Pengertian 25 Kata Kerja dalam Bahasa Jepang


Kata Kerja

Kata kerja atau Verb dalam bahasa Jepang sangatlah penting dalam membuat kalimat. Kata kerja adalah kata yang menyatakan aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam suatu kalimat. Dalam bahasa Jepang, seluruh kata kerja berakhiran “-RU” atau “-U” kecuali beberapa kata kerja yang digunakan sehari-hari seperti “suru”, “iku”, dan “kuru”. Kata kerja ini juga tidak mempunyai infleksi waktu, artinya tidak menambah akhiran -ed atau -ing seperti bahasa Inggris. Oleh karena itu, untuk menunjukan waktu dalam bahasa Jepang diterapkan sistem waktu dan partikel.

Berikut adalah 25 kata kerja dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari:

  1. Miru (みる) – melihat
  2. Nomu (のむ) – minum
  3. Taberu (たべる) – makan
  4. Kiku (きく) – mendengar
  5. Hanasu (はなす) – bicara
  6. Kau (かう) – membeli
  7. Kaku (かく) – menulis
  8. Yomu (よむ) – membaca
  9. Kiru (きる) – memotong
  10. Kakeru (かける) – memasang
  11. Akeru (あける) – membuka
  12. Shimeru (しめる) – menutup
  13. Tsunagu (つなぐ) – menghubungkan
  14. Nobiru (のびる) – merambat
  15. Hashiru (はしる) – berlari
  16. Kakeru (かける) – berlari (untuk binatang atau kendaraan)
  17. Tatsu (たつ) – berdiri
  18. Suwaru (すわる) – duduk
  19. Arawareru (あらわれる) – muncul
  20. Kiku (きく) – bertanya
  21. Shiraberu (しらべる) – mencari tahu
  22. Okiru (おきる) – bangun
  23. Neru (ねる) – tidur
  24. Matsu (まつ) – menunggu
  25. Iku (いく) – pergi

Dalam membentuk kalimat dengan kata kerja, perlu diperhatikan subjek, objek, dan partikel yang digunakan. Misalnya, untuk kalimat “Saya makan nasi”, subjeknya adalah “saya” dan objeknya adalah “nasi”. Kata kerjanya adalah “taberu” dan partikel yang digunakan adalah “wo”. Dalam bahasa Jepang kalimat tersebut menjadi “Watashi wa gohan wo taberu” (私はごはんをたべる).

Itulah pengertian 25 kata kerja dalam bahasa Jepang. Harapannya dengan mengetahui kata kerja, kalian dapat lebih mudah dalam menyusun kalimat dalam bahasa Jepang.

Mempelajari Konjugasi Kata Kerja dalam Bahasa Jepang


Konjugasi Kata Kerja dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki kosakata yang kaya dengan ratusan kata kerja yang berbeda. Kata kerja dalam bahasa Jepang sangat penting dalam percakapan karena mereka dapat membantu Anda menyampaikan informasi tentang tindakan yang Anda lakukan, rencana masa depan, visi Anda, atau bahkan apa yang Anda inginkan. Namun, sebelum Anda dapat menggunakan kata kerja dengan benar, Anda perlu mempelajari bagaimana mengonjugasikan kata kerja. Berikut adalah beberapa kata kerja dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dan pola konjugasi dasarnya.

1. 食べる (taberu) – “Makan”
Kata kerja ini berarti “makan”. Pola konjugasi dasarnya adalah:

  • Present tense – 食べます (tabemasu)
  • Negative present tense – 食べません (tabemasen)
  • Past tense – 食べました (tabemashita)
  • Negative past tense – 食べませんでした (tabemasen deshita)

2. 話す (hanasu) – “Berbicara”
Kata kerja ini berarti “berbicara”. Pola konjugasi dasarnya adalah:

  • Present tense – 話します (hanashimasu)
  • Negative present tense – 話しません (hanashimasen)
  • Past tense – 話しました (hanashimashita)
  • Negative past tense – 話しませんでした (hanashimasen deshita)

Berlatihlah mengonjugasikan kata kerja seperti itu secara teratur. Dalam waktu singkat, Anda akan dapat menguasainya dan memakainya dengan lancar dalam penguasaan bahasa Jepang. Selain mendatangkan gaya berbahasa yang akurat, Anda juga dapat memperluas kosakata bahasa Jepang Anda seiring waktu dan meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam bahasa ini. Jangan ragu untuk melancarkan kata kerja Anda!

Perbedaan Polite dan Non-Polite Form dalam Kata Kerja Jepang


Hormat dan tidak hormat dalam bahasa jepang

Apabila kita ingin mempelajari bahasa Jepang, perlu diketahui bahwa kata kerja Jepang memiliki dua bentuk yaitu polite dan non-polite form. Polite form digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat kepada lawan bicara, sedangkan non-polite form digunakan untuk situasi sehari-hari yang lebih santai.

Contohnya, kata kerja “menulis” atau “kaku” dalam bahasa Jepang. Bentuk polite dari kata kerja “menulis” adalah “kakimasu” dan non-polite nya adalah “kaku”. Apabila kita berbicara dengan orang yang lebih tua atau di lingkungan formal, kita sebaiknya menggunakan bentuk polite seperti “kakimasu”. Namun apabila kita berbicara dengan teman sebaya atau di lingkungan yang lebih informal, kita bisa menggunakan bentuk non-polite seperti “kaku”.

Bentuk polite dan non-polite dalam bahasa Jepang juga biasa disebut keigo. Ada tiga tingkatan keigo, yaitu sonkeigo, kenjougo, dan teineigo. Sonkeigo digunakan untuk menghormati seseorang yang lebih senior atau dianggap lebih penting. Kenjougo digunakan untuk menghormati orang yang dituju agar merasa lebih baik tentang dirinya. Sedangkan teineigo digunakan dalam situasi formal dan profesional.

Contoh penggunaan bentuk keigo adalah ketika kita berbicara kepada guru atau orang yang lebih tua. Istilah “sensei”, yang berarti guru, dianggap sebagai orang yang lebih tua dan lebih berpengalaman. Oleh karena itu, ketika berbicara kepada seorang guru, kita menggunakan bentuk keigo seperti “sensei” agar terlihat menghormati. Begitu pula dengan istilah “san” yang ditambahkan di belakang nama orang yang lebih tua atau seseorang yang lebih senior.

Sedangkan contoh penggunaan bentuk non-polite atau informal adalah ketika kita berbicara dengan teman sebaya atau keluarga. Contoh dari itu adalah ketika kita ingin meminta tolong kepada teman, kita bisa menggunakan bentuk non-polite seperti “tasukete” yang artinya “tolong”. Sedangkan ketika kita ingin berkata terima kasih kepada teman, kita bisa menggunakan bentuk non-polite seperti “arigatou” tanpa tambahan “-gozaimasu” di belakangnya.

Secara umum, bahasa Jepang sangat berbeda dari bahasa Indonesia karena memiliki berbagai bentuk kata kerja tergantung pada situasi saat pembicaraan dilakukan. Terlebih lagi, penggunaan bentuk hormat dan tidak hormat dapat mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan. Sehingga, mempelajari bahasa Jepang memang membutuhkan perhatian lebih agar tidak salah penggunaan dan menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

Contoh Kalimat dengan 25 Kata Kerja dalam Bahasa Jepang


Kata Kerja Jepang

Kata kerja adalah bagian dari kosakata bahasa Jepang yang sangat penting. Ada banyak bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang, dan pengetahuan tentang mereka adalah penting untuk menguasai bahasa tersebut. Berikut ini adalah 25 kata kerja dalam bahasa Jepang beserta contoh kalimat:

1. 行く (iku) – pergi
Contoh kalimat:
私は家に行きます。
Watashi wa ie ni ikimasu.
(Saya pergi ke rumah.)

2. 来る (kuru) – datang
Contoh kalimat:
彼は明日来ます。
Kare wa ashita kimasu.
(Dia akan datang besok.)

3. 食べる (taberu) – makan
Contoh kalimat:
私は朝ご飯を食べます。
Watashi wa asagohan o tabemasu.
(Saya sarapan.)

4. 飲む (nomu) – minum
Kata Kerja Minum Dalam Bahasa Jepang

Contoh kalimat:

私はコーヒーを飲みます。
Watashi wa kōhī o nomimasu.
(Saya minum kopi.)

Ketika Anda berbicara dalam bahasa Jepang, sangat penting untuk mengetahui kata kerja yang benar dan cara menggunakannya dalam kalimat. Sekarang, mari kita lanjutkan dengan contoh kalimat lainnya:

5. 聞く (kiku) – mendengar, bertanya
Contoh kalimat:
私は先生に質問を聞きます。
Watashi wa sensei ni shitsumon o kikimasu.
(Saya bertanya kepada guru.)

6. 見る (miru) – melihat
Contoh kalimat:
彼女はテレビを見ています。
Kanojo wa terebi o miteimasu.
(Dia menonton televisi.)

7. 話す (hanasu) – berbicara
Contoh kalimat:
私は日本語を話します。
Watashi wa nihongo o hanashimasu.
(Saya berbicara bahasa Jepang.)

8. 書く (kaku) – menulis
Contoh kalimat:
私は漢字を書きます。
Watashi wa kanji o kakimasu.
(Saya menulis karakter kanji.)

9. 会う (au) – bertemu
Contoh kalimat:
私は友達に会います。
Watashi wa tomodachi ni aimasu.
(Saya bertemu dengan teman.)

10. 買う (kau) – membeli
Contoh kalimat:
私は本を買います。
Watashi wa hon o kaimasu.
(Saya membeli buku.)

11. 知る (shiru) – tahu
Contoh kalimat:
彼女はその映画を知っていますか?
Kanojo wa sono ēga o shitte imasu ka?
(Apakah dia tahu tentang film itu?)

12. 着る (kiru) – memakai
Contoh kalimat:
私はワンピースを着ます。
Watashi wa wanpīsu o kimasu.
(Saya memakai baju wanita.)

13. 遊ぶ (asobu) – bermain
Contoh kalimat:
私たちは公園で遊びます。
Watashitachi wa kōen de asobimasu.
(Kita bermain di taman.)

14. 行う (okonau) – melaksanakan
Contoh kalimat:
私たちはミーティングを行います。
Watashitachi wa mītingu o okonaimasu.
(Kita melaksanakan pertemuan.)

15. 走る (hashiru) – berlari
Contoh kalimat:
私は朝、公園で走ります。
Watashi wa asa, kōen de hashirimasu.
(Saya berlari di taman pagi.)

16. 寝る (neru) – tidur
Contoh kalimat:
彼女は部屋で寝ています。
Kanojo wa heya de neteimasu.
(Dia tidur di kamarnya.)

17. 座る (suwaru) – duduk
Contoh kalimat:
私は椅子に座ります。
Watashi wa isu ni suwarimasu.
(Saya duduk di kursi.)

18. 泳ぐ (oyogu) – berenang
Contoh kalimat:
私は海で泳ぎます。
Watashi wa umi de oyogimasu.
(Saya berenang di laut.)

19. 教える (oshieru) – mengajar, mengajarkan
Contoh kalimat:
私は子供に英語を教えます。
Watashi wa kodomo ni eigo o oshiemasu.
(Saya mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak.)

20. 覚える (oboeru) – mengingat, menyimpan dalam ingatan
Contoh kalimat:
私は電話番号を覚えます。
Watashi wa denwabangō o oboemasu.
(Saya menyimpan nomor telepon di ingatan saya.)

21. 作る (tsukuru) – membuat
Contoh kalimat:
私は料理を作ります。
Watashi wa ryōri o tsukurimasu.
(Saya membuat masakan.)

22. 笑う (warau) – tertawa
Contoh kalimat:
彼女は面白いですね、笑います。
Kanojo wa omoshiroi desu ne, waraimasu.
(Dia lucu, dia tertawa.)

23. 忘れる (wasureru) – lupa
Contoh kalimat:
私は財布を忘れました。
Watashi wa saifu o wasuremashita.
(Saya lupa membawa dompet.)

24. 歌う (utau) – menyanyi
Contoh kalimat:
彼女はとても上手に歌います。
Kanojo wa totemo jouzu ni utaimasu.
(Dia menyanyi sangat bagus.)

25. 遅れる (okureru) – terlambat
Contoh kalimat:
彼は今朝遅れました。
Kare wa kesa okuremashita.
(Dia terlambat pagi ini.)

Kata kerja sangat penting dalam bahasa Jepang. Jadi, jika Anda ingin menguasai bahasa Jepang, anda harus menguasai kosakata ini. Praktikkan kata kerja ini setiap hari, dan Anda akan melihat kemajuan pada kemampuan berbahasa Jepang Anda.

Cara Meningkatkan Penguasaan Kosakata Kata Kerja Jepang


Cara Meningkatkan Penguasaan Kosakata Kata Kerja Jepang

Belajar bahasa Jepang memang tidak mudah, terutama dalam hal penguasaan kosakata. Salah satu hal yang sangat penting dalam belajar bahasa Jepang adalah kosakata kata kerja. Karena kosakata kata kerja dalam bahasa Jepang sangatlah banyak. Bagi Anda yang ingin meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang, berikut adalah cara mudah yang bisa Anda terapkan:

1. Membuat daftar kosakata kata kerja


daftar

Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang adalah dengan membuat daftar kosakata kata kerja. Anda bisa membuat daftar kosakata kata kerja sendiri atau mencari daftar kosakata kata kerja yang telah tersedia di internet. Pastikan Anda terus meng-update daftar kosakata kata kerja tersebut agar penguasaan kosakata Anda semakin berkembang.

2. Membaca dan menonton media Jepang


Membaca dan menonton media Jepang

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang adalah dengan membaca dan menonton media Jepang. Anda bisa membaca buku, majalah, atau komik Jepang untuk memperluas kosakata kata kerja Anda. Selain itu, menonton film, drama dan acara televisi Jepang juga bisa membantu meningkatkan penguasaan kosakata Anda.

3. Berlatih dalam pembicaraan sehari-hari


berlatih dalam pembicaraan sehari-hari

Satu lagi cara yang efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang adalah dengan berlatih dalam pembicaraan sehari-hari. Anda bisa mengajak teman-teman yang juga belajar bahasa Jepang untuk berlatih bersama. Dengan berlatih dalam pembicaraan sehari-hari, Anda akan lebih mudah mengaplikasikan kosakata kata kerja Jepang yang telah dipelajari sebelumnya.

4. Belajar dari sumber tepercaya


sumber tepercaya

Penting bagi Anda untuk selalu belajar dari sumber yang tepercaya dalam meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang. Sumber-sumber seperti buku teks, buku grammar, dan website terpercaya akan membantu Anda memahami dan menguasai kosakata kata kerja Jepang dengan lebih mudah. Selain itu, memilih buku atau website yang sesuai dengan level kemampuan Anda juga sangat penting.

5. Berlatih secara rutin


berlatih secara rutin

Terakhir, cara terbaik untuk meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang adalah dengan melakukannya secara rutin. Melakukan latihan kosakata kata kerja minimal 30 menit setiap hari akan membantu meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang Anda dengan pesat. Intensitas latihan kosakata kata kerja yang rutin akan membantu Anda memperkuat memori dan melatih keterampilan verbal Anda.

Dalam belajar bahasa Jepang, kunci utamanya adalah konsistensi dan tekad yang kuat. Dengan menerapkan tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam meningkatkan penguasaan kosakata kata kerja Jepang dan memperluas kemampuan bahasa Jepang Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba!

Iklan