Tarian Adat Sumatera: Kebaikan dan Keindahan Berpadu dalam Gerakan Seni

Mengenal Tarian Adat Sumatera

Pembaca rinidesu.com, Sumatera merupakan pulau terbesar di Indonesia yang terkenal akan kekayaan alam serta keanekaragaman budayanya. Salah satu aspek budaya yang sangat kaya dari Sumatera adalah tari-tarian adatnya. Tarian adat Sumatera memiliki beragam jenis dan corak, yang masing-masing memperlihatkan kekayaan kultur masyarakatnya.

Beberapa jenis tarian adat Sumatera yang kian populer adalah Tari Piring dari Minangkabau, Piring Serunai dari Mandailing, dan Tari Pakarena dari Melayu Riau. Kebanyakan tarian adat Sumatera dipentaskan dalam festival budaya atau acara adat seperti pernikahan, upacara adat, maupun pesta rakyat.

Meski tarian adat Sumatera mempunyai variasi yang berbeda, salah satu kesamaannya adalah alunan musik gambus dan genderang sebagai pengiring tarian. Dalam setiap gerakan menari, tarian adat Sumatera juga disertai oleh pakaian adat tradisional yang dipakai oleh penari atau penarinya, seperti baju kurung, baju bodo, atau kain tenun.

Kelebihan dan Kekurangan Tarian Adat Sumatera

Kelebihan

1. Mempertahankan kebudayaan daerah
🎉
Tarian adat Sumatera adalah salah satu budaya daerah yang perlu dilestarikan. Dalam tari-tarian adat tersebut terdapat nilai-nilai baik yang dipelajari dan diteruskan dari generasi ke generasi. Menjaga kebudayaan dalam tarian adat Sumatera diharapkan untuk dapat mencegah kepunahan atau hilangnya budaya tersebut menjadi semakin merata di masyarakat Sumatera.

2. Memperkaya nilai seni
🎨
Seni tari adat Sumatera sangatlah indah dan memukau. Dalam tarian ini, kita dapat melihat perpaduan warna-warni kostum tradisional dan gerakan-gerakan yang dinamis dan mempesona. Tarian adat Sumatera sangat penting untuk menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia, terutama dalam seni tari.

3. Merupakan Identitas daerah
🏞️
Tarian adat Sumatera juga merupakan salah satu identitas daerah dari masyarakat Sumatera. Setiap kabupaten atau kota memiliki ciri khas tari-tarian yang unik dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakatnya. Penciptaan dan penampilan tarian adat Sumatera dapat memperkuat dan menjadi identitas daerahnya.

4. Menghasilkan potensi wisata
🧳
Tarian adat Sumatera turut menjadi daya tarik untuk para turis lokal maupun mancanegara untuk datang ke Sumatera. Dalam kegiatan wisata, para turis dapat menikmati pertunjukan tari adat Sumatera yang sangat estetik sehingga dapat mendukung perekonomian daerah.

5. Memberikan peluang karir bagi penari dan penata tari
👯
Tarian adat Sumatera dapat menjadi ladang karir bagi penari ataupun penata tari profesional. Dalam tarian adat Sumatera, terdapat banyak posisi tari baik untuk laki-laki maupun perempuan. Hal ini menjadi peluang yang sangat besar untuk berkembangnya industri tari Sumatera.

6. Mengajarkan nilai moral
🎭
Melalui tarian adat Sumatera, terdapat nilai-nilai moral dan kebaikan yang menjadi pesan yang disampaikan pada penonton. Setiap gerakan dalam tarian menyiratkan makna tertentu yang harus digali dan dihayati oleh masyarakat penonton.

7. Menghilangkan Stres
😌
Gerakan dalam tarian adat Sumatera membutuhkan konsentrasi dan ekspresi diri. Dalam setiap gerakan penting diperhatikan ketepatan dan sinkronisasi degnan anggota gerakan lain. Melakukan tarian adat Sumatera membantu memandu seseorang untuk merasa fokus secara mental dan melatih kepuasan diri serta dapat menghilangkan rasa stress.

Kekurangan

1. Kekurangan Tenaga Pencipta dan pendanaan
💰
Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam perkembangan tarian adat Sumatera adalah kurangnya tenaga kreatif dan kebutuhan biaya yang besar untuk melestarikan tari adat Sumatera. Hal ini menyebabkan pengembangan dan produksi tarian menjadi terhambat.

2. Minimnya dukungan pemerintah
🏛️
Pemerintah cenderung terfokus pada kebijakan politik dan perekonomian, sehingga kurang perhatian pada pengembangan seni budaya termasuk tarian adat Sumatera.

3. Perkembangan teknologi yang tidak menunjang
📱
Perkembangan teknologi seperti adanya gadget tidak berdampak baik pada perkembangan budaya. Perubahan teknologi semakin memudahkan akses dan jarangnya partisipasi masyarakat dalam festival budaya menjadikan kurangya apresiasi terhadap tarian adat Sumatera..

4. Kurangnya dukungan dalam produksi media
🎥
Kurangnya regenerasi dalam industri seni tari membuat media kurang menghadirkan kary-karya dalam budaya tarian adat Sumatera. Kondisi ini berimbas pada tak seimbangnya distribusi promosi tarian adat, yang membuat masyarakat kurang mengenali atau menjadi kurang tertarik mendalami jenis tarian adat.

5. Keterbatasan Penari dan Liturgi
🏢
Kehilangan seniman tari untuk mengajar di sekolah lokal dan pusat komunitas, menyebabkan terbatasnya penghargaan terhadap warisan budaya dan tari-tarian tradisional. Hal ini menjadi kendala dan membatasi perkembangan tari tradisional daerah. Pengembangan dan penanaman literasi pada masyarakat dan pendidikan lebih disarankan dalam upaya melestarikan tari-tarian tradisional.

6. Perlindungan hukum yang minim
👮
Perlindungan hukum pada perusahaan pencipta, penari dan produk-produk jasa tarian di Sumatera kurang ada jika dibandikan keuntungan yang dihasilkan oleh industri tari. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, belum tentu laporannya akan diproseskan.

7. Terlalu banyaknya klaim untuk hak cipta
⚖️
Seringkali terjadi klaim untuk hak cipta tarian adat Sumatera yang berlangsung di level daerah. Hal ini menyebabkan kurangnya koordinasi antarpenari, pengamat dan industri tari yang sifatnya saling bersinergi untuk membuat tari adat Sumatera berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Table: Jenis-jenis Tari Adat Sumatera

No Nama Tarian Asal Daerah Karakteristik Tari
1 Tari Piring Minangkabau, Sumatera Barat Tarian dimainkan dengan memainkan piringan kecil dalam jumlah yang banyak
2 Indang Minangkabau, Sumatera Barat Tarian gerakan melingkar pada pinggang, sambil latihan bahu, tangan dan kepala, dengan melantunkan lagu atau syair
3 Piring Serunai Mandailing, Sumatera Utara Piring serunai digunakan sebagai alat musik dalam tarian, sedangkan para penari membawa pedang, tali, dan kipas dari daun lontar.
4 Tari Sigale Gale Toba Samosir, Sumatera Utara Tarian yang dimainkan oleh marionette kayu, mengikatkan tali pada bagian kepala dan tangan sang marionette.
5 Tari Pakarena Melayu Riau, Sumatera Barat Tarian lepas di pantai untuk mengucapkan syukur karena berhasil memanen laut.
6 Tari Pendet Bali Tarian yang menandakan kesyahduan atas keindahan alam yang melimpah
7 Tari Reog Ponorogo, Jawa Timur Tarian yang menggabungkan tarian, akrobatik dan budaya barongan
8 Tari Serimpi Yogyakarta, Jawa Tengah Tarian yang terdapat pada selatan Jawa yang menyentuh tema tentang kecantikan putri keraton pada raja-raja kecil.
9 Tari Bedaya Surakarta, Jawa Tengah Tarian yang banyak dilakuakan untuk ritual-ritual keagamaan pada kraton Solo dulu,selain waktu acara kusumanegaraan pada saat keraton Surakarta akan melangsungkan upacara.
10 Tari Ramayana Yogyakarta, Jawa Tengah Tarian berdasarkan kisah epos India Ramayana yang digabungkan dengan unsur kebiasaan Jawa

FAQ

1. Siapa yang terlibat dalam pertunjukan tarian adat Sumatera?

Jawaban : Pertunjukan tarian adat Sumatera akan melibatkan banyak penari bersama dengan pengiring musik yang khas menggunakan alat musik tradisional seperti gambus, serunai, dan lain-lain.

2. Apa tujuan dari pertunjukan tarian adat Sumatera?

Jawaban : Pertunjukan tarian adat Sumatera bertujuan untuk memperkenalkan kembali budaya bangsa Indonesia, melestarikan karya seni dan budaya, serta menciptakan ikatan dan wadah untuk meningkatkan dan mempererat persatuan antara masyarakat Sumatera.

3. Dimana acara budaya tarian adat Sumatera biasa diadakan?

Jawaban : Acara budaya tarian adat Sumatera biasanya diadakan pada hari-hari tertentu seperti upacara adat, pernikahan, dan pesta rakyat. Selain itu, biasanya juga diadakan pertunjukan di pusat kebudayaan seperi museum atau gedung kesenian.

4. Bagaimana cara belajar tarian adat Sumatera?

Jawaban : Ada banyak cara untuk belajar tarian adat Sumatera. Anda bisa bergabung dengan sanggar-sanggar tari atau grup tari yang mempelajari tarian tersebut. Selain itu, Anda juga bisa belajar melalui sumber online atau video tutorial.

5. Apa beda antara tari adat Sumatera dengan tari modern?

Jawaban : Tari adat Sumatera mengutamakan elemen-elemen tradisional dalam penampilannya, sedangkan tari modern lebih menonjolkan improvisasi dan gerakan yang dinamis serta tidak terikat dengan unsur kebudayaan lokal yang spesifik Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali dan lainnya.

6. Apa saja pakaian tradisional yang digunakan dalam tarian adat Sumatera?

Jawaban : Pakaian pilihan tari agak bervariasi dan spesifik untuk setiap jenis tarian adat Sumatera. Beberapa pakaian tersebut antara lain baju kurung, kain tenun, selendang, dan banyak lagi pakaian tradisional.

7. Apakah tari adat Sumatera hanya dikenal di Indonesia?

Jawaban : Meski kebanyakan tarian adat Sumatera hanya dikenal di Indonesia, beberapa jenis tari adat telah menyebar ke luar negeri dan terkenal karena keindahannya. Tari Piring dari Minangkabau dan Tari Pakarena dari Melayu Riau adalah contohnya yang sudah dikenal luas di seluruh dunia.

8. Apa yang membedakan antara tari adat Sumatera di setiap daerahnya?

Jawaban : Ada banyak faktor yang membedakan antara tari adat Sumatera di setiap daerahnya, seperti jenis musik yang digunakan, jenis gerakan tarian, kostum yang digunakan, serta unsur kebudayaan lokal yang diaplikasikan dalam tarian.

9. Apa unsur yang terdapat pada setiap tarian adat Sumatera?

Jawaban : Setiap tarian adat Sumatera memiliki unsur persiapan, cuplikan musik dan nadanya, gerakan tari, peralatan, keindahan kostum yang serba alami, tujuan atau makna tarian, dan pelakunya atau penarinya.

10. Apa tujuan dari tarian Sigale Gale?

Iklan