Memahami Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah Artinya

Halo Pembaca rinidesu.com, adat basandi syarak syarak basandi kitabullah adalah suatu prinsip yang menjadi dasar pandangan hidup bagi masyarakat Minangkabau. Prinsip ini menjadi landasan berpikir dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Minangkabau, seperti dalam sistem adat, agama, dan hukum.

Secara harfiah, adat basandi syarak syarak basandi kitabullah berarti “adat bersendikan pada syarak, syarak bersendikan pada kitabullah”. Adat mengacu pada sistem kebiasaan yang dijalankan oleh masyarakat Minangkabau, syarak mengacu pada hukum Islam, dan kitabullah merujuk pada Al-Quran sebagai sumber ajaran utama dalam Islam.

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah mengungkapkan bahwa semua bentuk kehidupan harus didasarkan pada sumber-sumber hukum Islam yang sahih dan benar, sambil mempertahankan nilai-nilai adat setempat yang baik. Adat dan hukum Islam haruslah saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain, bukan saling bertentangan dan merugikan.

Pada artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, termasuk kelebihan dan kekurangannya, dan bagaimana prinsip ini mempengaruhi masyarakat Minangkabau dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Mengenal Lebih Dekat Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Untuk memahami lebih lanjut tentang adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, berikut adalah beberapa pengertian yang perlu dipahami:

Kata-kata	Arti
Adat	Sistem kebiasaan atau tradisi yang dijalankan oleh masyarakat setempat
Syarak	Hukum Islam yang dilandaskan pada Al-Quran dan As-Sunnah
Kitabullah	Al-Quran sebagai sumber ajaran utama dalam Islam

Secara filosofis, prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah menunjukkan bahwa keselarasan antara adat, syarak, dan kitabullah sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Adat yang baik dan benar seharusnya tidak bertentangan dengan syarak, dan syarak haruslah selalu merujuk pada sumber ajaran utama, yaitu Al-Quran.

Kelebihan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Adapun kelebihan dari prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, antara lain:

1. Menjaga Keselarasan dan Kerukunan Umat Beragama

Dengan menjunjung tinggi prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, masyarakat Minangkabau dapat hidup secara harmonis dan damai dalam kerukunan umat beragama. Prinsip ini membawa pesan untuk selalu menjaga keseimbangan antara adat dan agama, serta menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati antara umat beragama.

2. Membantu dalam Pengambilan Keputusan yang Baik dan Benar

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah akan mengarahkan masyarakat Minangkabau dalam memutuskan urusan-urusan penting dalam kehidupan sehari-hari. Keputusan tersebut selalu diambil dengan mempertimbangkan prinsip syarak dan kitabullah, menjadikan keputusan yang diambil selalu benar dan baik.

3. Menjaga Nilai-nilai Budaya yang Baik

Dengan mengikuti prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, masyarakat Minangkabau dapat menjaga nilai-nilai adat yang baik dan juga selalu mengingatkan masyarakat bahwa adat yang baik haruslah sejalan dengan nilai-nilai agama dan tidak boleh bertentangan dengan syarak.

4. Menjaga Persatuan dan Kesatuan dalam Masyarakat

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah mengajarkan pada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, saling tolong-menolong, dan saling mendukung satu sama lain. Prinsip ini pula memungkinkan adanya jalinan silaturahmi antara masyarakat, terutama dalam kehidupan beragama dan sosial.

5. Menjaga Keberlangsungan Budaya Setempat

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah juga memberikan kontribusi untuk menjaga keberlangsungan adat dan budaya setempat. Prinsip ini menekankan bahwa adat yang baik haruslah tetap dijaga dan dilestarikan, namun juga harus selalu sejalan dengan nilai-nilai syarak dan Al-Quran.

Kekurangan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Adapun kekurangan dari prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, antara lain:

1. Potensi menjadi Kaku dalam Bertindak

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dapat membuat masyarakat terkekang dalam bertindak, karena selalu harus merujuk pada aturan dan norma yang telah ditetapkan. Hal ini dapat membuat masyarakat tidak kreatif dan sulit mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang berkembang pesat.

2. Menjadikan Adat Sebagai Ukuran Yang Absolut

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dapat mengindikasikan bahwa adat adalah ukuran dan penentu yang absolut dalam melakukan kegiatan masyarakat, sehingga tidak memberi kesempatan untuk melihat perbedaan dan kemajuan masyarakat.

3. Potensi Merugikan Hak Asasi Manusia

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dapat menuntut masyarakat untuk membuat keputusan sesuai dengan peraturan adat, meskipun keputusan tersebut bertentangan dengan hak-hak asasi manusia. Hal ini dapat menyebabkan pengabaian terhadap hak asasi manusia dan tidak mendukung nilai-nilai universal yang diakui oleh dunia internasional.

4. Potensi Memperparah Ketimpangan Gender

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dapat memberi kesempatan bagi diskriminasi gender karena beberapa peraturan adat dan syarak dianggap menguntungkan satu jenis kelamin dan merugikan jenis kelamin yang lain.

5. Potensi Permasalahan dalam Pengambilan Keputusan

Prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dapat membuat pengambilan keputusan menjadi kompleks dan sulit, karena harus mempertimbangkan banyak faktor dan pandangan untuk menentukan apa yang baik dan benar.

Mitigasi Kekurangan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Meski memiliki beberapa kekurangan, prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah tetap dapat dimanfaatkan dengan baik dengan melakukan mitgasi seperti:

1. Mengkaji Peraturan Adat Secara Bijak

Masyarakat harus bijak dalam mengkaji peraturan adat yang ada, apakah peraturan tersebut masih relevan dan tidak merugikan hak-hak asasi manusia.

2. Memahami Nilai-nilai Universal

Masyarakat harus memahami nilai-nilai universal yang diakui oleh dunia internasional, sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat setempat yang baik.

3. Memperkuat Kesadaran Gender

Masyarakat harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan mencegah terjadinya diskriminasi atau perlakuan yang merugikan salah satu jenis kelamin.

4. Memastikan Pengambilan Keputusan yang Optimal

Keputusan yang diambil haruslah diambil dengan mempertimbangkan nilai-nilai adat, syarak, dan kitabullah, sehingga dapat menghasilkan keputusan yang baik dan benar.

5. Meningkatkan Komunikasi dalam Kelompok Masyarakat

Masyarakat harus meningkatkan komunikasi dan kerja sama dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan yang diambil dapat mempertimbangkan banyak pandangan dari berbagai pihak yang berbeda.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada interaksi dan kerja sama dalam masyarakat. Keberhasilan masyarakat mengimplementasikan prinsip ini dapat memungkinkan terciptanya keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tetap harus memiliki mitgasi untuk mengatasi kelemahan yang ada.

FAQ tentang Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

1. Apa yang dimaksud dengan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah adalah prinsip yang mengungkapkan bahwa kehidupan masyarakat harus didasarkan pada adat yang baik dan benar, dan hukum Islam yang selalu merujuk pada sumber ajaran utama yaitu Al-Quran.

2. Apa tujuan dari adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Tujuan utama dari prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah adalah untuk menciptakan keselarasan antara adat, syarak, dan kitabullah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat hidup secara harmonis dan damai.

3. Apa kelemahan dari prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Kelemahan dari prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah antara lain dapat membuat masyarakat terkekang dalam bertindak dan memperparah ketimpangan gender.

4. Apa mitgasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan dari prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Mitgasi yang dapat dilakukan antara lain mengkaji peraturan adat secara bijak, memahami nilai-nilai universal, memperkuat kesadaran gender, memastikan pengambilan keputusan yang optimal, dan meningkatkan komunikasi dalam kelompok masyarakat.

5. Apa arti syarak pada prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Syarak merujuk pada hukum Islam yang dilandaskan pada Al-Quran dan As-Sunnah.

6. Apa arti adat pada prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Adat merujuk pada sistem kebiasaan atau tradisi yang dijalankan oleh masyarakat setempat.

7. Apa arti kitabullah pada prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Kitabullah merujuk pada Al-Quran sebagai sumber ajaran utama dalam Islam.

Penutup

Dalam kesimpulannya, prinsip adat basandi syarak syarak basandi kitabullah merupakan suatu pandangan hidup yang penting bagi masyarakat Minangkabau. Prinsip ini menempatkan adat, syarak, dan kitabullah pada tempat yang sama pentingnya dalam membentuk kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai. Namun, untuk menghindari kelemahan yang ada, perlu dilakukan mitgasi dalam penerapan prinsip ini.