Pendahuluan

Salam pembaca rinidesu.com,

Dua kalimat syahadat adalah ungkapan keimanan bagi umat muslim yang wajib diucapkan dalam setiap sholat dan di saat akhir hayat. Namun, apa sebenarnya makna dari dua kalimat syahadat itu sendiri?

Sebelum membahas lebih jauh tentang hal tersebut, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari syahadat secara umum. Syahadat adalah suatu ungkapan atau pernyataan yang disampaikan dengan saksi sebagai garantinya.

Dalam Islam, syahadat memiliki arti ungkapan pengakuan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Esa dan Muhammad SAW adalah utusanNya. Syahadat ini diucapkan untuk mengakui ke-Esaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad sebagai Rasul yang membawa wahyu dari Allah SWT ke seluruh umat manusia.

Maka dari itu, dua kalimat syahadat adalah pondasi iman bagi setiap muslim. Bagi yang mengucapkannya dengan penuh keyakinan, akan menjadikan diri lebih dekat dengan Allah SWT.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apakah kelebihan dan kekurangan dari dua kalimat syahadat beserta dengan penjelasan secara detail. Jadi, simak baik-baik ya pembaca.

Kelebihan Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. 📖 Sebagai Inti Ajaran Islam

Dua kalimat syahadat merupakan kesimpulan inti dari seluruh ajaran Islam. Sebagai sebuah upaya untuk mengakui keberadaan Allah dan mengikat diri kepada-Nya, umat Islam diwajibkan mengucapkannya dalam berbagai momen dalam kehidupan. Dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 136 disebutkan,

“Hai orang yang beriman, berimanlah kamu kepada Allah, Rasul-Nya, kepada kitab (Al Quran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya dia telah tersesat jauh.”

Maka dari itu, bagi umat Islam, dua kalimat syahadat merupakan inti dari pengakuan keberadaan Allah dan mengikuti ajaran-Nya.

2. 🌟 Sebagai Penyempurnaan Iman

Menjadi seorang muslim bukanlah tentang hanya melafalkan kalimat-kalimat tertentu atau meresapkan bentuk ibadah dalam keseharian. Melainkan memanggil iman dalam setiap aspek kehidupan. Iman dalam Islam memang sangat penting dan dianggap penyempurna ibadah.

Bahkan, dalam sebuah hadis Riwayat Abu Hurairah dikatakan,

“Sesungguhnya iman itu berterusan naik dan turun secara alami. Maka saat itu para sahabat bertanya, ‘Lantas bagaimana bisa naik dan turunnya?’ Nabi Muhammad menjawab, ‘Apabila seseorang melaksanakan kebaikan maka imannya akan naik. Sebaliknya, apabila seseorang melaksanakan keburukan maka imannya akan turun’.”

Dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, maka iman seseorang diharapkan semakin kuat dan bersemangat dalam menekuni agama Islam.

3. 🙌 Bagian dari Rukun Islam

Rukun Islam merupakan lima kelakuan dalam Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim sebagai rukun dasar kehidupannya. Dalam Al-Quran, rukun Islam termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 177,

“Bukanlah berbuat baik itu dengan memberi belanja yang banyak tetapi benar-benar berbuat baik adalah memberi belanja dari sesuatu yang disukai serta mengikhlaskan hati kepadanya, (yaitu) kepada kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang sedang kepayahan), orang-orang yang meminta-minta dan untuk (memerdekakan) hamba sahaya, dan (berbuat) sembahyang, dan menunaikan zakat, serta orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan dan penderitaan, serta dalam masa perang. Mereka itulah orang-orang yang benar (mu’min) dan merekalah orang-orang yang bertakwa”.

Dua kalimat syahadat menjadi salah satu rukun Islam yang memiliki posisi strategis dalam kehidupan seorang muslim, karena keduanya berkaitan erat dengan kepatuhan hati terhadap Allah SWT. Keduanya menyatu, menciptakan satu konsep kesatuan dalam ajaran Islam.

4. 🤲 Pembebasan dari Azab Kubur

Makna terbesar dari shahadatain atau dua kalimat syahadat adalah mencari perlindungan dari azab kubur. Dalam hadis Riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa di antara kalian yang meninggal dunia dalam kondisi syahid, maka ia akan merasakan bahagia serta tidak akan merasakan kesedihan. Ia hidup dan diberi rezeki oleh Tuhan serta mengalami sakaratul maut hingga ajalnya datang. Lalu keluarnya ruh dari tubuhnya membuat suara yang indah hingga di angkat ke atas. Para malaikat juga turut mengiringi dan jasadnya diselimuti bau-bauan yang harum.”

5. 📜 Landasan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Ahlus Sunnah Wal Jama’ah atau yang juga dikenal sebagai Sunni adalah kelompok mayoritas muslim yang mengikuti sunnah atau tindakan serta ucapan dari Nabi Muhammad SAW. Sunni mempercayai dua kalimat syahadat sebagai landasan aqidah mereka. Bagi mereka, dua kalimat syahadat yang diucapkan dengan ikhlas dari lubuk hati adalah syarat mutlak untuk mendapat ridho Allah dan keridhoan terhadap tindakan maupun amalan.

Kekurangan Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat meskipun demikian memiliki kekurangan yang terbilang sedikit, di antaranya:

1. 📛 Tidak Dilakukan dengan Ikhlas

Mengucap dua kalimat syahadat harus dilakukan dengan sepenuh hati dan ikhlas. Sebab, jika sekedar mengeja atau mengucapkannya tanpa rasa yakin dan bersemangat, maka itu tidak akan bermakna apa-apa. Apalagi jika itu hanya dilakukan karena takut atau ingin menambah jumlah iman seseorang

Sebagai contoh, ketika seorang muslim tidak merasakan apapun ketika mengucapkan dua kalimat syahadat atau malah merasa terpaksa dalam melakukannya, maka akan kehilangan maknanya.

2. 🤔 Keliru dalam Memahami Teori Islam

Beberapa orang menganggap bahwa iman adalah suatu hal yang sudah ada sejak awal. Sehingga, mengucapkan dua kalimat syahadat terbilang tidak enak didengar atau dirasa sulit. Namun, sebenarnya iman dalam teori Islam bukanlah sesuatu yang sudah ada sejak lahir.

Iman adalah sebagai suatu konsen yang memenuhi hati dan diamalkan dalam tindakan sehari-hari. Sedangkan dua kalimat syahadat adalah pernyataan atau janji dari setiap muslim untuk memperoses dan membawa ke dalam tindakan.

Penjelasan Detail

Untuk lebih memahami tentang dua kalimat syahadat, diperlukan penjelasan yang detail tentang kedua kalimat tersebut. Adapun, dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab dan sesuai penulisan Al Qur’an yaitu:

Salah Satu Bentuk Penulisan Arab Harakat atau tanda baca Fasyahat (Pembacaan Pendekatan) Maksud Kalimat
اللَّـهُ Fat-hah (i) Allohu Allah
لاَ ẓammah (a) Ia Tidak Ada
إِلاّ Fat-hah (i), Kasrah (i), Sukun Aila / Illa / Illahu Kecuali (Allah)
مُحَمَّدٌ Fat-hah (i) Muhammadun Muhammad
رَسُولُ Fat-hah (i), Sukun, Dammah (u) Rasulu Utusan
اللَّـهِ Fat-hah (i) Allahi Allah

Dua kalimat syahadat direkomendasikan diucapkan dengan baik dan benar sesuai dengan tata cara pembacaan dan keadabannya.

1. 👍 Ucapan dengan Sepenuh Hati

Agar makna dua kalimat syahadat terasa benar dan menyuarakan keikhlasan yang tinggi. sebaiknya diucapkan dengan sepenuh hati hingga memerlukan suara yang tenang hingga terungkap. Ia dapat menghidupkan hati dan menciptakan tujuan spiritual kita.

2. 👀 Memahami Arti dari Kalimat

Dalam pernyataan ini, kita diharapkan untuk memahami dan mengetahui makna dari setiap kata dalam dua kalimat syahadat. Sebab, jika sekedar melafalkan tanpa memahami artinya atau juga hanya melihat dari sisi kepentingan dan tekanannya saja, maka makna dari dua kalimat syahadat tersebut akan hilang dan menjadi tidak bermakna.

FAQ

1. Apa arti dari dua kalimat syahadat itu sendiri?

Jawab: Dua kalimat syahadat adalah ungkapan keimanan bagi umat muslim yang wajib diucapkan dalam setiap sholat dan di saat akhir hayat. Kedua kalimat tersebut adalah “Ash-hadu an laa ilaaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan rasulullah”.

2. Apa makna dari dua kalimat syahadat bagi umat muslim?

Jawab: Dua kalimat syahadat merupakan pondasi iman bagi setiap muslim. Bagi yang mengucapkannya dengan penuh keyakinan, akan menjadikan diri lebih dekat dengan Allah SWT.

3. Apakah dua kalimat syahadat ini wajib diucapkan dalam shalat?

Jawab: Ya, dua kalimat syahadat wajib diucapkan dalam shalat sebagai tanda keimanan dan pengakuan terhadap Allah dan Rasul-Nya.

4. Apakah dua kalimat syahadat diucapkan saat akhir hayat?

Jawab: Ya, dua kalimat syahadat diucapkan pada saat akhir hayat sebagai syarat pembebasan dari azab kubur.

5. Apa tujuan dari mengucapkan dua kalimat syahadat?

Jawab: Tujuan dari mengucapkan dua kalimat syahadat adalah untuk mengakui ke-Esaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad sebagai Rasul yang membawa wahyu dari Allah SWT ke seluruh umat manusia.

6. Apa artinya jika mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa keikhlasan?

Jawab: Mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa keikhlasan hanya akan membuat makna dari kalimat tersebut hilang dan menjadi tidak bermakna.

7. Mengapa penting bagi umat Islam untuk mengucapkan dua kalimat syahadat?

Jawab: Dua kalimat syahadat merupakan inti dari pengakuan keberadaan Allah dan mengikuti ajaran-Nya. Setiap muslim yang mengucapkan dua kalimat syahadat dengan sepenuh hati akan menjadikan diri lebih dekat dengan Allah SWT.

8. Apa dampak jika tidak mengucapkan dua kalimat syahadat dalam shalat?

Jawab: Bagi umat Muslim yang tidak mengucapkan dua kalimat syahadat dalam shalat, maka shalatnya tidak sah karena merupakan bagian dari syarat wajibnya shalat.

9. Apa yang terjadi jika tidak dikenal dua kalimat syahadat pada saat akhir hayat?

Jawab: Jika seseorang tidak mengenal atau tidak mengucapkan dua kalimat syahadat pada saat akhir hayat, maka ia tidak akan memperoleh perlindungan dari azab kubur.

10. Apa yang terjadi jika mengucap dua kalimat syahadat dengan salah?

Jawab: Saat mengucap dua kalimat

Iklan