Pengertian Kalimat Keterangan Waktu


Keterangan Waktu

Kalimat Keterangan Waktu merujuk pada jenis kalimat yang menunjukkan informasi atau gambaran tentang waktu tertentu. Kalimat ini diungkapkan dalam bentuk tata bahasa tertentu yang mengindikasikan waktu, baik dalam bentuk past, present dan future.

Kalimat keterangan waktu sangat penting dalam bahasa Indonesia karena membantu pembaca atau pendengar untuk memahami konteks waktu suatu peristiwa. Keterangan waktu terdiri dari adverb, kata bilangan, kalender, dan lokasi.

Adverb merupakan keterangan yang menunjukkan waktu dalam bentuk abstrak. Contohnya, “Besok” atau “Kemarin”. Kata bilangan digunakan untuk menyebutkan tanggal, bulan, atau tahun. Contoh, “19 Mei 1998” atau “25 Desember 2020”. Sedangkan, kalender digunakan untuk menyebutkan hari dan bulan pada tahun tertentu. Lokasi merujuk pada tempat tertentu. Contoh, “di rumah” atau “di kantor”.

Contoh Kalimat Keterangan Waktu:

  • “Aku akan mengunjungi orang tua besok.”
  • “Saya menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman di pantai.”
  • “Kamu harus datang ke rapat pada tanggal 10 Juli.”
  • “Kalian dapat mengelola keuangan dengan baik di tahun depan.”
  • “Sekarang sudah pukul 7 malam.”
  • “Dia lahir pada tanggal 9 Agustus.”
  • “Semua karyawan kembali bekerja pada hari Senin.”

Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana keterangan waktu digunakan dalam sebuah kalimat. Dalam setiap kalimat, keterangan waktu memberikan informasi yang penting untuk memahami konteks kalimat tersebut.

Berdasarkan penerapannya, kalimat keterangan waktu dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam percakapan sehari-hari, dalam menulis sebuah teks atau dalam berbicara dalam situasi formal. Dengan memahami jenis-jenis keterangan waktu dan cara penggunaannya, seseorang akan mampu mengekspresikan dirinya secara lebih jelas dan efektif dalam berkomunikasi.

Jenis Keterangan Waktu yang Digunakan dalam Kalimat


Jenis Keterangan Waktu yang Digunakan dalam Kalimat

Keterangan waktu adalah informasi tentang waktu yang digunakan dalam sebuah kalimat. Fungsi dari keterangan waktu adalah untuk menjelaskan waktu suatu kejadian terjadi. Ada beberapa jenis keterangan waktu yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah jenis-jenis keterangan waktu yang wajib Anda ketahui.

1. Keterangan waktu yang bersifat pasti
Keterangan waktu yang bersifat pasti adalah keterangan waktu yang menunjukkan waktu yang pasti atau tepat. Keterangan waktu ini biasanya menggunakan kata seperti “pada”, “hari”, “tanggal”, dan “tahun”. Kata-kata tersebut sering digunakan untuk memberikan rincian waktu yang jelas dan tepat. Contoh kalimat dengan keterangan waktu yang bersifat pasti:
– Saya bertemu dengan teman saya pada hari Rabu pukul 10 pagi.
– Ayah saya lahir pada tanggal 15 Agustus 1965.

2. Keterangan waktu yang bersifat tidak pasti
Berbeda dengan keterangan waktu yang bersifat pasti, keterangan waktu yang bersifat tidak pasti tidak memberikan informasi waktu yang tepat. Keterangan waktu ini biasanya menggunakan kata-kata seperti “hari ini”, “besok”, “lusa”, “minggu depan”, dan “bulan depan”. Keterangan waktu ini digunakan untuk memberikan informasi tentang waktu yang kurang pasti. Contoh kalimat dengan keterangan waktu yang bersifat tidak pasti:
– Saya akan pergi ke Jakarta minggu depan.
– Besok saya akan bertemu dengan bos saya.
– Dia akan segera datang.

3. Keterangan waktu yang bersifat terus-menerus
Keterangan waktu yang bersifat terus-menerus digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau aktivitas yang dilakukan secara berkesinambungan dalam waktu tertentu. Keterangan waktu ini sering menggunakan kata-kata seperti “selalu”, “biasanya”, “sering”, dan “tiap”. Contoh kalimat dengan keterangan waktu yang bersifat terus-menerus:
– Saya biasanya berolahraga setiap hari pagi.
– Dia selalu makan siang di restoran dekat kantor.

4. Keterangan waktu yang bersifat menyeluruh
Keterangan waktu yang bersifat menyeluruh digunakan untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Keterangan waktu ini biasanya menggunakan kata-kata seperti “sepanjang”, “sepanjang hari”, “sepanjang waktu”, dan “setiap saat”. Contoh kalimat dengan keterangan waktu yang bersifat menyeluruh:
– Saya merasa lelah sepanjang hari setelah bekerja.
– Anak saya bermain video game sepanjang waktu.

5. Keterangan waktu yang bersifat menyempit
Keterangan waktu yang bersifat menyempit digunakan untuk membatasi waktu kegiatan dalam kalimat. Keterangan waktu ini sering menggunakan kata-kata seperti “hingga”, “sampai”, dan “sebelum”. Contoh kalimat dengan keterangan waktu yang bersifat menyempit:
– Saya harus menyelesaikan pekerjaan hingga pukul 9 malam.
– Anda harus memutuskan sebelum waktu berakhir.

Itulah beberapa jenis keterangan waktu yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami jenis-jenis keterangan waktu tersebut, Anda dapat memperkaya bahasa Anda dan membuat kalimat Anda menjadi lebih akurat dan jelas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Contoh Kalimat dengan Penggunaan Keterangan Waktu


Contoh Kalimat dengan Penggunaan Keterangan Waktu

Di dalam percakapan atau tulisan bahasa Indonesia, kalimat yang menggunakan keterangan waktu sangat penting untuk menjelaskan sebuah kejadian, acara atau situasi yang sedang terjadi. Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan mengunakan keterangan waktu:

1. Keterangan Waktu Pagiku

Keterangan Waktu Pagiku

Kalimat yang menggunakan keterangan waktu “pagi” mengindikasikan waktu diantara 06.00 – 11.00 WIB. Contoh kalimatnya:

  • Saat pagiku, aku biasa berolahraga di taman
  • Rumah ini sangat sejuk disaat pagi hari
  • Dia selalu bangun pagi untuk pergi kepasar

2. Keterangan Waktu Soreku

Keterangan Waktu Sore

“Sore” atau “soreku” mengindikasikan waktu diantara 16.00 – 18.00 WIB. Contoh kalimatnya:

  • Saat soreku, aku suka menikmati secangkir kopi
  • Di sore hari ini, ada pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Malaysia
  • Aku sedang bersiap-siap untuk kuliah sore ini

3. Keterangan Waktu Di Bulan Ramadan

Keterangan Waktu Di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Muslim. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga terbenamnya matahari. Contoh kalimatnya:

  • Aku merasa sangat syukur dapat merayakan Ramadan bersama keluargaku
  • Selama bulan Ramadan, aku rajin membaca Al-Quran setiap hari
  • Bulan Ramadan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19

Di dalam kalimat-kalimat tersebut, keterangan waktu yang digunakan membantu pembaca atau pendengar memahami konteks dan situasi yang sedang dialami oleh pelaku dalam kalimat. Keterangan waktu juga membantu dalam mengekspresikan perasaan atau emosi seseorang melalui konotasi atau arti yang terkait dengan waktu yang dinyatakan.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, kamu diharapkan untuk memahami dan mampu menggunakan keterangan waktu dengan baik dan benar. Kamu bisa mengasah kemampuanmu dalam penggunaan keterangan waktu melalui membaca buku atau artikel, menonton film atau acara televisi yang menggunakan bahasa Indonesia, dan menggunakan keterangan waktu dalam percakapan sehari-hari.

Kegunaan Keterangan Waktu dalam Kalimat


Keterangan Waktu dalam Kalimat

Keterangan waktu adalah salah satu elemen penting dalam bahasa Indonesia. Keterangan waktu digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada waktu tertentu atau untuk menjelaskan durasi kejadian. Keterangan waktu dapat digunakan dalam kalimat sebagai keterangan tempo (temporal adverbials) meliputi waktu, tanggal, dan perubahan waktu.

1. Keterangan Waktu dalam Kalimat Sederhana

Keterangan Waktu pada Kalimat Sederhana

Keterangan waktu dapat digunakan dalam kalimat sederhana sebagai penjelas waktu kejadian. Misalnya, “Saya sedang makan siang saat ini”. Kata “saat ini” adalah keterangan waktu yang digunakan untuk menunjukkan waktu kejadian sedang makan siang.

2. Keterangan Waktu dalam Kalimat Majemuk

Keterangan Waktu pada Kalimat Majemuk

Keterangan waktu tidak hanya dapat digunakan dalam kalimat sederhana, melainkan juga dalam kalimat majemuk. Konteks kalimat majemuk memberikan informasi tambahan tentang waktu kejadian. Misalnya, “Saya memulai proyek ini pada Januari dan menyelesaikannya pada April”. Kata “pada Januari” dan “pada April” adalah keterangan waktu yang menunjukkan saat dimulainya proyek dan saat penyelesaiannya.

3. Keterangan Waktu dalam Kalimat Tanya

Keterangan Waktu pada Kalimat Tanya

Keterangan waktu juga dapat digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan informasi tentang waktu kejadian. Misalnya, “Kapan kamu mulai belajar untuk ujian?” Kata “kapan” adalah keterangan waktu yang digunakan untuk menanyakan waktu dimulainya kegiatan belajar.

4. Keterangan Waktu dalam Kalimat Naratif

Keterangan Waktu pada Kalimat Naratif

Keterangan waktu sering digunakan dalam kalimat naratif untuk melukiskan urutan kejadian yang terjadi dalam waktu tertentu. Keterangan waktu dalam kalimat naratif harus ditempatkan secara tepat agar pembaca dapat mengikuti alur cerita. Misalnya, “Sekembalinya ke rumah, saya menemukan pintu terkunci dari luar. Lalu, saya pergi ke tetangga dan meminta tolong untuk membuka pintu.” Kata “sekomblinya ke rumah” adalah keterangan waktu yang menjelaskan saat kejadian terjadi.

Kesimpulannya, keterangan waktu merupakan bagian penting dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menyampaikan waktu kejadian atau durasi kejadian dalam kalimat. Keterangan waktu dapat digunakan dalam kalimat sederhana, kalimat majemuk, kalimat tanya, dan kalimat naratif. Penting untuk menggunakan keterangan waktu secara tepat agar pembaca dapat mengikuti alur cerita atau pemahaman informasi yang tersaji.

Penerapan Keterangan Waktu dalam Komunikasi Sehari-Hari


Penerapan Keterangan Waktu dalam Komunikasi Sehari-Hari

Kalimat yang menggunakan keterangan waktu merupakan bagian penting dalam komunikasi sehari-hari. Dengan penggunaan keterangan waktu yang tepat, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif.

1. Keterangan Waktu untuk Menyatakan Waktu

Keterangan Waktu dalam Komunikasi

Keterangan waktu sering digunakan untuk menyatakan waktu dalam komunikasi sehari-hari. Contohnya:

  • “Saya akan datang pada pukul 10 pagi.”
  • “Kami akan mengadakan rapat besok jam 2 siang.”
  • “Tolong jemput saya jam 7 malam.”

2. Keterangan Waktu untuk Menyatakan Frekuensi

Keterangan Waktu dalam Komunikasi

Keterangan waktu juga dapat digunakan untuk menyatakan frekuensi dalam komunikasi sehari-hari. Contohnya:

  • “Saya biasanya olahraga tiga kali seminggu.”
  • “Kami selalu berkumpul setiap akhir pekan.”
  • “Dia jarang terlambat ke kantor.”

3. Keterangan Waktu untuk Menyatakan Durasi

Keterangan Waktu dalam Komunikasi

Keterangan waktu juga sering digunakan untuk menyatakan durasi atau lamanya suatu kegiatan berlangsung. Contohnya:

  • “Saya akan bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.”
  • “Kami akan berlibur selama seminggu di Bali.”
  • “Dia makan siang sekitar 30 menit.”

4. Keterangan Waktu untuk Menyatakan Urutan

Keterangan Waktu dalam Komunikasi

Keterangan waktu juga dapat digunakan untuk menyatakan urutan dalam suatu kejadian, baik itu dalam cerita atau dalam rencana kegiatan. Contohnya:

  • “Pertama, kita akan mengadakan pertemuan pembukaan. Kedua, kita akan memperkenalkan anggota tim. Ketiga, kita akan mempresentasikan rencana proyek.”
  • “Saya akan pergi ke pasar terlebih dahulu, kemudian ke kantor.”
  • “Pertandingan bola akan dimulai pukul 3 sore, setelahnya akan ada pengumuman pemenang.”

5. Keterangan Waktu untuk Menyatakan Tindakan yang Sama Berulang-ulang

Keterangan Waktu dalam Komunikasi

Keterangan waktu juga dapat digunakan untuk menyatakan tindakan yang sama berulang-ulang pada waktu yang berbeda. Hal ini biasa digunakan dalam pengalaman sehari-hari. Contohnya:

  • “Setiap hari saya selalu bangun jam 5 pagi.”
  • “Dia sering mengunjungi keluarganya di kampung setiap akhir tahun.”
  • “Kami biasa berolahraga bersama pada hari Sabtu.”

Dengan kata lain, penggunaan keterangan waktu dalam komunikasi sehari-hari sangat penting untuk menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif. Oleh karena itu, kita perlu menguasai penggunaannya agar dapat berkomunikasi dengan lebih lancar.

Iklan