pengertian adat basandi syarak syarak basandi kitabullah

Pembaca rinidesu.com, Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat. Di samping itu, agama Islam juga sangat mempengaruhi cara hidup dan budaya Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, keduanya saling berdampingan dan terus berkembang bersama-sama. Salah satu manifestasi dari perpaduan antara adat dan agama Islam adalah konsep “adat basandi syarak syarak basandi kitabullah”.

Apa itu Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah?

Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah adalah konsep hukum yang menggabungkan unsur agama Islam dan adat lokal. Dalam konsep ini, hukum yang berlaku di masyarakat harus selaras dengan hukum Islam (syarak) dan kitab suci Al-Quran dan Hadist. Selain itu, juga harus mengakomodasi nilai-nilai adat dan budaya yang ada di masyakat.

Sebagai contoh, di daerah Padang, Sumatera Barat, terdapat adat yang disebut “merantau”. Merantau adalah tradisi orang Padang yang pergi menjajaki dunia luar untuk menuntut ilmu atau mencari penghidupan baru. Konsep adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dalam konteks merantau menuntut agar tradisi merantau yang dilakukan harus sesuai dengan ajaran Islam. Artinya, merantau tidak boleh mengesampingkan kewajiban agama.

Kelebihan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah memiliki kelebihan yang sangat banyak, antara lain:

1. Menjaga Keadilan dan Keseimbangan

Dalam konsep ini, hukum yang berlaku harus adil, seimbang, dan sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, tidak ada diskriminasi pada suku, agama, atau budaya tertentu dalam pelaksanaannya. Hal ini menjaga keadilan dan keseimbangan di dalam masyarakat.

2. Meningkatkan Kesadaran Agama

Dengan menerapkan konsep ini, masyarakat akan lebih memahami ajaran Islam dan meningkatkan kesadaran agama. Nilai-nilai Islam yang diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk perilaku dan karakter masyarakat yang lebih baik.

3. Melestarikan Budaya Lokal

Dalam generasi yang semakin modern, konsep adat basandi syarak syarak basandi kitabullah melestarikan budaya lokal. Nilai-nilai adat dapat bergabung dengan adat Islam yang mendorong masyarakat untuk memberikan penghormatan yang lebih pada tradisinya.

4. Menyesuaikan dengan Konteks Lokal

Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah memungkinkan hukum bisa menyesuaikan dengan konteks lokal tanpa harus melanggar ajaran Islam dan sesuai dengan norma yang kuat di dalam masyarakat.

5. Meningkatkan Hubungan Antarumat Beragama

Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah mendorong kemitraan antara agama dan budaya local. Hal tersebut diharapkan akan memperkuat hubungan antarumat beragama dalam masyarakat, dan menciptakan kerukunan yang lebih harmonis antara masyarakat yang heterogen.

6. Menjaga Kedaulatan Negara

Dalam konsep ini, hukum yang berlaku harus selaras dengan undang-undang negara. Sehingga di dalam menerapkan ajaran Islam pada suatu daerah, harus tetap ada koordinasi dengan pihak berwajib dan tetap tertib hukum negara.

Kekurangan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Di sisi lain, konsep adat basandi syarak syarak basandi kitabullah juga memiliki kekurangan, seperti:

1. Masalah Penafsiran Hukum

Dalam konsep ini, biasanya ada interpretasi hukum yang berbeda dari daerah ke daerah. Oleh karena itu diperlukan badan pemerintah yang bekerja mengatur dan membuat aturan yang jelas dan ditetapkan secara merata.

2. Bertentangan Dengan Pemikiran Liberal

Di dalam menerapkan adat syariat syariat kitabullah, kadang ada persinggungan dengan nilai-nilai liberal yang ada di dalam masyarakat.

3. Menghilangkan Kreativitas dan Inovasi

Penerapan syariat syariat kitabullah akan menghentikan potensi inovasi yang ingin diterapkan di dalam daerah tersebut yang dianggap bersebrangan dengan agama atau syariat Islam..

Penjelasan Detail Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai adat basandi syarak syarak basandi kitabullah:

Subjek Penjelasan
Adat Meliputi segala kaidah, nilai dan norma yang membentuk budaya suatu daerah.
Syarak Yakni tertib dan sistem hukum Islam yang tertera dalam agama Islam (Al-Quran dan Hadist)
Fatwa Penafsiran hukum Islam dari pakar yang dirujuk sebagai acuan dalam masyarakat.
Ulama Sebutan bagi pakar ilmu agama yang berkewajiban memberikan penafsiran hukum kepada masyarakat.
Qanun Aturan hukum yang dibuat dan ditetapkan oleh suatu daerah
Masalah Pemerintahan Masalah pemerintahan yang terjadi ketika penerapan hukum dan adat yang kurang sesuai dengan hukum yang berlaku secara nasional
Pihak Berwajib Pihak berwajib yang bertugas menegakkan hukum dan memastikan penerapan adat dan hukum dalam setiap daerah.

FAQ Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah

1. Mengapa perlu menerapkan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Jawaban: Konsep ini untuk memperkuat hubungan antarumat beragama, menjaga keadilan dan keseimbangan di dalam masyarakat, serta mempermudah penerapan hukum di daerah.

2. Apakah adat syariat syariat kitabullah selalu mengikuti ajaran Islam?

Jawaban: Iya, karena selalu didasarkan pada ajaran Islam dan kitab suci Al-Qur’an.

3. Apa dampak dari tidak menerapkan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah di suatu daerah?

Jawaban: Dapat menimbulkan konflik di masyarakat, melanggar hukum nasional, dan menyebabkan pemerintahan tidak efektif.

4. Apakah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah bisa diterapkan di semua daerah?

Jawaban: Iya, bisa diterapkan di semua daerah di Indonesia, terlebih dengan keberagaman budaya dan tradisinya, namun tetap harus selaras dengan hukum nasional.

5. Apakah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah bertentangan dengan pemikiran liberal?

Jawaban: Iya, karena adat syariat syariat kitabullah lebih mendominasi kepentingan agama, sementara pemikiran liberal mendominasi kepentingan individu.

6. Apakah terdapat badan pemerintah yang mengatur adat basandi syarak syarak basandi kitabullah?

Jawaban: Tidak, namun setiap daerah memiliki qanun yang mengatur penerapan adat dan hukum sesuai dengan konsep tersebut.

7. Apakah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah bertentangan dengan konstitusi Indonesia?

Jawaban: Tidak, karena adat syariat syariat kitabullah memastikan konstitusi Indonesia selalu dihormati dalam menerapkan peraturan di suatu daerah.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep adat basandi syarak syarak basandi kitabullah adalah cara memahami hukum Islam berdasarkan adat lokal. Dapat diaplikasikan di semua daerah, memungkinkan untuk menjaga kerukunan antara agama dan budaya lokal, dan memperkuat hubungan antarumat beragama. Namun, tetap memerlukan koordinasi dengan pihak berwajib dan badan pemerintah yang bekerja mengatur dan membuat aturan yang jelas dan adil serta diterapkan secara merata.

Pembaca rinidesu.com, untuk menerapkan konsep ini, sebaiknya diimbangi dengan pengetahuan agama yang cukup, toleransi pada keberagaman, dan kedaulatan negara. Kita harus selalu menghormati perbedaan budaya dan keyakinan satu sama lain agar kehidupan di masyarakat bisa berjalan dengan harmonis.

Kata Penutup

Terima kasih sudah membaca artikel kami tentang pengertian adat basandi syarak syarak basandi kitabullah. Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Kami menyadari bahwa mungkin artikel ini masih perlu pengembangan dan perbaikan, sehingga kami terbuka untuk kritik dan saran dari pembaca agar artikel ini dapat menjadi lebih baik.

Iklan