Terlalu Dini untuk Liburan ke Jepang

Masih banyak yang langsung merasa tergiur dengan keindahan Jepang ketika disebutkan kata liburan. Tapi, tahukah kamu kalau liburan ke Jepang memang membutuhkan perencanaan matang dan waktu yang tepat. Banyak yang beranggapan jika liburan ke Jepang bisa dalam waktu dekat, padahal sebenarnya masih lama dan tidak terlalu ideal untuk digelar dalam waktu dekat. Alasan tersebut disebabkan Jepang merupakan negara dengan sistem kehidupan dan budaya yang berbeda dengan Indonesia. Sebelum memutuskan untuk liburan ke Jepang, kamu perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.

Waktu Terbaik untuk Liburan ke Jepang

Waktu liburan yang tepat harus diperhatikan ketika hendak berlibur ke Jepang. Kamu sebaiknya tidak datang saat musim kemarau atau musim dingin, karena suhu yang ekstrem bisa membuat perjalananmu tidak nyaman. Jepang sendiri terkenal dengan musim gugur dan musim semi yang indah, sehingga waktu terbaik untuk berlibur adalah September-November atau Maret-Mei. Pada periode tersebut, suhu udara terbilang hangat dan memungkinkan untuk berkeliling Jepang tanpa mengalami penyakit akibat perubahan cuaca. Selain itu, pada musim tersebut kamu bisa melihat pemandangan yang indah seperti bunga sakura atau momiji yang sedang mekar.

Biaya yang Dikeluarkan

Untuk sekedar informasi, Jepang merupakan negara yang terkenal dengan biaya hidup mahal, termasuk biaya liburan. Sebelum kamu membayangkan liburan ke Jepang, kamu perlu memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan. Karena biaya yang diperlukan tidak sedikit mulai dari tiket pesawat, akomodasi, transportasi, biaya makan, dan biaya untuk berkeliling Jepang. Jika kamu memilih waktu yang tepat untuk liburan ke Jepang, biasanya akan ada kenaikan harga, sehingga perlu disiapkan jauh-jauh hari. Kamu juga bisa mencari tiket pesawat atau hotel dengan diskon melalui promo yang akan muncul di bulan tertentu.

Persiapan Kebutuhan Dokumen

Sebelum berlibur ke Jepang, kamu juga harus memastikan bahwa dokumen perjalanan kamu sudah lengkap. Selain harus memiliki paspor, kamu juga perlu memeriksa persyaratan visa ke Jepang. Visa ke Jepang bisa kamu peroleh melalui agen perjalanan atau langsung ke kedutaan Jepang. Selain itu, kamu juga perlu memperkirakan lama waktu yang dihabiskan di Jepang. Jika waktu lebih dari 90 hari, kamu perlu mempersiapkan dokumen pendukung seperti melaporkan ke kepolisian atau membuat surat keterangan dari kantor.

Budaya dan Kebiasaan yang Berbeda

Di Jepang, kamu akan mengalami kebudayaan lokal yang berbeda dari Indonesia. Hal ini perlu menjadi perhatian saat berada di Jepang agar kamu tidak membuat kesalahan seperti mengambil foto di kuil dan tempat suci karena hal tersebut dianggap tidak sopan. Selain itu, pola pikir dan sosialisasi juga berbeda, sehingga kamu perlu mempelajari beberapa hal sebelum berangkat ke negara Sakura tersebut. Perlu juga diketahui bahwa Jepang merupakan negara yang sangat rapi dan bersih, jadi kamu akan sering menemukan tempat sampah yang susah dicari. Oleh karena itu, kamu perlu menghargai budaya tersebut dan menyesuaikan diri sesuai dengan budaya lokal.

Berdasarkan beberapa faktor tersebut, liburan ke Jepang memang membutuhkan perhatian lebih. Namun, jika kamu sudah mempersiapkan semuanya, maka kamu akan bisa menikmati liburan yang menyenangkan di Jepang. Kabar baiknya, mas bro Abang Tourism akan selalu menemanimu sebelum dan selama liburanmu di Jepang. jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi dan percayakan perjalananmu ke Jepang bersama mas bro Abang Tourism.

Menanti musim sakura di musim semi

Musim semi adalah musim yang paling ditunggu-tunggu oleh orang-orang di seluruh dunia. Di Indonesia, meskipun tidak ada sakura, semangat menanti musim ini tetap ada. Kita sering melihat gambaran sakura di Jepang melalui berbagai media, namun sebenarnya sakura juga tumbuh di beberapa negara di Asia dan Amerika Utara. Di Indonesia, bunga yang mirip dengan sakura adalah bunga cherry blossom yang berasal dari Jepang.

Harapan untuk melihat dan merasakan langsung indahnya sakura menjadi satu dari banyak alasan orang berlibur ke Jepang saat musim semi. Meski belum ada kesempatan untuk berkunjung ke Jepang, melihat berbagai gambar dari pengunjung di media sosial sudah menjadi ritual yang biasa dilakukan. Tapi siapa sangka jika di Indonesia ada beberapa tempat yang juga memberikan pengalaman yang sama seperti melihat sakura di Jepang.

Di Jakarta, misalnya, terdapat Taman Sakura di Intiland Tower. Seluruh area taman tersebut dihiasi oleh bunga sakura yang dapat dilihat di musim semi, serta bunga-bunga dari tanaman lainnya. Beragam warna dari bunga tersebut, seperti merah, putih, dan pink, menambah indahnya suasana di taman tersebut. Tempat lain yang dapat dikunjungi adalah Kawasan Puncak. Di daerah tersebut terdapat kebun teh yang menjadi salah satu tempat wisata sakura di Indonesia. Meskipun tak seperti di Jepang, kebun teh tersebut menawarkan pengalaman menikmati keindahan bunga sakura yang tidak kalah indah dengan suasana musim semi di negara lain.

Sakura bukan hanya sekadar bunga biasa. Bunga yang hanya tumbuh dalam kurun waktu sekitar dua minggu setahun ini sangat disakralkan oleh masyarakat Jepang. Kehadirannya dianggap sebagai simbol keindahan, hidup, serta rangkaian harapan dan kehidupan yang singkat. Sakura juga menjadi simbol bagi jiwa Jepang yang kuat dan mandiri serta simbol kesabaran, sebab bunga ini memerlukan waktu kurang lebih enam bulan untuk tumbuh dan berbunga secara penuh. Pengalaman melihat bunga sakura di Indonesia tentunya dapat menghadirkan pengalaman baru untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya lainnya.

Menjelajahi Sejarah dan Tradisi Jepang

Jepang merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang hingga ribuan tahun lamanya. Negara ini dikenal sebagai negara dengan teknologi yang terdepan dan juga budaya yang sangat kaya dan berciri khas. Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai sejarah dan tradisi Jepang ini.

Sejarah Jepang dimulai sejak zaman prasejarah. Pada masa ini, orang-orang Jepang hidup dalam keadaan nomaden dan berburu serta mengumpulkan makanan. Selanjutnya, pada abad ke-3 hingga 7 masehi, Jepang mengalami zaman kekaisaran. Pada periode ini, Jepang diperintah oleh kaisar. Kemudian, pada abad ke-12 hingga 16, Jepang diperintah oleh seorang samurai yang memiliki kekuasaan yang sangat besar.

Setelah itu, pada abad ke-19, Jepang dihadapkan pada suatu era modernisasi. Di sini Jepang memzuat cita-cita untuk menjadi negara yang maju dan mengesankan. Kemudian, pada tahun 1945, Jepang diserang oleh Amerika Serikat dengan bom atom. Namun, setelah itu, Jepang bangkit kembali dan berhasil menjadi negara yang sangat maju di dunia.

Bagi para penggemar film, manga, atau anime, pasti tak asing lagi dengan beberapa simbol ikonik dari Jepang. Beberapa simbol seperti kimono, ninja, samurai, dan lainnya selalu tampak dalam media-media tersebut. Hal yang paling terkenal dari tradisi Jepang adalah teh yang dihidangkan dengan seremoni adat. Pada zaman dahulu, teh ini dipersembahkan sebagai persembahan ritual di istana. Setelah itu, teh ini diperkenalkan ke masyarakat umum dan berkembang hingga menjadi salah satu budaya tradisional Jepang.

Selain itu, kesenian tradisional Jepang seperti kabuki dan bunraku merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan Jepang. Tradisi ini biasanya diperankan oleh aktor-aktor yang mengenakan kostum tradisional Jepang. Selain itu, Jepang juga memiliki seni beladiri seperti karate, aikido, dan juga judo.

Tidak hanya itu, bentuk kebudayaan Jepang yang dapat ditemui di Indonesia yaitu animasi Jepang. Anime merupakan salah satu bentuk karya seni yang paling digemari di seluruh dunia. Anime ini berkembang pesat dan banyak meraih penggemar di berbagai negara. Tanpa sadar, ketika menonton anime, kita juga turut mempelajari beberapa hal mengenai budaya dan sejarah Jepang yang menjadi dasar dari cerita tersebut.

Di Indonesia sendiri, pernah diadakan sebuah event besar dengan tema Jepang. Tema tersebut adalah Japan Expo Indonesia 2018. Pada event tersebut, pengunjung dapat merasakan suasana Jepang seperti dalam film ataupun manga. Selain itu, ada juga berbagai makanan khas Jepang yang disajikan seperti sush, ramen, tempura, dan lain sebagainya.

Kesimpulannya, sejarah dan tradisi Jepang adalah nilai yang sangat berharga. Dan di era globalisasi seperti sekarang ini, kita tetap perlu memelihara dan menghargai budaya-budaya tersebut. Sehingga, keanekaragaman budaya dan perbedaan dapat menjadi kekuatan untuk membangun negeri ini.

Mengeksplorasi keindahan alam Jepang

Indonesia memiliki banyak destinasi wisata alam yang menakjubkan, namun untuk merasakan sensasi berbeda, mengunjungi keindahan alam Jepang dapat menjadi pilihan yang tepat. Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan alam yang eksotis dan indah.

Ada banyak spot wisata alam yang mengagumkan di Jepang. Pertama, Gunung Fuji yang terkenal sebagai gunung tertinggi di Jepang dan menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Jepang. Selain itu, ada juga Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu yang memiliki pemandangan indah yang memukau seperti Danau Ashi dan Gunung Hakone yang menawan.

Jika Anda ingin merasakan sensasi berbeda dalam mengeksplorasi keindahan alam Jepang, Anda dapat berkunjung ke Taman Nasional Shiretoko yang terkenal dengan keindahan tebing bebatuannya yang menjulang tinggi, air terjun yang menakjubkan, dan juga terdapat banyak satwa yang hidup di masyarakat seperti rusa, beruang, dan rubah salju. Tidak hanya itu, Jepang juga memiliki taman nasional indah lainnya seperti Taman Nasional Akan, Taman Nasional Towada-Hachimantai, dan masih banyak lagi.

Untuk merasakan sensasi yang berbeda lagi, Anda dapat mengunjungi Ueno Zoo di Jepang, taman safari yang tidak hanya menampilkan aneka binatang buas yang ada di Jepang, seperti singa, harimau, dan beruang, tapi Anda juga dapat melihat binatang langka seperti panda, gorila, dan gajah Afrika.

Selain itu, Jepang juga terkenal dengan keindahan taman-tamannya di mana dapat menjadi destinasi wisata yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Ada banyak taman indah yang tersebar di wilayah Jepang seperti Taman Nasional Takao, Taman Ema, dan Taman Nasional Nikko.

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berbeda, Anda dapat mengunjungi Danau Kawaguchi yang terkenal dengan keindahan danau birunya yang menakjubkan danau ini juga merupakan salah satu penghasil ikan terbaik di Jepang. Jangan lupa mencoba makanan khas di Jepang seperti sushi, ramen, dan sate.

Meskipun masih lama untuk mengunjungi keindahan alam Jepang dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tetapi Anda dapat mempersiapkan perjalanan Anda ke Jepang karena negara Jepang sangat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesehatan para wisatawan sehingga ketika pandemi berakhir, dan Anda mengunjungi Jepang, maka Anda akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan dari destinasi alam Jepang.

Merayakan festival-festival Jepang yang menarik dan meriah

Indonesia memiliki ikatan kuat dengan budaya Jepang, di antaranya melalui selera kuliner hingga akses ke berbagai festival. Festival-festival Jepang di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Apalagi, acara tersebut sukses menghadirkan warna dan keunikan, membawa pengunjung ke dalam suasana khas Jepang.

Salah satu festival Jepang paling sering diadakan di Indonesia adalah Japan Festival. Acara ini biasanya diadakan setiap tahun. Selama festival ini, ada berbagai aktivitas menarik seperti tarian tradisional, kembang api, cosplay, dan masih banyak lagi. Festival ini juga biasanya mengangkat tema-tema Jepang yang dapat menjadi ajang belajar bagi pengunjung tentang budaya dan adat istiadat Jepang.

Selain Japan Festival, ada juga Matsuri Festival yang sangat popular di kalangan penggemar Jepang. Hal ini karena festival ini menampilkan banyak hal yang menarik dan khas dari Jepang. Seperti kebanyakan festival di Jepang, Matsuri Festival juga dilengkapi dengan bazaar makanan dan minuman Jepang yang terkenal enak dan lezat. Pengunjung juga dapat mengambil bagian dalam perlombaan kimono, karaoke, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ada juga festival Jepang lainnya yang belum cukup populer namun cukup menarik perhatian bagi orang-orang yang tertarik dengan budaya Jepang. Seperti Urawa Matsuri yang diadakan di Surabaya, Kyoto Festival di Jakarta, dan Natsu Matsuri di Malang. Setiap festival yang diadakan menghadirkan warna-warni khas Jepang, mulai dari busana adat, tarian, tea ceremony, hingga stand bazaar dengan beragam makanan dan minuman khas Jepang.

Festival-festival Jepang juga menjadi moment penting bagi para cosplayer. Mereka dapat menunjukkan kreativitas kostum dan karakter anime favorit mereka. Festival ini menjadi ajang bagi para penggemar cosplay, baik dari Jepang maupun Indonesia untuk berkomunitas dan menikmati serunya event Jepang di Indonesia.

Tidak hanya itu, festival-festival Jepang juga menjadi ajang berbagi informasi mengenai Jepang. Selama event, pengunjung dapat belajar tentang keunikan dan keanekaragaman budaya Jepang. Festival semacam ini juga menjadi jembatan bagi Indonesia dan Jepang dalam memperkuat hubungan bilateral.

Overall, festival-festival Jepang di Indonesia menjadi momentum penting bagi para penggemar Jepang dan siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam tentang kebudayaan Jepang tanpa harus ke Jepang. Tentu saja, dengan menghadiri festival Jepang ini, pengunjung akan merasakan sedikit perbedaan dan pengalaman yang menarik dari segala sisi, mulai dari budaya, lingkungan, dan suasana.