Table of contents: [Hide] [Show]

Perkenalan

Halo pembaca rinidesu.com! Kali ini kita akan membahas mengenai baju adat jawa pernikahan. Bagi sebagian orang, pernikahan adalah momen sakral yang sangat dinanti-nantikan. Tak hanya ritual yang dilakukan, tetapi juga pentingnya penampilan pada acara tersebut. Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya, salah satunya adalah baju adat. Baju adat Jawa sendiri memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Namun, seperti halnya baju adat lain, baju adat jawa pernikahan juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan untuk mengenakannya. Yuk simak penjelasannya!

Kelebihan Baju Adat Jawa Pernikahan

1. Memiliki kesan tradisional yang kuat 🌎

Memakai baju adat jawa pernikahan memberikan kesan tradisional yang sangat kuat pada pernikahan kita. Dalam budaya Jawa, pernikahan merupakan salah satu ritual yang sangat sakral. Maka dari itu, menggunakan baju adat jawa pernikahan dapat menambah kesakralan pada acara pernikahan tersebut.

2. Kaya akan simbol dan makna 📊

Baju adat jawa pernikahan juga kaya akan simbol dan makna. Setiap ornamen pada baju adat jawa memiliki makna serta simbol tertentu. Misalnya, keris yang dipasangkan pada baju bagian samping merupakan simbol keberanian dan kekuatan, serta simbol perlindungan.

3. Konservasi budaya Indonesia 🏋

Mengenakan baju adat jawa pernikahan pada acara pernikahan kita dapat menjadi bentuk konservasi dan pelestarian budaya Indonesia. Hal ini dikarenakan baju adat jawa pernikahan merupakan salah satu warisan budaya yang harus terus dipertahankan.

4. Meningkatkan rasa bangga terhadap budaya Indonesia 🇮🇳

Penggunaan baju adat jawa pernikahan dapat meningkatkan rasa bangga kita terhadap budaya Indonesia. Dengan mengenakan baju adat jawa pernikahan, kita ikut melestarikan serta memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke kancah internasional.

5. Cocok untuk segala bentuk badan 💯

Baju adat jawa pernikahan memiliki beragam model dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan bentuk tubuh kita. Dengan demikian, tak perlu khawatir lagi jika memiliki bentuk tubuh yang kurang ideal karena setidaknya akan terlihat menarik saat mengenakan baju adat jawa pernikahan. 🙂

6. Materi terbuat dari bahan berkualitas 👟

Baju adat jawa pernikahan terbuat dari bahan yang berkualitas dan nyaman dipakai. Hal ini tentu akan membuat kita merasa nyaman sepanjang acara pernikahan berlangsung.

7. Memperluas jaringan bisnis 👇

Selain keuntungan dan kelebihan-kelebihan di atas, penggunaan baju adat jawa pernikahan juga bisa membuka peluang bisnis bagi kita. Misalnya dengan membuka jasa penyewaan baju adat jawa pernikahan atau bahkan memproduksi sendiri dengan desain yang lebih modern dan variatif. 🤓

Kekurangan Baju Adat Jawa Pernikahan

1. Berat dan tidak selalu nyaman 🙁

Baju adat jawa pernikahan umumnya terbuat dari bahan yang tebal dan memiliki banyak hiasan atau payet. Sehingga seringkali membuatnya terasa berat dan kurang nyaman ketika dipakai dalam waktu lama.

2. Harga yang mahal 💰

Harga baju adat jawa pernikahan tidak bisa dibilang murah, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Hal ini dikarenakan bahan dan kerumitan dalam membuat baju adat jawa pernikahan yang tinggi.

3. Tidak cocok untuk acara formal 🤷

Terlepas dari konservasi budaya, tidak semua acara formal atau kegiatan pemerintahan dapat memperbolehkan kita untuk mengenakan baju adat jawa pernikahan. Sehingga, penggunaan baju adat jawa pernikahan hanya saat moment-moment tertentu saja.

4. Pemilihan warna dan model terbatas 💤

Baju adat jawa pernikahan memiliki warna serta model tertentu yang harus diperhatikan. Hal ini bisa membatasi pemilihan baju bagi individu yang lebih senang dengan model yang unik atau warna yang lebih cerah.

5. Tidak praktis saat pemakaian 😫

Baju adat jawa pernikahan cenderung sulit dipakai sehari-hari. Hal ini dikarenakan proses pemakaian yang cukup lama dan rumit. Hal ini juga memerlukan bantuan dari orang lain agar kita bisa mengenakan baju adat jawa pernikahan tersebut dengan baik.

6. Lebih sulit ditemui 😩

Selain harganya yang mahal, penggunaan baju adat jawa pernikahan juga lebih sulit ditemukan dalam toko-toko baju biasa. Sehingga kita harus membelinya khusus dari vendor khusus pembuatan baju adat.

7. Sulitnya pemeliharaan 🙄

Baju adat jawa pernikahan cenderung memiliki banyak ornamen dan hiasan yang tentunya memerlukan pemeliharaan dan perawatan yang lebih sulit.

Tabel Informasi Baju Adat Jawa Pernikahan

Nama Baju Bahan Warna
Kebaya Sutra atau katun Coklat, krem, merah, biru, hijau botol
Setagen atau kemben Sutra atau katun Coklat tua, merah marun, hijau botol
Dodot atau kain panjang Sutra atau katun Coklat, hijau, merah, biru
Blangkon atau penutup kepala Sutra atau katun Banyak warna

FAQ Mengenai Baju Adat Jawa Pernikahan

1. Baju adat jawa pernikahan cocok untuk pengantin wanita atau pria?

Baju adat jawa pernikahan cocok untuk kedua pasangan pengantin baik wanita maupun pria.

2. Apa saja jenis baju adat jawa pernikahan?

Jenis baju adat jawa pernikahan antara lain kebaya, setagen/kemben, dodot/kain panjang, dan blangkon/penutup kepala.

3. Bagaimana cara membersihkan atau merawat baju adat jawa pernikahan?

Baju adat jawa pernikahan harus dijaga dengan baik agar tidak cepat rusak. Membersihkan harus dilakukan dengan hati-hati dengan metode cuci tangan. Selain itu, juga perlu dihindari dari bahan kimia yang mengandung pemutih. Dan jangan pernah disetrika.

4. Apakah baju adat jawa pernikahan bisa dijadikan sebagai souvenir?

Baju adat jawa pernikahan bisa dijadikan sebagai souvenir untuk tamu undangan. Hal ini bisa di realisasi dengan membuat miniatur baju adat jawa pernikahan atau membuat bros dengan ornamen khas baju adat Jawa lainnya.

5. Apa yang menjadi dasar ukuran baju adat jawa pernikahan?

Dasar ukuran baju adat jawa pernikahan adalah dari lingkar pinggang, lingkar dada, lingkar pinggul, panjang kain, panjang lengan dan panjang baju.

6. Baju adat jawa pernikahan termasuk dalam katagori baju apa?

Baju adat jawa pernikahan termasuk dalam katagori baju tradisional atau baju kebanyakan digunakan pada acara-acara adat tertentu.

7. Baju adat jawa pernikahan mana yang paling populer digunakan?

Yang paling populer digunakan adalah Kebaya dan Dodot/kain panjang. Pada penggunaannya dipadu-padankan dengan blangkon sebagai penutup kepala dan terikat dengan sabuk.

8. Baju adat jawa pernikahan dapat digunakan dalam acara apa saja selain pernikahan?

Baju adat jawa pernikahan umumnya hanya digunakan dalam acara-adara tertentu seperti sunatan, pengakapalan, upacara adat maupun keagamaan.

9. Apakah baju adat jawa pernikahan selalu menggunakan warna pastel?

Tidak semuanya pastel, walaupun kebanyakan warna-warna yang digunakan dalam baju adat jawa pernikahan lebih tampak soft.

10. Apa saja aksesori yang bisa dipakai untuk menyempurnakan penampilan baju adat jawa pernikahan?

Aksesoris yang biasa dipakai pada saat pengantin wanita memakai adat jawa diantaranya adalah siger atau mahkota khas jawa, gelang, kalung dan payet.

11. Baju adat jawa pernikahan terbuat dari bahan apa?

Bahan yang digunakan untuk membuat baju adat jawa pernikahan yaitu sutra, katun atau kain bermotif cantik yang dipadukan dengan manik dan warna-warna klasik jawa.

12. Apa yang kita lakukan ketika ingin memakai baju adat jawa pernikahan?

Baju adat jawa pernikahan terbilang cukup rumit dalam mengggunakan. Jika kita belum terbiasa, kita bisa meminta bantuan dari orang terdekat untuk memakainya. Mulai dari cara menggulung kain hingga cara mengatur kain samping harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar bisa menggunakan baju adat jawa pernikahan dengan baik.

13. Apakah baju adat jawa pernikahan bisa dijadikan sebagai busana muslim?

Baju adat jawa pernikahan bukan menjadi busana muslim. Akan tetapi, ada beberapa model baju adat jawa pernikahan yang dapat dijadikan inspirasi dalam berbusana muslim berkaitan dengan detail yang terdapat pada balutan jarik pengantin pada pegesongan jawa.

Kesimpulan

Dilihat dari beberapa kelebihan dan kekurangan yang telah diuraikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memutuskan mengenakan baju adat jawa pernikahan. Namun, penggunaan baju adat jawa pernikahan tetap menjadi pilihan yang tepat untuk menambah kesakralan sebuah acara pernikahan. Selain itu, baju adat jawa pernikahan merupakan simbol dari konservasi dan pelestarian budaya Indonesia yang harus terus dipertahankan. Meski memiliki kekurangan, penggunaan baju adat jawa pernikahan tetap dapat memberikan makna dan pesan yang mendalam bagi kita semua.

Penutup

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca rinidesu.com yang sedang mencari informasi mengenai baju adat jawa pernikahan. Penggunaan baju adat jawa pernikahan di Indonesia sendiri memang tidak sebanyak penggunaan busana yang modern. Namun, penggunaan baju adat jawa pernikahan ini masih sangat penting dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia. Sebelum kita memutuskan untuk menggunakan baju adat jawa pernikahan, kita harus memahami kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Penggunaan baju adat jawa pernikahan pun dituntut untuk tetap sesuai dengan adat dan kaidah yang berlaku, serta diikutkan dalam upacara dan acara yang bersifat pernikahan atau adat tertentu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Baju Adat Jawa Pernikahan

Iklan