Mengenal Huruf Jepang


Hiragana dan Katakana

Belajar Bahasa Jepang bukanlah hal yang mudah. Tidak hanya bahasa lisan, melainkan juga tulisan. Baru deh. Dalam Bahasa Jepang, terdapat tiga jenis tulisan yang berbeda, yaitu Hiragana, Katakana dan Kanji. Hiragana digunakan untuk tulisan kata-kata asli Indonesia, sedangkan Katakana digunakan untuk kata-kata asing. Kanji adalah huruf jenis Cina.

Proses belajar bahasa Jepang dimulai dari mengenal huruf Jepang terlebih dahulu. Dalam mengenal huruf Jepang, sebaiknya kita mulai dengan mengenal Hiragana dan Katakana.

Masih banyak orang yang menganggap Hiragana dan Katakana itu sama, padahal sebenarnya keduanya jauh berbeda. Huruf Jepang dibagi menjadi Hiragana dan Katakana untuk mempermudah proses pembelajaran. Maka dari itu, kita perlu memahami perbedaan antara Hiragana dan Katakana ini.

Hiragana memiliki huruf yang lebih berkelok-kelok daripada Katakana, sebab Hiragana digunakan untuk menuliskan kata-kata asli dari Bahasa Jepang. Sedangkan Katakana memiliki huruf yang lebih kaku dan lurus, sebab Katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata asing di Bahasa Jepang.

Ada beberapa cara untuk mempercepat proses belajar mengenal huruf Hiragana dan Katakana. Beberapa caranya adalah dengan membaca komik Jepang yang menggunakan huruf Hiragana dan Katakana, bermain game bahasa Jepang, atau baiknya mulai fresh dengan mengikuti kelas bahasa Jepang online.

Dalam belajar huruf Jepang, kita juga perlu memperhatikan cara baca huruf Jepang itu sendiri. Hiragana dan Katakana memiliki cara baca yang sama. Selalu ingat bahwa dalam Bahasa Jepang, satu huruf memiliki satu bunyi, walaupun pada beberapa kasus, huruf jepang digabungkan untuk membentuk bunyi baru.

Banyak orang yang merasa bahwa belajar Bahasa Jepang itu sulit karena mereka tidak memahami konsep huruf Jepang. Namun, sebenarnya kita bisa mempercepat proses belajar dengan belajar Hiragana dan Katakana terlebih dahulu. Semakin cepat kita mengenal huruf Jepang, maka semakin mudah kita untuk membaca dan menulis Bahasa Jepang dengan baik.

Belajar Membaca Hiragana


Belajar Membaca Hiragana

Bagi orang Indonesia, belajar membaca kosakata bahasa Jepang untuk pemula mungkin bisa dikatakan sebagai tugas yang cukup sulit. Bagaimana tidak. Kosakata dalam bahasa Jepang sangatlah banyak, diluar itu, huruf-huruf yang digunakan juga berbeda dengan bahasa Indonesia. Salah satu hal yang perlu dipelajari adalah Hiragana.

Hiragana adalah salah satu aksara di bahasa Jepang. Satu lagi aksara berbeda yang biasa digunakan dalam bahasa Jepang adalah Katakana, namun tidak akan kita bahas di sini. Hiragana terdiri dari 46 huruf, yang mana tiap huruf memiliki bentuk dan bunyi yang berbeda. Dalam pemakaian sehari-hari, Hiragana sangatlah penting. Setiap kalimat dalam bahasa Jepang memiliki Hiragana dan Kanji, yang mana Kanji sendiri adalah karakter kanji yang berasal dari Tiongkok, karena bahasa Jepang memiliki hubungan silsilah bahasa Tiongkok.

Pertama-tama, mulailah belajar Hiragana dengan pelajari tiap huruf satu-persatu. Ada banyak sumber yang bisa dimanfaatkan untuk belajar, salah satunya bisa dengan buku-buku atau media online. Setelah mengetahui bentuk huruf, pelajarilah bunyinya. Tiap huruf Hiragana memiliki bunyi yang berbeda, dan bunyi-bunyi tersebut harus diketahui agar dapat membaca dan menulis tiap kalimat dalam bahasa Jepang.

Setelah mengetahui secara umum tentang Hiragana, teknik belajar membaca kosakata Hiragana bisa lebih cepat dilakukan dengan cara menghafal kata-kata dasar dalam bahasa Jepang terlebih dahulu. Ada banyak sekali kata-kata yang bisa dipelajari, mulai dari nama buah, hewan, warna, angka, profesi, dan masih banyak lagi.

Repetisi merupakan kunci utama dalam belajar membaca kosakata Hiragana. Sering-seringlah membaca dan mengetik huruf Hiragana dan kalimat dalam bahasa Jepang agar melatih otak dalam mengenali tiap karakter dan taipan. Selain itu, dengan sering berlatih, pemahaman bahasa Jepang dan kosa kata akan meningkat secara perlahan.

Strategi belajar membaca kosakata Hiragana berikutnya adalah dengan memanfaatkan media kartu memori atau flashcards. Kartu-kartu tersebut dapat difungsikan dengan cara menuliskan tiap huruf Hiragana pada satu sisi kartu dan bunyi pada sisi lainnya. Metode belajar dengan kartu memori ini cukup efektif, karena memudahkan otak untuk mengingat tiap huruf dan bunyinya.

Aplikasi belajar Jepang online juga sangatlah populer dalam satu dekade terakhir, dan memungkinkan metode belajar kedua dilakukan dengan mudah. Aplikasi seperti Duolingo, Babbel, ataupun Lingodeer yang mengajarkan bahasa Jepang secara interaktif dapat menjadi pilihan. Pasalnya, belajar dengan aplikasi seperti ini memungkinkan kita untuk mempelajari Hiragana dan kosakata sekaligus, dengan interaktif dan menarik.

Setiap orang mungkin memiliki metode dan trik tersendiri dalam belajar membaca kosakata Hiragana. Penting diingat bahwa proses belajar dan pemahaman dalam membaca bahasa Jepang bukanlah hal yang mudah dan sederhana. Butuh usaha, kesabaran, dan konsistensi dalam mempelajarinya. Namun, dengan tekad dan semangat, serta dukungan bahan belajar yang tepat, belajar membaca kosakata Hiragana dan bahasa Jepang secara umum dapat berjalan dengan lancar.

Langkah Mudah Menghapal Kosakata Jepang


Belajar Kosakata Jepang

Belajar Bahasa Jepang memiliki banyak cabang, diantaranya yaitu belajar kosakata. Kosakata merupakan kumpulan kata-kata dalam bahasa Jepang yang harus dipelajari sebagai langkah awal untuk memahami Bahasa Jepang secara keseluruhan. Namun, terkadang menghapal kosakata Jepang bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan. Berikut adalah beberapa tips dan langkah mudah untuk menghapal kosakata Bahasa Jepang secara efektif.

Buatlah daftar kosakata


Daftar Kosakata Jepang

Langkah pertama dalam menghapal kosakata Jepang adalah dengan membuat daftar kosakata. Buatlah daftar kosakata dengan topik yang ingin Anda pelajari terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda ingin mempelajari kosakata tentang warna, maka buatlah daftar kosakata berdasarkan kategori tersebut. Dalam membuat daftar, usahakan untuk membuat beberapa kolom dengan informasi penting seperti huruf hiragana, arti kata, dan contoh kalimat sehingga Anda bisa lebih mudah menghafal kosakata.

Belajar dengan Asosiasi


Asosiasi Kosakata Jepang

Salah satu cara terbaik untuk menghapal kosakata Jepang adalah dengan membuat asosiasi dengan kata tersebut. Anda bisa membuat asosiasi dengan gambar, suara, atau situasi sehingga kata tersebut menjadi lebih mudah diingat. Misalnya, jika Anda ingin menghapal arti kata “taman”, Anda bisa membuat asosiasi dengan gambar tanaman atau suara burung yang sedang berkicau di taman.

Gunakan Mnemonik


Mnemonik Kosakata Jepang

Mnemonik adalah teknik untuk mengingat informasi dengan membuat suatu penghubung yang mudah diingat. Anda bisa menggunakan teknik ini untuk menghapal kosakata Jepang dengan membuat segudang penghubung dengan kata-kata yang mudah diingat. Misalnya, jika Anda ingin menghapal kosakata tentang benda-benda dalam kamar mandi, Anda bisa membuat penghubung dengan “mandi” yang berarti “ofuro” dalam bahasa Jepang. Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah mengingat beberapa kosakata yang belum Anda hafal sebelumnya.

Banyak Berlatih


Belajar Kosakata Jepang

Langkah terakhir dalam menghapal kosakata Jepang adalah dengan banyak berlatih. Berlatih merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Anda bisa berlatih dengan mengulang beberapa kosakata yang sudah dihafal dan mempraktikannya dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, Anda bisa mencoba bermain beberapa game atau aplikasi yang telah dibuat khusus untuk belajar kosakata Jepang.

Dalam belajar kosakata Jepang, dibutuhkan waktu dan usaha yang cukup banyak. Namun dengan mengikuti beberapa langkah mudah dan tips yang telah disebutkan di atas, Anda bisa lebih mudah dan efektif dalam menghapal kosakata Jepang. Semoga tips dan langkah mudah di atas berguna bagi Anda yang ingin mempelajari Bahasa Jepang.

Mengetahui Arti Kosakata Konteks Sehari-hari


belajar membaca kosakata

Saat belajar membaca, salah satu hal yang penting untuk dikuasai adalah memahami kosakata. Dalam konteks sehari-hari, kita seringkali mengalami kesulitan dalam memahami arti suatu kata yang mungkin belum pernah kita temukan sebelumnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara belajar membaca kosakata dalam konteks sehari-hari.

Ketika kita ingin mempelajari suatu kosakata, sebaiknya kita memahami arti kata tersebut dalam konteks sehari-hari. Hal ini dapat membantu kita memahami arti kosakata dengan lebih mudah. Jangan hanya mengandalkan terjemahan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Meskipun terjemahan tersebut benar, kita juga perlu memahami konteks dan penggunaan kata tersebut dalam percakapan sehari-hari.

Contohnya, kata ‘sakit’ dalam bahasa Inggris dapat diterjemahkan menjadi ‘sick’ dalam bahasa Indonesia. Namun, di dalam bahasa Inggris, kata ‘sick’ masih memiliki konotasi yang luas mulai dari mual hingga sakit parah. Oleh karena itu, ketika itu kita akan lebih mudah memahami arti kata tersebut dengan melihat konteks tempat dan situasi penggunaannya.

Dalam mempelajari kosakata, kita juga perlu memperhatikan sinonim dan antonim dari kata tersebut. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti mirip dan sering digunakan dalam konteks yang sama. Sedangkan antonim adalah kata-kata yang memiliki arti berlawanan. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita memahami kosakata dengan lebih baik dan memperluas kosa kata kita.

Selain itu, kita juga dapat menggunakan teknik pembelajaran visual untuk membantu kita menghafal kosakata dengan mudah. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat tabel kosakata yang berisi kata-kata yang ingin kita pelajari dengan artinya, dan dilengkapi dengan gambar yang merepresentasikan kata tersebut. Teknik pembelajaran visual ini dapat membantu kita untuk mengingat kosakata dengan cepat dan mudah.

Terkadang, kita juga perlu mengeksplorasi penggunaan kosakata secara lebih luas. Misalnya, kita dapat mencoba membaca artikel dalam bahasa Indonesia atau menonton acara televisi dalam bahasa Indonesia. Dengan cara ini, kita dapat belajar kosakata dan konteks penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu mencatat kosakata yang tidak familiar dan mencari artinya di kamus atau internet.

Setelah belajar kosakata, ada baiknya kita mencoba untuk mengaplikasikan kosakata yang telah dipelajari dalam percakapan sehari-hari. Berlatih berbicara dalam bahasa Indonesia dengan teman atau kerabat dapat membantu kita memperkuat pemahaman kosakata yang telah dipelajari.

Itulah beberapa tips tentang cara belajar membaca kosakata dalam konteks sehari-hari. Ingatlah untuk memahami arti kata dalam konteks dan tidak hanya mengandalkan terjemahan semata. Perbanyaklah membaca, menonton, dan berbicara dalam bahasa Indonesia untuk memperluas kosa kata dan memperkuat pemahaman kosakata yang telah dipelajari.

Menjadi Siswa Pintar dengan Aplikasi Belajar Vokabulari Jepang


Aplikasi Belajar Vokabulari Jepang

Belajar bahasa Jepang memang bukan hal yang mudah. Apalagi jika kamu baru memulai dan belum tahu apa-apa tentang kosakata dalam bahasa Jepang. Namun, jangan khawatir karena kamu bisa menjadi siswa pintar dengan menggunakan aplikasi belajar vokabulari Jepang.

Aplikasi belajar vokabulari Jepang adalah salah satu cara terbaik untuk belajar kosakata dalam bahasa Jepang. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu tidak hanya bisa meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga memperluas kosakata Jepangmu. Berikut adalah beberapa aplikasi belajar vokabulari Jepang yang bisa kamu coba:

1. Duolingo


Duolingo

Duolingo merupakan salah satu aplikasi belajar bahasa yang populer di seluruh dunia. Tidak hanya bahasa Jepang, tetapi kamu juga bisa belajar bahasa lainnya di aplikasi ini. Duolingo menawarkan pembelajaran kosakata, tata bahasa, dan kosa kata sehari-hari yang sangat diperlukan.

Fitur yang paling menarik dari Duolingo adalah gamifikasi. Ini adalah konsep memainkan game untuk belajar bahasa. Dengan cara ini, kamu bisa menantang dirimu sendiri dengan tantangan yang lebih menarik dan menyenangkan. Konsep pemainan ini cocok untuk kamu yang cepat bosan dengan pelajaran yang terlalu monoton.

2. Memrise


Memrise

Memrise adalah aplikasi belajar bahasa lainnya yang bisa kamu coba. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk belajar lebih dari 40 bahasa dengan lebih dari 200.000 kata-kata dan frasa yang disediakan. Memrise menawarkan pembelajaran kosakata dengan cara yang berbeda, kayak gerak tubuh, lagu, dan gambar. Cara pembelajaran yang berbeda-beda diharapkan bisa membuat belajar kosakata lebih mudah dan menyenangkan.

Memrise tersedia dalam tiga jenis: gratis, premium, dan pro. Kamu bisa memilih jenis apa yang ingin kamu gunakan. Namun, versi gratis pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu dalam belajar kosakata Jepang sehari-hari.

3. Japanese Kanji Study


Japanese Kanji Study

Japanese Kanji Study adalah aplikasi belajar kosakata untuk kamu yang suka belajar kosakata dengan aksara Kanji. Aplikasi ini tidak hanya belajar kosakata biasa tapi juga aksara Kanji yang menjadi bagian penting di bahasa Jepang.

Dalam aplikasi ini, kamu juga mendapatkan latihan interaktif seperti pengenalan aksara hingga kuis dan tantangan untuk mengaktifkan memorimu dalam mengingat kosakata baru.

4. TenguGo Japanese


TenguGo Japanese

TenguGo Japanese adalah aplikasi belajar kosakata dari TenguGo, pengembang aplikasi yang juga membuat aplikasi belajar bahasa lainnya.

Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk belajar kosakata Jepang dari nol. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk belajar dengan kosakata dan frasa sehari-hari, tata bahasa, dan kosa kata khusus yang dibutuhkan dalam percakapan. Aplikasi ini menghadirkan contoh penggunaan kosakata dalam percakapan nyata, sehingga kamu bisa langsung mempraktikkannya.

5. FIT Brains Trainer


FIT Brains Trainer

Selain belajar kosakata, kamu juga bisa mengembangkan kemampuan memori dengan aplikasi FIT Brains Trainer. Aplikasi ini menawarkan berbagai macam latihan otak, salah satunya adalah untuk mengembangkan kemampuan mengingat kosakata baru.

Dalam aplikasi ini, kamu bisa memilih latihan otak yang ingin kamu kerjakan, seperti memori visual, kemampuan kognitif, atau akurasi kognitif. Aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kemampuan membaca dengan meningkatkan kemampuan memori dan kognitif.

Itulah beberapa aplikasi belajar vokabulari Jepang yang bisa kamu coba. Belajar kosakata Jepang tidak lagi sulit dan membosankan dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut. Selamat belajar!

Iklan