Kata-kata Umum dalam Bahasa Jepang


Kata-kata Umum dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa asing favorit di Indonesia. Selain karena budaya pop Jepang yang sedang digandrungi, bahasa Jepang juga memiliki kosakata yang sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, berikut adalah beberapa kata umum dalam bahasa Jepang yang seringkali digunakan oleh orang Indonesia.

1. Hai (はい)

Hai

Jika kamu sedang berbicara dengan orang Jepang, pasti sering mendengar kata ‘hai’. ‘Hai’ artinya adalah ‘ya’ atau ‘benar’. Biasanya digunakan untuk memberikan respon pada orang lain ketika diajak berbicara.

2. Arigatou (ありがとう)

Arigatou

‘Arigatou’ artinya adalah ‘terima kasih’. Orang Jepang seringkali mengucapkan ‘arigatou’ sebagai bentuk penghormatan atau rasa terima kasih pada lawan bicaranya. Biasanya, ketika kamu memberikan sesuatu atau membantu seseorang, orang Jepang akan mengucapkan kata ini pada kamu sebagai bentuk apresiasi.

3. Sayonara (さようなら)

Sayonara

‘Sayonara’ artinya adalah ‘selamat tinggal’. Biasanya, kata ini digunakan ketika kamu akan meninggalkan seseorang atau tempat yang kamu kunjungi. Jangan lupa untuk mengucapkan ‘sayonara’ ketika akan meninggalkan teman-temanmu jika kamu berkunjung ke Jepang.

4. Sumimasen (すみません)

Sumimasen

‘Sumimasen’ artinya adalah ‘maaf’. Jika kamu melakukan kesalahan atau ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang sudah kamu sebabkan, kamu bisa mengatakan ‘sumimasen’. Ini juga bisa digunakan ketika kamu ingin meminta bantuan orang Jepang yang sedang sibuk. Artinya, ‘maaf mengganggu’. Biasanya, orang Jepang sangat menghargai saat orang asing bisa berbicara bahasa Jepang dan mengakui kesalahannya dengan mengucapkan ‘sumimasen’.

5. Ogenki desu ka? (お元気ですか?)

Ogenki Desu ka

‘Ogenki desu ka?’ artinya adalah ‘Bagaimana kabarmu?’. Biasanya, kata ini digunakan saat bertemu dengan teman, kerabat atau penggemar bahasa Jepang lainnya. Ini adalah cara yang sopan untuk memulai percakapan atau memeriksa keadaan temanmu.

6. Gomen-nasai (ごめんなさい)

Gomen-nasai

‘Gomen-nasai’ artinya adalah ‘Maaf’. Sama seperti ‘sumimasen’, kata ini juga digunakan untuk meminta maaf. Namun, ‘gomen-nasai’ terdengar lebih akrab dan cukup digunakan dalam konteks informal seperti untuk teman dekat atau keluarga. Tidak seperti ‘sumimasen’ yang lebih resmi.

7. Itadakimasu (いただきます)

Itadakimasu

‘Itadakimasu’ seringkali diucapkan sebelum makan. Artinya, ‘saya berterima kasih untuk makanan ini’. Ini juga digunakan sebagai tanda penghormatan dan ucapan terima kasih pada orang yang telah memasak atau menghidangkan makanan.

8. Akemashite omedetou (明けましておめでとう)

Akemashite Omedetou

‘Akemashite omedetou’ adalah ucapan ‘Selamat tahun baru’ dalam bahasa Jepang. Biasanya digunakan ketika bertemu dengan teman pada malam pergantian tahun atau ketika kamu ingin mengirimkan pesan tahun baru pada rekan kerja atau orang lain yang bersangkutan.

9. Dou itashimashite (どういたしまして)

Dou itashimashite

‘Dou itashimashite’ artinya adalah ‘tidak ada masalah’ atau ‘sama-sama’. Biasanya, kata ini digunakan sebagai respon ketika seseorang mengucapkan terima kasih pada kamu. Artinya, kamu merespon dengan ‘tidak ada masalah, saya melakukan itu dengan senang hati’.

Nah, itulah beberapa kosakata umum dalam bahasa Jepang yang seringkali digunakan oleh orang Indonesia. Semoga bermanfaat!

Menguasai Kosakata Bahasa Jepang Sehari-hari


Menguasai Kosakata Bahasa Jepang Sehari-hari

Menjadi lancar dalam berbahasa Jepang tak hanya soal menghafal kanji atau membaca huruf hiragana dan katakana. Kosakata bahasa Jepang sehari-hari juga penting diketahui agar dalam berkomunikasi dengan orang Jepang tidak terbentur kesulitan. Berikut beberapa kosakata bahasa Jepang yang cocok dipakai dalam kondisi sehari-hari:

1. Konnichiwa (こんにちは) – Selamat siang/hari

Konnichiwa

Konnichiwa merupakan kosakata bahasa Jepang yang paling terkenal, artinya pun sangat familiar: selamat siang/hari. Ungkapan ini bisa digunakan mulai saat siang hari hingga sore hari. Namun, konnichiwa tidak bisa digunakan ketika malam hari.

2. O-namae wa nan desu ka? (お名前は何ですか?) – Siapa nama anda?

O-namae wa nan desu ka?

Salam pertama ketika bertemu seseorang biasanya diisi dengan kosakata bahasa Jepang “O-namae wa nan desu ka?”. Ungkapan ini artinya adalah “Siapa nama Anda?”. Penting untuk dicatat untuk tidak mempersingkat kata “O” yang menjadi adaannya.

3. Ohayou Gozaimasu (おはようございます) – Selamat pagi

Ohayou Gozaimasu

Ungkapan selamat pagi biasanya diucapkan ketika bertemu orang Jepang pada pagi hari. Ohayou berasal dari ohaiyoukata yang berarti “pagi”. Dilanjutkan dengan Gozaimasu untuk mendapatkan kesopanan lebih, tetapi ada juga yang mengucapkannya tanpa Gozaimasu. Ohayou Gozaimasu dapat digunakan di antara teman tetapi tidak untuk orang yang lebih tua.

4. Arigatou gozaimasu (ありがとうございます) – Terima kasih

Arigatou gozaimasu

Ungkapan terima kasih sangatlah penting. Anda pasti sering mendengarnya dalam film atau anime. Biasanya diakhiri dengan kata “gozaimasu” untuk membuat ucapan lebih sopan. Terima kasih dalam bahasa Jepang diucapkan dengan kata “arigatou gozaimasu”. Tetapi, bila ingin mengucapkan sesuatu yang lebih casual, Anda bisa menggunakan “arigatou” saja.

5. Sayonara (さようなら) – Selamat tinggal

Sayonara

Ungkapan selamat tinggal yang paling dikenal orang Jepang adalah “Sayonara”. Ungkapan ini digunakan ketika Anda ingin mengucapkan perpisahan yang sudah cukup lama.

6. Gomen nasai (ごめんなさい) – Maaf

Gomen nasai

Ungkapan “Gomen nasai” dalam bahasa Jepang artinya sama dengan “maaf” dalam bahasa Indonesia. Gomen nasai bersifat lebih sopan dan sering digunakan di Jepang untuk mengucapkan permohonan maaf atas sebuah kesalahan atau kesalahan kecil.

7. Hai (はい) dan iie (いいえ) – Ya dan tidak

Hai dan iie

Penggunaan kata ya dan tidak dalam bahasa Jepang sangat mirip dengan di bahasa Indonesia. “Hai” berarti “ya”, sedangkan “iie” artinya “tidak”. Penting untuk dipahami bahwa ketika menjawab dalam pertanyaan, sebutkan terlebih dahulu kata “hai” atau “iie” pada awal kalimat.

Demikianlah beberapa kosakata bahasa Jepang sehari-hari yang perlu diketahui untuk memudahkan berkomunikasi dengan orang Jepang. Semoga bermanfaat!

Tipe Kata Benda dalam Bahasa Jepang


kosakata jepang

Di dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa tipe kata benda yang dapat kamu pelajari. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tipe kata benda tersebut:

1. 動物名 (Dōbutsu-mei/Benda-binatang)


doubutsu-mei

Dōbutsu-mei adalah kata benda yang digunakan untuk menyebutkan binatang. Dalam bahasa Jepang, binatang dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Contohnya, Singa disebut dengan らいおん (Raion), Sapi disebut dengan うし (Ushi), dan masih banyak lagi. Apabila kamu ingin mengajukan pertanyaan tentang binatang, kamu dapat menggunakan kata tanya seperti 何 (Nani) atau 誰 (Dare).

2. 食べ物 (Tabemono/Benda-makanan)


tabemono

Tabemono adalah kata benda yang digunakan untuk menyebutkan makanan. Kamu dapat menemukan berbagai macam makanan di Jepang, seperti sushi, soba, ramen, matcha, dan masih banyak lagi. Apabila kamu ingin memesan makanan di restoran, kamu dapat menggunakan ungkapan seperti ください (Kudasai) dan お願いします (Onegaishimasu).

3. 地名 (Chimei/Nama-tempat)


chimei

Chimei adalah kata benda yang digunakan untuk menyebutkan nama tempat atau daerah di Jepang. Contohnya, Hokkaido, Tokyo, Kyoto, dan masih banyak lagi. Apabila kamu ingin bertanya tentang alamat atau tempat yang ingin dikunjungi di Jepang, kamu dapat menggunakan kata tanya seperti どこ (Doko) atau どちら (Dochira).

4. 乗り物 (Norimono/Benda-kendaraan)


norimono

Norimono adalah kata benda yang digunakan untuk menyebutkan kendaraan. Di Jepang, kendaraan yang sering digunakan adalah kereta api, bus, taksi, dan sepeda. Terdapat pula jenis-jenis kereta api seperti Shinkansen (kereta cepat), JR (Japan Railways), dan lain sebagainya.

Untuk menanyakan waktu keberangkatan kereta, kamu dapat menggunakan ungkapan seperti 何時 (Nanji) dan 出発 (Shuppatsu). Sedangkan, untuk bertanya tentang cara menuju ke suatu tempat menggunakan kendaraan umum, kamu dapat menggunakan kata tanya seperti どうやって (Douyat te) dan 乗り方 (Norikata).

5. 工具 (Kogu/Benda-alat)


kogu

Kogu adalah kata benda yang digunakan untuk menyebutkan alat atau perkakas. Contohnya, palu, obeng, gunting, jarum, dan lain sebagainya. Apabila kamu ingin mengajukan pertanyaan tentang alat atau perkakas, kamu dapat menggunakan kata tanya seperti 何 (Nani) atau どうやって (Douyatte).

Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai tipe kata benda yang dapat kamu pelajari. Mulai dari binatang, makanan, tempat, kendaraan, hingga alat dan perkakas. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari kosakata yang berhubungan dengan benda-benda tersebut apabila kamu ingin memahami dan menguasai bahasa Jepang.

Iklan