Pembaca rinidesu.com, selamat datang di artikel kami tentang contoh adat basandi syarak syarak basandi kitabullah atau yang sering disingkat dengan ABS-SBK. Adat ini merupakan cara hidup masyarakat Suku Minangkabau yang didasarkan pada syariat Islam dan juga tradisi adat nenek moyang mereka. Kombinasi dari dua nilai yang berbeda ini telah membentuk sosial-budaya unik pada masyarakat Minangkabau.

Kami akan membahas secara rinci tentang kelebihan dan kekurangan dari ABS-SBK dan dampaknya pada kehidupan beragama. Kami juga akan memberikan informasi terkait dengan adat ini, sejarahnya, prinsip-prinsipnya dan juga kaidah-kaidah yang harus diikuti oleh masyarakat yang menganut ABS-SBK.

Sebelum kita memulai, mari kita ketahui apa itu ABS-SBK. ABS-SBK berasal dari dua kata dalam bahasa Minangkabau, yaitu “basandi syarak syarak basandi kitabullah”. Syarak dalam bahasa Minangkabau berarti hukum dan kitabullah berarti Al-Quran. Jadi, adat ini mempunyai konsep dasar bahwa hukum atau adat yang berlaku didapatkan dari ajaran agama Islam atau Al-Quran.

Pada saat ini, masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat telah menerapkan ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, pada awalnya adat ini tidak terlalu diketahui oleh masyarakat di luar Sumatera Barat sampai pada saat seminar di Jakarta pada tahun 1972 yang diikuti oleh beberapa pakar ulama dari Sumatera Barat, masyarakat luas mulai mengenal ABS-SBK.

Kelebihan dan Kekurangan Contoh Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Pada dasarnya, ABS-SBK memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan dalam kehidupan beragama masyarakat Minangkabau. Berikut adalah penjelasannya.

Kelebihan

👍 ABS-SBK memiliki nilai-nilai agama yang kuat, karena adat ini berdasarkan pada syariat Islam dan Al-Qur’an yang sangat dihormati oleh masyarakat Muslim pada umumnya.

👍 ABS-SBK mengajarkan nilainilai kearifan lokal yang dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam menghadapi masalah sosial masyarakat dan lingkungan hidup.

👍 ABS-SBK memberikan kejelasan dalam melakukan penyelesaian sengketa, karena ABS-SBK memiliki landasan hukum yang kuat di dalam agama Islam dan berlaku untuk seluruh masyarakat Minangkabau.

👍 ABS-SBK dapat mempertahankan identitas budaya Minangkabau yang kaya dan bermartabat serta mempertahankan ikatan kekeluargaan dan saling menghormati antar sesama masyarakat.

👍 ABS-SBK juga dapat mendorong masyarakat untuk bersikap lebih religius dan mempertajam pengetahuan serta pemahaman terkait ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Kekurangan

👎 Terdapat beberapa perbedaan pandangan terkait ABS-SBK di antara masyarakat. Beberapa masyarakat masih menganggap ABS-SBK sebagai suatu adat yang telah usang, berlawanan dengan sebagian masyarakat yang masih membentuk masyarakat adat dan menegakkan ABS-SBK.

👎 Kadangkala dalam praktiknya, sejumlah unsur adat atau tradisi Minangkabau dianggap tidak sesuai dengan hukum Islam. Hal ini membutuhkan penjelasan dan tafsir terkait ABS-SBK agar tidak terdapat kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

👎 ABS-SBK mewajibkan seluruh masyarakat Minangkabau untuk mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku dalam ABS-SBK. Hal ini menyebabkan masyarakat yang tidak menganut ABS-SBK sulit beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal sekitar.

👎 Beberapa aspek dalam ABS-SBK mungkin bertentangan dengan hukum nasional dan internasional, terutama dalam kasus-kasus hak asasi manusia.

👎 Meskipun ABS-SBK mencoba mempertahankan kebudayaan dan tradisi lokal, namun hal ini dapat menjadi sebuah penghalang untuk berubah atau berkembang sesuai dengan keadaan yang lebih modern.

Sekarang, mari kita lihat lebih detail tentang informasi terkait ABS-SBK.

Definisi dan Prinsip ABS-SBK

Definisi ABS-SBK sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Selanjutnya, mari kita bahas prinsip-prinsip yang ada di dalam ABS-SBK:

Lihat tabel

Dalam ABS-SBK, masyarakat harus mengikuti prinsip-prinsip yang telah ditetapkan, yaitu kaidah-kaidah dalam hukum Islam dan nilai-nilai adat yang telah diterima turun temurun dari nenek moyang. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan yang damai, sejahtera dan berlandaskan ajaran agama.

Sejarah ABS-SBK

ABS-SBK adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Minangkabau. Konsep ini digunakan oleh masyarakat Minangkabau oleh karena kebutuhan untuk mempertahankan identitas kebudayaan dan nilai-nilai spiritual yang berbasis agama Islam saat hegemoni kekuasaan lahir pada abad kesebelas.

Menurut sejarahnya, ABS-SBK telah diterapkan di berbagai wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Pasaman Barat di Sumatera Barat sejak berabad-abad yang lalu. Adat ini digunakan untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat dan juga memajukan kebudayaan serta keilmuan di suku Minangkabau. Saat ini, ABS-SBK telah memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau terutama dalam masalah-masalah hukum, perdamaian, sosial dan kebudayaan.

Kaidah-Kaidah dalam ABS-SBK

Bagian penting dalam ABS-SBK adalah kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat. Kaidah-kaidah ini didasarkan pada syariat Islam dan tradisi adat Minangkabau. Berikut adalah beberapa kaidah-kaidah dalam ABS-SBK:

– Membaca doa Qunut pada saat melaksanakan shalat subuh sebagai wujud ketakwaan dan penghormatan terhadap keadilan dalam kehidupan sosial.

– Mempelajari ajaran Islam secara sungguh-sungguh dan menyerap nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat sebagai upaya memahami dan mengamalkan ABS-SBK.

– Berbuat baik atau melakukan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini didasarkan pada prinsip kebaikan dan menghargai etiket dalam masyarakat Minangkabau.

– Menjaga nurani dalam memutuskan hukum atau menyelesaikan kasus-kasus sengketa di masyarakat. Hal ini dilakukan agar keputusan yang diambil sesuai dengan yang dikehendaki agama dan tidak bersifat diskriminatif.

– Berpegang teguh pada hukum yang berlaku dalam ABS-SBK. Masyarakat yang melanggar hukum akan diberikan sanksi yang sesuai.

Tabel

Berikut adalah tabel yang berisi informasi yang lebih rinci tentang ABS-SBK.

Kaidah-Kaidah dalam ABS-SBK Penjelasan
Membaca doa Qunut pada saat melaksanakan shalat subuh Merupakan wujud penghormatan terhadap keadilan dalam kehidupan sosial.
Mempelajari ajaran Islam secara sungguh-sungguh Diharapkan agar seluruh masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai dalam ABS-SBK.
Berbait baik atau melakukan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari Didasarkan pada prinsip kebaikan dan menghargai etiket dalam masyarakat Minangkabau.
Menjaga nurani dalam memutuskan hukum atau menyelesaikan kasus-kasus sengketa di masyarakat Memastikan keputusan sesuai dengan ajaran agama dan tidak bersifat diskriminatif.
Berpegang teguh pada hukum yang berlaku dalam ABS-SBK Masyarakat yang melanggar hukum akan diberikan sanksi yang sesuai.

FAQ

1. Apa itu contoh adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?
2. Apa yang dimaksud dengan ABS-SBK?
3. Apakah ABS-SBK hanya terdapat di masyarakat Minangkabau?
4. Apa saja prinsip yang harus diikuti dalam ABS-SBK?
5. Apa tujuan dari ABS-SBK?
6. Bagaimana sejarah ABS-SBK?
7. Apakah ABS-SBK bertentangan dengan hukum nasional Indonesia?
8. Apa dampak dari ABS-SBK pada kehidupan masyarakat?
9. Bagaimana ABS-SBK dapat mempertahankan identitas budaya Minangkabau?
10. Apa saja kritik terhadap ABS-SBK?
11. Bagaimana ABS-SBK dapat diadaptasi dalam kehidupan modern?
12. Bagaimana ABS-SBK dapat memberikan panduan dalam menciptakan kehidupan sosial yang damai?
13. Bagaimana ABS-SBK mempromosikan kebaikan dan etiket dalam masyarakat Minangkabau?

Kesimpulan

Dalam kesimpulan kami, kami menemukan bahwa ABS-SBK memiliki banyak kelebihan dan juga kekurangan dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Namun, meskipun terdapat beberapa kekurangan, nilai-nilai dalam ABS-SBK dapat menjadi pedoman dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai serta mempertahankan identitas budaya yang kaya.

Oleh karena itu, kami mendorong pembaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang ABS-SBK dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam kehidupan beragama.

Apa pendapat Anda terkait ABS-SBK? Silakan berikan komentar dan masukan di bawah.

Kata Penutup

Dalam penulisan artikel ini, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai contoh adat basandi syarak syarak basandi kitabullah. Namun, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penulisan ini.

Kami berharap artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang ABS-SBK. Terima kasih telah membaca artikel kami dan sampai jumpa pada artikel kami selanjutnya di rinidesu.com.

Iklan