Cara Pakai Baju Adat Bali

Salam Pembaca rinidesu.com,

Bali dikenal tidak hanya memiliki destinasi wisata yang menakjubkan, namun juga memiliki kekayaan budaya yang kaya. Salah satu hal yang unik dari kebudayaan Bali adalah Baju Adat Bali. Baju adat Bali adalah salah satu pakaian tradisional yang masih sering dipakai oleh masyarakat Bali dalam berbagai acara seperti acara adat, upacara keagamaan, hingga festival budaya.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Pakai Baju Adat Bali

Sebelum membahas tentang cara pakai baju adat Bali, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari memakai baju adat Bali.

1. Kelebihan Cara Pakai Baju Adat Bali

Salah satu kelebihan dari memakai baju adat Bali adalah bisa membuat kita lebih percaya diri serta tampil elegan dan anggun. Cara pakai baju adat Bali yang terkesan artistik dan memberikan kesan elegan membuat siapa saja yang memakainya terlihat lebih menarik dan percaya diri.

Selain itu, sebagian besar baju adat Bali memiliki warna yang cerah dan cenderung ceria, sehingga cocok untuk acara-acara yang memperlihatkan kebahagiaan. Warnanya yang ceria juga bisa memberikan kesan positif dan meningkatkan mood siapa saja yang melihatnya.

Kelebihan lainnya adalah baju Adat Bali juga mampu mewakili identitas budaya Bali yang kaya dan unik. Dengan memakai baju adat Bali, kita turut menghargai dan melestarikan kebudayaan Bali.

2. Kekurangan Cara Pakai Baju Adat Bali

Salah satu kekurangan dari memakai baju adat Bali adalah membuat orang yang belum terbiasa memakainya merasa kaku dan tidak nyaman. Hal ini terjadi karena baju adat Bali cenderung memiliki banyak lapisan, sehingga gerakan kita bisa menjadi terbatas dan terkesan kurang fleksibel.

Selain itu, baju adat Bali juga memiliki harga yang relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan pakaian sehari-hari. Hal ini bisa menjadi kendala bagi sebagian orang yang tidak mampu membelinya.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari memakai baju adat Bali, kini saatnya kita membahas bagaimana cara pakai baju adat Bali.

Cara Pakai Baju Adat Bali

Nama Komponen Deskripsi
Baju Merupakan atasan baju adat Bali yang berupa kemeja berkerah lebar tanpa lengan. Baju ini biasanya dipadukan dengan kain sarung secara longgar.
Kain Sarung Merupakan kain berbentuk persegi yang diikatkan pada pinggang dan dibalutkan ke bagian pinggul atau kaki. Kain sarung juga dikenal dengan sebutan “kain tenun ikat”.
Selendang Merupakan kain berukuran panjang yang diletakkan di pundak atau digunakan untuk membungkus kepala serta digunakan sebagai penutup dada.
Keris Merupakan senjata tradisional Bali yang umumnya dikenakan pada saat memakai baju adat Bali. Keris juga memiliki makna simbolis sebagai kekuatan spiritual.
Jas Tukad Merupakan baju jas berwarna hitam yang dulu hanya dikenakan oleh keluarga raja atau bangsawan untuk acara resmi atau upacara keagamaan.
Songket Bali Merupakan kain tradisional Bali yang dihiasi dengan benang emas ataupun perak.

Berikut adalah panduan cara pakai baju adat Bali:

1. Membuka Kain Sarung

Buka kain sarung, kemudian letakkan kain di atas kepala untuk menilai ukuran lilitan kain yang dibutuhkan. Pastikan kain sarung dipakai setinggi pinggang. Kemudian, lilitkan kain sarung pada bagian pinggang dengan mengikat atau menggunakan peniti.

2. Memakai Baju

Masukkan tangan ke dalam lubang baju dan kenakan baju secara perlahan sampai menutupi dada dan perut. Pasangkan kancing baju dan jangan lupa agar kancing baju sejajar. Bagi wanita, jangan lupa memakai ikat pinggang untuk mengikat baju dengan kain sarung.

3. Menambahkan Selendang

Dalam cara pakai baju adat Bali, selendang biasanya diletakkan di atas bahu dan pundak. Letakkan ujung selendang pada bagian bawah bawah lengan baju lalu menghubungkan 2 ujung selendang di dada dan di buatlah simpul.

4. Menambahkan Keris

Untuk para pria, keris diikatkan di pinggang dan dipegang di sebelah kanan pinggang di antara kain sarung dan baju. Sementara untuk wanita, keris biasanya diikatkan pada kain sarung.

5. Menambahkan Jas Tukad (Opsional)

Bagi yang ingin tampil lebih formal, jas tukad bisa menjadi pilihan, terutama untuk acara-acara formal. Namun tidak semua acara memerlukan penggunaan jas tukad.

6. Menambahkan Aksesoris (Opsional)

Bisa ditambahkan aksesoris seperti kalung, gelang, dan anting-anting untuk menambah kesan elegan dan lebih kelihatan anggun. Namun ingatlah untuk memilih aksesoris yang sesuai dengan baju adat Bali yang dipakai.

7. Selesai

Setelah semua tahap dilakukan dengan benar, maka cara pakai baju adat Bali yang elegan dan anggun sudah siap. Anda siap menghadiri acara-acara adat, upacara keagamaan, atau festival budaya dengan gaya yang unik dan menarik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah baju adat Bali bisa dipakai untuk acara formal?

Ya, baju adat Bali bisa menjadi alternatif untuk menghadiri acara formal seperti acara pernikahan.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memakai baju adat Bali?

Untuk orang yang sudah terbiasa memakai baju adat Bali, waktu yang dibutuhkan sekitar 15-20 menit.

3. Apakah baju adat Bali hanya untuk pria atau wanita?

Baju adat Bali bisa dipakai oleh pria maupun wanita, namun memiliki perbedaan spesifik seperti pada kain yang digunakan dan hiasannya.

4. Apakah kain sarung yang digunakan harus benar-benar hasil tenunan Bali?

Hal ini tidak wajib, namun disarankan memakai kain sarung hasil tenunan Bali untuk memperlihatkan kesan autentik baju adat Bali.

5. Apa yang harus dilakukan agar baju adat Bali tetap awet?

Baju adat Bali sebaiknya dicuci dengan sabun yang lembut dan jangan diperas dengan terlalu kuat. Kemudian, kain adat Bali sebaiknya disimpan dengan baik agar terhindar dari debu atau jamur.

6. Dapatkah baju adat Bali dijadikan souvenir?

Ya, baju adat Bali bisa dijadikan souvenir oleh wisatawan yang berkunjung ke Bali.

7. Di mana bisa membeli baju adat Bali?

Pusat kerajinan Bali seperti Pasar Seni Sukawati atau Pasar Badung merupakan tempat yang bisa dikunjungi untuk mencari baju adat Bali.

8. Berapa harga rata-rata untuk membeli baju adat Bali?

Harga baju adat Bali bervariasi tergantung kualitas bahan dan tingkat kesulitan pekerjaannya, namun rata-rata berkisar antara Rp 500.000 – 3 juta.

9. Apa warna yang biasanya digunakan pada baju adat Bali?

Warna yang sering digunakan pada baju adat Bali antara lain merah, hijau, biru, kuning, dan ungu.

10. Bagaimana cara memilih baju adat Bali yang sesuai dengan postur tubuh kita?

Pilihlah baju yang pas dengan tubuh kita dan jangan memilih baju yang terlalu besar atau kecil. Selain itu, juga perhatikan bahan yang digunakan pada baju.

11. Apakah ada acara tertentu yang disiapkan untuk mengenakan baju adat Bali?

Ya, ada beberapa acara tertentu seperti “Pagerwesi” atau “Ngaben” yang menjadi moment penting untuk memakai baju adat Bali.

12. Apa yang biasanya dipakai pada acara adat Bali?

Pada acara adat Bali, biasanya orang memakai baju adat Bali lengkap dengan aksesoris, seperti selendang, keris, dan kain sarung.

13. Apakah baju adat Bali bisa dipakai oleh orang dari luar Bali?

Tentu saja, memakai baju adat Bali tidak hanya terbatas bagi orang Bali saja, namun juga bisa dipakai oleh wisatawan dari luar Bali.

Kesimpulan

Jadi, itulah cara pakai baju adat Bali yang bisa kita lakukan untuk menghadiri acara adat, upacara keagamaan, atau festival budaya. Meskipun memakai baju adat Bali terkadang memerlukan waktu lebih lama daripada memakai pakaian sehari-hari, namun kesan elegan dan anggun yang dihasilkan membuat baju adat Bali menjadi pilihan yang menarik.

Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik, memilih baju adat Bali yang sesuai dengan tubuh kita, serta menambahkan aksesoris yang sesuai untuk membuat penampilan kita semakin memukau.

Jangan khawatir jika belum terbiasa memakai baju adat Bali, dengan banyak berlatih, pasti kita bisa memakai baju adat Bali dengan sempurna. Selamat mencoba!

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang cara pakai baju adat Bali yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca rinidesu.com. Jangan lupa untuk terus melestarikan kebudayaan Bali dan mempromosikannya ke seluruh penjuru dunia. Terima kasih sudah membaca artikel ini.

Iklan