Pengantar
Halo, Pembaca rinidesu.com! Kali ini kita akan membahas tentang cara memakai baju adat Aceh. Aceh merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki warisan budaya yang kaya, terutama dalam hal busana adat. Baju adat Aceh biasanya dikenakan dalam acara-acara resmi, seperti pernikahan atau upacara adat. Selain itu, baju adat Aceh juga sering dijadikan tema dalam pemotretan atau acara fashion.
Memakai baju adat Aceh tidak hanya dipandang sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan dan keunikan busana tradisional. Namun, memakai baju adat Aceh tidaklah mudah. Ada banyak aturan dan ketentuan yang harus diikuti agar tampilan Anda selaras dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat Aceh. Untuk itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail tentang cara memakai baju adat Aceh mulai dari pakaian hingga aksesorisnya.
Kelebihan dan Kekurangan Memakai Baju Adat Aceh
Sebelum mempelajari cara memakai baju adat Aceh, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari memakai baju adat Aceh. Berikut beberapa diantaranya:
Kelebihan
- Menunjukkan rasa bangga dan mencintai warisan budaya Aceh
- Menciptakan peluang usaha bagi pembuat baju adat Aceh dan aksesorisnya
- Menambah pengalaman, wawasan, dan pengetahuan tentang budaya Aceh
Kekurangan
- Membutuhkan waktu dan kesabaran dalam mempelajari cara memakai baju adat Aceh yang benar dan tepat
- Bisa merasa tidak nyaman atau kaku karena baju adat Aceh yang seringkali memiliki ukuran yang besar dan kaku
Cara Memakai Baju Adat Aceh
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari memakai baju adat Aceh, berikut adalah cara memakai baju adat Aceh secara lengkap mulai dari pakaian hingga aksesorisnya:
Pakaian
Baju adat Aceh umumnya terdiri dari beberapa lapisan, yaitu:
No | Nama Pakaian | Fungsi |
---|---|---|
1 | Inong Balee | Pakaian dalam yang terbuat dari kain katun |
2 | Kuluk | Pakaian luar yang terbuat dari kain sutera |
3 | Baju Kurung | Pakaian penutup yang terbuat dari kain brokat dan dipadukan dengan kain batik yang dikenakan di atas kuluk |
4 | Ulee Balang | Sejenis selendang panjang yang dipakai diatas baju kurung |
Untuk wanita, pakaian juga dapat dilengkapi dengan:
No | Nama Pakaian | Fungsi |
---|---|---|
1 | Seureuh Beule | Hiasan kepala yang dililitkan pada rambut |
2 | Kemben | Kain yang dililitkan pada bagian atas dada sebagai pengganti baju |
3 | Fetoh | Beliau kain yang saat ini dijadikan sebagai pakaian pantai, digunakan untuk menutupi lautan saat mandi |
4 | Jegeuk | Sejenis sarung yang dipakai pada bagian bawah badan |
5 | Bendai | Hiasan pinggang yang dililitkan pada kemben |
6 | Ikat rambut | Hiasan kepala yang sering digunakan sebagai pengganti seureuh beule |
7 | Kerawang | Bentuk kain tenun yang dipakai sebagai perhiasan tambahan pada ujung kemben |
Sedangkan untuk pakaian laki-laki, aksesoris yang digunakan biasanya adalah songkok dan selendang dijahit.
Jam Teuku
Jam Teuku merupakan aksesoris yang wajib dipakai oleh seorang laki-laki dalam acara-acara resmi. Jam Teuku sendiri terdiri dari sepasang gelang tangan yang terbuat dari emas atau perak. Untuk pakaian laki-laki yang kurang lengkap, jam Teuku bisa menjadi item penting dalam mendapatkan tampilan yang lebih mewah dan terasa lebih formal.
Baju adat Aceh untuk Wanita
Pada dasarnya, pakaian adat Aceh untuk wanita lebih bervariatif dibandingkan dengan pakaian adat Aceh untuk pria. Berikut ini cara memakai baju adat Aceh untuk wanita:
Inong Balee
Memakai Inong Balee adalah bagian yang paling mendasar dalam pemakaian baju adat Aceh. Inong Balee dipakai sebagai pakaian dalam, maka bertujuan untuk menahan atau menyamarkan tampilan lekuk tubuh seorang wanita. Untuk memakai Inong Balee, Anda harus:
- Memakai celana dalam terlebih dahulu
- Masukkan kaki ke dalam bagian kain. Pastikan agar panjang kain melebihi mata kaki
- Angkat bagian kain kedua yang menghadap ke belakang, kemudian bungkus kedua bagian kain dan satukan di belakang badan
- Bungkus bagian kain yang tersisa pada bagian depan tubuh
- Rapikan baju kurung di atas bagian Inong Balee
Kuluk
Kuluk merupakan baju adat Aceh yang terbuat dari kain sutera. Berikut ini cara memakai Kuluk:
- Kenakan Inong Balee terlebih dahulu
- Memasukkan tangan ke dalam bagian lengan
- Dorong kain kuluk ke bawah hingga menutupi bagian belakang badan
- Tarik kain kuluk ke atas sehingga menutupi bagian depan badan
- Ikat bagian depan kuluk pada bagian belakang tubuh di sepanjang bagian pinggang
Baju Kurung
Baju Kurung bisa dijadikan sebagai kombinasi dari Kuluk. Setelah memakai Kuluk seperti di atas, tambahkan baju kurung sebagai pelengkap. Berikut ini cara memakai baju kurung:
- Geser bagian baju kurung ke kepala begitu Anda mengenakan kain kuluk. Gerakan ini akan menjadikan baju kurung menusuk pada kerudung Anda
- Kemudian pasang baju kurung hingga kepala, sambil menyesuaikan ujung lengan baju kurung di sekitar tangan
Ulee Balang
Ulee balang dipakai sebagai selendang. Berikut ini cara memakai Ulee Balang:
- Mulailah dengan mengapit satu bagian ujung selendang dengan gigi di bawah kening
- Pulaskan selendang ke bahu kanan Anda dengan ujung yang rusak masih dipegang oleh gigi Anda
- Balas kembali ke baguan belakang dan pindahkan tangan yang rapi sehingga ujung yang rusak berada di tengah-tengah bahu Anda
- Ikat ujung lain ke bawah lengan kiri kamu dengan simpul sederhana atau biasa
Baju adat Aceh untuk Pria
Baju adat Aceh untuk laki-laki umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan baju adat Aceh untuk wanita. Berikut ini cara memakai baju adat Aceh untuk laki-laki:
Kemeja Kurung
Kemeja Kurung hampir sama dengan Koko pada pakaian adat lainnya, perbedaannya hanya pada bahan dan motif koko. Berikut ini cara memakai Kemeja kurung:
- Kenakan Kemeja Kurung
- Sebaiknya kenakan baju putih atau celana kulot tanpa kancing sebagai perpaduan
Songkok
Songkok digunakan sebagai pelengkap pakaian adat Aceh untuk laki-laki. Berikut ini cara memakai songkok:
- Letakkan songkok di atas kepala
- Sebaiknya kulit kepala Anda bersih dari rambut
- Geser songkok hingga menutupi sebagian besar kepala Anda
- Jangan lupa atur bagian atas dahi oleh songkok
FAQ Pakaian Adat Aceh
Apa itu baju adat Aceh?
Baju adat Aceh adalah pakaian tradisional masyarakat Aceh yang melambangkan identitas dan kebanggaan daerah Aceh. Baju adat Aceh terdiri dari beberapa lapisan dan aksesori yang harus dikenakan secara lengkap agar terlihat benar-benar tradisional.
Bagaimana cara memakai baju adat Aceh yang benar?
Memakai baju adat Aceh membutuhkan ketepatan dan ketelitian. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, seperti memperhatikan ukuran pakaian, code warna, kombinasi kain, dan jenis aksesori yang tepat. Sebaiknya untuk mempelajari cara memakai baju adat Aceh, Anda belajar langsung dari sumber yang terpercaya atau ahli di bidang busana adat tersebut.
Bagaimana cara merawat baju adat Aceh?
Untuk merawat baju adat Aceh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti mencuci dengan tangan, menghindari penggunaan deterjen yang mengandung bahan kimia terlalu banyak, menjemur di tempat yang teduh, serta melipat dengan rapih dan menjauhkan dari benda tajam atau kain kasar yang mengikis kain baju adat Aceh.
Bagaimana cara memilih baju adat Aceh yang sesuai untuk saya?
Sebelum memilih baju adat Aceh, pastikan ukuran baju yang dipilih tepat ukurannya dengan ukuran tubuh Anda. Selain itu, perhatikan kode warna yang sesuai dan pastikan kain yang dipilih berkualitas baik dan nyaman saat dipakai.
Apa yang harus dilakukan jika baju adat Aceh rusak?
Jangan mencoba memperbaiki atau merubah baju adat Aceh dengan sendirian. Sebaiknya serahkan pada para tukang jahit yang ahli dalam merawat pakaian adat atau pihak terkait yang kompeten dalam merestorasi baju adat Aceh.
Apakah baju adat Aceh dipakai hanya dalam acara resmi?
Baju adat Aceh tidak hanya dipakai dalam acara resmi, tetapi juga dalam acara nonresmi, seperti peringatan hari jadi daerah atau sekedar saat ber