Table of contents: [Hide] [Show]

Upacara Adat Banjar

Salam Pembaca rinidesu.com,

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam beberapa dekade terakhir ini, sering kali membuat kita terlena dengan kehidupan modern yang serba praktis dan instan. Kita sering lupa jika dibalik kemajuan tersebut, terdapat keberagaman budaya dan tradisi yang seakan dilupakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya ingin membahas tentang Upacara Adat Banjar, sebuah tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat Kalimantan Selatan hingga kini.

Upacara Adat Banjar merupakan ritual keagamaan yang digelar setiap tahun oleh masyarakat Banjar, salah satu etnis terbesar di Kalimantan Selatan. Acara ini biasanya dipadukan dengan kegiatan sosial yang membantu sesama, serta ajang silaturahmi bagi seluruh warga Banjar dari berbagai kalangan.

Kelebihan Upacara Adat Banjar

Apa yang membuat Upacara Adat Banjar begitu istimewa dan patut kita jaga keberadaannya sebagai warisan budaya? Berikut beberapa kelebihannya:

1️⃣ Sebagai Wujud Kepedulian Sesama

Upacara Adat Banjar, selain menjadi ajang silaturahmi antarwarga, juga menjadi sarana bagi mereka untuk menolong sesama. Melalui berbagai macam kegiatan sosial, seperti penggalangan dana untuk membantu pasien sakit dan pembagian sembako, masyarakat Banjar dapat menunjukkan rasa kepedulian mereka kepada sesama.

2️⃣ Sebagai Wujud Ibadah dan Penghormatan kepada Tuhannya

Upacara Adat Banjar merupakan ritual ibadah yang dirayakan oleh umat muslim pengikut mazhab Syafi’i di Kalimantan Selatan. Seluruh rangkaian acara, mulai dari memakai baju adat hingga melaksanakan sholat berjamaah, dilakukan sebagai wujud taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

3️⃣ Menjaga Keberlangsungan dan Identitas Budaya Banjar

Berakhirnya suatu tradisi atau adat istiadat dapat terjadi ketika masyarakat setempat tidak lagi menjaga atau mempraktikkannya. Dalam hal ini, Upacara Adat Banjar dapat berperan dalam menjaga keberlangsungan budaya dan identitas masyarakat Banjar.

4️⃣ Melestarikan Nilai-Nilai Luhur

Upacara Adat Banjar memiliki berbagai macam nilai luhur, seperti rasa kepedulian, toleransi, kerja sama, dan hormat menghormati. Semua nilai tersebut sangat penting agar generasi muda dapat mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5️⃣ Sebagai Media Promosi Pariwisata

Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengetahui dan mempelajari budaya setempat ketika berkunjung ke suatu daerah. Upacara Adat Banjar, yang sudah terkenal di Indonesia dan dunia, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kalimantan Selatan.

6️⃣ Melestarikan Benda-Benda Bersejarah

Saat menggelar Upacara Adat Banjar, masyarakat setempat biasanya memakai pakaian adat, spanduk bertuliskan kalimat-kalimat religius, serta membawa kendaraan tradisional seperti dokar. Kesemua benda tersebut, bila ditelusuri sejarahnya, memiliki nilai dan makna yang kaya dan harus dijaga kelestariannya agar tidak punah dari zaman dan peradaban manusia.

7️⃣ Sebagai Sarana Mengasah Kreativitas

Tidak hanya dalam pembuatan baju adat saja, upacara adat Banjar juga menuntut masyarakat setempat untuk lebih kreatif dalam membuat hiasan dinding, gapura, serta berbagai macam pernak-pernik yang akan digunakan dalam acara tersebut. Semua itu dapat mengasah kreativitas dan keterampilan tangan.

Kekurangan Upacara Adat Banjar

Tidaklah ada hal yang sempurna di dunia ini, termasuk Upacara Adat Banjar. Berikut beberapa kekurangan dari Upacara Adat Banjar:

1️⃣ Tanpa Bantuan Pemerintah dan Swasta, Acara Ini Sekarang Terancam Pupus

Upacara Adat Banjar masih sangat terikat peran dan bantuan dari pemerintah daerah serta berbagai perusahaan swasta yang membantu implementasinya. Namun, banyak donatur yang mundur dari dukungan mereka, karena tidak bisa lagi bertanggungjawab sepenuhnya untuk acara tersebut.

2️⃣ Menjadi Pemicu Timbulnya Kerumunan

Upacara Adat Banjar, seperti acara keagamaan tradisional lainnya, masih dilakukan dengan cara yang sederhana dan kurang memperhatikan protokol kesehatan. Terkadang hal tersebut menimbulkan kerumunan, yang bisa menjadi tempat penyebaran virus Covid-19.

3️⃣ Harga Peralatan Adat yang Semakin Tinggi

Pembuatan baju adat dan hiasan dinding dalam Upacara Adat Banjar membutuhkan biaya yang semakin mahal ketika harga bahan dan peralatan semakin tinggi. Hal ini bisa menjadi kendala bagi masyarakat setempat yang ingin melaksanakan upacara tersebut.

4️⃣ Sarana Transportasi yang Tidak Cukup

Kendaraan yang digunakan dalam Upacara Adat Banjar, seperti dokar dan sapom contong, belum tentu mudah didapatkan di setiap desa dan kota. Ketidakmampuan menyediakan kendaraan tradisional saat Upacara Adat Banjar akan digelar bisa menjadi hambatan yang cukup serius bagi penyelenggaraan acara ini.

5️⃣ Kurangnya Minat Generasi Muda dalam Mempertahankan Acara ini

Banyak generasi muda Banjar yang lebih memilih gaya hidup modern dan urban, sehingga mereka kehilangan minat mereka dalam mempelajari dan mempraktikkannya. Hal ini tidak menjamin kelangsungan Upacara Adat Banjar di generasi mendatang.

6️⃣ Kurang Diketahuinya Acara Ini di Luar Kalimantan Selatan

Upacara Adat Banjar belum sepenuhnya dikenal di Indonesia maupun dunia, sehingga eksistensinya tidak terkenal secara luas. Hal ini berpotensi mengurangi status Upacara Adat Banjar sebagai budaya yang harus dilindungi dan dijaga.

7️⃣ Upacara Adat Banjar Masih Belum Mendapatkan Perlindungan Undang-Undang

Meskipun sudah diakui oleh para ahli peribahasa bahwa “Budaya adalah Jati Diri Bangsa”, namun Upacara Adat Banjar belum secara resmi dan sah mendapatkan perlindungan dan pengakuan dari Pemerintah Indonesia. Hal ini membuat Upacara Adat Banjar lebih rentan mengalami kerusakan maupun berbagai ancaman yang mengancam keberadaannya.

Tabel Informasi Tentang Upacara Adat Banjar

No. Informasi Keterangan
1 Tipe Upacara Adat Ritual Keagamaan
2 Waktu Pelaksanaan Bertepatan dengan Hari Besar Keagamaan; Idul Fitri dan Idul Adha
3 Tempat Pelaksanaan Masjid-Masjid Besar di Seluruh Kalimantan Selatan
4 Pakaian Adat Baju Kurung Khas Banjar; Baju Melayu
5 Peralatan Adat Spanduk Kalimat Religius; Sapom Contong; Dokar; Sepeda Hias
6 Keikutsertaan Masyarakat Semua Masyarakat Banjar
7 Tujuan Utama Menyucikan Diri dari Dosa; Silaturahmi Antara Sesama Umam Muslim

Frequently Asked Questions (FAQ)

1️⃣ Apa Itu Upacara Adat Banjar?

Upacara Adat Banjar adalah ritual keagamaan yang digelar setahun sekali oleh masyarakat Banjar, salah satu etnis terbesar di Kalimantan Selatan.

2️⃣ Kapan Tepatnya Upacara Adat Banjar Dilaksanakan?

Upacara Adat Banjar biasanya dilakukan pada saat hari raya besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

3️⃣ Di Mana Upacara Adat Banjar Dilaksanakan?

Upacara Adat Banjar biasanya dilaksanakan di masjid-masjid besar yang ada di Kalimantan Selatan.

4️⃣ Apa Saja Peralatan Adat yang Digunakan dalam Upacara Adat Banjar?

Peralatan adat yang digunakan dalam Upacara Adat Banjar antara lain: spanduk kalimat religius, sapom contong, dokar, serta sepeda hias.

5️⃣ Apa Makna dari Upacara Adat Banjar?

Upacara Adat Banjar memiliki makna yang cukup beragam, ada yang menyebutkan sebagai bentuk ibadah, bentuk kepedulian masyarakat, atau sebagai melestarikan benda bersejarah dan budaya.

6️⃣ Apa Saja Kelemahan dari Upacara Adat Banjar?

Beberapa kelemahan dari Upacara Adat Banjar antara lain: ketergantungan pada bantuan pemerintah dan swasta, masih kurang memperhatikan protokol kesehatan, sarana transportasi yang belum memadai, dan menurunnya minat generasi muda terhadap upacara adat ini.

7️⃣ Apa yang Harus Dilakukan Agar Upacara Adat Banjar Tetap Dilestarikan?

Agar Upacara Adat Banjar tetap dilestarikan, hal yang perlu dilakukan antara lain: menyadarkan masyarakat dan pemerintah mengenai pentingnya keberadaan dan perlindungan Upacara Adat Banjar, meningkatkan jumlah donatur dan dukungan perusahaan swasta, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melestarikan tradisi budaya.

8️⃣ Upacara Adat Banjar Bisa Mengancam Kesehatan?

Bila Upacara Adat Banjar tidak dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, maka kemungkinan terjadinya kerumunan dan penyebaran virus Covid-19 menjadi lebih besar.

9️⃣ Dimana Saya Bisa Melihat Upacara Adat Banjar dengan Langsung?

Upacara Adat Banjar biasanya digelar di masjid-masjid besar yang ada di Kalimantan Selatan. Sebaiknya, Anda menanyakan langsung kepada pengurus atau petugas di masjid tersebut.

🔟 Apa yang Harus Saya Persiapkan Jika Ingin Melihat Upacara Adat Banjar?

Jika ingin melihat Upacara Adat Banjar, pastikan untuk mengenakan pakaian sopan dan tidak provokatif. Selain itu, upayakan juga untuk mengetahui informasi terkait jadwal pelaksanaannya.

1️⃣1️⃣ Upacara Adat Banjar Sering Digunakan Sebagai Media Promosi Pariwisata?

Ya, Upacara Adat Banjar yang dipadukan dengan kegiatan keagamaan dan sosial, kerap dijadikan sebagai daya tarik wisata bagi para pelancong yang menyukai acara budaya tradisional.

1️⃣2️⃣ Apa Saja Kegiatan Yang Biasanya Dilakukan Saat Upacara Adat Banjar?

Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan saat Upacara Adat Banjar antara lain: mengenakan pakaian adat, melaksanakan sholat berjamaah, penggalangan dana untuk membantu sembako dan pasien sakit, hiasan gapura dan dinding, serta menggelar parade dengan kendaraan tradisional.

1️⃣3️⃣ Apa Makna dari Spanduk Kalimat Religius yang Digunakan dalam Upacara Adat Banjar?

Spanduk Kalimat Religius yang digunakan dalam Upacara Adat Banjar, seperti ‘La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah’ dan ‘Allahu Akbar’, memiliki makna yang sangat penting sebagai pengingat bahwa setiap acara yang kita lakukan harus dilandasi dengan keimanan kita kepada Tuhan yang

Iklan