Sejarah Kiku (Krisan)


Kiku (Krisan) Indonesia

Kiku atau Krisan merupakan salah satu bunga yang sudah dikenal di Indonesia sejak lama. Bunga ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki aroma yang wangi dan warna yang indah sehingga menjadi salah satu bunga yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

Meskipun Kiku atau Krisan sudah cukup populer di Indonesia, banyak yang tidak mengetahui sejarah dari bunga ini. Kiku sendiri berasal dari Jepang dan ditemukan pertama kali oleh seorang petani dari wilayah aichi bernama Kuniaki Ishikawa pada tahun 1930. Kiku kemudian menjadi populer di Jepang dan meluas ke berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Kiku pertama kali diperkenalkan pada saat Jepang menjajah Indonesia. Saat itu, Jepang memperkenalkan Kiku sebagai simbol keberanian dan ketangguhan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Meskipun pada awalnya, Kiku tidak menjadi populer di Indonesia karena masih kurang dikenal, namun seiring berjalannya waktu, Kiku mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dan menjadi bunga yang banyak digemari.

Kiku memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada warna dan jenisnya. Secara umum, Kiku memiliki makna sebagai simbol kebahagiaan, kesuksesan, dan persahabatan. Warna-warna pada Kiku seperti putih melambangkan kesucian, merah melambangkan keberanian, dan kuning melambangkan kebahagiaan.

Kiku atau Krisan juga memiliki banyak jenis yang berbeda-beda tergantung pada bentuknya. Beberapa jenis Kiku yang dikenal di Indonesia antara lain Chrysanthemum Indicum, Chrysanthemum Morifolium, dan Chrysanthemum Nipponicum. Chrysanthemum Indicum memiliki bunga yang kecil dan padat dengan daun yang melingkar. Chrysanthemum Morifolium memiliki bunga yang besar dengan daun yang lebar. Sedangkan Chrysanthemum Nipponicum memiliki bunga yang kecil dan daun yang tipis.

Di Indonesia, Kiku atau Krisan menjadi bunga yang banyak digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya sebagai simbol kebahagiaan dan kesuksesan. Selain itu, Kiku juga banyak digunakan sebagai dekorasi dalam acara-acara resmi maupun non resmi.

Meskipun Kiku atau Krisan merupakan bunga yang sudah dikenal di Indonesia sejak lama, namun masih banyak yang belum mengetahui sejarah dan makna dari bunga ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih jauh tentang Kiku atau Krisan sehingga kita dapat menghargai dan menggunakannya dengan tepat dan bijak.

Signifikasi Kiku (Krisan)


kiku flower indonesia

Kiku atau krisan dikenal sebagai bunga yang memiliki makna filosofis yang mendalam di Indonesia. Bunga ini adalah simbol dari kebahagiaan, keindahan, dan pertumbuhan yang baik. Tidak hanya itu, kiku sering digunakan sebagai penghias dalam berbagai upacara dan perayaan adat.

Di Indonesia, Kiku biasanya ditanam di daerah dataran tinggi dan memiliki beberapa varian warna seperti putih, kuning, merah, ungu, dan pink. Bunga kiku yang indah sering kali dijadikan lambang persahabatan, kebaikan hati, kesetiaan, dan harapan baru di masa depan.

Khususnya di Bali, keindahan bunga krisan diabadikan dalam seni lukis dan kerajinan tangan. Bunga krisan sering kali digunakan sebagai objek lukisan dan pahatan patung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Di Bali krisan biasa dipakai dalam perayaan-upacara tertentu seperti pernikahan, keagamaan, hingga pemberian bunga krisan dalam acara duka maupun bahagia bagi lawatan tamu.

Tidak hanya mendapatkan peran sebagai pajangan atau penghias, krisan juga telah menjadi kelir tanaman hias yang populer di Indonesia. Krisan bisa ditemukan dengan mudah di toko bunga dan pasar-pasar tradisional, dan tumbuh subur di dataran tinggi dengan kondisi cuaca yang ideal.

Makna Kikus dalam Kebudayaan Indonesia


kiku flower indonesia

Kisah mengenai makna krisan dalam kebudayaan Indonesia berawal dari legenda asal usul bunga krisan. Konon, ada seorang gadis bernama Oshun yang mencari bunga bunga untuk dihias pada hari keramat. Namun, ia tidak menemukan bunga yang dia cari, dan sudah hampir putus asa ketika ia mendengar suara anak kecil yang menawarkan untuk mengantarkannya ke padang rumput yang sangat luas yang terletak jauh dari tempatnya.

Tiba di tempat tersebut pengantar gadis itu memberi tahu Oshun agar memilih bunga paling indah untuk diabis sebagai hiasan pada hari keramat. Oshun pun memilih krisan yang dianggap paling indah dan aroma harumnya pun sangat wangi. Karenanya di Indonesia bunga krisan dianggap simbol keharuman, keindahan dan juga kebahagiaan.

Budaya Krisan dalam Upacara Kematian


kiku funeral flowers indonesia

Selain dijadikan sebagai bunga penghias dalam berbagai upacara dan perayaan adat, krisan juga memegang peranan penting dalam upacara keagamaan, terutama pada upacara kematian di Indonesia. Krisan dianggap sebagai bunga yang dapat membantu roh-dalam menuju alam baka, sehingga sering kali digunakan sebagai bunga persembahan dalam upacara pemakaman dan pengebumian.

Khususnya, di Bali, bunga krisan selalu digunakan sebagai penghias atau persembahan dalam upacara kematian. Bunga krisan dipercaya sebagai karpet atau tanda penghormatan pengantar jenazah agar arwahnya merasa nyaman dan tenang menuju alam baka. Di samping itu, bunga krisan juga digunakan sebagai penanda pusara ketika pemakaman , jadi sangat dihargai oleh masyarakat Bali.

Dari segi agama, masyarakat Jepang juga mempunyai keyakinan yang sama bahwa bunga krisan adalah bunga sampai atau bunga peringatan untuk keluarga yang telah berpulang. Kendati demikian, sebagai sebuah ungkapan kasih sayang dan kesetiaan diri, ia juga seringkali digunakan sebagai hadiah ketika melaksanakan kunjungan ke pemakaman.

Manfaat dan Khasiat Krisan


kiku flower indonesia

Khususnya di Indonesia, dan juga di beberapa negara, krisan juga terkenal sebagai bahan untuk obat-obatan tradisional dan teh herbal. Bunga krisan yang dijadikan sebagai teh dikonsumsi karena memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang baik untuk kesehatan tubuh. Diantaranya adalah kandungan antioksidan dan anti-inflamasi.

Beberapa manfaat and khasiat krisan untuk kesehatan :

1. Menghilangkan stres dan meningkatkan mood.
2. Meredakan sakit kepala dan migrain.
3. Meredakan sakit yang timbul secara alami pada wanita misalnya saat menstruasi.
4. Manjurkan mengobati sakit perut dan sakit tenggorokan.
5. Menyembuhkan luka ringan dan perih dalam, serta mengurangi infeksi.

Nah, itulah Signifikasi Kiku (Krisan) dalam kebudayaan dan juga masyarakat Indonesia. Luangkan waktu Anda untuk mengamati keindahan bunga ini dan semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih memahami budaya Indonesia.

Pemakaian Kiku (Krisan)


Pemakaian Kiku Krisan

Kiku atau krisan adalah tanaman hias populer di Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan bunga yang indah dengan warna-warna cerah dan hidup yang panjang. Ada beberapa pemakaian kiku di Indonesia yang sudah menjadi tradisi, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Pembuatan Rangkaian Bunga Kiku

Rangkaian Bunga Kiku

Kiku sering dijadikan rangkaian bunga untuk keperluan dekorasi, seperti dalam acara pernikahan, perayaan ulang tahun, atau perayaan lainnya. Untuk membuat rangkaian bunga kiku, cukup potong batangnya sekitar 5 – 6 cm dari pangkal, dan sisakan beberapa helai daun pada bagian bawah. Kemudian, masukkan batang bunga ke dalam busa basah, dan susun bunga dengan rapi sehingga membentuk rangkaian yang indah.

Pembuatan Bunga Mawar dari Kiku

Bunga Mawar Krisan

Bunga kiku juga bisa diubah menjadi bunga mawar yang cantik. Caranya cukup mudah, yaitu lipat kelopak bunga kiku ke dalam, lalu rapatkan. Kemudian, pelan-pelan lepaskan kelopak agar membentuk bunga mawar yang indah.

Bunga Kiku sebagai Hadiah

Bunga Krisan Hadiah

Bunga kiku juga sering dijadikan hadiah, terutama pada saat perayaan seperti ulang tahun atau hari raya. Bunga kiku yang dijadikan hadiah biasanya ditempatkan dalam pot atau vas bunga, dan diberikan bersamaan dengan ucapan selamat.

Bunga Kiku sebagai Tanaman Indoor

Krisan sebagai Tanaman Indoor

Kiku juga bisa ditanam sebagai tanaman indoor, karena mudah dalam perawatannya dan dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Untuk menanam kiku sebagai tanaman indoor, Anda membutuhkan pot bunga yang sesuai, media tanam, dan pupuk organik. Jangan lupa untuk menyiram tanaman secara teratur dan menempatkannya di tempat yang cukup sinar matahari.

Kegunaan Bunga Kiku dalam Pengobatan

Khasiat Bunga Krisan

Kiku juga memiliki khasiat dalam pengobatan. Beberapa khasiat bunga kiku antara lain dapat digunakan sebagai obat penenang, obat tidur, atau obat penurun demam. Selain itu, bunga kiku juga dapat digunakan untuk mengobati batuk dan masalah saluran napas.

Itulah beberapa pemakaian kiku di Indonesia yang sudah menjadi tradisi. Dengan keindahannya, kiku memang pantas menjadi salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Jika Anda juga menggemari kiku, manfaatkanlah tanaman ini untuk menghiasi rumah Anda atau memberikan sebagai hadiah untuk orang tersayang.

Iklan