Apa itu Bahasa Jepang?


Apa itu Bahasa Jepang?

Bahasa Jepang, atau dikenal sebagai nihongo, adalah bahasa yang digunakan oleh orang Jepang sebagai bahasa utama mereka. Bahasa Jepang sangat berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang umumnya digunakan di Asia seperti bahasa Mandarin, Korea, atau bahasa-bahasa di Asia Tenggara. Selain digunakan di Jepang, Bahasa Jepang juga digunakan oleh orang-orang yang mempelajari budaya dan tradisi Jepang di seluruh dunia.

Bahasa Jepang memiliki sistem tulisan yang unik. Seperti bahasa Mandarin, Bahasa Jepang menggunakan kanji sebagai sistem tulisan utama mereka. Kanji adalah karakter-karakter China yang digunakan untuk menuliskan kata-kata dalam bahasa Jepang. Bahasa Jepang juga menggunakan huruf hiragana dan katakana sebagai huruf alfabetik mereka. Huruf hiragana dan katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang tidak dapat dituliskan dengan kanji atau ketika frasa asing yang tidak dapat dituliskan dalam kanji digunakan.

Selain itu, Bahasa Jepang juga memiliki sistem pelafalan yang cukup sulit untuk dipelajari bagi orang yang belum akrab dengan Bahasa Jepang. Pada dasarnya, Bahasa Jepang menggunakan lima vokal utama: a, i, u, e, dan o. Namun, cara membaca vokal-vokal tersebut dapat berbeda tergantung pada posisi dalam suku kata dan pengucapan. Sebagai contoh, kata ‘nihon’ ditulis dengan tiga suku kata ‘ni’, ‘ho’, dan ‘n’. Namun, jika dibaca dengan benar, vokal ‘i’ pada suku kata pertama harus dibaca dengan cara ‘ni-i’, bukan ‘ni’.

Bahasa Jepang juga dikenal dengan berbagai istilah kehormatan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ada tiga jenis istilah kehormatan yang digunakan dalam percakapan: bahasa kasar (baku-go), bahasa sopan (keigo), dan bahasa sangat sopan (teinei-go). Bahasa kasar digunakan dalam percakapan informal dan sering digunakan antara teman-teman atau keluarga. Bahasa sopan digunakan dalam percakapan resmi atau untuk orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Sedangkan bahasa sangat sopan digunakan dalam situasi yang sangat formal dan hanya digunakan dalam percakapan resmi.

Bahasa Jepang juga kaya dengan ungkapan dan frasa idiomatik yang sangat unik. Frasa seperti ‘meiwaku o kakeru’ berarti ‘menimbulkan masalah bagi orang lain’ dan ‘hana yori dango’ berarti ‘bernilai lebih tinggi pada penampilan daripada pada kualitas di bawahnya’.

Belajar Bahasa Jepang bisa menjadi tantangan bagi orang yang belum familiar. Namun, dengan usaha dan konsistensi, Bahasa Jepang bisa dipelajari dan dimengerti. Bahasa Jepang juga bisa menjadi pintu masuk untuk mempelajari budaya, sejarah, dan tradisi Jepang yang kaya.

Sejarah Bahasa Jepang


Sejarah Bahasa Jepang

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang sangat terkenal di Indonesia dan juga di dunia, Bahasa Jepang dipelajari oleh banyak orang karena negara ini memiliki jumlah populasi yang sangat besar dan menjadi salah satu negara maju di dunia.

Sejarah Bahasa Jepang bermula sejak abad ke-4 ketika para pedagang dan misionaris dari daratan Asia seperti Korea, Cina, dan Vietnam datang ke Jepang untuk berdagang dan berdakwah. Pada saat itu, bahasa Jepang adalah bahasa yang berbeda dari negara-negara itu dan bahasa Jepang menyerap banyak kata-kata dan karakteristik yang berbeda dari bahasa-bahasa Asia lainnya.

Selama abad ke-8, Permaisuri Gemmei mengepalai proyek untuk menulis buku sejarah Jepang dan memerintahkan penggunaan huruf Kanji, sebuah huruf Cina yang digunakan dalam bahasa Jepang dan masih digunakan sampai hari ini. Selama periode Edo (1603-1868), perkembangan sastra dan budaya menjadi pemicu di balik perkembangan bahasa Jepang yang modern.

Selama abad ke-19, Jepang mulai membuka diri ke dunia, dan bahasa-bahasa asing masuk ke negara ini. Pada saat itu, banyak kata-kata asing ditambahkan ke bahasa Jepang seperti kata-kata bahasa Inggris, Portugis, Belanda, dan bahasa-bahasa lainnya.

Namun, kebijakan bahasa pada masa Perang Dunia II memberikan pengaruh besar pada perkembangan bahasa Jepang. Pemerintah mengeluarkan kebijakan bahasa yang radikal, yaitu mengubah beberapa karakteristik dari bahasa Jepang. Bahasa Jepang dipisahkan menjadi huruf hiragana, katakana, dan kanji, dan penggunaan bahasa asing sangat dilarang. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi Jepang sebagai negara yang mandiri dan untuk memperkuat kesatuan nasional.

Pada tahun 1945, Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II dan menjadi bagian dari pemenang perang. Setelah perang, Jepang mengalami masa pemulihan yang cepat, dan bahasa Jepang menjadi semakin penting dalam perdagangan dan hubungan internasional. Pada tahun 1950-an, banyak kata-kata asing, terutama dari bahasa Inggris, masuk ke bahasa Jepang dan memperkaya bahasa tersebut.

Di Indonesia, Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang banyak diminati sejak adanya kesepakatan antara Jepang dan Indonesia setelah hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1958. Bahasa Jepangpun diajarkan sebagai mata pelajaran di banyak sekolah di Indonesia. Bahasa Jepang juga menjadi ‘tanda prestasi’ bagi generasi milenial di Indonesia yang ingin bekerja di perusahaan-perusahaan besar Jepang atau bekerja di negara Jepang.

Perkembangan bahasa Jepang tidak berhenti pada situasi saat ini, bahasa ini terus berkembang setiap saat menjadi sebuah bahasa dunia yang digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia dan semakin memiliki pengaruh terhadap perkembangan teknologi canggih di dunia sekarang ini.

Fakta Menarik Tentang Bahasa Jepang


Kanji Jepang

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain memiliki tata bahasa yang unik, Bahasa Jepang juga memiliki beberapa fakta dan keunikan yang menarik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Bahasa Jepang:

1. Kanji, Hiragana, dan Katakana


Kanji, Hiragana, dan Katakana

Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis karakter: Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji adalah karakter Hanzi yang dipinjam dari bahasa Mandarin. Karakter ini digunakan dalam bahasa Jepang untuk menulis kata-kata yang memiliki arti tertentu. Hiragana dan Katakana adalah aksara Jepang yang berfungsi seperti huruf abjad dalam bahasa Inggris. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata yang aslinya berasal dari bahasa Jepang. Sementara itu, Katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing. Meskipun memiliki karakter yang berbeda-beda, tiga jenis karakter ini digunakan secara bersama-sama dalam menulis.

Kanji merupakan salah satu aksara yang paling sulit dipelajari oleh orang-orang yang baru belajar bahasa Jepang. Hal ini karena Kanji memiliki ribuan karakter yang harus dihafal dan dipahami artinya. Namun, ketiga jenis aksara ini membuat Bahasa Jepang menjadi unik dan menarik, sehingga banyak orang mempelajarinya. Bahkan, ada beberapa bahasa di dunia yang menggunakan aksara Kanji, seperti Bahasa Korea, Bahasa Vietnam, dan Bahasa Tionghoa.

2. Waktu


Waktu di Jepang

Sistem waktu dalam bahasa Jepang cukup rumit dan berbeda dengan sistem waktu di negara-negara lain. Bahasa Jepang memiliki banyak kata yang menunjukkan waktu, seperti jam, menit, dan detik. Namun, ketika menyebutkan waktu dalam bahasa Jepang, orang Jepang menggunakan sistem 12 jam dan 24 jam secara bersamaan, dan mereka juga menggunakan kata “gozen” untuk menyebutkan waktu pagi dan “gogo” untuk menyebutkan waktu siang dan malam. Selain itu, dalam Bahasa Jepang, waktu dapat dinyatakan dengan menggunakan kata-kata seperti “asa” (pagi), “hiru” (siang), dan “yoru” (malam).

Orang Jepang juga memiliki cara unik dalam menyebutkan jam secara tidak langsung melalui penggunaan kata-kata yang mengacu pada fase yang berbeda dalam sehari, seperti “shougo” yang berarti kondisi gelap sebelum matahari terbit, atau “untoten” yang merujuk pada saat-saat menjelang petang. Meskipun terkesan rumit, sistem waktu dalam Bahasa Jepang menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya Jepang yang patut diapresiasi.

3. Kosakata


Lampu Jepang

Bahasa Jepang memiliki kosakata yang sangat berbeda dengan kosakata bahasa lain di dunia. Bahasa Jepang menggabungkan banyak kata-kata asing ke dalam Bahasa Jepang dan menambahkan karakter Jepang ke setiap kata tersebut. Hal ini menyebabkan banyak kata-kata dalam Bahasa Jepang terdengar asing bagi non-penutur Bahasa Jepang. Sebagai contoh, dalam Bahasa Jepang, kata “lamppu” merupakan kata yang diambil dari Bahasa Inggris “lamp”. Namun, kata “lamppu” ditulis dengan menggunakan karakter Kanji atau Hiragana.

Selain itu, Bahasa Jepang juga menggunakan banyak kata-kata onomatopoeia atau kata-kata yang menirukan bunyi. Hal ini sering terlihat dalam bahasa sehari-hari di Jepang, seperti kata “niko niko” yang digunakan untuk menunjukkan senyum, atau kata “pikapika” yang menunjukkan cahaya atau kilauan. Penggunaan kata-kata onomatopoeia ini menambah kekayaan Bahasa Jepang dan memberikan warna tersendiri pada percakapan sehari-hari.

Dari ketiga fakta menarik tentang Bahasa Jepang di atas, dapat kita lihat bahwa Bahasa Jepang memiliki keunikan dan kekayaan yang tak ternilai. Hal ini lah yang membuat Bahasa Jepang diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Dengan belajar Bahasa Jepang, seseorang dapat memperoleh pengetahuan tentang budaya Jepang dan juga memperkaya diri dengan keterampilan berbahasa yang tak dimiliki oleh banyak orang.

Mengapa belajar Bahasa Jepang penting?


Mengapa belajar Bahasa Jepang penting?

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang dianggap sulit untuk dipelajari oleh banyak orang, baik itu orang asing maupun orang lokal di Indonesia. Namun, di era globalisasi saat ini, memiliki kemampuan bahasa Jepang justru bisa membuka banyak peluang dan memberikan manfaat yang besar. Berikut beberapa alasan mengapa belajar Bahasa Jepang penting bagi Anda.

1. Kesempatan Karir yang Lebih Baik
Dalam beberapa tahun belakangan, Jepang menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pelancong, mahasiswa dan juga pekerja. Banyak perusahaan multinasional cukup tersohor dari Jepang, seperti Toyota, Sony, Honda, dll. Jika Anda benar-benar ingin bekerja di perusahaan tersebut atau bahkan bekerja di Jepang, maka memiliki kemampuan dalam bahasa Jepang pasti menjadi suatu nilai jual yang sangat berharga. Anda dapat memperoleh pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi dan memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar.

2. Akses Lebih Mudah ke Budaya Jepang
Budaya Jepang sedang naik daun di Indonesia, mulai dari cosplay, anime, manga, musik J-Pop, hingga gaya hidup dan trend fesyen anak muda. Oleh karena itu, belajar bahasa Jepang akan membantu Anda mengeksplorasi lebih banyak aspek dari budaya Jepang, sehingga Anda dapat lebih mudah memahami bahan-bahan yang berasal dari Jepang dan menikmati film, musik atau literatur.

3. Traveling ke Jepang Akan Lebih Mudah
Jepang adalah negara yang sangat menarik untuk dikunjungi dan mempunyai banyak sekali tempat wisata yang indah. Namun, banyak dari wisatawan asing yang kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang Jepang sehingga mereka tidak dapat mengetahui tempat-tempat wisata yang terbaik. Sedangkan, jika Anda bisa berbicara bahasa Jepang, Anda tidak akan kesulitan ketika travel ke Jepang.

4. Pengembangan Kemampuan Kognitif Anda
Beberapa studi menunjukkan bahwa belajar bahasa asing dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif, seperti meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, meningkatkan memori, dan meningkatkan kemampuan berpikir terstruktur. Dengan cara ini, belajar bahasa Jepang dapat membantu Anda memperpanjang “pagar batin” Anda dan belajar tentang cara berpikir orang Jepang.

Setiap alasan di atas pastinya sangatlah bermanfaat dalam kehidupan Anda. Tidak semua alasan itu sama-untuk orang yang sibuk travel ke Jepang, mungkin alasan nomor 3 sangat penting. Setiap individu mempunyai rencana yang berbeda-beda dalam strata hidup mereka, tentu saja sangat tergantung pada kebutuhan pribadi dan situasi Anda. Namun, tanpa terkecuali, semakin berkembang kemampuan Bahasa Jepang Anda, semakin banyak pula pilihan-pilihan karir yang terkait akan terbuka di depan Anda. Jangan pernah malas untuk belajar Bahasa Jepang!

Tips untuk belajar Bahasa Jepang dengan mudah


belajar bahasa jepang dengan mudah

Belajar Bahasa Jepang menjadi semakin populer di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan karena masih banyak orang yang ingin melanjutkan studi ke Jepang, bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, atau bahkan ingin mengunjungi Jepang sebagai turis. Namun, belajar Bahasa Jepang tidaklah mudah. Oleh karena itu, kami akan memberi Anda beberapa tips supaya Anda dapat belajar Bahasa Jepang di Indonesia dengan mudah.

1. Belajar Hiragana dan Katakana Terlebih Dahulu


belajar hiragana dan katakana terlebih dahulu

Hiragana dan Katakana adalah sistem tulisan Jepang. Hiragana digunakan untuk menulis kosakata, sementara katakana digunakan untuk kata serapan atau nama asing. Sebelum mempelajari Kanji, Anda harus menguasai Hiragana dan Katakana terlebih dahulu. Karena Hiragana dan Katakana tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipelajari, sehingga dengan menguasainya terlebih dahulu, Anda akan lebih mudah memahami pelajaran berikutnya.

2. Menonton Film dan Drama Jepang


menonton film jepang

Menonton film dan drama Jepang adalah cara yang baik untuk belajar Bahasa Jepang. Dalam film dan drama, Anda bisa mendengarkan bagaimana cara orang Jepang berbicara, proses pengucapan kata-kata and gubahan kalimat. Proses belajar juga bisa menjadi lebih menyenangkan karena Anda bisa memilih film dan drama sesuai minat and selera.

3. Membaca Koran Jepang


membaca koran jepang

Membaca koran Jepang adalah suatu cara yang soleh untuk belajar Bahasa Jepang. Koran Jepang mempunyai format yang lebih mudah untuk dibaca dan lebih menarik untuk diikuti berita dalam Bahasa Jepang. Dalam membaca koran, Anda akan dihadapkan dengan kosakata baru dan struktur kalimat yang bermacam-macam, sehingga Anda akan memperluas kosa kata dan meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Bahasa Jepang dengan benar.

4. Mencari Komunitas Belajar Bahasa Jepang


mencari komunitas belajar bahsa jepang

Cara lain untuk bisa belajar Bahasa Jepang dengan mudah adalah dengan mencari komunitas belajar bahasa Jepang. Anda bisa bergabung dalam komunitas online maupun komunitas offline untuk saling berbagi keterampilan dan pengalaman dalam belajar Bahasa Jepang. Dengan begitu, proses belajar bahasa Jepang Anda akan lebih menyenangkan.

5. Melakukan Latihan Secara Rutin


melakukan latihan secara rutin

Seperti halnya belajar Bahasa Jepang, untuk bisa menguasai Bahasa Jepang dengan baik membutuhkan latihan yang rutin. Ada banyak aplikasi atau website yang menawarkan latihan dalam Bahasa Jepang seperti Duolingo, NHK Japanese Lessons, Memrise, Clozemaster, dan lainnya. Anda bisa mengunduhnya di smartphone atau tablet dan melakukan latihan kapan dan di mana saja yang Anda inginkan.

Dalam proses belajar Bahasa Jepang, hal yang terpenting adalah konsisten dan tekun dalam latihan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda bisa belajar Bahasa Jepang dengan mudah dan menyenangkan.

Iklan