Sejarah Nama Tempat di Jepang


Sejarah Nama Tempat di Jepang

Sejarah nama tempat di Jepang dipengaruhi oleh berbagai aspek, mulai dari sejarah, budaya, mitologi, hingga kepercayaan. Nama tempat bisa memiliki makna dan arti yang sangat dalam, karena dapat mengandung cerita, legenda, serta nilai-nilai budaya yang diwarisi dari generasi ke generasi.

Tokyo misalnya, nama kota ini berasal dari kata To (timur) dan Kyo (ibu kota), di mana artinya adalah ibu kota di wilayah timur. Namun, sebelum kota ini dikenal dengan nama Tokyo, kota ini memiliki beberapa nama yang berbeda seiring dengan perjalanan sejarahnya.

Pada abad ke-12 hingga ke-16, Tokyo dikenal dengan nama Edo (Kota Kebun). Nama ini berasal dari sejarahnya saat awal-awal dibangun, yaitu ketika wilayah ini dikenal sebagai kota kebun. Kemudian pada awal abad ke-17, pasukan Tokugawa mengambil alih kekuasaan di wilayah ini, dan Edo dipilih sebagai ibu kota wilayah Kanto selama lebih dari dua setengah abad, hingga zaman Meiji pada akhir abad ke-19.

Di samping itu, ada pula nama tempat yang memiliki kisah mitologi sebagai asal-usul namanya. Contohnya adalah Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang yang memiliki ketinggian 3.776 meter. Menurut mitologi Jepang, dewi gunung bernama Konohana-no-sakuyahime adalah yang pertama kali menancapkan kaki di atas puncak Gunung Fuji, dan sebagai tanda keberhasilannya, tanah di sekitar gunung tersebut bergejolak dan memunculkan api. Karena itulah, Gunung Fuji dikenal sebagai gunung yang sakral, dan dijadikan tempat ziarah bagi masyarakat Jepang.

Tak hanya itu, nama-nama tempat di Jepang juga banyak yang memiliki arti dan makna tertentu. Misalnya, kota Kyoto memiliki arti “Ibu kota yang tenang” yang diambil dari karakter kanji “kyo” yang artinya tenang. Sedangkan, kota Osaka memiliki arti “Tanah Embun” karena letaknya di tepi laut dan sering diliputi kabut.

Selain itu, ada juga nama tempat yang berasal dari legenda lokal, seperti cerita tentang kucing raksasa bernama Bakeneko di wilayah Fukuoka. Di daerah ini terdapat sebuah kuil yang dulu digunakan untuk menyembah Bakeneko, dan karena kuil tersebut terletak di puncak gunung, maka disebutlah dengan nama tempat “Yamakasa” yang artinya “Keranjang Gunung”.

Namun, beberapa nama tempat di Jepang juga memiliki asal-usul yang kurang jelas dan sulit untuk dicari tahu. Misalnya, nama kota sendiri, yang dalam bahasa Jepang disebut sebagai “shi”. Ada beberapa teori tentang asal-usul kata shi, namun tidak ada yang pasti.

Dalam sejarahnya, banyak nama-nama tempat diubah pada masa-masa tertentu, baik itu karena faktor sejarah, politik, ekonomi, bahkan kepercayaan. Hal ini menjadi refleksi dari betapa pentingnya nama tempat dalam kehidupan masyarakat Jepang. Nama tempat yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai “Meishi” bahkan secara tradisional dianggap sebagai salah satu dari tiga rahasia nasional yang harus dijaga oleh pemerintah sesuai dengan konsep “Sanpou Yoshi” (tiga kebaikan).

Dalam dunia arsitektur, desain, dan branding, nama tempat juga memiliki peran yang sangat penting. Sebuah nama tempat dapat menjadi identitas dan citra yang dikenal oleh masyarakat dan dapat memberikan nilai tambah bagi suatu produk atau wilayah. Jepang sendiri dikenal memiliki berbagai nama tempat yang unik dan memiliki makna yang mendalam, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Dalam mencari tahu sejarah nama tempat di Jepang, kita dapat menemukannya melalui berbagai referensi, mulai dari sumber buku, internet, hingga menemukan cerita-cerita di balik nama-nama tempat tersebut. Sejarah nama tempat di Jepang sendiri sangatlah menarik untuk dijelajahi, karena sangat erat kaitannya dengan sejarah, budaya, dan mitologi Jepang yang kaya dan penuh warna.

Nama tempat di Jepang sendiri akan selalu menjadi bagian dari identitas dan sejarah masyarakat Jepang, dan terus berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka hingga saat ini.

Nama Tempat Ikonis di Jepang


Gunung Fuji

Jepang adalah negara yang memiliki banyak ikon populer, termasuk teknologi dan film. Di samping itu, Jepang juga terkenal dengan tempat-tempat ikonisnya, seperti Gunung Fuji, Kuil Fushimi Inari, dan Istana Himeji. Setiap tahun, turis dari seluruh dunia datang ke Jepang untuk mengunjungi tempat-tempat ikonis seperti tersebut. Mari kita bahas lebih detail mengenai beberapa nama tempat ikonis di Jepang.

Gunung Fuji


Gunung Fuji

Gunung Fuji adalah ikon Jepang yang paling terkenal. Terletak di wilayah Chubu, Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang yang memiliki ketinggian 3.776 meter. Gunung ini terkenal dengan keindahan puncaknya yang ditutupi oleh salju selama musim dingin. Selain itu, Gunung Fuji juga menjadi salah satu objek wisata Jepang yang dipandang sangat sakral oleh Orang Jepang. Setiap tahunnya, banyak orang yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Fuji untuk melihat keindahan alam yang ditawarkan.

Kuil Fushimi Inari


Kuil Fushimi Inari

Kuil Fushimi Inari adalah sebuah kuil Shinto yang terletak di Kyoto, Jepang. Kuil ini terkenal dengan seribu gerbang torii merah di sepanjang jalur setapak yang menuju ke puncak bukit. Setiap harinya, banyak pengunjung yang datang ke kuil ini untuk berdoa dan berwisata. Selain itu, kuil ini juga menjadi tempat syuting beberapa film terkenal seperti Memoirs of a Geisha.

Istana Himeji


Istana Himeji

Istana Himeji adalah sebuah istana yang terletak di Himeji, Jepang dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Istana ini dibangun pada abad ke-14 dan menjadi salah satu istana yang paling indah di Jepang. Selain itu, istana ini juga terkenal sebagai simbol kekuatan dan keberanian pada masa lalu. Dengan dinding putihnya yang indah dan arsitektur yang rumit, Istana Himeji menjadi objek wisata yang sangat populer di Jepang.

Gion, Kyoto


Gion, Kyoto

Gion merupakan sebuah distrik tradisional di Kyoto, Jepang, yang terkenal sejak zaman Edo. Di sini, kamu bisa menemukan banyak restoran tradisional, tempat menari Geisha, dan juga pondok-pondok tua. Gion adalah tempat yang sangat menarik untuk mempelajari tradisi Jepang, seperti tarian Geisha dan budaya minum teh. Di samping itu, kamu juga bisa berjalan-jalan di sepanjang kanal yang indah dan menikmati suasana yang tenang dan damai.

Nara Park


Nara Park

Nara Park adalah sebuah taman di kota Nara, Jepang. Dikenal sebagai tempat tinggal rusa, taman ini terkenal dengan suasana tenang yang menenangkan, dan menjadi tempat populer untuk mengambil foto. Selain itu, di sini kamu juga bisa menemukan banyak peninggalan sejarah seperti Kuil Todaiji dan Pagoda Gojunoto. Nara Park adalah tempat yang tepat untuk menikmati alam dan budaya Jepang secara bersamaan.

Itulah beberapa nama tempat ikonis di Jepang yang wajib kamu kunjungi. Di samping itu, selain tempat-tempat di atas, masih banyak lagi tempat ikonis lainnya seperti Menara Tokyo, Kuil Meiji Jingu, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat ini saat kamu melancong ke Jepang ya!

Nama Tempat Terkenal di Jepang


Gunung Fuji

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan warisan budaya dan alamnya yang cantik. Jepang memiliki banyak tempat wisata yang terkenal di seluruh dunia. Wisata alam maupun wisata kota, semuanya memiliki keunikan tersendiri. Berikut adalah tempat-tempat wisata terkenal di Jepang:

1. Gunung Fuji


Gunung Fuji

Gunung Fuji, merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3776 mdpl dan merupakan salah satu tempat wisata paling ikonik dan terkenal di Jepang. Gunung ini terletak hanya beberapa jam dari Tokyo, tepatnya di wilayah Prefektur Yamanashi dan Shizuoka. Gunung ini terkenal dengan bentuk kerucutnya yang sempurna dan pemandangan alam yang spektakuler. Banyak pengunjung yang datang ke Gunung Fuji untuk menikmati keindahan pemandangan matahari terbit dan terbenam serta untuk mendaki gunung tersebut.

2. Tokyo Disneyland


Tokyo Disneyland

Tokyo Disneyland merupakan taman hiburan terbesar kedua di dunia dan salah satu taman hiburan paling terkenal di Jepang. Taman ini terletak di Tokyo Disney Resort di Urayasu, tepatnya di Prefektur Chiba. Di taman ini, pengunjung dapat menikmati atraksi yang unik dan menarik, seperti Space Mountain, Splash Mountain, dan Big Thunder Mountain Railroad. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati parade dan pertunjukan yang menakjubkan.

3. Kuil Fushimi Inari


Kuil Fushimi Inari

Kuil Fushimi Inari terletak di wilayah Kyoto dan merupakan salah satu kuil terbesar dan terkenal di Jepang. Kuil ini terkenal dengan gerbang torii merahnya yang indah dan panjang, yang menciptakan suasana yang begitu khas dan mempesona. Pengunjung dapat menjelajahi kuil ini melalui jalur hiking yang melewati 10.000 gerbang torii berwarna merah yang mengelilingi gunung di belakang kuil dan menikmati pemandangan yang spektakuler.

4. Kastel Osaka


Kastel Osaka

Kastel Osaka merupakan benteng bersejarah yang terletak di Osaka. Kastel ini didirikan pada tahun 1583 oleh Toyotomi Hideyoshi, seorang jenderal terkenal pada zaman Sengoku Jidai. Kastel ini dilengkapi dengan museum yang menampilkan sejarah Osaka dan kisah-kisah bersejarah tentang kastel ini. Belum lagi, tempat ini juga memberikan pemandangan yang indah dari ketinggian.

5. Jalan Firaun di Kyoto


Jalan Firaun di Kyoto

Jalan Firaun, yang juga dikenal sebagai Higashiyama District, merupakan jalan setapak yang dihiasi dengan toko-toko tradisional dan kuil-kuil yang cantik di Kyoto. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur tradisional Jepang pada setiap sudut di jalan ini, seperti Kuil Kiyomizu-dera yang terkenal dan terletak di atas tebing, serta Kuil Yasaka-jinja yang populer di kalangan wisatawan. Jalan ini juga menjadi tempat yang populer untuk mengenakan kimono tradisional Jepang.

6. Pulau Miyajima


Pulau Miyajima

Pulau Miyajima, terletak di Prefektur Hiroshima, merupakan pulau yang terkenal dengan gerbang torii airnya yang melayang di atas air laut. Gerbang torii ini menjadi salah satu objek wisata paling terkenal di Jepang. Selain itu, di pulau ini juga terdapat Kuil Itsukushima, sebuah kuil bersejarah yang terletak di tepi laut dan menjadi salah satu kuil paling indah di Jepang. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan pemandangan alam yang mempesona dan menikmati keramahan penduduk setempat.

7. Lapangan Bunga Shikisai no Oka


Lapangan Bunga Shikisai no Oka

Lapangan Bunga Shikisai no Oka merupakan sebuah lapangan bunga yang indah, terletak di wilayah Hokkaido. Lapangan ini menampilkan bunga-bunga yang beragam dari musim semi hingga musim gugur. Pengunjung dapat menikmati keindahan lapangan bunga yang mempesona sambil menikmati pemandangan alam yang cantik sekitar lapangan.

Nah, itu dia beberapa tempat terkenal di Jepang yang begitu indah dan menakjubkan. Ketika mengunjungi Jepang, jangan lupa untuk mengunjungi beberapa tempat tersebut agar pengalaman liburan Anda lebih berkesan.

Nama Tempat Terselubung di Jepang


Kyoto Jepang

Jepang terkenal dengan keindahan alamnya, budayanya, serta bangunan-bangunan bersejarahnya yang sangat menarik perhatian wisatawan. Tak hanya itu, ada juga sejumlah nama tempat yang diselimuti dengan kisah menyedihkan, legenda, cerita mistik, dan bahkan kengerian. Berikut adalah beberapa nama tempat terselubung di Jepang yang cukup menakutkan.

Hutan Aokigahara


Hutan Aokigahara

Hutan Aokigahara yang juga dikenal dengan sebutan “Hutan Bunuh Diri” berada di kaki Gunung Fuji. Memiliki luas sekitar 35 kilometer persegi, hutan Aokigahara dikelilingi oleh tanaman cemara dengan kondisi lingkungan yang sangat suram dan gelap. Jalan di hutan ini sulit dilalui dan banyak ragam jarak pandang anak panah sangar yang mengancam pendatang atau wisatawan yang mengunjungi hutan misterius ini.

Banyak orang yang memilih bunuh diri di hutan Aokigahara, dikarenakan kesepian dan kurang nya perhatian dari keluarga dan kerabat. Kondisi hutan Aokigahara yang penuh sesak mayat tentunya tidak nyaman untuk wisatawan. Oleh karena itu, daerah ini sudah dicoaster wajib sebagai tidak rekomended tempat wisata.

Kyoto Hotel Akasaka


Kyoto Hotel Akasaka

Salah satu hotel bersejarah di Jepang ini ternyata menyimpan kisah misteri. Kyoto Hotel Akasaka yang berdiri sejak tahun 1879 ini dulunya dijadikan sebagai yurisdiksi gedung pengadilan dan disebutkan bahwa tokoh-tokoh politik yang dibunuh dulu pernah menempati hotel ini sebelum mereka tewas. Ada banyak laporan yang masuk mengenai kejadian yang tidak bisa dijelaskan secara logis pada hotel ini. Banyak pengunjung yang merasa kalau di hotel ini ada “sesuatu” yang menghantui dan tidak ingin menginap di sana lagi walau haruskah mereka harus.

Bahkan pada tahun 1990, salah satu penduduk setempat menemukan tubuh seorang wanita dalam lemari di salah satu kamar hotel. Hal ini membuat banyak orang merasa jijik dan kembali meninggalkan hotel tersebut. Telah banyak tersiar kabar mengenai kejadian-kejadian mistis yang terjadi di hotel Akasaka.

Kanagawa Prefectural Road No. 70


Kanagawa Prefectural Road No. 70

Merupakan sebuah jalan yang sangat angker di Jepang karena banyak kecelakan dan juga cerita mistik. Di jalan ini, ditemukan banyak bentuk pohon yang aneh yang selalu mengusik pengendara di malam hari dan membuat banyak orang takut lewat jalan ini pada malam hari. Terutama bagi para sopir pengendara yang ngebut di malam hari. Ada beberapa cerita menyedihkan yang dirasakan oleh penduduk lokal. Ada seorang siswa sekolah menengah yang tertabrak di sini pada akhir 1970-an dan beberapa pengemudi mobil mengaku melihat hal-hal aneh pada malam hari di jalan ini.

Ternyata, Kabupaten Oyama terbukti menjadi jalan paling mematikan di Kawasan Metropolitan Tokyo. Jalan ini memiliki banyak tikungan dan tidak ada terang-terangan pada waktu malam. Kejadian kecelakaan pada jalan ini kerap banyak terjadi sehingga diberi label sebagai “jalan maut” di Jepang.

Harajuku, Jepang


Harajuku Jepang

Sebenarnya, Harajuku merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Tokyo karena terkenal dengan beberapa tempat makan terbaik di kota, dan pusat fashion di Jepang. Namun, ternyata di Harajuku juga terdapat sebuah toko terkenal yang selalu diselimuti oleh kisah misteri yaitu “The House of Taira no Masakado”.

Menurut legenda, Masakado adalah seorang samurai terkenal yang akhir hidup nya sangat tragis. Banyak pengunjung yang mengaku merasa ditemani oleh roh halus di dalam toko tersebut. Ada juga yang merasakan kehadiran seseorang yang menjelaskan tentang barang yang terjual di dalam toko, walaupun orang tersebut tidak terlihat. Fakta mistik ini membuat toko House of Taira no Masakado menjadi terkenal di Harajuku sebagai tempat terselubung yang sangat seram.

Nama Tempat yang Sulit Dieja di Jepang


Keraton Yogyakarta

Banyak nama tempat di Indonesia yang memiliki ejaan yang sulit bagi orang asing yang tidak terbiasa dengan bahasa Indonesia. Bahkan, dalam bahasa Jepang, beberapa nama tempat di Indonesia cukup sulit untuk diucapkan dan diingat, seperti:

Keraton Yogyakarta


Istana Keprek Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah istana yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Istana ini merupakan salah satu tempat wisata yang sangat populer di Indonesia. Namun, bagi orang Jepang yang tidak terbiasa dengan bahasa Indonesia, menyebutkan nama Keraton Yogyakarta cukup sulit. Hal ini karena terdapat bunyi ‘r’ dan ‘n’ yang berdekatan sehingga membuat ejaan dan pengucapan sulit terdengar jelas bagi orang Jepang.

Candi Borobudur


Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan situs warisan dunia yang berada di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini memiliki rincian arsitektur dan tampilan bebatuan yang sangat rumit dan detail serta memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bagi orang Jepang, tidak semua bisa menyebutkan ejaan Candi Borobudur dengan benar. Terkadang ada yang mengucapkannya dengan cara sederhana dan terkadang juga ada yang memberikan intonasi salah dalam menampilkan ejaannya.

Lembang Bandung


Lembang Bandung

Lembang Bandung adalah sebuah kota kecil yang terletak di dekat kota Bandung, Jawa Barat. Kota ini dikenal dengan udara sejuknya dan view alamnya yang indah. Bagi orang Jepang, ejaan ‘-embang’ diakhir kata cukup sulit diucapkan. Selain itu, adanya jawaban tambahan yang terdapat pada kata ‘Bandung’ membuat pengucapan tidak sama dengan ejaannya dalam huruf kanji.

Tana Toraja


Tana Toraja

Tana Toraja adalah sebuah wilayah di Sulawesi Selatan yang memiliki budaya yang sangat kaya dan unik. Orang Jepang cenderung kesulitan dalam mengeja nama wilayah ini karena pengucapan ‘n’ pada akhir kata ‘Tana’ dan ejaan tulisan ‘j’ pada nama tempat Toraja.

Tanjung Puting


Orangutan Tanjung Puting

Tanjung Puting adalah taman nasional di Kalimantan Tengah yang populer dengan penangkaran orangutan dan habitat liar mereka. Orang Jepang kesulitan dalam ejaan kata Tanjung terlebih dari pengucapan kata tersebut yang kurang familiar bagi mereka. Maka, mereka lebih memilih untuk menggunakan nama Inggris yang lebih mudah diucapkan.

Itulah beberapa nama tempat di Indonesia yang cukup sulit diucapkan dan diingat oleh orang Jepang. Namun, hal itu tidak mengurangi keindahan dan keunikan dari tempat-tempat tersebut serta keberagaman masyarakat dan budaya Indonesia di sana.

Iklan