Asal Usul Penghitungan Cina


Hitungan Cina 1 sampai 10

Penghitungan Cina adalah kumpulan cara penghitungan yang digunakan dalam budaya Cina. Ini melibatkan penggunaan angka dan tangan untuk menggambarkan konsep matematika dan kuantifikasi. Penghitungan Cina sangat populer di seluruh dunia karena kesederhanaannya dan kemudahan penggunaannya.

Penggunaan angka dalam penghitungan Cina bermula dari zaman Dinasti Shang (1600 – 256 SM) dan Dinasti Zhou (1046 – 256 SM). Pada saat itu, simbol-simbol bernilai angka digunakan untuk mencatat bulan dan hari. Kumpulan angka 1 – 10 kemudian dikembangkan pada masa Dinasti Han (202 SM – 220 M). Namun, penggunaan angka ini terbatas pada lapisan masyarakat yang berpendidikan saja.

Pada abad ke-14, pandai besi Cina bernama Zhu Shijie menulis buku tentang penghitungan Cina yang berjudul Jade Mirror of the Four Unknowns. Buku ini membawa penghitungan Cina ke tingkat yang lebih tinggi dan menjelaskan penggunaan angka secara lebih rinci. Sejak itu, penghitungan Cina semakin banyak dipelajari dan digunakan oleh masyarakat Cina.

Penghitungan Cina memiliki berbagai macam bentuk yang dihitung menggunakan jari tangan, jari kaki, dan lain-lain. Hitungan Cina 1 sampai 10, yang mungkin adalah bentuk penghitungan Cina yang paling umum digunakan, dihitung dengan cara menunjuk angka pada jari tangan.

Berikut adalah contoh penghitungan Cina 1 sampai 10:

  • 1 = jari telunjuk
  • 2 = jari telunjuk dan tengah
  • 3 = jari telunjuk, tengah, dan manis
  • 4 = jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking
  • 5 = jari telunjuk dan kelingking
  • 6 = jari telunjuk, tengah, dan kelingking
  • 7 = jari telunjuk, tengah, manis, dan ibu jari
  • 8 = jari telunjuk, tengah, manis, kelingking, dan ibu jari
  • 9 = jari telunjuk, tengah, manis, kelingking, dan ibu jari dilipat
  • 10 = kedua telapak tangan dijepit, mewakili angka 10.

Seiring perkembangan era digital saat ini, penghitungan Cina masih tetap menjadi hal yang banyak digunakan oleh masyarakat Cina. Selain itu, penggunaan angka pada hitungan Cina juga sangat populer di dunia. Banyak sekolah dan institusi di seluruh dunia yang mengajarkan penghitungan Cina sebagai cara alternatif untuk mengajari aritmatika tradisional atau pengelasan numerik.

Konsep Angka dalam Budaya Cina


Hitungan Cina 2

Konsep angka atau numerology adalah salah satu hal yang sangat penting dalam budaya Cina. Konsep tersebut sangat berkaitan erat dengan kepercayaan mereka dalam memilih sebuah tanggal, nama, atau bahkan nomor telepon yang akan digunakan oleh seseorang. Dalam budaya Cina, angka juga dianggap sebagai suatu bentuk energi dan mewakili aspek penting dalam kehidupan manusia.

Angka 2 dalam Budaya Cina


Hitungan Cina 2

Angka 2 dalam budaya Cina sering dianggap sebagai angka yang membawa keberuntungan. Hal ini karena bentuknya yang menyerupai sebuah hati, simbol cinta dan kebahagiaan. Dalam bahasa Cina, angka 2 diucapkan sama seperti kata “cinta” (爱 – ài), sehingga sering dihubungkan dengan hubungan romantis atau persahabatan yang baik.

Namun, di sisi lain, angka 2 juga memiliki kesamaan bunyi dengan kata “kematian” (死 – sǐ) dalam bahasa Cina. Oleh karena itu, angka 2 juga sering dianggap sebagai angka yang membawa kesialan atau bencana. Keterkaitan antara angka 2 dengan kematian ini juga terdapat dalam praktik feng shui, di mana ruangan atau rumah yang memiliki nomor 2 di depannya sering dianggap kurang baik untuk dihuni.

Namun, meskipun angka 2 memiliki arti ganda dalam budaya Cina, tetap saja banyak orang yang menganggapnya sebagai angka yang membawa keberuntungan. Misalnya, banyak pasangan di China yang memilih untuk menikah pada tanggal 22, karena angka 2 dianggap sebagai lambang kesetiaan dan kebahagiaan dalam pernikahan mereka.

Di dunia perniagaan, angka 2 juga memiliki arti penting. Dalam bahasa Mandarin, penulisannya sering kali menggunakan dua garis di sebelah atas dan dua garis di sebelah bawah. Hal ini membuatnya mirip dengan tanda sama dengan (=). Oleh karena itu, angka 2 sering kali dianggap sebagai lambang kesetaraan atau keseimbangan.

Selain itu, juga ada beberapa kepercayaan dalam budaya Cina yang mengaitkan angka 2 dengan kemakmuran atau keberuntungan finansial. Misalnya, ada yang menganggap bahwa menempatkkan dua lampu atau benda dekoratif pada sisi kanan dan kiri pintu depan rumah dapat membawa keberuntungan dalam hal keuangan.

Dalam hal makanan, angka 2 juga memiliki arti penting dalam budaya Cina. Misalnya, hidangan “Kucai Rousi” (苦菜肉丝) merupakan hidangan tradisional yang terdiri dari sayuran Kucai dan daging babi yang dipotong-potong menjadi dua bagian. Hal ini melambangkan kesetaraan dan kebahagiaan bagi orang yang memakannya.

Secara keseluruhan, angka 2 memiliki arti ganda dalam budaya Cina. Di satu sisi, ia bisa menggambarkan kesetiaan, kebahagiaan, dan kemakmuran, sedangkan di sisi lain ia juga bisa dianggap sebagai lambang kesialan dan kematian. Namun, itu semua tergantung pada konteks dan keyakinan masyarakat setempat.

Cara Membaca dan Menulis Angka 1-10 dalam Hitungan Cina


Hitungan Cina 1-10

Hitungan Cina atau Zhongwen numerals (中文数字) adalah sistem bilangan yang digunakan dalam bahasa Tionghoa. Cara membaca dan menulis angka 1-10 dalam hitungan Cina sangat penting untuk dipahami untuk melakukan bisnis atau perjalanan ke Tiongkok. Berikut adalah cara membaca dan menulis angka 1-10 dalam hitungan Cina beserta pengucapan dan tulisan dalam aksara Han:

1 – 一 (yī)

Angka 1 dalam Hitungan Cina

Angka satu dalam hitungan Cina dieja sebagai yī dan sering digunakan sebagai simbol untuk menyatakan satu hal. Penulisan karakter Cina angka satu terdiri dari satu garis horizontal yang melintang.

2 – 二 (èr)

Angka 2 dalam Hitungan Cina

Angka dua dalam hitungan Cina dieja sebagai èr dan sering digunakan untuk menyatakan pasangan atau kelompok dua hal. Penulisan karakter Cina angka dua terdiri dari dua garis horizontal yang melintang.

3 – 三 (sān)

Angka 3 dalam Hitungan Cina

Angka tiga dalam hitungan Cina dieja sebagai sān dan merupakan angka yang sering digunakan dalam kebudayaan Tionghoa. Angka ini sering digunakan untuk mengekspresikan tiga hal yang berbeda atau tiga pihak yang berbeda. Penulisan karakter Cina angka tiga terdiri dari tiga garis horizontal yang melintang.

Bukan hanya angka tiga saja yang memiliki arti atau simbolikal yang baik dalam kebudayaan Tionghoa. Namun angka satu samapai sembilan semuanya mengandung simbol dan arti penting dalam sejarah dan kehidupan Tionghoa. Sebagai contoh, angka empat sangat dihindari penggunaannya di Tiongkok karena secara fonetik diucapkan seperti kata “kematian” (死, sǐ). Sedangkan, angka delapan sangat berarti dalam kehidupan Tiongkok karena diucapkan seperti kata “kekayaan” (发, fā/八, bā).

Itulah cara membaca dan menulis angka 1-10 dalam hitungan Cina. Perlu diingat bahwa membaca dan menulis angka dalam hitungan Cina tidaklah sulit dan sangat bermanfaat dalam berbagai kesempatan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar mengenal dan memahami kebudayaan Tionghoa.

Perbedaan Antara Hitungan Cina dan Hitungan Barat


hitungan cina 1 sampai 10 indonesia

Saat belajar matematika, tentu kita mengenal hitungan dalam bahasa Indonesia, yaitu hitungan barat. Hitungan barat sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu hitungan Indonesia dan hitungan Inggris. Namun, selain hitungan barat, kita juga mengenal hitungan cina. Hitungan cina 1 sampai 10 adalah salah satu hal yang paling banyak dipelajari oleh orang-orang Indonesia yang ingin belajar bahasa Mandarin. Lantas, apa perbedaan antara hitungan cina dan hitungan barat?

Angka 1-10 dalam bahasa Indonesia

Pertama, mari kita bahas hitungan barat terlebih dahulu. Hitungan barat menggunakan sistem angka arab, yang merupakan salah satu peninggalan dari barat. Sistem angka arab terdiri dari angka 0 sampai 9, yang disebut dengan angka desimal. Angka desimal ini kemudian digunakan untuk membuat bilangan yang lebih besar. Misalnya, ketika kita ingin menulis angka seribu, kita cukup menuliskan angka 1 diikuti dengan tiga angka 0, yaitu 1000.

angka cina 1 sampai 10

Sedangkan untuk hitungan cina, mereka menggunakan karakter-karakter khusus yang disebut dengan hanzi. Hanzi ini bukan hanya digunakan untuk angka, tetapi juga untuk menulis kata-kata dalam bahasa Mandarin. Hitungan cina memiliki sistem bilangan sendiri, berbeda dengan hitungan barat yang menggunakan sistem angka desimal. Karakter-karakter hanzi yang digunakan untuk hitungan cina 1 sampai 10 adalah 一(yī), 二(èr), 三(sān), 四(sì), 五(wǔ), 六(liù), 七(qī), 八(bā), 九(jiǔ), dan 十(shí).

Perbedaan selanjutnya terletak pada cara membaca angka di masing-masing sistem. Pada hitungan barat, kita membaca angka dari kiri ke kanan, sedangkan pada hitungan cina, kita membaca dari kanan ke kiri. Contohnya, angka 23 dalam hitungan barat dibaca sebagai “dua puluh tiga”, sedangkan dalam hitungan cina dibaca sebagai “tiga dua”.

Selain itu, hitungan barat juga memiliki sistem pembacaan untuk bilangan desimal, seperti 0,5 yang dibaca sebagai “nol koma lima”, atau 3,14 yang dibaca sebagai “tiga koma empat belas”. Sedangkan pada hitungan cina, bilangan desimal dibaca sebagai jumlah bilangan bulat dan pecahan. Misalnya, 0,5 dibaca sebagai “nol bulan lima”, atau 3,14 dibaca sebagai “tiga bulan satu perempat”.

Kedua sistem hitungan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hitungan barat memiliki kemudahan dalam membaca dan menulis angka, serta lebih mudah digunakan dalam memahami konsep matematika modern. Namun, hitungan cina dianggap lebih presisi dalam memberikan nilai dan memiliki nilai estetik yang sangat tinggi dalam karakter-karakter hanzi yang digunakan.

Dalam belajar bahasa Mandarin, kebanyakan orang Indonesia akan mempelajari kedua sistem hitungan tersebut. Hal ini dikarenakan sistem hitungan cina digunakan pada pengucapan tanggal lahir, nomor telepon, dan lain-lain di dalam bahasa Mandarin, sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia mengadopsi sistem angka arab dalam pengucapan. Jadi, untuk bisa berkomunikasi dengan bahasa Mandarin, penting untuk menguasai kedua sistem hitungan tersebut.

Hitungan Cina 1 Sampai 10


Hitungan Cina 1 Sampai 10

Penghitungan cina adalah salah satu cara menghitung yang sudah cukup dikenal karena keunikannya yang memakai suatu simbol untuk menyatakan suatu angka. Dalam penghitungan cina, angka 1 sampai 10 memiliki simbolnya masing-masing dan disamping itu, setiap simbol memiliki arti sendiri-sendiri yang diyakini bisa membawa keberuntungan bagi yang menggunakannya. Berikut adalah simbol dan artinya:

  1. 一 (yī) – satu, kehadiran
  2. 二 (èr) – dua, harapan
  3. 三 (sān) – tiga, hidup
  4. 四 (sì) – empat, kematian
  5. 五 (wǔ) – lima, lima unsur
  6. 六 (liù) – enam, keharmonisan
  7. 七 (qī) – tujuh, keberuntungan
  8. 八 (bā) – delapan, kekayaan
  9. 九 (jiǔ) – sembilan, kebahagiaan
  10. 十 (shí) – sepuluh, kesempurnaan

Penerapan Penghitungan Cina dalam Kehidupan Sehari-hari


Penerapan Penghitungan Cina dalam Kehidupan Sehari-hari

Hitungan cina bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam konteks bisnis, kepercayaan, maupun dalam kehidupan sosial saat merayakan hari-hari besar. Berikut adalah penerapan penghitungan cina dalam kehidupan sehari-hari:

1. Bisnis


Bisnis Hitungan Cina

Di dalam bisnis, penghitungan cina sering digunakan untuk membuat nomor-nomor telepon, nomor rekening bank, dan nomor bisnis agar mudah diingat dan unik. Misalnya, nomor telepon 18823456789 akan dirubah menjadi 一八八二三四五六七八九 sehingga mudah diingat dan unik.

2. Kepercayaan


Kepercayaan Hitungan Cina

Di dalam kepercayaan, penghitungan cina sering digunakan untuk menghitung hari baik dan hari buruk dalam upacara pernikahan, peresmian rumah, atau perayaan keagamaan. Selain itu, penghitungan cina juga digunakan untuk memilih hari baik dalam memulai suatu pekerjaan atau investasi dan juga untuk memilih nama usaha yang membawa keberuntungan.

3. Kehidupan sosial


Kehidupan Sosial Hitungan Cina

Di dalam kehidupan sosial, penghitungan cina sering digunakan pada saat perayaan tertentu seperti Tahun Baru Imlek. Biasanya, pada saat itulah orang Cina berbondong-bondong untuk berbelanja, memberikan hadiah, atau menyajikan makanan sesuai dengan simbol angka yang mereka percayai akan membawa keberuntungan di tahun mendatang. Selain itu, saat pernikahan, undangan dibagikan dengan nomor yang sudah diatur berdasarkan simbol dan arti angka pada penghitungan cina.

4. Taktik permainan


Taktik Permainan Hitungan Cina

Di dalam permainan seperti poker atau domino, penghitungan cina bisa digunakan sebagai taktik permainan untuk membingungkan lawan atau meyakinkan mereka bahwa kartu anda bagus. Saat memainkan poker, Anda bisa berbicara menggunakan istilah-istilah penghitungan cina (misalnya 有一点 yǒu yī diǎn artinya sedikit) ketika sedang memegang kartu yang tidak terlalu bagus untuk membuat lawan mengira bahwa Anda sebenarnya memegang kartu yang kuat.

5. Aplikasi teknologi


Aplikasi Hitungan Cina

Teknologi juga tidak ketinggalan untuk memanfaatkan penghitungan cina. Beberapa aplikasi yang dapat diketahui seperti aplikasi alarms, kalender, banking, etalase virtual, proof of existence, dan sebagainya, menawarkan opsi untuk penghitungan cina sebagai fiturnya. Misalnya, Dalam alarm, aplikasinya mengubah angka menjadi simbol Cina untuk memberikan rasa unik dan keberuntungan bagi penggunanya, ketimbang melihat angka-angka langsung dalam aplikasi.

Dari contoh penerapan hitungan cina di atas, terlihat bahwa penghitungan cina banyak memiliki manfaat baik dan masih relevan untuk digunakan di kehidupan sehari-hari meskipun pada umumnya orang menggunakan sistem bilangan desimal. Penghitungan cina yang dipercayai membawa keberuntungan itu, meskipun berbeda dengan sistem bilangan desimal, memiliki perannya yang memengaruhi pengguna dan lingkungannya.

Iklan