Berkenalan dengan Upacara Adat Wetonan

Halo Pembaca rinidesu.com! Kembali lagi bersama kami untuk membahas tradisi kuno yang masih bertahan hingga saat ini, yaitu upacara adat wetonan. Upacara ini merupakan salah satu tradisi adat yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa, bahkan di antara mereka yang tinggal di luar Jawa. Namun, sudah tahukah Anda apa itu upacara adat wetonan? Mari kita simak penjelasannya.

Upacara adat wetonan merupakan acara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk merayakan momen penting dalam hidup seseorang, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Namun, yang menjadikan upacara ini unik adalah adanya perhitungan wetonan, yakni penanggalan berdasarkan siklus kelahiran. Setiap orang memiliki weton atau jodoh, yang menurut kepercayaan Jawa dapat digunakan untuk meramalkan masa depan seseorang. Jadi, jika seseorang merayakan wetonannya, ia dianggap memperoleh keberuntungan dalam hidup.

Kelebihan dan Kekurangan Upacara Adat Wetonan

Seiring perkembangan zaman, tradisi upacara adat wetonan masih eksis dilakukan oleh masyarakat Jawa. Namun, seperti halnya tradisi adat lainnya, upacara ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak terlebih dahulu kelebihan dari upacara adat wetonan.

Salah satu kelebihan upacara adat wetonan adalah tradisi ini dapat mempererat hubungan antara keluarga dan sanak saudara. Upacara ini sering dilakukan bersama-sama, sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan di antara anggota keluarga.

Kelebihan lainnya yaitu, upacara adat wetonan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Jawa untuk mempelajari dan menjaga nilai-nilai adat dan tradisi leluhur. Hal ini penting agar nilai-nilai kuno tersebut tidak hilang ditelan waktu dan modernisasi.

Namun, di samping kelebihan-kelebihan tersebut, upacara adat wetonan juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu biaya yang cukup mahal. Upacara ini membutuhkan banyak persiapan dan pernak-pernik khas Jawa yang tentunya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Kekurangan lainnya, upacara adat wetonan masih mempertahankan adat yang kurang bersahabat dengan lingkungan. Seperti penggunaan kembang api atau barang-barang yang tidak dapat di daur ulang. Hal ini tentu dapat memperburuk keadaan lingkungan dan menimbulkan dampak buruk di lingkungan sekitar.

Penjelasan Detail Mengenai Upacara Adat Wetonan

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari upacara adat wetonan, mari kita bahas secara detail tentang rangkaian upacara ini.

Kelahiran

Nama Upacara Wetonan Jodoh atau Mitoni
Maksud Mendoakan anak agar kelak menjadi anak yang baik dan memiliki masa depan yang cerah
Persiapan Pondokan untuk sanak saudara, makanan, hiasan khas Jawa, kain dan pernak-pernik lain yang dibutuhkan dalam upacara
Rangkaian Acara
  • Ngidul, membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
  • Ngalap Berkah, minta izin atau doa dari orang tua dan sanak saudara
  • Mitoni, upacara inti dimana ritual Dondong Dugul diadakan dengan tujuan untuk mengusir roh jahat
  • Semanten (Menyerahkan Tumpeng) kepada para tetua
  • Tahlilan, membaca Doa dan memberi hidangan kepada para tetua

Perkawinan

Nama Upacara Wetonan Denggan
Maksud Mendoakan pasangan agar senantiasa bahagia selama hidup bersama-sama
Persiapan Pondokan untuk sanak saudara, makanan, hiasan khas Jawa, kain dan pernak-pernik lain yang dibutuhkan dalam upacara
Rangkaian Acara
  • Mendak Tabu, membuka dan mempersiapkan tempat upacara
  • Pandebulan, tahap persiapan upacara dimana para tamu dan sanak saudara disambut
  • Mawar Dan Alur-Alur, ritual menghiasi tamu dan sanak saudara dengan bunga dan melati yang berarti sukses dalam hidup
  • Siraman, adat membasahi pengantin oleh kedua orang tuanya sebagai lambang kasih sayang dan perhatian
  • Prawedding, upacara nganten (melakukan akad nikah) dan serah terima barang-barang hantaran

Kematian

Nama Upacara Wetonan Jumahan
Maksud Mendoakan arwah orang yang meninggal agar diterima di sisi Yang Maha Kuasa
Persiapan Pondokan atau tenda upacara untuk orang yang meninggal, makanan, hiasan khas Jawa, kain dan pernak-pernik lain yang dibutuhkan dalam upacara
Rangkaian Acara
  • Ngidul, membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
  • Nyekar, kunjungan ke makam orang yang meninggal untuk memberikan sesaji dan mendoakan arwahnya
  • Nyadran, upacara untuk membersihkan rumah dan meminta pengampunan kesalahan
  • Mendakan, upacara ritual sebelum penguburan. Dilakukan untuk menyucikan jasad dan menghilangkan kekuatan jahat
  • Mirimpi, upacara mengenang dan memulai kembali hidup dengan penuh semangat setelah ditinggalkan orang yang dicintai

FAQ

1. Apa itu upacara adat wetonan?

Upacara adat wetonan merupakan acara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk merayakan momen penting dalam hidup seseorang, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Namun, yang menjadikan upacara ini unik adalah adanya perhitungan wetonan, yakni penanggalan berdasarkan siklus kelahiran.

2. Apa saja rangkaian upacara adat wetonan?

Rangkaian upacara adat wetonan berbeda-beda tergantung dari momen apa yang dirayakan. Namun, umumnya acara ini dimulai dengan persiapan, kemudian diikuti dengan sejumlah ritual, seperti Mitoni (rasam ayu), Denggan (rasam ngawin), dan Jumahan (rasam mati).

3. Siapa saja yang bisa merayakan upacara adat wetonan?

Upacara adat wetonan dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak terbatas hanya bagi orang Jawa. Namun, masyarakat Jawa yang ingin merayakan wetonan mereka akan lebih mengetahui betapa pentingnya adat dan ritual yang dilakukan dalam rangkaian upacara tersebut.

4. Apa itu weton atau jodoh dalam tradisi upacara adat wetonan?

Weton atau jodoh dalam tradisi upacara adat wetonan adalah perhitungan berdasarkan siklus kelahiran. Dalam tradisi Jawa, setiap orang memiliki weton atau jodoh yang dapat digunakan untuk meramalkan masa depan seseorang.

5. Mengapa upacara adat wetonan masih tetap dilakukan hingga saat ini?

Upacara adat wetonan masih tetap dilakukan hingga saat ini karena merupakan warisan budaya yang kaya dan penting untuk dilestarikan. Selain itu, upacara ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Jawa untuk mempelajari dan menjaga nilai-nilai adat dan tradisi leluhur.

6. Apa saja keuntungan merayakan upacara adat wetonan?

Merayakan upacara adat wetonan dapat memberikan keuntungan, seperti mempererat hubungan antara keluarga dan sanak saudara, mendapatkan keberuntungan dalam hidup berkat weton, dan juga dapat memperkaya pengetahuan mengenai adat dan budaya Jawa.

7. Apakah upacara adat wetonan masih relevan dengan zaman sekarang?

Meskipun melakukan beberapa modernisasi namun jangan lupakan rasa kulturalnya, maka upacara adat wetonan masih sangat relevan dengan zaman sekarang. Karena kita harus selalu menjaga kultural dan adatbudaya

8. Bagaimana dampak dari penggunaan kembang api dalam upacara adat wetonan?

Penggunaan kembang api dalam upacara adat wetonan dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, terutama dapat menyebabkan polusi udara dan limbah yang sulit didaur ulang.

9. Apakah upacara adat wetonan hanya dilakukan di Jawa saja?

Tidak. Upacara adat wetonan tidak terbatas hanya bagi orang Jawa, tetapi seringkali dipraktikkan juga oleh masyarakat dari etnis lain di Nusantara.

10. Bagaimana cara menentukan weton atau jodoh dalam tradisi upacara adat wetonan?

Untuk menentukan weton atau jodoh dalam tradisi upacara adat wetonan, beberapa orang Jawa biasanya memperhitungkan hari kelahiran, bulan, dan tahun. Secara tradisional, hitungan weton dihitung melalui permutasi hari kelahiran dan hari pasaran di mana orang tersebut lahir.

11. Bagaimana cara menjaga adat dan tradisi leluhur di tengah perkembangan zaman yang semakin modern?

Untuk menjaga adat dan tradisi leluhur di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, masyarakat dapat menjaga dan merayakan tradisi tersebut secara terus-menerus. Selain itu, lembaga atau organisasi juga dapat membuat kelas atau pelatihan untuk mengenalkan tradisi tersebut kepada generasi muda.

12. Apa yang membuat upacara adat wetonan berbeda dengan tradisi adat lainnya?

Yang membuat upacara adat wetonan berbeda dengan tradisi adat lainnya yaitu adanya perhitungan wetonan atau jodoh yang menurut kepercayaan Jawa dapat digunakan untuk meramalkan masa depan seseorang.

13. Apa yang perlu disiapkan ketika ingin merayakan upacara adat wetonan?

Beberapa hal yang perlu disiapkan ketika ingin merayakan upacara adat wetonan antara lain persiapan lahan, menyediakan hiasan khas Jawa, menyediakan kain-kain khas Jawa, dan juga menyiapkan makanan khas Jawa seperti tumpeng, nasi kuning, dan sebagainya.

Kesimpulan

Setelah membahas secara detail mengenai upacara adat wetonan, dapat disimpulkan bahwa tradisi ini memang masih sangat penting bagi masyarakat Jawa, karena selain mempererat hubungan antar sanak saudara, juga dapat mempelajari dan menjaga nilai-nilai adat dan tradisi leluhur. Namun, upacara adat wetonan juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti biaya yang cukup mahal dan kurang ramah lingkungan. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang mencintai adat dan budaya, kita harus tetap menjaga dan melestarikan tradisi upacara adat wetonan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Kata Penutup

Demikianlah pembahasan kami mengenai upacara adat wetonan. Kami berharap artikel ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca rinidesu.com. Lalu,mohon maaf jika terdapat kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan artikel ini. Terima kasih telah membaca!

Iklan