Arti Moraimasu dalam Bahasa Jepang


Moraimasu Arti

Apakah kamu pernah mendengar kata “Moraimasu” saat berbicara dengan orang Jepang? Kata ini adalah salah satu kata yang sering digunakan oleh orang Jepang sehari-hari dan memiliki arti yang sangat penting. Moraimasu memiliki arti “menerima” dalam Bahasa Jepang dan digunakan dalam berbagai situasi. Kata ini dapat digunakan ketika seseorang menerima hadiah atau bantuan, atau ketika seseorang menerima instruksi dari atasan atau guru. Dalam Bahasa Jepang, kata kerja “moraimasu” juga memiliki pola konjugasi sendiri dan digunakan untuk berbagai tingkat formalitas dalam komunikasi.

Seperti yang terlihat, kata “moraimasu” memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar kata sederhana. Secara harfiah, hal tersebut merujuk pada tindakan menerima atau menerima sesuatu dari orang lain. Namun, pada tingkat filosofis, kata “Moraimasu” diartikan sebagai tindakan menerima berkat dan memiliki rasa terima kasih yang tulus. Dalam budaya Jepang, memiliki sikap dan tingkah laku yang rendah hati dan bersyukur ini dianggap sangat penting.

Jika kita bercakap-cakap dengan teman Jepang atau sedang menjalani wawancara pekerjaan di Jepang, kita sebaiknya tahu bagaimana menggunakan kata “Moraimasu” dengan benar. Sebagai contoh, jika kita menerima hadiah dari teman Jepang, kita dapat mengucapkan, “Kore wa, jyuyou ni itadaite arigatou gozaimasu” yang berarti “Terima kasih atas hadiah ini yang sangat berharga”. Dalam situasi formal, kata “Moraimasu” sering digunakan pada akhir kalimat untuk menekankan rasa terima kasih, misalnya, “Makoto ni arigatou gozaimashita” yang berarti “Terima kasih yang sebenarnya”.

Selain berbicara, kata kerja “Moraimasu” juga digunakan dalam komunikasi tertulis atau dalam surat-menyurat. Ketika menulis surat resmi atau dalam situasi formal, penting untuk menggunakan kata “Moraimasu” sebagai ungkapan rasa terima kasih, seperti pada contoh email di bawah ini,

Hormat kami,
Terima kasih atas surat Anda yang penuh perhatian
Kami sangat menghargai rekomendasi Anda dan kami akan mempertimbangkannya dengan serius.
Terima kasih banyak atas waktu dan perhatian Anda. Kami sangat menghargai mata rantai yang telah Anda berikan serta berkaitan dengan permintaan dukungan Anda.

Salam hangat,
Tim Marketing ABC

Secara keseluruhan, kata “Moraimasu” sangat penting di dalam budaya Jepang dan digunakan dalam berbagai situasi. Mulai dari percakapan sehari-hari hingga situasi formal, ungkapan rasa terima kasih dengan kata “Moraimasu” menjadi norma yang sangat dihargai di Jepang. Dengan mengetahui penggunaan kata “Moraimasu” yang benar, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan teman, atasan, atau orang lain di Jepang.

Penggunaan Moraimasu dalam Kalimat


Moraimasu

Moraimasu adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam situasi formal dan informal. Kata kerja ini artinya mendapatkan, menerima, atau memperoleh. Meskipun kata kerja ini sangat sederhana, penggunaannya sangat penting, terutama dalam interaksi sehari-hari di Jepang.

Dalam bahasa Jepang, kita menggunakan kata kerja Moraimasu untuk menyatakan bahwa kita telah menerima atau memperoleh barang, hadiah, uang, dan sebagainya dari seseorang atau kelompok tertentu. Kata kerja ini juga digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas apa yang telah diterima, baik secara fisik maupun non-fisik.

Moraimasu dalam Situasi Formal


Formal meeting

Dalam situasi formal seperti pertemuan bisnis atau obrolan dengan atasan, penggunaan kata kerja Moraimasu sangat penting. Misalnya, jika seorang karyawan menerima hadiah tunai dari bosnya atau perusahaan pada perayaan ulang tahun, ia harus menggunakan kata kerja Moraimasu untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya secara formal. Contoh kalimat yang bisa digunakan adalah:

私は社長からお祝い金をいただきました。 (Watashi wa shacho kara oiwai kin o itadakimashita)
(Saya telah menerima uang hadiah dari direktur kami)

Dalam contoh kalimat ini, kata kerja Moraimasu, yang ditulis dengan huruf hiragana atau kanji sebagai 受け取る (Uketo-ru), telah digunakan sebagai sinonim untuk “menerima”. Setelah kata kerja Moraimasu, ada partikel o yang menunjukkan objek yang diterima atau diperoleh orang tersebut.

Moraimasu dalam Situasi Informal


Informal celebration

Penggunaan kata kerja Moraimasu tidak hanya berlaku dalam situasi formal, tetapi juga dalam situasi informal seperti perayaan atau acara keluarga. Misalnya, ketika seorang teman memberikan hadiah dalam acara ulang tahun atau pernikahan, penggunaan kata kerja Moraimasu juga sangat penting. Contoh kalimat yang bisa digunakan adalah:

先輩からこの プレゼントを いただいたよ。 (Senpai kara kono purezento o itadaita yo)
(Saya menerima hadiah ini dari senior saya)

Dalam situasi informal, kata kerja Moraimasu bisa digantikan dengan kata kerja lain seperti もらう (Mora-u) yang merujuk pada tindakan menerima barang atau hadiah dari orang lain.

Moraimasu dalam Konteks Gramatikal


Japanese Grammar

Dalam bahasa Jepang, seperti bahasa lainnya, kata kerja harus sesuai dengan konteks gramatikal dan objek yang digunakan. Dalam hal Moraimasu, bentuk kata kerja ini akan berubah jika digunakan dalam konteks yang berbeda. Misalnya, kalimat di bawah ini menunjukkan perbedaan penggunaan kata kerja Moraimasu dengan bentuk yang berbeda.

彼女は私にお金を渡してくれた。(Kanojo wa watashi ni okane o watashite kureta)
(Dia memberikan uang kepadaku)

Dalam kalimat ini, kata kerja Moraimasu digunakan dalam bentuk pasif sebagai kata kerja watashite. Bentuk kata kerja ini memiliki arti yang sama, tetapi dibentuk dengan menggunakan kata kerja dasar (渡す – Watasu) dengan menambahkan partikel te dan kureta sebagai partikel bantu untuk memberi petunjuk pada objek.

Dengan demikian, penting untuk memahami penggunaan kata kerja Moraimasu dan bentuknya agar kita dapat menggunakannya secara benar dalam situasi formal dan informal. Ada banyak cara untuk mempelajari bahasa Jepang, tetapi pikiran terbuka dan tekad yang kuat akan membantu dalam memahami bahasa yang unik dan menarik ini.

Perbedaan Moraimasu dan Kudasai


Perbedaan Moraimasu dan Kudasai

Bagi yang baru belajar bahasa Jepang, beberapa perkataan mungkin akan sulit dipahami seperti moraimasu dan kudasai. Keduanya dilihat hampir sama tetapi pada kenyataannya ini adalah perkataan yang berbeda. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya agar tidak lagi bingung dalam menggunakannya.

Moraimasu adalah sebuah kata kerja dasar dalam bahasa Jepang, ini adalah kata kerja yang artinya “menerima” atau “diberikan” dalam bahasa Indonesia. Selain itu moraimasu juga sering digunakan untuk memberikan perintah. Anda bisa menggunakan kata ini ketika meminta seseorang untuk memberikan Anda sesuatu. Orang Jepang sering menggunakan kata moraimasu pada kalimat-kalimat seperti “Bisakah saya minta kertas?”, “Silakan berikan saya air”, dan “Tolong berikan saya garam”.

Sedangkan kudasai adalah kata kerja yang biasa digunakan ketika seseorang meminta sesuatu dari orang lain, ini merupakan salah satu ungkapan sopan dalam bahasa Jepang. Kudasai sering digunakan pada situasi formal maupun informal, ketika Anda ingin meminta sesuatu kepada seseorang, biasanya diakhiri dengan kata kerja dasar. Misalnya, jika Anda ingin meminta bantuan seseorang dalam memberikan arahan kepada taksinya, Anda bisa mengatakan “Tolong berikan arah ke taksiku”, kalimat ini berakhir dengan kata kudasai.

Jadi perbedaan antara moraimasu dan kudasai dapat kita perhatikan dari sisi pemahaman kata kerjanya. Moraimasu dalam bahasa Jepang mengacu pada tindakan menerima atau diberikan sedangkan kudasai mengacu pada tindakan memberikan atau meminta. Moraimasu juga bisa digunakan untuk memberikan perintah. Sebagai contoh, ketika Anda berada di restoran dan memesan makanan, bisa menggunakan kata moraimasu dengan kalimat “Saya mau makanan ini”, namun kudsai juga bisa digunakan dengan kata kerja dasar seperti ketika Anda memesan makanan dengan kalimat “Tolong berikan saya makanan ini”.

Secara keseluruhan, kalimat yang mengandung kata kudasai lebih sopan dan lebih formal daripada kalimat yang mengandung kata moraimasu. Jadi sangat penting untuk memahami konteks yang tepat untuk digunakan ketika berbicara dengan orang Jepang. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memahami perbedaan antara dua kata ini.

Contoh Kalimat dengan Moraimasu


Contoh Kalimat dengan Moraimasu

Moraimasu adalah kata bahasa Jepang yang sering kita dengar. Kata ini memiliki banyak arti tergantung pada konteks. Dalam bahasa Indonesia, moraimasu artinya adalah “menerima”. Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan moraimasu:

1. Saya Moraimasu Hadiah dari Ibuku

Begitu banyak kejutan yang dapat kita hadapi di dunia ini. Salah satunya adalah ketika kita diberikan hadiah oleh orang yang kita sayangi. Kalimat “saya moraimasu hadiah dari ibuku” memiliki arti “Saya menerima hadiah dari ibuku”. Dalam konteks ini, kata “moraimasu” mengandung arti menerima hadiah yang diberikan oleh ibu.

2. Teman Saya Moraimasu Pujian dari Bosnya

pujian

Bekerja dengan keras sangat penting, apalagi ketika menyangkut pekerjaan. Tentu menjadi suatu senang jika kita mendapat apresiasi dari atasan atau pimpinan kita. Kalimat “teman saya moraimasu pujian dari bosnya” memiliki arti “teman saya menerima pujian dari bosnya”. Kata “moraimasu” dalam kalimat ini, memiliki arti menerima pujian dari orang yang memberinya.

3. Maria Moraimasu Pertolongan dari Tetangganya

Terkadang, kita perlu bantuan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak akan pernah tahu kapan kita membutuhkan bantuan orang lain, bahkan dari tetangga. Kalimat “Maria moraimasu pertolongan dari tetangganya” memiliki arti “Maria menerima pertolongan dari tetangganya”. Kata “moraimasu” dalam kalimat ini, berarti menerima/tidak menolak pertolongan dari tetangganya ketika ia membutuhkan bantuan.

4. Siswa Moraimasu Penjelasan dari Gurus Bahasa Jepangnya

Guru bahasa jepang

Pengetahuan Bahasa Jepang yang baik sangat penting jika kita ingin mempelajari atau bepergian ke Jepang. Bila kita kesulitan dalam memahami bahasa tersebut, kita bisa meminta bantuan pada guru Bahasa Jepang. Kalimat “siswa moraimasu penjelasan dari guru Bahasa Jepangnya” memiliki arti “siswa menerima penjelasan dari guru Bahasa Jepangnya”. Kata “moraimasu” dalam kalimat ini, mengandung makna menerima penjelasan yang diberikan oleh guru Bahasa Jepang kepada siswanya.

5. Tim Sepak Bola Indonesia Moraimasu Kekalahan Dari Jepang

tim sepak bola Indonesia

Bertanding di dalam atau di luar negeri, menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang atlet, terlebih jika dia mampu membawa pulang kemenangan untuk negaranya. Namun, kekalahan dalam suatu pertandingan pun bisa menjadi pelajaran bagi peserta pertandingan, dan bisa menjadi pengalaman berharga. Kalimat “Tim Sepak Bola Indonesia moraimasu kekalahan dari Jepang” memiliki arti “Tim sepak bola Indonesia menerima kekalahan dari Jepang”. Kata “moraimasu” dalam kalimat ini, berarti menerima kekalahan yang didapat dari tim Jepang, meski itu adalah hasil yang tidak diharapkan bagi para pemain Tim Indonesia.

Moraimasu merupakan kata bahasa Jepang yang cukup luas pengertiannya. Kata ini seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi warga Indonesia yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Dalam masing-masing kalimat, terkandung makna yang berbeda-beda.

Pelajaran Penting tentang Moraimasu


Moraimasu Artinya

Moraimasu artinya adalah “menerima” dalam bahasa Jepang. Dalam budaya Jepang, moraimasu sangatlah penting sebagai cara untuk menunjukkan rasa terima kasih dan saling penghormatan antar individu. Tidak hanya itu, moraimasu juga melibatkan etika dan sopan santun yang dianggap sangat penting di Jepang. Berikut adalah beberapa pelajaran penting tentang moraimasu yang perlu Anda ketahui.

Moraimasu Bukan Sekedar Permintaan Maaf


Permintaan Maaf

Banyak orang Indonesia salah sangka bahwa moraimasu adalah cara untuk meminta maaf, namun sebenarnya bukan begitu. Justru moraimasu adalah cara untuk menunjukkan rasa terima kasih di Jepang. Misalnya, jika seseorang memberikan Anda sebuah hadiah, Anda harus mengucapkan “arigatou gozaimasu” atau “terima kasih banyak”. Meminta maaf di Jepang dilakukan dengan mengatakan kalimat “gomennasai” atau “maaf”. Karena itu, penting untuk memahami bahwa moraimasu berbeda dengan permintaan maaf.

Moraimasu dalam Kejadian Kehidupan Sehari-Hari


Kehidupan Sehari-Hari

Moraimasu bukan hanya penting dalam situasi formal seperti bisnis atau pertemuan resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika seseorang sedang menolong Anda mengerjakan tugas rumah tangga dan memberikan bantuannya, Anda dapat mengucapkan terima kasih dengan mengatakan “arigatou gozaimasu”. Atau ketika seseorang mengundang Anda makan, Anda harus mengucapkan terima kasih dengan mengatakan “itadakimasu” (aku akan makan) sebelum memulai makanan dan “gochisosama deshita” setelah makanan selesai dimakan.

Moraimasu Tidak Mempengaruhi Keunggulan Anda


Keunggulan

Hal yang perlu diingat adalah, meskipun moraimasu sangatlah penting di Jepang, tetapi bukan berarti bahwa orang yang banyak memberikan moraimasu dianggap lebih baik dari orang lain. Justru, di dalam budaya Jepang, sikap yang lebih penting adalah dia yang memberikan penghargaan dan saling menghormati satu sama lain. Jadi, tidak perlu khawatir bahwa tingkat keunggulan Anda akan terpengaruh karena tidak banyak memberikan moraimasu.

Moraimasu Memperkuat Hubungan Sosial


Hubungan Sosial

Moraimasu dapat memperkuat hubungan sosial karena menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan. Dalam budaya Jepang, tidak hanya penting untuk berinteraksi dengan sopan santun, namun juga untuk menunjukkan rasa terima kasih dengan mengatakan moraimasu untuk memperkuat hubungan interpersonal. Dengan cara itu, orang akan merasa lebih diperlakukan dengan baik dan dihormati, dan ini dapat membantu memperkuat hubungan sosial.

Iklan