulitan dalam membaca CV tersebut.

3. Tuliskan Informasi dengan Jelas dan Rapi

Meskipun bahasa Jepang formal terkadang sulit dipahami, pastikan kamu menulis informasi dengan jelas dan rapi. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami serta susun informasi dengan urutan yang benar, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, bahasa yang dikuasai, dan informasi kontak.

4. Hindari Kesalahan Penulisan dan Ejaan

Jangan sampai kesalahan ejaan atau penulisan mengurangi nilai CV yang kamu buat. Periksa kembali CV kamu sebelum mengirimkannya dan minta bantuan orang lain jika perlu. Kesalahan yang kecil pun bisa mempengaruhi perusahaan ketika menilai CV kamu.

5. Sertakan Foto Formal

Di Jepang, CV biasanya dilengkapi dengan foto formal terbaru yang menunjukkan wajah pelamar dengan jelas. Pastikan kamu menggunakan foto yang sopan dan sesuai dengan lingkungan kerja yang kamu lamar. Jangan gunakan foto yang terlalu casual atau menggambarkan aktifitas yang tidak sesuai dengan budaya Jepang.

Dengan memperhatikan tips di atas, diharapkan kamu bisa membuat CV bahasa Jepang yang baik dan benar. Ingat, CV yang terlihat profesional dan mudah dipahami akan meningkatkan peluangmu untuk diterima bekerja di perusahaan yang kamu lamar. Semoga berhasil!

Struktur dan Format CV Bahasa Jepang yang Diterima di Perusahaan Jepang


Contoh CV Bahasa Jepang

Berencana untuk mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan Jepang? Salah satu dokumen penting yang harus diperhatikan adalah Curriculum Vitae (CV). CV menjadi salah satu jaminan agar Anda bisa mendapatkan kesempatan kerja yang diimpikan di perusahaan Jepang. Namun, apakah Anda sudah mengetahui contoh cv bahasa jepang yang benar? Di sini, kami akan membahas struktur dan format CV bahasa Jepang yang diterima oleh perusahaan Jepang.

Struktur CV Bahasa Jepang

Struktur CV Bahasa Jepang

Secara umum, struktur CV bahasa Jepang tidak jauh berbeda dengan CV pada umumnya. CV Jepang hanya sedikit lebih terperinci. Ada beberapa bagian yang harus ada dalam CV Jepang, seperti:

  • Profil
  • Keahlian
  • Pendapatan
  • Pekerjaan sebelumnya
  • Pendidikan
  • Organisasi

Bagian profil harus mencantumkan foto terbaru Anda, nama lengkap, alamat lengkap, telp/HP, status pernikahan dan tanggal lahir.

Format CV Bahasa Jepang

Format CV Bahasa Jepang

Format CV bahasa Jepang juga sangat penting diperhatikan, karena ini menunjukkan profesionalisme dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan Jepang. Berikut adalah beberapa tips formatting CV Jepang yang baik:

  • Gunakan kertas putih.
  • Berikan judul “Curriculum Vitae” di bagian atas.
  • Pisahkan setiap bagian dengan garis horizontal.
  • Pilih font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman.
  • Jangan mencantumkan garis tepi (border) pada CV Anda.
  • Jangan gunakan gambar atau warna terlalu banyak pada CV Anda.

Contoh isi dalam format CV Bahasa Jepang:

Profil

Nama: John Doe

Tanggal Lahir: 1 Januari 1990

Jenis Kelamin: Laki-laki

Alamat: Jalan Raya 123, Jakarta

No. Handphone: +62 811-1111-1111

Email: john.doe@email.com

Keahlian

  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Jepang (JLPT N2)
  • Mengoperasikan Ms Office
  • Komunikasi
  • Pekerja keras

Pendapatan

Gaji yang diharapkan: Rp 8.000.000,-/bulan

Pekerjaan Sebelumnya

PT. A

Jabatan: Asisten Marketing

Deskripsi Pekerjaan: Menjalin hubungan dengan klien dan mencari klien potensial

Lama kerja: 2014-2015

Pendidikan

S1 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Jakarta (2010-2014)

Organisasi

Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HMI) – Wakil Ketua (2011-2012)

Pencinta Alam (PA) – Anggota (2013-2014)

Contoh di atas bukan merupakan bentuk format CV Jepang yang universal, karena setiap perusahaan dapat meminta informasi yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca syarat pengajuan lamaran pekerjaan dengan seksama.

Dalam membuat CV bahasa Jepang, perlu memperhatikan struktur dan formatnya agar benar dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan Jepang. Dengan CV bahasa Jepang yang terstruktur, format yang sesuai, serta menggunakan kata-kata yang sopan dan baku, diharapkan dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima bekerja di perusahaan Jepang yang Anda impikan!

Contoh CV Bahasa Jepang untuk Pencari Kerja Pemula


CV Bahasa Jepang untuk pemula

Bagi para pencari kerja pemula yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang memerlukan kemampuan bahasa Jepang, CV atau curriculum vitae dalam bahasa Jepang adalah hal yang mutlak dibutuhkan. CV Bahasa Jepang berisi informasi mengenai latar belakang, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang dimiliki oleh para pencari kerja pemula.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat CV Bahasa Jepang. Berikut ini adalah contoh CV Bahasa Jepang untuk pencari kerja pemula yang bisa dijadikan referensi dalam membuat CV.

1. Identitas Diri

identitas diri

Bagian pertama dalam CV Bahasa Jepang adalah identitas diri. Hal yang harus disertakan adalah nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Format penulisan nama di Jepang berbeda dengan format penulisan nama di Indonesia. Nama didepan atau nama keluarga (nama belakang) yang harus ditulis terlebih dahulu.

2. Pendidikan

pendidikan

Bagian kedua dalam CV Bahasa Jepang adalah pendidikan. Hal yang harus disertakan adalah informasi mengenai universitas atau perguruan tinggi yang pernah diambil, tahun masuk dan lulus, jurusan yang dipilih, dan tingkat pendidikan yang diperoleh.

3. Pengalaman Kerja

pengalaman kerja

Bagian ketiga dalam CV Bahasa Jepang adalah pengalaman kerja. Bagi para pencari kerja pemula yang belum memiliki pengalaman kerja, bagian ini bisa diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler atau proyek yang pernah dilakukan. Tapi bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja, sajikan informasi mengenai nama perusahaan, posisi yang dipegang, tanggal masuk dan keluar, tanggung jawab, serta pencapaian yang pernah diraih.

4. Keahlian atau Keterampilan

keahlian

Bagian keempat dalam CV Bahasa Jepang adalah keahlian atau keterampilan. Bagian ini digunakan untuk melampirkan informasi mengenai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, seperti kemampuan berbahasa Jepang, kemampuan komputer, dan kemampuan bahasa asing lainnya. Penataan keahlian atau keterampilan dalam CV Bahasa Jepang harus jelas dan mudah dibaca.

Sekian contoh CV Bahasa Jepang untuk pencari kerja pemula yang bisa dijadikan referensi dalam membuat CV Bahasa Jepang. CV merupakan bagian yang sangat penting dalam melamar pekerjaan, termasuk melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang memerlukan kemampuan bahasa Jepang. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat CV Bahasa Jepang yang jelas, mudah dibaca, dan informatif. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Cara Menyesuaikan CV Bahasa Jepang dengan Budaya Kerja Jepang


Cara Menyesuaikan CV Bahasa Jepang dengan Budaya Kerja Jepang

Menyusun CV dalam bahasa Jepang mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tidak terbiasa menggunakan bahasa ini. Namun, jika Anda ingin melamar pekerjaan di perusahaan Jepang, Anda membutuhkan CV dalam bahasa Jepang. Hal ini karena bahasa Jepang merupakan bahasa yang dianggap penting dalam mendapatkan pekerjaan di Jepang.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan budaya kerja Jepang karena perbedaan budaya bisa menjadi masalah ketika Anda bekerja di sana. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara menyesuaikan CV Bahasa Jepang dengan budaya kerja Jepang.

1. Sertakan Foto Dalam CV Anda


Sertakan Foto Dalam CV Anda

Dalam budaya Jepang, CV yang diajukan harus dilengkapi dengan foto. Penting untuk mencantumkan foto terbaru Anda dengan latar belakang yang sederhana dan natural. Pada umumnya, latar belakang putih adalah pilihan yang tepat.

Untuk wanita, gunakan baju formal yang rapi dan rambut diikat ke belakang. Sedangkan untuk pria, gunakan kemeja formal dan dasi. Pastikan untuk terlihat rapi dan sopan.

2. Tulis Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anda Secara Detail


Tulis Riwayat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anda Secara Detail

Dalam budaya kerja Jepang, pendidikan dan pengalaman kerja sangat penting. Oleh karena itu, pastikan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Anda dilampirkan secara detail.

Catat mulai dari jenjang pendidikan terakhir hingga pekerjaan terakhir yang pernah Anda jalani. Sertakan tanggung jawab utama dan pencapaian yang diraih ketika bekerja.

3. Hindari Kesalahan Penulisan dan Ejaan


Hindari Kesalahan Penulisan dan Ejaan

Perlu dicatat bahwa ketika menulis CV dalam bahasa Jepang, pastikan tidak terdapat kesalahan penulisan dan ejaan. Hindari penggunaan kata yang tidak tepat atau kalimat yang ambiguitas.

Karena bahasa Jepang memiliki banyak kata atau frasa yang sama artinya, maka pilihan kata yang tepat menjadi sangat penting. Pastikan CV Anda sudah diperiksa oleh orang yang menguasai bahasa Jepang dan Anda dapat bertanya pada teman atau profesor yang sudah terbiasa menulis CV dalam bahasa Jepang.

4. Pahami Etika dan Budaya Kerja Jepang


Pahami Etika dan Budaya Kerja Jepang

Budaya kerja Jepang sangat berbeda dibandingkan dengan negara lain. Bahkan aturan yang mengatur tata cara bekerja di Jepang juga sangat ketat. Oleh karena itu, pelajari etika dan budaya kerja Jepang sebelum memasukkan riwayat pekerjaan Anda ke CV.

Catatan penting seputar budaya kerja Jepang dalam CV menunjukkan bahwa mereka yang suka bergaul, sopan, dan berpikir individual tetap dihargai. Selain itu, tunjukkan komitmenmu untuk duduk dengan baik dalam bangku belajar, memiliki integritas yang tinggi, dan selalu siap untuk belajar karena pelatihan organisasi adalah praktik umum dalam perusahaan di Jepang.

5. Gunakan Bahasa Jepang Formal dan Sopan


Gunakan Bahasa Jepang Formal dan Sopan

Bahasa Jepang memiliki banyak beberapa tingkatan bahasa dalam penggunaannya. Ketika menulis CV, gunakan bahasa formal dan sopan dalam penggunaannya. Ada banyak cara untuk menunjukkan hormat terhadap budaya Jepang, di dalam CV dapat diwujudkan dalam hal penulisan

Selain itu, dalam bahasa Jepang, pronouns seperti “aku” atau “kamu” jarang digunakan. Sebaliknya, gunakan nama atau deskripsi yang sesuai. Misalnya, daripada menggunakan “aku”, gunakan nama lengkap. Daripada menggunakan “kamu”, gunakan kata “anata” atau deskripsi yang sesuai.

Dalam kesimpulannya, menyelesaikan CV dalam bahasa Jepang dan menyesuaikannya dengan budaya kerja Jepang bisa menjadi tantangan, terutama untuk orang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang bahasa Jepang dan budaya kerja Jepang. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang sebelum mengajukan aplikasi kerja di Jepang.

Dalam dunia kerja, menghargai budaya kerja lokal dan bahasa penting dan diperlukan terutama ketika bekerja di negara lain. Untuk itulah, kesiapan dan kemampuan dalam menyesuaikan CV dalam bahasa saat ini menjadi hal penting dalam meraih kesempatan bekerja di Jepang.

Iklan